Anda di halaman 1dari 1

MENGANALISIS

ASESSMEN
Perkembangan peserta didik
Asesmen formatif membantu menunjukkan bahwa
tahapan perkembangan peserta didik sesuai. Mereka
mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis
sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
Misalnya pertanyaan dapat dibuat lebih mudah jika peserta
didik berada pada tahap awal perkembangan kognitif. Ini akan
memungkinkan mereka untuk lebih berkonsentrasi pada
pemahaman konsep dasar

Lingkungan budaya dan


karakteristik
Penilaian formatif sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran
karena harus sesuai dengan elemen lingkungan budaya dan karakteristik
peserta didik. Ini dapat dicapai dengan memilih metode penilaian yang
tepat, mengumpulkan data yang relevan, memberikan umpan balik yang
hati-hati, dan menggunakan hasil penilaian untuk memberikan informasi
tentang pelajaran
Metode asesmen yang tepat dipengaruhi oleh lingkungan budaya peserta
didik dan karakteristik mereka. Misalnya, penting untuk memilih metode
asesmen yang dapat memahami peserta didik dengan cara yang berbeda
jika mereka berasal dari latar belakang budaya yang berbeda.

Kesesuaian Kemampuan
Penggunaan instrumen yang relevan, penilaian berbasis kriteria,
partisipasi aktif siswa, dan umpan balik yang memandu perbaikan
adalah semua bagian dari evaluasi formatif yang sesuai dengan
kemampuan siswa

Instrumen harus dapat mencerminkan materi pelajaran yang sedang


dipelajari oleh siswa. Misalnya, jika siswa belajar matematika, instrumen
harus mencakup soal-soal matematika untuk mengukur sejauh mana siswa
memahami konsep-konsep tersebut. Dengan menggunakan instrumen yang
relevan, guru dapat dengan mudah mengetahui sejauh mana siswa
memahami materi dengan baik

Umpan Balik
Penilaian formatif memungkinkan siswa untuk memberikan umpan balik tentang
bagaimana mereka belajar dalam beberapa aspek yang telah disebutkan di atas.
Hal ini memungkinkan siswa untuk berpikir, melihat, dan menghasilkan informasi yang
bermanfaat tentang kemajuan pembelajaran mereka. Bagian pengumpulan data
dalam asesmen formatif memberi siswa kesempatan untuk berpikir dan memahami
perkembangan mereka.
Dengan berpartisipasi dalam refleksi mereka sendiri, siswa dapat melihat hasil
pekerjaan mereka, seperti tugas, ujian, atau proyek. Pengumpulan dan analisis
data ini memungkinkan siswa untuk mengetahui sejauh mana mereka telah mencapai
tujuan pembelajaran dan menemukan area yang perlu diperbaiki.

Memperhatikan tahapan perkembangan peserta didik adalah


kunci untuk melaksanakan asesmen yang efektif. Setiap anak
memiliki perkembangan yang berbeda dan mengikuti tahapan
yang berbeda pula. Sebagai guru, saya perlu memahami tahapan
tersebut dan merancang asesmen yang sesuai dengan
perkembangan mereka. Misalnya, untuk anak pada tahap
perkembangan Praoperasional, saya bisa menggunakan gambar
atau manipulatif untuk mengukur pemahaman mereka.
Sementara itu, untuk anak pada tahap Operasional Konkret,
saya dapat menyajikan masalah matematika yang konkret dan
relevan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Anda mungkin juga menyukai