Anda di halaman 1dari 7

PENDEKATAN CRT DENGAN

TERCIPTANYA LINGKUNGAN
BELAJAR (LINGKUNGAN KELAS)
YANG AMAN, NYAMAN, DAN
BERPIHAK PADA PESERTA
DIDIK.
By. Harits M. Nur Ihsan
2330056
PGSD
Universitas Negeri Padang
Pendekatan CRT (Culturally
Responsive Teaching)
Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
adalah suatu metode pembelajaran yang
menghendaki adanya persamaan hak setiap siswa
untuk mendapatkan pengajaran tanpa membedakan
latar belakang budaya peserta didik. Pendekatan ini
memperhatikan keberagaman budaya siswa dan
mengakui bahwa pengalaman dan kepercayaan
budaya siswa dapat memengaruhi cara mereka
belajar dan berpartisipasi dalam kelas.
Langkah-langkah Pendekatan CRT
01 Identitas
Peserta
Mengenal identitas budayanya yang berkaitan
dengan materi
Didik
Mengkontruksi pemahaman budaya dengan
02 Pemahaman
Budaya
pengetahuan baru
03 Kolaborasi Bekerja kelompok untuk membahas konsep
dan perspektif budaya
Berpikir
Kritis Membandingkan hasil diskusi dengan teori
04 Untuk yang ada dan bimbingan guru
Refleksi
Menyajikan pemahaman melalui sebuah
Kontruksi
05 Tranformatif
projek
Kaitan Pendekatan CRT Dengan
Terciptanya Lingkungan Belajar
(Lingkungan Kelas) Yang Aman,
Nyaman, Dan Berpihak Pada
Peserta Didik.
1. Mengakui dan menghormati keberagaman budaya, CRT mendorong
pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman budaya dengan
menghargai latar belakang budaya mereka, guru dapat menciptakan
lingkungan dimana setiap peserta didik merasa dihargai dan diterima
2. Mengitegrasikan budaya siswa ke dalam pembelajaran, CRT
mendorong guru untuk mengintegrasikan konten budaya peserta didik
ke dalam kurikulum dan pembelajaran, ini dapat menciptakan koneksi
yang lebih baik antara materi pelajaran dan pengalaman hidup peserta
didik
Kaitan Pendekatan CRT Dengan
Terciptanya Lingkungan Belajar
(Lingkungan Kelas) Yang Aman,
Nyaman, Dan Berpihak Pada
Peserta Didik.
3. Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, CRT mendorong praktik
pembelajaran yang inklusif, dimana semua peserta didik merasa diterima
dan didukung, hal ini menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman.
4. Keterlibatan komunitas dan orang tua, CRT menguatamakan
keterlibatan komunitas dan orang tua untuk mendukung pembelajaran
peserta didik, kolaborasi dengan orang tua dan komunitas dapat
menciptakan jembatan antara lingkungan belajar disekolah dan
kehidupan peserta didik di rumah.
Kaitan CRT dengan Pemahaman
Tentang Peserta Didi dan
Pembelajarannya
Pada pemahaman tentang peserta didik dan pembelajarannya terdapat beberapa
aspek didalamnya seperti kemampuan awal, perkembangan kognitif, minat,
motivasi, status sosial, gaya belajar, budaya dll. pemahaman tentang peserta
didik ini dilakukan oleh guru sebelum pembelajaran dengan harapan guru dapat
menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik. CRT berkaitan dengan identitas peserta didik terkait budaya nya
sehingga peserta guru diharapkan mengetahui budaya apa yang ada disekitar
peserta didik sehingga dapat di integrasikan dalam kegiatan pembelajaran. Jadi
dengan hal ini gurur dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif,
mendukung dan responsif terhadap kebutuhan dan keragam peserta didik. ini
akan berdampak positif pada pengalaman belajar peserta didik dan membantu
menciptakan lingkungan kelas yang lebih baik secara keseluruhan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai