Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

Nama Kelompok :
1. A Gusti Fansury
2. Difa Zakiah Pratiwi
3. M. Aldo Kurniawan
4. Nurhasanah
5. Tria Sari
Prodi : Pendidikan Ekonomi-Sejarah

RUANG KOLABORASI TOPIK 3 PEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL


Tabel 3. 4 Ruang Lingkup Rutin dalam Experiential Learning

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

RUTIN (waktu 1. Siklus: Pengalaman Nyata


khusus di luar 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Kesadaran diri pengenalan emosi
kegiatan Guru mengingatkan peserta didik melalui pengeras suara
akademik) untuk melaksanakan sholat jum’at Bersama-sama

Guru peserta didik melalui pengeras suara untuk


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

melaksanakan sholat jum’at Bersama-sama.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


"Seluruh peserta didik diharapkan masuk ke mushola untuk
menjalankan sholat jum’at mengingat waktu giat sudah pukul
11.50 Jika sampai jam 12.00 masih terdapat peserta didik yang
belum masuk ke mushola akan ada konsekuensi tersendiri.

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
Guru memberikan pengarahan kepada orang tua agar
menyampaikan kepada anak-anaknya terkait manfaat dan
pentingnya menjalankan sholat jum’at sebagai bentuk ibadah wajib
"Bapak mohon bantuannya ketika di rumah kami sebagai guru
tidak bisa mengawasi anak-anak untuk melaksanakan sholat
jum’at, sehingga kami meminta tolong kepada Bapak/ibu untuk
selalu menekankan anak-anak bahwa sholat jum’at memiliki
manfaat yang luar biasa nikmat)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan perilaku sadar diri
yang dimiliki oleh peserta didik untuk mengenali emosinya dalam
hal berbadah melalui pengalaman nyata yang dilakukan peserta
didik untuk melaksanakan sholat jum’at setiap pagi di sekolah.

1. Siklus:

Pengelolaan diri -mengelola emosi Pengalaman nyata


dan fokus
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
• Guru menghimbau peserta didik untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler yang mereka sukai mengelola
dan
• Guru menginformasikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler
dilaksanakan setelah pembelajaran di sekolah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


"Anak-anak, banyak sekali ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
Silakan anak-anak mengikutigikuti ektrarakurikuler sekolah)
kegiatan ekstrakurikuler yang kalian sukai. Kegiatan
ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam pulang sekolah."

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
Guru memberikan penjelasan kepada orangtua peserta didik bahwa
sekolah memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan
setelah pulang sekolah Orangtua diharapkan mampu memberikan
dukungan serta motivasi kepada putra putrinya agar mau mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler.

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar peserta didik memperoleh
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

pengalaman nyata terkait ekstrakurikuler yang mereka pilih,


peserta didik diharapkan dapat mengelola emosi dan fokusnya pada
apa yang mereka sukai dan mereka pilih.

1. Siklus: Observasi Reflektif

Kesadaran sosial -keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:

berempati • Guru memberikan penjelasan tentang pentingnya saling


tolong menolong dan berempati kepada orang lain
terutama bagi yang terkena musibah.
• Guru menjelaskan manfaat dan keutamaan membantu
orang lain (bersedekah).
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:
Guru menjelaskan musibah yang dialami sedang terjadi seperti
musibah tanah longsor, kebakaran, gunung meletus Kemudian
memberikan penjelasan kegiatan galang dana, tujuan kegiatan dan
pemanfaatan hasil galang dana Saudara-saudara kita sedang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

mengalami musibah erupsi gunung Merapi. Banyak yang terkena


hujan abu, untuk itu mari kita membantu saudara kita dengan
menyisihkan sedikit uang saku kita. Uang yang terkumpul akan
digunakan untuk membeli makanan, minuman, dan masker.

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
Orangtua peserta didik diberikan penjelasan terkait galang dana ini.
Diberikan penjelasan tujuan kegiatan ini dan kegiatan yang akan
dilaksanakan di sekolah. Orangtua diharapkan membantu untuk
tetap menerapkan kegiatan saling membantu ketika di rumah.

