Uas PPDP Semester 1
Uas PPDP Semester 1
1. Pilihlah salah satu asesmen yang telah diterapkan di kelas yang Anda observasi ketika
melakukan kegiatan PPL.
2. Tulislah pendapat Anda mengenai asesmen tersebut dengan menjelaskan kesesuaian
asesmen dengan tahapan perkembangan peserta didik, karakteristik lingkungan, dan
kemampuan peserta didik.
3. Jelaskan bagaimana asesmen tersebut dapat memberi ruang bagi peserta didik untuk
memberikan umpan balik atas proses pembelajaran.
4. Tuangkan tulisan Anda dalam bentuk esai analisis dan refleksi.
Jawab
1. Saya memilih asesmen formatif untuk digunakan dalam kelas. Pada pengamatan
kegiatan PPL di kelas, saya memilih untuk fokus pada asesmen formatif sebagai metode
evaluasi yang diterapkan.Asesmen formatif merupakan pendekatan penilaian yang
dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik secara berkala
kepada siswa guna memperbaiki pemahaman mereka.Dalam kelas tersebut, asesmen
formatif digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi pelajaran
yang sedang diajarkan.Guru memanfaatkan berbagai teknik, seperti kuis singkat,
diskusi kelompok, dan tugas harian, untuk mengumpulkan informasi tentang
perkembangan siswa.Hasil dari asesmen formatif ini tidak hanya digunakan untuk
memberikan umpan balik kepada siswa, tetapi juga membantu guru dalam
menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif sesuai dengan kebutuhan
kelas.Dengan menerapkan asesmen formatif, guru dapat memonitor progres individu
siswa secara terus-menerus, menciptakan lingkungan pembelajaran yang responsif, dan
meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Asesmen formatif menjadi
instrumen penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di kelas yang saya amati,
memungkinkan interaksi yang lebih dinamis antara guru dan siswa
3. Cara asesmen formatif dapat memberi ruang bagi peserta didik untuk memberikan
umpan balik atas proses pembelajaran
Asesmen formatif adalah suatu proses evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan
selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan utama asesmen formatif adalah
memberikan umpan balik kepada peserta didik dan guru agar dapat memahami
sejauh mana pemahaman dan keterampilan telah berkembang, serta untuk
membimbing perbaikan dan pengembangan selama proses pembelajaran. Umpan
balik merupakan salah satu upaya untuk mengobservasi siswa. Hal ini berkaitan
dengan bagaimana mereka melakukan aktivitas serta apa yang harus dilakukan guru
untuk meningkatkan kemampuan siswa. Tujuan utama dari umpan balik adalah
4. Asesmen yang diterapkan Di kelas yang saya observasi di sekolah SMP Negeri 16
Palembang di kelas VII SMP dengan guru pamong yaitu asesmen formatif untuk
mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi. Asesmen formatif merupakan
suatu bentuk penilaian berkelanjutan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk
memberikan umpan balik kepada siswa dan guru untuk meningkatkan pemahaman dan
keterampilan siswa. Asesmen formatif tidak hanya terfokus pada penilaian pada akhir
pembelajaran saja, namun lebih menitik beratkan pada penilaian pada saat proses
pembelajaran. Di kelas kelas VII SMP Negeri 16 Palembang menerapkan asesmen
formatif untuk refleksi kemajuan belajar siswa. Asesmen formatif ini pada mata pelajaran
PJOK dengan materi senam lantai. Pada asesmen ini melakukan kegiatan percobaan yang
dilakukan siswa supaya mengetahui gerak dasar senam lantai. Model pembelajaran yang
diterapkan pada modul ajar adalah Problem Based Learning dengan metode pembelajaran
yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab, percobaan/eskperimen, dan penugasan. Penilaian
Ppg prajabatan 2023 gelombang 2
yang dilakukan sesuai dengan menggunakan penilaian internal dan rubrik yang sudah ada
pada indikator kurikulum merdeka. Penilaian percobaan berupa aspek penilaian sikap dan
keterampilan.
Asesmen dengan tahapan perkembangan peserta didik, karakteristik ligkungan, dan
kemampuan peserta didik. Kesesuaian tahap perkembangan peserta didik sudah sangat
berpengaruh pada proses pembelajaran. Perkembangan peserta didik dilihat dari 4
perkembangan yaitu perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan sosial dan
emosional dan juga perkembangan moral.
Keterkaitan mengenai asesmen pada peserta didik oleh 4 tahap perkembangan, sudah
sangat sesuai pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung secara fisik, kognitif, sosial
dan moral, guru melihat lebih karakteristik peserta didik dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah. Dengan contoh asesmen yaitu saat melakukan percobaan dengan teman kelomponya
yang sudah sesuai dengan 4 tahap perkembangan sehingga pada tahap peserta didik dapat
dianjurkan agar lebih kritis dan memiliki nalar yang baik pada saat memecahkan masalah
pada LKPD melalui percobaan.
Karakteristik lingkungan sekolah SMP Negeri 16 Palembang, karaktersitik
lingkungan belajar nyaman dan aman. Lingkungan belajar aman pada sekolah sangat jelas
dilihat pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas. Lingkungan belajar
nyaman juga fasilitas Di kelas yang sangat memadai untuk menunjang media pembelajaran.
Hal ini relevansi juga sesuai pada proses asesmen formatif yang sangat baik dilaksanakan
pada saat diskusi kelompok yang sangat aman dan nyaman. Untuk mencapai lingkungan
belajar aman dan nyaman yaitu disiplin yang memiliki arti hukuman, perintah, bidang ilmu,
kontrol yang diperoleh dengan menegakkan ketaatan atau perintah, perilaku yang tertib atau
teratur atau pola perilaku, dan pengendalian diri.
Proses umpan balik yang dilakukan pada asesmen formatif dapat dilihat pada proses
hasil diskusi dan memberikan penguatan hasil diskusi siswa. Asesmen formatif, pada proses
pembelajran yang merupakan alat ukur terhadap ketercapaian peserta didik, asesmen formatif
biasanya dilakukan selama proses pembelajaran, bukan hanya pada akhir suatu periode
tertentu. Asesmen formatif dapat terjadi secara terus-menerus, sepanjang suatu pembelajaran,
dengan tujuan untuk memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa dan
membimbing guru dalam menyesuaikan pengajaran. Asesmen formatif berupa diskusi
kelompok maupun tugas proyek. Dengan melakukan penilaian formatif selama proses
pembelajaran, guru dapat lebih efektif mendukung kebutuhan individu siswa dan melakukan
perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan pembelajaran. Dalam pembuatan asesmen
harus sesuai tahap perkembangan peserta didik, kemampuan peserta didik dan karakteristik
Ppg prajabatan 2023 gelombang 2
lingkungan belajar. Tujuan agar peserta adidik dalam melaksanakan proses pembelajaran
tercapai.
Pada instrumen asesmen sumatif dikembangkan berdasarkan penilaian yang
digunakan untuk guru berupa penugasan diskusi kelompok guna mengembangkan
kemampuan siswa dalam berkomunikasi di muka umum dan mengembangkan kemampuan
siswa dalam mengemukakan pendapat, menghasilkan produk atau proyek untuk
mendemonstrasikan dan menerapkan ilmu yang diperoleh siswa, penugasan LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik) mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa, kegiatan tanya jawab
(ujian lisan) untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman siswa untuk memberikan
umpan balik selama kegiatan pembelajaran dan presentasi secara langsung.
Penerapan penilaian formatif di kelas VII adalah tes lisan (tanya jawab) dan tugas
LKPD untuk mengukur pengetahuan siswa. Selain itu, kegiatan penilaian dampak
lingkungan fisik dan sosial Kelas VII dilakukan di ruang kelas dengan suasana yang
mendukung sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan bertanggung jawab. Hal
ini berbanding terbalik dengan penilaian bila berada pada lingkungan yang kurang
menguntungkan bagi peserta didik, tentu akan memberikan hasil yang kurang maksimal.
Penilaian formatif yang dilaksanakan di kelas VII mencerminkan keterampilan dan
pengetahuan siswa. Hal ini mencakup penggunaan metode penilaian formatif seperti
presentasi, proyek, tugas LKPD (ujian tertulis) dan tanya jawab (ujian lisan). Metode
penilaian yang berbeda ini memungkinkan guru untuk lebih mudah menilai keterampilan dan
potensi siswa, sehingga penilaian formatif jenis ini berguna bagi guru sebagai cerminan
strategi pembelajaran yang digunakannya sehingga dapat meningkatkan perencanaan dan
desain pembelajaran dapat memberikan informasi tentang kebutuhan belajar siswa.
Penerapan jenis penilaian formatif seperti presentasi, proyek, tugas LKPD (tes tertulis) dan
tanya jawab (tes lisan) pada pembelajaran melalui pertanyaan/tanya jawab. Setiap bentuk
penilaian memberikan ruang umpan balik sesuai dengan preferensi dan kemampuan
individu. Selain itu, dengan dibukanya forum diskusi terbuka dapat mendorong siswa untuk
lebih terbuka mendiskusikan pengalaman belajar terkait pelaksanaan penilaian formatif yang
dilakukan di kelas VII, sehingga siswa mempunyai tempat untuk memberikan umpan balik
dalam proses pembelajaran. mewujudkan masyarakat yang aktif, tanggap, tumbuh dan
berkembang secara optimal.