Anda di halaman 1dari 1

1.

Apa apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan
Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada peserta didik dalam Pendidikan
Abad ke-21?
JAWAB :

Pancasila memiliki relevansi yang sangat penting sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia
dalam pendidikan abad ke-21. Profil pelajar Pancasila dalam pendidikan Indonesia dijabarkan ke
dalam enam dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam
dimensi profil pelajar Pancasila perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap
pelajar berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Pendidik perlu mengembangkan
keenam dimensi tersebut secara menyeluruh sejak pendidikan anak usia dini. Pancasila sebagai
salah satu pilar kebangsaan menjadi entitas dan identitas bangsa Indonesia yang sangat sesuai
untuk menggambarkan banyaknya keberagaman. Oleh karena itu, penerapan Pancasila sebagai
entitas dan identitas bangsa dalam pendidikan abad ke-21 adalah sebuah tantangan yang dapat
diwujudkan melalui profil pelajar Pancasila.

2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta
didik dalam pendidikan abad ke-21?
JAWAB :

Untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik
dalam pendidikan abad ke-21, perlu dilakukan pembentukan dan penguatan pendidikan karakter
bagi pelajar. Implementasi profil pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan budaya di sekolah. Pada pembelajaran intrakurikuler, Pancasila
diintegrasikan dalam menyusun tujuan pembelajaran dan modul ajar. Sementara itu,
pembelajaran kokurikuler Pancasila dilaksanakan melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Keenam dimensi profil pelajar Pancasila perlu dilihat secara utuh sebagai satu
kesatuan agar setiap pelajar berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Pendidik
perlu mengembangkan keenam dimensi tersebut secara menyeluruh sejak pendidikan anak usia
dini. Selain itu, guru dan lingkungan pendidikan harus menjadi contoh teladan dalam
menggunakan teknologi dengan bijak dan bekerja sama dengan orang tua dalam mengakses
teknologi.

Anda mungkin juga menyukai