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


a. Kegiatan galang dana ini bertujuan untuk menumbuhkan
kesadaran sosial dan empati peserta didik.

b. Mengenalkan peserta didik tentang bersedekah


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

1. Siklus: Konseptualisasi Abstrak

Keterampilan berhubungan sosial - 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:

daya lenting (resiliensi) Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang
kewajiban piket kelas bersama dengan kelompok piketnya dan
pentingnya menjaga kebersihan kelas.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


*Anak-anak, ibu telah membagi kalian menjadi beberapa
kelompok piket Anak-anak silakan melaksanakan piket bersama
dengan kelompoknya sesuai dengan jadwal piket. Petugas piket
wajib membersihkan kelas."

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
Guru menghimbau orangtua peserta didik untuk mempersiapkan
peserta didik yang melaksanakan piket untuk berangkat lebih awal
dan membantu mengajarkan peserta didik akan pentingnya
menjaga kebersihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Peserta didik dapat menumbuhkan sikap sosial dengan bekerja
sama dengan temannya untuk membersihkan lingkungan kelas

Pengambilan keputusan yang 1. Siklus: Tahap Implementasi


bertanggung jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
a. Guru menjelaskan tugas dari petugas upacara dan
memberikan kesempatan bagi peserta didik yang ingin
menjadi petugas upacara.
b. Guru melatih peserta didik yang akan menjadi petugas
upacara, memberikan dukungan kepada peserta didik
dan meyakinkan bahwa mereka bisa untuk menjadi
petugas upacara
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:
"Anak-anak kelas kita mendapatkan kesempatan untuk menjadi
petugas upacara pada hari Senin, untuk mempersiapkan upacara
tersebut adakah yang ingin menjadi petugas upacara?. Setelah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

pulang sekolah nanti, kita akan berlatih bersama."

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
Orangtua diharapkan memberikan kepercayaan, dukungan dan
motivasi kepada peserta didik agar dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik. Orangtua juga harus ikut andil dalam mempersiapkan
peserta didik, seperti menyiapkan pakaian, sarapan dan berangkat
lebih awal.

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Peserta didik yang bersedia menjadi petugas upacara diharapkan
mampu bertanggung jawab melakukan tugasnya dan kegiatan
upacara berjalan dengan lancar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

Tabel 3. 5 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Experiential Learning

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN SOSIAL
LINGKUP
EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

1. Siklus: Tahap Pengalaman Nyata


Terintegrasi Kesadaran diri pengenalan emosi 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Mengarahkan
dalam mata peserta didik untuk memimpin doa sebelum pembelajaran
pelajaran dimulai
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:
"Untuk mengawali pembelajaran pada han ini marilah kita
berdoa ya berdoa dimulai”

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
"Bapak/Ibu, mohon bantuannya ya, anak-anak selalu dipantau
dan dibimbing untuk tetap menjalankan sikap patuh aturan
agama ketika di rumah. Karena itu merupakan fondasi utama
seorang manusia
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN SOSIAL
LINGKUP
EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Peserta didik menyadari bahwa berdoa merupakan pengalaman
nyata yang selalu dilakukan manusia sebagai wujud syukur
kepada Tuhan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

1. Siklus: Tahap Pengalaman Nyata

Pengelolaan diri -mengelola emosi 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:

dan fokus a. Guru menyajikan bacaan yang berhubungan dengan


materi pembelajaran IPS tentang Bank dan Industri
Keuangan non Bank
b. Guru mengaitkan materi Sistem Pencernaan dengan
pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-
hari.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN SOSIAL
LINGKUP
EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


Guru menayangkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
terkait gambar atau video yang ditampilkan dalam slide PPT
lalu mengajukan pertanyaan 'Pernahkah kalian sakit perut?
Mengapa kalian bisa sakit perut? Apakah makanan pedas bisa
menyebabkan perut kita sakit? Ketika perut sakit, biasanya
kalian melakukan hal apa?"

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
"Bapak/ibu, untuk memahami materi Sistem Pencernaan pada
Manusia peserta didik dapat membacamateri pada buku
Peserta didik.

