Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan

1. Orang yang dilarang oleh hukum sesuai dengan asas kecakapan hukum

2.bedanya hukum perikatan dan perjanjian

3.apakah janji politik (visi, misi, dan program) yang disampaikan pada masa kampanye dapat dikatakan
sebagai janji dalam konteks hukum perdata sehingga jika tidak dilaksanakan dapat digugat atas
perbuatan wanprestasi?

4.apakah suatu perjanjian yang disepakati dapat diubah dan bagaimana cara mengubahnya

5.bagaimana perjanjian lisan jika dibatalkan secara sepihak apakah boleh? Bagaimana upaya hukum nya

6.pentingnya seseorang memiliki kecakapan secara hukum

7.ada orang yang melakukan perjanjian tetapi memiliki niat buruk atau tidak baik apa hukumnya

Jawaban

1.pasal 1330 BW menentukan yang tidak cakap membuat perjanjian adalah

A. Orang-orang yang belum dewasa

B. Mereka yang ditaruh dibawah pengampuan

C. Perempuan dalam hal-hal yang ditetapkan oleh undang-undang, dan pada umumnya semua orang
kepada siapa undang-undang telah melarang membuat perjanjian (namun berdasarkan fatwa
Mahkamah Agung, melalui surat edaran Mahkamah agung no.3/1963 tanggal 5 September 1963 orang-
orang perempuan tidak lagi digolongkan sebagai yang tidak cakap mereka berwenang melakukan
perbuatan perjanjian hukum tanpa bantuan atau izin suaminya) prinsip seperti ini sekarang sudah
ketinggalan zaman. 5ekarang sudah umum diterima bahwa istri cakap bertindak dalam hukum.

2.pada prinsipnya perikatan adalah suatu hubungan hukum antara dua pihak, dimana pihak yang satu
berhak menuntut sesuatu hal dari pihak lain dan yang lain berkewajiban memenuhi tuntutan tersebut.
Sedangkan perjanjian adalah suatu peristiwa dimana seseorang berjanji kepada orang lain, atau dimana
2 pihak saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal dari definisi ini bisa disimpulkan bahwa suatu
perjanjian akan menimbulkan perikatan

3.janji politik’ tidak termasuk janji yang dimaksudkan oleh perjanjian dalam konteks hukum perdata
karena ‘janji politik’ hanya dilakukan oleh caleg atau capres yang berjanji pada masa kampanye, pemilih
juga tidak mengikatkan diri untuk melakukan suatu prestasi dari ‘janji politik’ tersebut.menurut Makmun
Masduki yang merupakan anggota majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memutus
gugatan citizen lawsuit yang diajukan Boni Hargens dan 71 orang lain tehadap SBY-JK karena tidak
memenuhi janji politiknya, kegagalan SBY-JK dalam memenuhi janji kampanye bukan wanprestasi.
Ketidakberhasilan janji politik itu bukan karena kesengajaan sehingga tidak bisa menjadi sengketa
hukum. Lebih lanjut majelis hakim salam pertimbangannya menyatakan janji politik bukan janji dalam
konteks hukum perdata. Janji dalam hukum perdata biasanya dituangkan dalam kontrak dimana satu
pihak berjanji untuk melakukan sesuatu dan pihak lain menerima janji. Harus ada komunikasi antara dua
belah pihak tentang apa yang dijanjikan dan pihak lain menerima janji yang akan direalisasikan.

4.bisa dengan syarat semua pihak setuju untuk mengubah perjanjiannya Perubahan kontrak pada
prinsipnya dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak sebagaimana diatur dalam Pasal 1338 ayat (2)
KUH Perdata yang menyatakan bahwa suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan
sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup
untuk itu. Prinsip yang mendasari adanya perubahan kontrak adalah prinsip konsensualisme dan prinsip
iktikad baik. Caranya adalah Perubahan kontrak atau perjanjian dapat dilakukan baik terhadap pokok
perjanjian atau hal-hal lain sepanjang para pihak sepakat terhadap hal tersebut. Namun, apabila yang
dilakukan perubahan mengenai hal pokok, kami lebih baik dibuat perjanjian baru dengan syarat
perjanjian yang lama tidak diberlakukan lagi terhadap para pihak.Apabila para pihak hanya
menginginkan untuk mengubah beberapa klausula perjanjian, maka dapat dibuat suatu adendum
perjanjian dimana dalam adendum tersebut disebutkan secara tegas hal-hal apa saja yang mengalami
perubahan.Addendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan
klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya

5.Oleh karena syarat sahnya perjanjian tidak mencakup keharusan perjanjian dibuat dalam bentuk
tertulis, maka suatu perjanjian meskipun dibuat secara lisan, perjanjian itu tetap sah dan mengikat
secara hukum bagi para pihak yang membuatnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1338 KUH
Perdata jadi perjanjian lisan tidak dapat dibatalkan secara sepihak. Jika memang dilakukan pembatalan
secara sepihak langkah yang dapat diambil membawa nya ke pengadilan atau berdasarkan Pasal 1267
KUH Perdata,maka dapat melakukan tindakan berupa -Memaksa pihak yang membatalkan untuk
memenuhi persetujuan yang ada, seperti tetap memenuhi perjanjian atau melakukan seluruh
pembayaran sesuai perjanjian; atau dapat melakukan pembatalan dan meminta ganti kerugian dan
bahkan bunga atas seluruh kerugian kepada pihak yang membatalkannya secara sepihak yang dialami
atas tidak dilaksanakannya perjanjian.

6.Kecakapan hukum merupakan suatu hal yang sangat penting dalam segala bidang hukum, karena
setiap perbuatan hukum memerlukan kecakapan hukum. Jika seseorang yang belum cakap hukum
melakukan suatu perbuatan hukum, maka perbuatannya tersebut belum dapat dipertanggungjawabkan
dan dapat dibatalkan. Sehingga pentingnya kecakapan hukum ini adalah menjadi suatu dasar penentuan
seseorang dapat menerima hak dan atau melakukan perbuatan hukum atau tidak.jika seseorang dinilai
tidak cakap maka dia tidak dapat melakukan perjanjian hukum apapun
7.jika seseorang sejak awal telah memiliki iktikad buruk maka orang tersebut dapat digolongkan sebagai
penipuan sesuai dengan pasal 378 kitab Undang-Undang hukum pidana jo pasal 492 undang-undang
nomor 1 tahun 2023 penipuan dapat dilakukan dengan 4 cara yaitu : 1.memakai nama palsu, 2.memakai
martabat/kedudukan palsu, 3.memakai tipu muslihat, 4.memakai rangkaian kebohongan. Dalam pasal
penipuan dan penggelapan memang pelaku akan dihukum dengan penjara 4 tahun. Akan tetapi,
berdasarkan pasal 21 ayat 4 huruf b KUHP merupakan termasuk dalam perkara yang pelakunya bisa
dilakukan penahanan oleh penyidik bahkan sebelum perkara tersebut diputus pengadilan

Anda mungkin juga menyukai