MODUL PRAKTIKUM
PRODUKSI DAN MANAJEMEN TERNAK PERAH
No. Dokumen: Tanggal Berlaku Revisi:
24
Modul Praktikum-015 16-08-2022 1
MATERI KE-5
• Pahami landasan teori pakan sapi perah. Landasan teori dipaparkan sebagai berikut:
Keadaan seekor sapi perah dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya, seperti: umur, periode
laktasi, berat badan, pertambahan bobot badan, produksi susu, dan lain-lain. Oleh karena itu,
sesuai dengan keadaan tubuhnya tersebut kebutuhan nutrisi seekor sapi perah akan berbeda.
Dengan demikian, untuk dapat menentukan kebutuhan nutrisi pada seekor sapi perah
membutuhkan data lengkap sesuai dengan kondisinya.
Tidak ada satu jenis bahan makanan pun yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi seekor
sapi perah, masing-masing jenis bahan makanan memiliki kekhasan dalam kandungan nutrisinya,
sehingga untuk dapat melengkapi keseluruhan nutrisi seekor sapi perah membutuhkan bermacam-
• Prinsip Kerja:
1. Menghitung kebutuhan nutrisi dari sapi perah yang diberi ransum tersebut (sesuai dengan
kondisinya).
• Ada 4 jenis kebutuhan nutrisi untuk seekor sapi perah laktasi, yaitu: kebutuhan pokok,
kebutuhan dari periode laktasi, kebutuhan untuk produksi susu, dan kebutuhan untuk
perubahan bobot badan. Kita gunakan Tabel kebutuhan nutrisi sapi perah dari NRC 1989.
• Kebutuhan pokok membutuhkan data bobot badan. (lihat Tabel 6.3 bagian maintenance of
mature lactating cows)
• Kebutuhan periode laktasi hanya berlaku untuk laktasi 1 (= 20% dari nilai kebutuhan pokok)
dan laktasi 2 (= 10% dari nilai kebutuhan pokok) saja, selebihnya = 0
• Kebutuhan utk produksi susu tergantung pada kadar lemak susu dan jumlah produksi susu
(kg). (lihat Tabel 6.3 bagian milk production = nutrients/kg of milk different fat percentage)
• Kebutuhan untuk perubahan bobot badan tergantung pada bulan laktasi, awal laktasi
biasanya negatif, dan setelah melewati bulan puncak produksi susu kebutuhannya positif.
(lihat Tabel 6.3. bagian live weight change during lactation – nutrient/kg weight change)
• Jumlahkan keempat kebutuhan nutrisi tersebut menjadi kebutuhan nutrisi seekor sapi
perah laktasi.
• Berbeda dengan komoditas ternak lainnya, untuk kebutuhan bahan kering sapi perah laktasi
memerlukan perhitungan tersendiri, dan untuk menghitungnya membutuhkan data bobot
badan, produksi susu, dan kadar lemak susunya.
• Pertama lakukan standarisasi produksi susu ke 4% Fat Corrected Milk
4% FCM = (0,4 * produksi susu) + (15 * produksi lemak)
4% FCM = (0,4 * produksi susu) + (15 * % lemak susu * produksi susu)
• Gunakan Tabel 6.1 (NRC, 1989), angka yang tercantum adalah BB dan % kebutuhan BK
dari BB sapi tersebut. Jadi setelah ditemukan angkanya, kalikan dengan BB nya. Itulah
nilai kebutuhan BK dari seekor sapi perah (kg).
2. Menghitung nutrisi dari ransum dihitung berdasarkan bahan kering.
• Lakukan rekapitulasi komposisi pakan yang diberikan
• Cari dan rangkum kandungan nutrisi dari masing-masing bahan pakan
• Periksa jumlah segar yang diberikan dari masing-masing bahan pakan
• Hitung nutrisi dari ransum dalam dry matter base.
• Hitung pasokan bahan kering dari setiap bahan = jumlah segar * % bahan kering
• Hitung pasokan nutrisi dari setiap bahan = pasokan BK * % kandungan nutrisi
• Jumlahkan seluruh pasokan bahan kering dan masing2 nutrisi dari setiap bahan tersebut
3. Perbandingkan antara hasil perhitungan dari yang diberikan dengan kebutuhan ternak yang
diberi ransum tersebut
Seekor sapi perah laktasi pertama, dengan bobot badan 450 kg, pada pertengahan laktasi dengan
pertambahan bobot badan 450 g/hari, berproduksi susu 17 kg/hari dengan kadar lemak 3,75%.
Kepada sapi tersebut diberi pakan berupa hijauan segar berupa daun ubi jalar sebanyak 20 kg/hari,
dan rumput gajah sebanyak 30 kg/hari, untuk melengkapi nutrisinya diberikan pula konsentrat
sebanyak 10 kg/hari. Coba hitung dan evaluasi, apakah ransum tersebut dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi sapinya?
1. Hitung kebutuhan nutrisi untuk sapi perah laktasi (gunakan Tabel 6.1 untuk BK, dan Tabel 6.3
untuk kebutuhan nutrisinya)
a. Perhitungan kebutuhan bahan kering: (Tabel 6.1)
Produksi susu = ( _____ x ______ ) + ( _____ x _____ x _____ ) = ________ kg 4% FCM
Kebutuhan BK = ___________ % dari BB
= ___________ kg per hari (=A)
b. Perhitungan kebutuhan nutrisi pada sapi perah laktasi (Tabel 6.3.)
Parameter BK TDN TCP Ca P Vit A Vit D
Maintenance
Lactation period
Milk production
Weight change
Jumlah (kg)
Kualitas (%)
3. Perbandingkan hasil perhitungan di atas, lalu lihat mana yang memenuhi kebutuhan dan
sebaliknya.
Kebutuhan Nutrisi
Pasokan Nutrisi
Hasil evaluasi +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Betina sapi perah beranak pertama, bobot badan 480 kg, produksi susu 27,027 kg/hari, 3,5% lemak. Diberi
konsentrat dan hijauan dengan perbandingan bahan keringnya 9:8. Hijauan terdiri atas 2 macam, dengan
perbandingan bahan keringnya (H1:H2) = 9:8, sedangkan konsentrat ada 3 macam, dengan perbandingan
bahan keringnya (K1:K2:K3) = 2:3:4. Hijauan segar yang diberikan sebanyak 51 kg/ekor/hari.
Pertanyaannya sederhana saja: cukupkah ransum yang diberikan untuk sapi tersebut ?
BK TDN PK Ca P
kg kg kg kg kg
Maintenance
Lactation period
Milk production
Weight change
Total
H1
H2
K1
K2
K3
Total
+ - + - + - + - + -
Soal : berapa banyak bahan kering konsentrat (kg) yang harus diberikan, dan berapa kandungan gizi (zat
makanan) per kilogram bahan kering konsentrat ?
Jawab:
a. KEBUTUHAN BAHAN KERING
Produksi susu = (_____ x _____) + (_____ x _____ x _____) = __________ kg 4% FCM
Bahan kering = __________ % bobot badan
= __________ kg per hari
BK TDN PK Ca P
kg kg kg kg kg
Maintenance, 450 kg
Lactation period, II
Milk production
Weight change, +400g
Total
Rumput Gajah, 20 kg
Daun Ubi jalar, 30 kg
Konsentrat
Kualitas konsentrat
Konsentrat = total kebutuhan nutrisi – nutrisi r. Gajah – nutrisi daun ubi jalar