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


• Meningkatkan kemampuan komunikasi perencanaan dan
kemampuan pemecahan masalah.
• Meningkatkan kemampuan untuk menghadapi situasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN SOSIAL
LINGKUP
EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

buruk

1. Siklus: Tahap Refleksi Observasi

Kesadaran sosial -keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:

berempati a. Guru membagikan LKPD


b. Guru memonitoring peserta didik melakukan
bimbingan dan memberikan arahan pada kelompok
yang mengalami kesulitan
c. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil kerja kelompoknya

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


"Silahkan berkumpul dan membuat kelompok sebanyak 5
orang dalam satu kelompok Selanjutkan lakukanlah diskusi
kelompok Coba perhatikan teks yang terdapat pada kertas yang
sudah ibu bagikan Kemudian lakukan analisis unsur intrinsik
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN SOSIAL
LINGKUP
EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

dalam teks tersebut bersama kelompokmu Jika ada kesulitan,


bertanyalah kepada bu guru

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi pada aorang tua bahwa mengembangkan
empati pada anak menjadi hal yang penting, orang tua harus
menjelaskan apa tujuan dan manfaat yang diperoleh anak jika
anak berempati Mengajari anak untuk bersikap terbuka dapat
merefleksikan apa yang ia dengar dan rasakan dalam keseharian
saat bercerita atau saat mendengar

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


a. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa empati antar
sesama anggota kelompok.
b. Menumbuhkan dan meningkatkan semangat kerjasama
dalam menyelesaikan masalah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN SOSIAL
LINGKUP
EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

1. Siklus: Tahap Kosenptualisasi

Keterampilan berhubungan sosial- 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:

daya lenting (resiliensi) • Guru bersama peserta didik mengembangkan konsep


materi yang dipelajari
• Guru melakukan bimbingan bagi kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
• Guru memantau diskusi yang terjadi dan mencatat
poin-poin yang dibutuhkan.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:
"Anak-anak, silahkan mengamati video ini. Kemudian kalian
berkelompok untuk membuat project siklus air Bekerjasamalah
dengan anggota kelompok kalian Silahkan presentasi project
kalian di depan. Kelas”
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN SOSIAL
LINGKUP
EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi kepada orang tua untuk selalu membenkan
keteladanan dalam menerapkan tiga kata kunci (terima kasih,
tolong, dan maaf) dalam kegiatan sehari-hari dan menjelaskaan
manfaatnya kepada anak.

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Peserta didik dapat memahami konsep materi yang telah
dipelajari berdasarkan hasil diskusi peserta didik mampu
menahan ego dalam berdiskusi

Pengambilan keputusan yang 1. Siklus: Tahap Aplikasi


bertanggung jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN SOSIAL
LINGKUP
EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

Guru mengajak peserta didik untuk merangkum


pembelajaran yang sudah diperlajari

Peserta didik diberikan tugas untuk menyampaikan


rangkuman pembelajaran secara individu

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


"Anak-anak ada yang bisa menyimpulkan apa yang telah kalian
diskusikan hari ini, Silahkan perwakilan dalam kelompok untuk
bisa menyampaikan rangkuman pembelajarannya"

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan


siklus tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi kepada orang tua untuk selalu memberi
pengarahan kepada anaknya untuk selalu menumbuhkan
semangat kerjasama antar manusia dan meningkatkan tanggung
jawab.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN SOSIAL
LINGKUP
EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Menumbuhkan kemampuan untuk memberi dan menerima
bantuan kemudian menumbuhkan kemampuan bertanggung
jawab
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

Tabel 3. 6 Ruang Lingkup Protokol Budaya dalam Experiential Learning

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

Protokol 1. Siklus: Tahap Konseptualisasi Abstrak dan Tahap Implementasi


(Budaya atau Kesadaran diri pengenalan emosi 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
tata tertib. Guru membuat jadwal pemimpin berdoa setiap paginya. Peserta
didik yang piket secara sadar memimpin berdoa teman-temannya
Guru meminta peserta didik yang menjadi pemimpin berdoa
memimpin teman-temannya untuk berdoa. Guru memberikan
apresiasi dan mengucapkan terimakasih.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


"Ibu sudah membagi petugas untuk memimpin berdoa, membaca
asmaul husna dan surat pendek setiap harinya. Anak-anak silakan
mencermati jadwal tersebut. Terimakasih sudah melaksanakan tugas
Ananda sudah baik dalam memimpin berdoa."

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus


tersebut saat di rumah:
Orangtua peserta didik diberikan arahan untuk selalu membimbing
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

putra putrinya dalam Tuhan YME..

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Peserta didik diharapkan mampu memahami bahwa dirinya
merupakan pemimpin untuk diri sendiri dan orang lain serta
mengetahui kewajibannya dalam agama.

Dengan memimpin berdoa, peserta didik mampu mengelola diri dan


mengetahui apa yang harus dilakukan. Dengan membaca doa
bersama akan memperkuat emosional peserta didik dalam
melaksanakan proses pembelajaran.

1. Siklus: Tahap Implementasi

Pengelolaan diri -mengelola emosi dan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:

fokus Guru meminta peserta didik untuk duduk dengan baik ketika makan dan
minum Guru memberikan petunjuk bahwa sebelum dan sesudah makan
harus berdoa, makan dengan menggunakan tangan kanan dan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

makan/minum dengan perlahan.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


"Sebelum makan dan minum, silakan anak-anak duduk dengan nyaman.
Mari kita berdoa terlebih dahulu, Ingat ketika makan deminum harus
dengan duduk dan menggunakan tangan kanan dan secara perlahan."

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus


tersebut saat di rumah:
Orangtua peserta didik mendapatkan penjelasan bahwa peserta didik
harus membiasakan diri untuk makan dan minum sesuai adab. Orangtua
diharapkan mendampingi dan memberikan contoh kepada putra
putrinya.

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Peserta didik mampu mengendalikan kesadaran diri melaksanakan
makan/minum dengan baik
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

1. Siklus: Tahap Konseptualisasi Abstrak

Kesadaran sosial -keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:

berempati Guru meminta peserta didik untuk saling menghargai pendapat


teman ketika berdiskusi, membuat kesepakatan kelas, ketika
pembelajaran maupun Ketika bermain.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


"Anak-anak, ketika temanmu berbicara, kita harus mendengarkan
dengan seksama dan dapat menanggapi dengan sopan ketika teman
sudah selesai berbicara”

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus


tersebut saat di rumah:
Orangtua peserta didik diharapkan tidak memotong pembicaraan anak
dan menghargai pendapat anak

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Peserta didik mampu menerapkan sikap saling menghargai dan
menghormall yang pada akhimya kesadaran sosial berempati dapat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

ditumbuhkan.

1. Siklus: Tahap Implementasi

Keterampilan berhubungan sosial - daya 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:

lenting (resiliensi) Guru memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga


kebersihan, khususnya di lingkungan sekolah Guru mengajak
peserta didik untuk berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah
dalam membersihkan lingkungan sekolah setiap hari Jumat.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


*Setiap hari Jumat kita akan membersihkan lingkungan sekolah
bersama-sama. Anak-anak silakan membawa perlengkapan yang
dibutuhkan. Silakan bekerjasama dengan peserta didik lain dan guru."

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus


tersebut saat di rumah:
Peserta didik melaksanakan kegiatan kerja bakti setiap hari Jumat,
orangtua diharapkan dapat membiasakan peserta didik untuk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

bekerjasama dalam membersihkan lingkungan

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Peserta didik mampu mengikuti kerja bakti di lingkungan sekolah
sehingga Englangen-cobalah menjadi bersih dan nyaman Selain itu
dengan-kerja-balti peserta didik terlatih untuk bersosialisasi dengan
warga sekolah.

Pengambilan keputusan yang 1. Siklus: Tahap Implementasi


bertanggung jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Jika terdapat peserta didik yang melanggar kesepakatan kelas, guru
memanggil yang bersangkutan ke ruang Bimbingan Konseling di
luar jam pelajaran untuk melakukan pendekatan personal.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


Peserta didik dapat bertanya alasannya, dan ingin memahami serta
mendapatkan solusi, dan menerima konsekuensi Guru juga bisa
memberikan nasihat dan motivasi agar tidak mengulangi lagi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662Telp: (0711)
580085, Faksimile (0711) 580058
Laman: www.fkip.unsri.ac.id, Pos-El: support@fkip.unsri.ac.id

RUANG KOMPETENSI PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


LINGKUP SOSIAL EMOSIONAL
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus


tersebut saat di rumah:
Orangtua peserta didik dihimbau untuk mencoba dekat dengan putra
putrinya dan memahami situasi kondisi secara detail.

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Membiasakan peserta didik untuk menerima koneckuonal dan
bertanggung jawab dan membangun motivasi agar lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai