Anda di halaman 1dari 6

Ppg prajabatan 2023 gelombang 2

Nama : Calvin Chalis Christian

Prodi : Pendidikan jasmani dan Kesehatan

Dosen : Prof. Dr. Hartati, M.Kes.


UAS : Pemahaman tentang peserta didik dan pembelajarannya

1. Pilihlah salah satu asesmen yang telah diterapkan di kelas yang Anda observasi ketika
melakukan kegiatan PPL.
2. Tulislah pendapat Anda mengenai asesmen tersebut dengan menjelaskan kesesuaian
asesmen dengan tahapan perkembangan peserta didik, karakteristik lingkungan, dan
kemampuan peserta didik.
3. Jelaskan bagaimana asesmen tersebut dapat memberi ruang bagi peserta didik untuk
memberikan umpan balik atas proses pembelajaran.
4. Tuangkan tulisan Anda dalam bentuk esai analisis dan refleksi.

Jawab

1. Saya memilih asesmen formatif untuk digunakan dalam kelas. Pada pengamatan
kegiatan PPL di kelas, saya memilih untuk fokus pada asesmen formatif sebagai metode
evaluasi yang diterapkan.Asesmen formatif merupakan pendekatan penilaian yang
dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik secara berkala
kepada siswa guna memperbaiki pemahaman mereka.Dalam kelas tersebut, asesmen
formatif digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi pelajaran
yang sedang diajarkan.Guru memanfaatkan berbagai teknik, seperti kuis singkat,
diskusi kelompok, dan tugas harian, untuk mengumpulkan informasi tentang
perkembangan siswa.Hasil dari asesmen formatif ini tidak hanya digunakan untuk
memberikan umpan balik kepada siswa, tetapi juga membantu guru dalam
menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif sesuai dengan kebutuhan
kelas.Dengan menerapkan asesmen formatif, guru dapat memonitor progres individu
siswa secara terus-menerus, menciptakan lingkungan pembelajaran yang responsif, dan
meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Asesmen formatif menjadi
instrumen penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di kelas yang saya amati,
memungkinkan interaksi yang lebih dinamis antara guru dan siswa

Ppg prajabatan 2023 gelombang 2


2. Berikut ini beberapa pendapat yang dapat menjadi pertimbangan:
a. Melihat Tahapan Perkembangan Peserta Didik Kegiatan asesmen yang dilakukan
harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan peserta didik yang bersifat kognitif,
emosional, dan sosial. Kita ambil contoh seperti anak-anak usia dini, dimana asesmen
efektif ialah yang lebih bersifat permainan dan observasi lingkungan. Sementara
untuk peserta didik di tingkat yang lebih tinggi, asesmen yang cocok ialah dengan
tes tertulis atau proyek berbasis penelitian.
b. Karakteristik Lingkungan Kegiatan asesmen lingkungan fisik dan sosial berlangsung
perlu dipertimbangkan dengan matang. Kegiatan asesmen yang dilakukan dalam
kelas dengan suasana yang mendukung dapat memberikan hasil yang lebih akurat
dan dapat dipertanggung jawabkan. Hal ini berbanding terbalik dengan asesmen yang
dilakukan di lingkungan yang tidak kondusif bagi peserta didik tentu akan
memberikan hasil yang kurang maksimal.
c. Kemampuan Peserta Didik Kegiatan asesmen yang dilakukan harus mencerminkan
variasi kemampuan dan pengetahuan peserta didik. Hal ini dapat mencakup
penggunaan jenis asesmen seperti tes tertulis, proyek, presentasi, atau wawancara.
Dengan ragam bentuk asesmen ini, guru dapat lebih mudah untuk menilai
kemampuan dan potensi yang dimiliki peserta didik.
d. Kesesuaian dengan Tujuan Instruksional Terakhir, kegiatan asesmen harus dilakukan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika tujuan
asesmen mengharapkan siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi
dunia nyata, asesmen harus dirancang untuk mencerminkan kemampuan tersebut

3. Cara asesmen formatif dapat memberi ruang bagi peserta didik untuk memberikan
umpan balik atas proses pembelajaran
Asesmen formatif adalah suatu proses evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan
selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan utama asesmen formatif adalah
memberikan umpan balik kepada peserta didik dan guru agar dapat memahami
sejauh mana pemahaman dan keterampilan telah berkembang, serta untuk
membimbing perbaikan dan pengembangan selama proses pembelajaran. Umpan
balik merupakan salah satu upaya untuk mengobservasi siswa. Hal ini berkaitan
dengan bagaimana mereka melakukan aktivitas serta apa yang harus dilakukan guru
untuk meningkatkan kemampuan siswa. Tujuan utama dari umpan balik adalah

