Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fadel Muhammad Nur

NPM : 239014485132
Kelas : PJOK 003

Koneksi Antar Materi

1. Menurut Anda, kapan waktu yang tepat seorang guru dapat melakukan asesmen? Mengapa?

Waktu yang tepat bagi seorang guru untuk melakukan asesmen adalah sepanjang proses
pembelajaran. Asesmen dapat dilakukan sebelum, selama, dan setelah pembelajaran.
 Sebelum pembelajaran, asesmen awal dapat membantu guru dalam mengidentifikasi pengetahuan
dan keterampilan awal peserta didik, sehingga guru dapat merencanakan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan mereka.
 Selama pembelajaran, asesmen formatif dapat digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik
secara berkala. Guru dapat memberikan umpan balik langsung kepada peserta didik untuk membantu
mereka memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka.
 Setelah pembelajaran, asesmen sumatif dapat digunakan untuk mengevaluasi pencapaian peserta
didik dan efektivitas pembelajaran. Hasil asesmen ini dapat digunakan untuk memberikan umpan
balik kepada peserta didik dan merencanakan pembelajaran di masa depan.

2. Jika Anda berada di kelas yang memiliki peserta didik dengan tahapan perkembangannya yang
berbeda-beda, asesmen seperti apakah yang dapat Anda terapkan di kelas tersebut? Jelaskan.

Jika Anda berada di kelas yang memiliki peserta didik dengan tahapan perkembangannya yang
berbeda-beda, asesmen yang dapat Anda terapkan adalah asesmen diferensial. Asesmen diferensial
memungkinkan guru untuk menilai kemajuan peserta didik secara individual dan merancang
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
 Anda dapat menggunakan asesmen formatif yang beragam, seperti tes formatif, observasi, atau
proyek, untuk memantau kemajuan peserta didik secara individual.
 Anda juga dapat menggunakan asesmen portofolio, di mana peserta didik dapat menunjukkan karya
mereka dan memberikan bukti kemajuan mereka dalam berbagai tahapan perkembangan.
 Selain itu, Anda dapat menggunakan asesmen peer, di mana peserta didik saling menilai dan
memberikan umpan balik satu sama lain. Ini dapat membantu peserta didik untuk belajar dari teman
sebaya mereka yang berada di tahap perkembangan yang lebih maju.

3. Bagaimana memberikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil dari asesmen peserta
didik tersebut?

Memberikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil asesmen peserta didik sangat
penting untuk membantu mereka memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka. Beberapa cara
memberikan umpan balik yang efektif adalah:
 Jadikan umpan balik spesifik dan jelas. Berikan informasi yang konkret tentang apa yang peserta
didik lakukan dengan baik dan area yang perlu diperbaiki.
 Berikan umpan balik segera setelah asesmen dilakukan. Peserta didik akan lebih mudah
menghubungkan umpan balik dengan tugas atau aktivitas yang mereka lakukan.
 Libatkan peserta didik dalam proses umpan balik. Ajak mereka untuk merenungkan hasil asesmen
dan membuat rencana tindakan untuk memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka.
 Berikan umpan balik positif untuk memperkuat prestasi peserta didik dan memotivasi mereka untuk
terus
4. Seberapa besar pengaruh umpan balik untuk proses pembelajaran peserta didik? Jelaskan.

Umpan balik memiliki pengaruh yang besar dalam proses pembelajaran peserta didik. Umpan balik
yang efektif dapat membantu peserta didik untuk memperbaiki pemahaman dan keterampilan
mereka, memperkuat motivasi, dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan umpan balik yang tepat,
peserta didik dapat melihat kekuatan mereka dan mengetahui area yang perlu diperbaiki. Hal ini
memungkinkan mereka untuk mengembangkan diri secara lebih baik dan mencapai hasil
pembelajaran yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memberikan umpan balik
yang konstruktif dan mendukung agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai