Anda di halaman 1dari 2

2.3.

Lembar Kerja
2.3.1 Lembar Kerja Reflektif Individual (Pertanyaan Diskusi di Kelas)

1. Manfaat apa sajakah yang Anda peroleh setelah mempelajari CT?


Manfaat yang saya peroleh setelah mempelajari computational thinking yaitu menjadikan saya
lebih terstruktur dalam menyelesaikan masalah baik yang sifatnya sederhana maupun yang
kompleks. Selain itu saya juga terarahkan untuk dapat menyelesaikan berbagai persoalan dengan
cara yang efektif, efisien, dan optimal. Kemudian, saya juga dapat membedakan antara masalah
dan akar masalah atau penyebabnya sehingga dapat memudahkan dalam menemukan atau
mendapatkan solusi yang sesuai dengan penyebabnya.

2. Menurut Anda, apakah Anda sudah dapat memahami apa itu CT dan 4 fondasi CT? Jelaskan
apa itu CT dan 4 fondasi dasarnya berdasarkan pemahaman Anda!
Saya mulai memahami Computational thinking dan 4 fondasi Computational thinking. Menurut
pemahaman saya, Computational thinking atau berpikir komputasi merupakan kemampuan atau
proses berpikir untuk dapat menyelesaikan suatu masalah dengan mendapatkan solusi secara
efektif, efisien, dan optimal oleh agen pemroses informasi (baik manusia atau tools atau sistem
yang berkaitan dan/atau keduanya secara bersamaan).
4 pondasi dalam computational thinking yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan
algoritma. Menurut pemahaman saya, Dekomposisi merupakan tahap awal dalam proses berpikir
untuk memecahkan masalah dengan cara memecah masalah yang kompleks menjadi beberapa
bagian kecil atau sederhana sehingga kita dapat menemukan masalah yang terjadi beserta akar
masalahnya.
Pengenalan pola merupakan tahapan dalam mengamati atau menganalisis berbagai kesamaan
ataupun pola dari permasalahan yang dihadapi yang nantinya dapat berguna untuk
mengimplementasikan solusi yang tepat.
Abstraksi merupakan proses dalam mengeliminasi bagian detail yang tidak relevan yaitu kita
hanya berfokus pada informasi yang penting. Algoritma yaitu proses menyelesaikan masalah
sesuai dengan tahapan yang runtut, jelas, lengkap, efektif dan efisien.

2.3.2 Lembar Kerja Mahasiswa (Dikumpulkan sebagai Penilaian Partisipasi)


1. Sampai saat ini, Anda sudah mendapatkan contoh-contoh implementasi CT dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam contoh-contoh tersebut, dapat dilihat bahwa CT dapat diterapkan dengan
ataupun tanpa menggunakan “komputer Tuliskanlah hal atau persoalan apa yang zaman sekarang
tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT!
persoalan pada zaman sekarang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan
CT sebenarnya sering kita temui dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari, namun kita tidak
menyadari jika telah menerapkan CT. Misalnya, dengan belanja pekanan, memilih rute
perjalanan mudik, menentukan jadwal kegiatan, memasak, menjahit, mengajar siswa, dan
sebagainya.

3. Tuliskan dan jelaskan minimal satu contoh penerapan untuk masingmasing fondasi CT dalam
kehidupan sehari-hari!
Contoh yang Anda berikan dapat mengandung lebih dari satu fondasi. contoh penerapan untuk
masing-masing fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari misalnya belanja pekanan.
Dekomposisi merupakan tahap awal dengan memecah masalah yang kompleks menjadi beberapa
bagian kecil atau sederhana. pada contoh belanja pekanan yaitu menguraikan barang apa saja
yang akan dibeli. Pengenalan pola merupakan tahapan dalam mengamati atau menganalisis
berbagai kesamaan ataupun pola dari permasalahan yang dihadapi. Pada tahap ini mencatat harga
dari setiap barang yang akan dibeli dan menentukan beberapa pilihan tempat untuk belanja.
Abstraksi merupakan proses dalam mengeliminasi bagian detail yang tidak relevan yaitu kita
hanya berfokus pada informasi yang penting. Tahap ini mengeliminasi barang yang tidak terlalu
penting dan menyesuaikan dengan harga, serta menentukan tempat belanja yang lebih murah dan
dekat dari tempat tinggal. Algoritma yaitu proses menyelesaikan masalah sesuai dengan tahapan
yang runtut, jelas, lengkap, efektif dan efisien. Tahap ini melakukan semua berdasarkan tahapan
yang ada.

Anda mungkin juga menyukai