Anda di halaman 1dari 1

topik 3

koneksi antar materi


pemahaman peserta didik &pembelajarannya
Tina Apriliana Saputri

1. Menurut anda Kapan waktu yang tepat seorang guru dapat


Melakukan asesmen Mengapa?

Menurut saya waktu yang tepat bagi seorang guru untuk Melakukan asesmen
yaitu ketika:
1. sebelum pembelajaran dimulai yaitu dengan melaksanakan asassment
awal yang dapat membantu guru untuk mengidentifikasi pengetahuan,
dan kebutuhan peserta didik
2. selama proses pembelajaran dengan menggunakan asesmen formatif yang
berfungsi untuk memantau kemajuan peserta didik secara berkala
3. asesmen pembelajaran dengan menggunakan assessment submative yang
berfungsi untuk mengevaluasi pencapaian peserta didik dan efektivitas
belajar.

2. Jika Anda berada di kelas yang memiliki peserta didik dengan tahapan
perkembangan yang berbeda-beda, asesment seperti apakah yang
dapat anda terapkan di kelas tersebut? jelaskan!

Menerapkan strategi asesmen yang efektif dengan merancang asesmen


diferensiasi yang meripakan pendekatan dengan menyesuaikan metode
asesmen berdasarkan kebutuhan individual setiap peserta didik. Dalam
pendekatan ini, guru harus memahami karakteristik unik dari setiap siswa,
termasuk kekuatan, kebutuhan, dan preferensi belajar mereka. Asesmen
diferensiasi dapat berupa Asesmen Formatif: Melibatkan observasi terus-
menerus terhadap proses belajar peserta didik, Portofolio: memungkinkan siswa
untuk merefleksikan kemajuan mereka sendiri dan mengakui pencapaian
pribadi mereka, dan Self-Assessment dan Peer-Assessment: Mendorong siswa
untuk mengembangkan keterampilan reflektif dan kritis serta mempromosikan
tanggung jawab atas proses belajar mereka.
Umpan Balik dalam semua bentuk asesmen, umpan balik yang konstruktif dan
tepat waktu juga sangat diperlukan.

3. Bagaimana memberikan umpan balik kepada peserta didik


berdasarkan hasil dari asesment peserta didik tersebut?

Umpan balik yang terdiferensiasi berpusat pada siswa akan lebih baik karena
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing siswa sehingga lebih
tepat sasaran.
1. Pada hasil tes ulangan, guru dapat mengoreksi dan kemudian memberikan catatan
berupa masukkan dan referensi perbaikan.
2. Pada hasil tugas/pekerjaan siswa, guru memberikan pujian dan apresiasi,
sekalipun hasilnya masih belum sesuai atau perlu perbaikan dan memberikan
masukan agar siswa lebih termotivasi untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil
pekerjaan mereka.
3. Pada saat pembelajaran di Kelas, guru dapat mengamati dan berkomunikasi
langsung dengan siswa agar masukkan dan penjelasan bisa langsung disampaikan
dan siswa dapat menanggapi apabila ada hal yang kurang jelas.

4. Seberapa besar pengaruh umpan balik untuk proses


pembelajaran peserta didik? Jelaskan!

Umpan balik memiliki pengaruh besar dalam proses pembelajaran karena


dapat memberikan informasi mengenai kemajuan belajar dan tingkat
pemahaman siswa. Hal ini bisa diperoleh dari hasil tes, tugas dan proyek
yang dikerjakan siswa. Dengan hasil tersebut guru bisa memberikan
feedback dalam bentuk perbaikan, pengayaan atau penugasan baru agar
pemahaman siswa lebih meningkat.

Anda mungkin juga menyukai