Ppg prajabatan 2023 gelombang 2


untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman siswa. Oleh
karena itu, umpan balik harus bersifat interaktif, meningkatkan motivasi, dan
berupaya memecahkan masalah. Umpan balik dapat digunakan guru untuk
meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas yang diampunya. Pemberian umpan
balik secara tepat kepada siswa akan membantu mereka dalam meningkatkan kinerja,
memberikan sebuah pandangan tentang bagaimana seharusnya berkembang,
meningkatkan motivasi siswa, serta memberdayakan mereka sebagai siswa. Melalui
umpan balik, guru dapat mengarahkan proses pembelajaran sesuai tujuan yang ingin
dicapai. Dengan demikian, umpan balik berperan penting dalam proses
pembelajaran. Guru juga dapat menggunakan umpan balik untuk memperbaiki
proses pembelajaran. Siswa pun dapat menggunakan umpan balik untuk memantau
proses pembelajaran mereka masing-masing. Asesmen formatif membantu peserta
didik untuk memahami sejauh mana mereka telah memahami materi pembelajaran.
Melalui tugas, kuis, atau proyek berbasis tugas, peserta didik dapat menilai
pemahaman mereka sendiri dan memperoleh umpan balik langsung terkait kekuatan
dan kelemahan mereka. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, asesmen formatif
dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran yang sedang berlangsung dan
dapat menggunakan metode yang sederhana, sehingga umpan balik hasil asesmen
tersebut dapat diperoleh. Asesmen formatif memberikan informasi tentang
kebutuhan belajar peserta didik, hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi, dan
juga untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik.

4. Asesmen yang diterapkan Di kelas yang saya observasi di sekolah SMP Negeri 16
Palembang di kelas VII SMP dengan guru pamong yaitu asesmen formatif untuk
mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi. Asesmen formatif merupakan
suatu bentuk penilaian berkelanjutan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk
memberikan umpan balik kepada siswa dan guru untuk meningkatkan pemahaman dan
keterampilan siswa. Asesmen formatif tidak hanya terfokus pada penilaian pada akhir
pembelajaran saja, namun lebih menitik beratkan pada penilaian pada saat proses
pembelajaran. Di kelas kelas VII SMP Negeri 16 Palembang menerapkan asesmen
formatif untuk refleksi kemajuan belajar siswa. Asesmen formatif ini pada mata pelajaran
PJOK dengan materi senam lantai. Pada asesmen ini melakukan kegiatan percobaan yang
dilakukan siswa supaya mengetahui gerak dasar senam lantai. Model pembelajaran yang
diterapkan pada modul ajar adalah Problem Based Learning dengan metode pembelajaran
yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab, percobaan/eskperimen, dan penugasan. Penilaian
Ppg prajabatan 2023 gelombang 2
yang dilakukan sesuai dengan menggunakan penilaian internal dan rubrik yang sudah ada
pada indikator kurikulum merdeka. Penilaian percobaan berupa aspek penilaian sikap dan
keterampilan.
Asesmen dengan tahapan perkembangan peserta didik, karakteristik ligkungan, dan
kemampuan peserta didik. Kesesuaian tahap perkembangan peserta didik sudah sangat
berpengaruh pada proses pembelajaran. Perkembangan peserta didik dilihat dari 4
perkembangan yaitu perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan sosial dan
emosional dan juga perkembangan moral.
Keterkaitan mengenai asesmen pada peserta didik oleh 4 tahap perkembangan, sudah
sangat sesuai pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung secara fisik, kognitif, sosial
dan moral, guru melihat lebih karakteristik peserta didik dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah. Dengan contoh asesmen yaitu saat melakukan percobaan dengan teman kelomponya
yang sudah sesuai dengan 4 tahap perkembangan sehingga pada tahap peserta didik dapat
dianjurkan agar lebih kritis dan memiliki nalar yang baik pada saat memecahkan masalah
pada LKPD melalui percobaan.
Karakteristik lingkungan sekolah SMP Negeri 16 Palembang, karaktersitik
lingkungan belajar nyaman dan aman. Lingkungan belajar aman pada sekolah sangat jelas
dilihat pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas. Lingkungan belajar
nyaman juga fasilitas Di kelas yang sangat memadai untuk menunjang media pembelajaran.
Hal ini relevansi juga sesuai pada proses asesmen formatif yang sangat baik dilaksanakan
pada saat diskusi kelompok yang sangat aman dan nyaman. Untuk mencapai lingkungan
belajar aman dan nyaman yaitu disiplin yang memiliki arti hukuman, perintah, bidang ilmu,
kontrol yang diperoleh dengan menegakkan ketaatan atau perintah, perilaku yang tertib atau
teratur atau pola perilaku, dan pengendalian diri.
Proses umpan balik yang dilakukan pada asesmen formatif dapat dilihat pada proses
hasil diskusi dan memberikan penguatan hasil diskusi siswa. Asesmen formatif, pada proses
pembelajran yang merupakan alat ukur terhadap ketercapaian peserta didik, asesmen formatif
biasanya dilakukan selama proses pembelajaran, bukan hanya pada akhir suatu periode
tertentu. Asesmen formatif dapat terjadi secara terus-menerus, sepanjang suatu pembelajaran,
dengan tujuan untuk memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa dan
membimbing guru dalam menyesuaikan pengajaran. Asesmen formatif berupa diskusi
kelompok maupun tugas proyek. Dengan melakukan penilaian formatif selama proses
pembelajaran, guru dapat lebih efektif mendukung kebutuhan individu siswa dan melakukan
perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan pembelajaran. Dalam pembuatan asesmen
harus sesuai tahap perkembangan peserta didik, kemampuan peserta didik dan karakteristik
Ppg prajabatan 2023 gelombang 2
lingkungan belajar. Tujuan agar peserta adidik dalam melaksanakan proses pembelajaran
tercapai.
Pada instrumen asesmen sumatif dikembangkan berdasarkan penilaian yang
digunakan untuk guru berupa penugasan diskusi kelompok guna mengembangkan
kemampuan siswa dalam berkomunikasi di muka umum dan mengembangkan kemampuan
siswa dalam mengemukakan pendapat, menghasilkan produk atau proyek untuk
mendemonstrasikan dan menerapkan ilmu yang diperoleh siswa, penugasan LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik) mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa, kegiatan tanya jawab
(ujian lisan) untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman siswa untuk memberikan
umpan balik selama kegiatan pembelajaran dan presentasi secara langsung.
Penerapan penilaian formatif di kelas VII adalah tes lisan (tanya jawab) dan tugas
LKPD untuk mengukur pengetahuan siswa. Selain itu, kegiatan penilaian dampak
lingkungan fisik dan sosial Kelas VII dilakukan di ruang kelas dengan suasana yang
mendukung sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan bertanggung jawab. Hal
ini berbanding terbalik dengan penilaian bila berada pada lingkungan yang kurang
menguntungkan bagi peserta didik, tentu akan memberikan hasil yang kurang maksimal.
Penilaian formatif yang dilaksanakan di kelas VII mencerminkan keterampilan dan
pengetahuan siswa. Hal ini mencakup penggunaan metode penilaian formatif seperti
presentasi, proyek, tugas LKPD (ujian tertulis) dan tanya jawab (ujian lisan). Metode
penilaian yang berbeda ini memungkinkan guru untuk lebih mudah menilai keterampilan dan
potensi siswa, sehingga penilaian formatif jenis ini berguna bagi guru sebagai cerminan
strategi pembelajaran yang digunakannya sehingga dapat meningkatkan perencanaan dan
desain pembelajaran dapat memberikan informasi tentang kebutuhan belajar siswa.
Penerapan jenis penilaian formatif seperti presentasi, proyek, tugas LKPD (tes tertulis) dan
tanya jawab (tes lisan) pada pembelajaran melalui pertanyaan/tanya jawab. Setiap bentuk
penilaian memberikan ruang umpan balik sesuai dengan preferensi dan kemampuan
individu. Selain itu, dengan dibukanya forum diskusi terbuka dapat mendorong siswa untuk
lebih terbuka mendiskusikan pengalaman belajar terkait pelaksanaan penilaian formatif yang
dilakukan di kelas VII, sehingga siswa mempunyai tempat untuk memberikan umpan balik
dalam proses pembelajaran. mewujudkan masyarakat yang aktif, tanggap, tumbuh dan
berkembang secara optimal.

Ppg prajabatan 2023 gelombang 2

Anda mungkin juga menyukai