Anda di halaman 1dari 19

TOPIK 3 - RUANG KOLABORASI

Anggota Kelompok 1 :
1. Dion Rapanca (2221515027)
2. Hana Sekar Binri (2221515023)
3. Oktaverika Asrowifah (2221515008)
4. Rahmah Isnawati (2221515026)
5. Siwi Rosikaning Tyas (2221515009)

Ruang Lingkup Rutin dalam Experiental Learning

RUANG KOMPETENSI SIKLUS EXPERIENTAL LEARNING (sesuai


LINGKUP PEMBELAJARAN dengan jenjang pendidikan peserta didik)
SOSIAL
EMOSIONAL

RUTIN Kesadaran diri - 1. Siklus : Pengalaman Nyata (Concrete


(Waktu pengenalan emosi Experiencing)
khusus diluar 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
kegiatan ● Guru mengingatkan peserta didik melalui
akademik sumber suara untuk melaksanakan sholat
jum’at di masjid sekolah (beribadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing
masing)
● guru menghimbau peserta didik untuk segera
menunaikan ibadah sholat jum’at
bersama-sama
● guru memberi peringatan kepada peserta
didik yang tidak segera menuju masjid untuk
menunaikan ibadah sholat jum’at berjama’ah
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
“silahkan anak-anak terutama yang laki laki
untuk segera menuju ke masjid sekolah, karena
sholat jum’at berjama’ah akan segera dimulai.
Jika terdapat siswa yang masih di kelas, saya
akan memberikan tindakan langsung. Untuk
siswi, silahkan melaksanakan sholat dhuhur
setelah sholat jum’at selesai dilaksanakan”
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
- Guru menitipkan pesan kepada orang tua agar
disampaikan ke anak terkait kewajiban
melaksanakan sholat jum’at sebagai bentuk
ibadah bagi anak laki-laki.
“Bapak/ibu mohon bantuannya ketika di rumah,
kami sebagai guru tidak bisa mengawasi anak
anak untuk melaksanakan sholat jum’at (ibadah
lainnya), sehingga saya meminta tolong kepada
bapak/ibu untuk selalu menekankan kepada anak
bahwa ibadah adalah kewajiban dan kebutuhan
yang harus dilakukan”
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
Bertujuan untuk menumbuhkan perilaku sadar
diri yang dimiliki oleh anak untuk mengenali
emosinya dalam hal beribadah melalui pengalam
nyata yang dilakukan anak melaksanakan sholat
jum’at berjama’ah disekolah

Pengelolaan diri - 1. Siklus : Pengalaman Nyata (Concrete


mengelola emosi dan Experiencing)
fokus 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
(Kegiatan Pramuka) ● Guru menghimbau peserta didik untuk
menyiapkan kegiatan pramuka setelah
pelaksanaan pembelajaran
● Guru membentuk regu pramuka yang bersifat
heterogen
● Guru memberikan penugasan terkait kegiatan
pramuka secara berkelompok
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
“Silakan, setelah kegiatan pembelajaran selesai,
kalian melanjutkan untuk kegiatan rutin pramuka.
Nantinya kalian akan dibagi menjadi beberapa
regu, 1 regu terdiri dari 10=11 siswa. Kalian
akan diberikan penugasan untuk masing masing
regu”
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
Guru menitipkan pesan kepada orang tua agar
disampaikan ke anak dalam mengelola /
mengontrol emosi dan sabar
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
kegiatan pramuka bertujuan untuk memperoleh
pengalaman nyata dari masing masing individu
yang dapat digunakan untuk mengelola emosi
peserta didik dalam kegiatan berkelompok

Kesadaran sosial - 1. Siklus : Observasi Reflektif (Reflective


keterampilan Observation)
berempati 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
(Membantu galang ● Guru menghimbau kepada seluruh peserta
dalan untuk korban didik untuk menyisakan sedikit rejekinya
bencana) untuk korban erupsi gunung merapi, baik
dalam bentuk uang, barang dan yang lainnya
● Guru menyampaikan rasa empatinya kepada
korban erupsi gunung merapi di Magelang
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
“Kalian sudah mendengar berita erupsi gunung
merapi? khususnya di daerah magelang? dalam
kesempatan ini mari kita memberikan sedikit
rezeki untuk mereka para korban erupsi gunung
merapi supaya bisa meringankan mereka.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
Guru menyampaikan kepada orang tua untuk
mengajarkan anak bersikap empati kepada orang
lain dan mengajarkan untuk saling berbagi /
bersedekah dengan sesama
“Mohon maaf bapak/ibu, sehubungan dengan
adanya bencana erupsi gunung merapi di
wilayah magelang, selo. Kami memohon
bantuannya untuk menghimbau kepada
putra/putri bapak/ibu untuk ikut berempati terakit
musibah yang menimpa korban erupsi gunung
merapi dengan menyisakan sedikit rejekinya
untuk mereka. Galang dana akan dilaksanakan
oleh sekolah melalui OSIS. Bantuan dapat berupa
sembako, uang dan lainnya”
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
● Menumbuhkan jiwa empati dan peduli sosial
yang dimiliki peserta didik
● Mengajarkan peserta didik untuk berbagi /
bersedekah kepada orang yang sedang
membutuhkan

Keterampilan 1. Siklus : Konseptualisasi abstrak (abstract


berhubungan sosial - conceptualization)
daya lenting 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
(resiliensi) ● Guru mengajak peserta didik untuk ikut
(kerja bakti kegiatan berpartisipasi dalam kegiatan jumat bersih
jumat bersih) yang dilaksanakan rutin tiap minggu
● Guru memotivasi peserta didik untuk
menjaga kebersihan kelas dan lingkungan
sekolah
● Guru mengajarkan konsep untuk menjaga
kebersihan dan kerapihan kelas serta
lingkungan sekolah misalnya dengan
memanfaatkan limbah menjadi kerajinan dan
bahan yang bermanfaat
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
“Anak-anak besok jumat ada kegiatan jumat
bersih, saya harap kalian semuanya dapat
berpartisipasi untuk membersihkan kelas dan
lingkungan sekolah. Kalian boleh membawa
tanaman atau mengkreasikan limbah untuk
mempercantik kelas atau alat kebersihan untuk
membersihkan lingkungan”
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
Guru memohon bantuan kepada orang tua untuk
selalu mengajarkan peserta didik dalam menjaga
kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah
plastik
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
Mengajarkan peserta didik untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan, mengurangi penggunaan
plastik dan memanfaatkan limbah menjadi barang
yang lebih berdaya guna

Pengambilan 1. Siklus : Pengalaman Nyata (Concrete


keputusan yang Experiencing)
bertanggung jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
(Pemilihan pengurus - Guru memberikan kesempatan kepada peserta
kelas) didik menggunakan hak pilihnya untuk memilih
pengurus kelas.
- Guru menghimbau kepada peserta didik untuk
memilih sesuai dengan perspektifnya
masing-masing tanpa ada paksaan dari siapapun.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
“Anak-anak hari ini awal pertemuan kita d kelas
yang baru, sehingga dibutuhkan pengurus kelas.
Hari ini kita akan memilih ketua, wakil ketua,
sekretaris, dan bendahara. Semua yang di kelas ini
mempunyai hak untuk dipilih dan memilih. Saya
mohon gunakan hak pilih kalian dengan sebaik
mungkin tanpa ada paksaan dari orang lain.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
- Guru menyampaikan pesan ke orang tua
untuk disampaikan kepada anaknya agar
memiliki sikap yang berani menyampaikan
pendapatnya dan berani jika nantinya terpilih
menjadi pengurus kelas.
- Guru juga menyampaikan tentang pentingnya
membuat keputusan yang bertanggung jawab
dengan mempertimbangkan banyak hal.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
Kegiatan pemilihan pengurus kelas dilakukan
sebagai aplikasi dari pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab yang dilakukan secara
eksperimen aktif sehingga peserta didik dapat
berlatih mengambil keputusan dengan
mempertimbangkan banyak hal dan siap bertugas
jika nantinya terpilih menjadi pengurus kelas.
Terintegrasi Kesadaran diri 1. Siklus : Pengalaman Nyata (Concrete
dalam mata pengenalan emosi Experiencing)
pelajaran 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
● Guru memberikan lembar refleksi diri pada
peserta didik dari pembelajaran yang sudah
dilewati dengan memberikan bintang pada
lembar yang sudah disediakan.
● Guru meminta peserta didik untuk
menggambarkan perasaan atau isi pikirannya
dengan menggambarkan suatu ekspresi dalam
bentuk emoji yang mewakilinya di buku tulis
masing-masing.
● Guru mengajak peserta didik untuk
mengungkapkan apa yang mereka rasakan
atau pikirkan dengan cara bercerita singkat
sambil menunjukkan ekspresi (senang, sedih,
marah, dll) yang ia gambar.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
● Berilah bintang sesuai dengan sejauh mana
pemahaman kalian mengenai pembelajaran
hari ini pada lembar yang telah dibagikan.
● Gambarlah perasaan atau isi pikiran kalian
dengan sebuah emoji pada buku tulis kalian
masing-masing.
● Cobalah untuk mengekspresikan emoji yang
telah kalian gambar sebelumnya.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
Guru meminta bantuan kepada orang tua untuk
selalu memberikan ruang kepada peserta didik
dalam mengekspresikan perasaannya.
“Bapak/ Ibu, ketika putra putrinya pulang dari
sekolah dengan segala bentuk raut wajah, tolong
untuk diberikan ruang sebentar dalam
menenangkan dirinya. Setelah mereka selesai
dalam beberes diri, Bapak/ Ibu dapat
menghampiri putra putrinya dan menanyakan
mengenai apa yang mereka rasakan ketika di
sekolah hingga mereka menampakkan raut wajah
tersebut. Selain itu, Bapak/ Ibu juga usahakan
untuk menghargai emosi yang sedang dialami
oleh putra-putrinya. Melalui bantuan dan
dampingan dari Bap/ Ibu semuanya, putra putri
Anda nanti akan lebih mudah dalam memahami
dirinya sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi
yang stabil dan mampu memahami keinginan
serta perasaan yang dimilikinya.”
5. Penjelasan tentang tujuan siklus Membantu
peserta didik dalam menumbuhkan self awareness
atau pengenalan emosi akan dirinya.

Pengelolaan diri - 1. Siklus : Berpikir (Thinking)


mengelola emosi dan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
fokus Guru mengaitkan materi barisan aritmetika
dengan kehidupan sehari-hari
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
“Pernahkah kalian memarkirkan motor di
sebuah mall? Bagaimana sistem pembayaran
parkir disana? Apakah jumlah jam
memarkirkan motornya mempengaruhi jumlah
uang yang dibayarkan? Biasanya untuk satu
jam pertama itu sekian rupiah, lalu untuk jam
selanjutnya apakah bertambah? Apakah
tambahnya itu selalu sama untuk setiap
jamnya? Lalu, apabila salah satu diantara
kalian pergi ke mall menggunakan motor dan
memarkirkannya di parkiran mall. Kalian
berkeliling di mall dari pukul 14.00 hingga
pukul 20.00. Kira-kira berapakah uang parkir
yang harus dibayarkan?
Lantas, apabila ternyata kalian lupa kalau
membawa motor, dan motor kalian diparkirkan
di sana selama 72 jam, apakah kalian akan
menghitungnya secara manual?”
“Tenang saja, matematika itu ilmu yang
bermanfaat, ada salah satu cara yang dapat kita
lakukan untuk menghitung biaya parkir tadi
yaitu dengan menggunakan konsep Barisan
Aritmatika yang akan kita pelajari hari ini.”
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
Orang tua dapat membantu putra/putrinya
dalam mengenalkan konsep barisan aritmatika
dalam kehidupan secara tidak langsung, seperti
contoh pada pemberian uang saku, menabung
di celengan, membeli tempe di warung, dan
sebagainya.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
Siklus ini bertujuan untuk mengajak peserta didik
dalam mengaitkan pengalaman di kehidupan
sehari-hari dengan konsep matematika yang akan
dipelajari.

Kesadaran sosial - 1. Siklus : Eksperimen Aktif


keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
berempati ● Guru melaksanakan pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk berdiskusi dan
membentuk beberapa kelompok untuk
menuangkan pendapatnya dalam Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) materi Barisan
Aritmetika.
● Guru juga menerapkan sistem tutor sebaya
dalam kegiatan pembelajaran terutama dalam
penugasan kelompok ketika menyelesaikan
LKPD Barisan Aritmetika.
● Pada kegiatan presentasi kelompok, guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk dapat saling memberikan pertanyaan,
kritik yang membangun, serta memberikan
umpan balik.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
● Silahkan kalian duduk secara berkelompok
sesuai dengan kelompoknya. Kemudian kalian
diskusikan dan tuliskan pendapat kalian pada
LKPD yang telah dibagikan terkait
permasalahan mengenai barisan aritmetika.
● Jika ada teman kalian yang mengalami
kesulitan maka kalian yang sudah paham dapat
membantu teman kalian untuk memahaminya.
● Silahkan beri tanggapan, maupun saran bagi
kelompok yang telah melakukan presentasi
pada diskusinya.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
● Orang tua dirumah dapat menemani dan
mendukung putra/putrinya dalam belajar.
● Orang tua juga dapat memfasilitasi
putra/putrinya ketika mereka belajar kelompok
bersama.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
Melatih rasa empati peserta didik ketika ada
teman yang merasa kesulitan dalam memahami
permasalahan yang sedang didiskusikannya.

Keterampilan 1. Siklus : Tahap konseptualisasi (Abstract


berhubungan sosial - conceptualization)
daya lenting 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
(resiliensi) - Guru dan siswa sama-sama mengembangkan
konsep materi yang dipelajari.
- Guru melakukan bimbingan bagi kelompok
yang kesulitan menyelesaikan LKPD.
- Guru membebaskan kepada siswa untuk
bertanya.
- Guru memantau diskusi yang terjadi dan
mencatat hal-hal yang dibutuhkan.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
“Anak-anak silahkan mengamati video yang
ada pada LKPD. Kemudian lengkapi hasil
LKPDnya. Saya beri waktu 20 menit untuk
melengkapi LKPD. Jika ada pertanyaan,
silahkan langsung tanyakan saja”.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
Guru dapat berkomunikasi kepada orang tua
untuk selalu memberikan keteladanan dalam
menerapkan 3 kata kunci yakni, tolong, maaf,
dan terima kasih dalam kegiatan sehari-hari.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
Siswa mampu memahami konsep materi yang
dipelajari berdasarkan hasil diskusi dan siswa
juga mampu menghargai pendapat orang lain.
Pengambilan 1. Siklus : Active Experimentation (Acting)
keputusan yang 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
bertanggung jawab Setelah peserta didik mengetahui konsep dari
materi barisan aritmatika, selanjutnya peserta
didik diberikan masalah matematika yang
berkaitan dengan barisan aritmatika.
● Guru menyiapkan masalah matematika
berkaitan dengan barisan aritmatika yang
dihubungkan dengan budaya daerah lokal atau
masalah barisan aritmatika yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari. Jumlah masalah
dibuat lebih dari satu masalah agar peserta
didik memiliki kebebasan dalam memilih
masalah.
● Guru memberikan masalah tersebut kepada
peserta didik untuk dapat diselesaikan dan
ditemukan solusi yang tepat terhadap masalah
yang ada.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik
● “Anak-anak, setelah kita mengetahui konsep
dari barisan aritmatika selanjutnya akan kita
gunakan konsep tersebut dalam menyelesaikan
masalah yang mungkin dapat berkaitan dengan
materi ini. Ibu sudah siapkan beberapa
masalah di kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan barisan aritmatika, silahkan
pilih salah satu dan carilah solusi
penyelesaiannya!”.
● “Apabila mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan masalah, silahkan berdiskusi
dengan teman yang lain atau bertanya kepada
Bapak/ Ibu guru agar dapat dibantu dalam
proses menyelesaikan masalah.”
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus saat di rumah :
Guru dapat memberikan penjelasan kepada orang
tua terkait pentingnya proses “aksi” terhadap
suatu ilmu/ konsep yang telah dimiliki oleh
putra-putrinya.
“Bapak/ Ibu dapat melibatkan putra-putrinya
untuk turut aktif dan andil dalam kegiatan
sehari-hari di rumah. Bapak/ Ibu juga dapat
meminta putra-putrinya dalam melakukan suatu
tugas yang mampu menambah kemampuan
putra-putrinya dalam menerapkan seluruh ilmu
yang dimiliki utamanya di bidang matematika.
Misalnya, Bapak/ Ibu yang memiliki usaha di
rumah, dapat meminta putra putrinya untuk
menghitungkan keuntungan yang mungkin
diperoleh dengan harga produksi tertentu sesuai
dengan yang Bapak/ Ibu keluarkan. Melalui
kegiatan ini nantinya akan berdampak positif bagi
putra-putri Bapak/ Ibu, karena mereka dapat
dengan aktif dan nyata menerapkan ilmunya di
kehidupan sehari-hari.”
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
Pada siklus acting dimana peserta didik
melakukan kegiatan active experimentation
berupa penggunaan konsep materi barisan
aritmatika dalam menyelesaikan masalah yang
ada di kehidupan sehari-hari. Pada kegiatan ini,
peserta didik juga dilatih untuk menumbuhkan
keterampilan dalam pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab terhadap setiap langkah yang
dilakukan untuk menyelesaikan masalah
matematika yang telah dipilih, sehingga diperoleh
solusi yang benar, tepat serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Protokol Kesadaran diri - 1. Siklus: Concrete Experience (feeling)


(Budaya atau pengenalan emosi 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
tata tertib) ● Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing sebelum memulai
pembelajaran sebagai cerminan warga
negara yang taat beragama
● Guru perlu mengadakan sesi sharing/motivasi
di sela-sela pembelajaran mengenai
pentingnya kearifan lokal dan nilai nilai yang
perlu dijaga
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
“Anak-anak, sebelum kita memulai pembelajaran
hari ini, ada baiknya kita berdoa menurut agama
dan kepercayaan masing-masing. Semoga apa
yang kita pelajari hari ini bermanfaat baik untuk
diri sendiri atau orang orang disekitar”
“Kita yang hidup bermasyarakat tak boleh lupa
tentang nilai-nilai leluhur, supaya hidup penuh
berkah..”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di
rumah:
● Guru dapat menjelaskan ke orang tua agar
anak terbiasa beribadah dimanapun berada
(di rumah) dan memantau perkembangan
rohani mereka
● Guru meminta agar orang tua untuk selalu
mengawasi kegiatan anak di luar rumah, di
dalam rumah dan sekolah terutama yang
menyangkut pergaulan mereka
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
● Menumbuhkan kesadaran diri anak anak
untuk mengenali emosinya dalam pendekatan
rohani dan nilai nilai budaya
● Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya
nilai budaya dan agama

Pengelolaan diri - 1. Siklus: Abstract conceptualization (thinking) dan


mengelola emosi dan Active experimentation (doing)
fokus 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
● Guru akan mengajak peserta didik untuk
merenung dan bermeditasi sejenak dengan
alunan musik tradisional
● Guru akan mengajak peserta didik untuk
melakukan senam singkat dengan lagu
tradisional agar membantu peserta didik
kembali fokus jika mulai mengantuk saat
pembelajaran di siang/ pagi hari
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
● “Baik anak-anak, karena kalian kelihatan
sudah capek mengerjakan LKPD, mari kita
merenung sejenak dengan alunan musik
tradisional dari bali yang menenangkan”
● “Ayo anak anak, semuanya berdiri, mari kita
senam sebentar supaya kalian tidak
mengantuk lagi”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di
rumah:
Guru akan meminta ke orang tua peserta didik
untuk memperhatikan perkembangan emosional
anak di rumah. Guru dapat menyarankan agar
orang tua sering memutarkan lagu tradisional
yang merelaksasi dengan radio atau speaker di
rumah saat pagi guna menambah ketenangan
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
● Membantu peserta didik untuk mengelola
emosi dan manajemen dirinya saat
pembelajaran di kelas sekaligus melestarikan
musik tradisional
● Membantu anak untuk menjaga kesehatan
mental dan fisik lewat aktivitas

Kesadaran sosial - 1. Siklus: Reflective observation


keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
berempati ● Guru meminta peserta didik yang sudah
menguasai materi untuk membantu peserta
didik yang lain yang belum menguasai
materi.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
“Anak-anak, apabila kita berbagi ilmu, ilmu yang
kita miliki tidak akan pernah berkurang
melainkan akan terus bertambah. Coba bagi yang
sudah memahami konsep materi hari ini dapat
membantu teman yang lain yang belum
menguasai materi hari ini ya.”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di
rumah:
● Guru dapat meminta orang tua untuk selalu
berempati terhadap hal apapun yang ada di
sekitar mereka. Hal ini bertujuan agar orang
tua mampu menjadi contoh bagi putra/putrinya
dalam berempati.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siklus ini bertujuan untuk menumbuhkan empati
pada diri peserta didik melalui kegiatan observasi
atau melihat orang tua dalam berempati. Selain
itu, dilakukan juga melalui tindakan melihat
temannya dalam membantu teman yang
mengalami kesulitan dalam memahami konsep
materi.

Keterampilan 1. Siklus: Active experimentation (doing)


berhubungan sosial - 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
daya lenting Guru dapat melibatkan peserta didik dalam
(resiliensi) pembuatan kesepakatan/peraturan yang akan
digunakan dan ditaati untuk satu tahun
kedepan. Peserta didik akan menyampaikan
pendapatnya secara aktif untuk kemudian
ditanggapi oleh peserta didik lainnya.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
‘Anak-anak, karena ini merupakan tahun
ajaran baru dimana kalian akan memulai
pembelajaran di tingkat yang baru, maka kita
akan membuat sebuah kesepakatan mengenai
point-point peraturan apa saja yang akan kita
gunakan dan kita taati untuk satu tahun
kedepan guna kebermanfaatan bersama.’
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di
rumah:
Pada kegiatan rapat orang tua/wali murid, guru
akan menyampaikan kesepakatan/peraturan
yang akan digunakan dan harus ditaati untuk
satu tahun kedepan. Harapannya orangtua
dapat mendukung keputusan bersama tersebut
dan mengingatkan anak-anaknya untuk selalu
tertib.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siklus ini bertujuan untuk melatih
keterampilan berkomunikasi antara peserta
didik satu dengan yang lainnya dengan
mengungkapkan dan mempertahankan
pendapatnya dan juga melatih peserta didik
untuk bertanggungjawab atas
kesepakatan/peraturan yang telah mereka buat.

Pengambilan 1. Siklus: Abstract conceptualization (thinking) dan


keputusan yang Active experimentation (doing)
bertanggung jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru akan memberikan soal evaluasi (kuis)
berkaitan dengan barisan aritmatika yang
dihubungkan dengan budaya daerah lokal atau
masalah barisan aritmatika yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
‘Anak-anak setelah kalian sudah mempelajari
dan memahami materi hari ini, selanjutnya kita
akan melakukan evaluasi melalui kuis untuk
mengetahui bagaimana pemahaman dan
penerapan pengetahuan yang telah kalian
peroleh hari ini. Dalam mengerjakan soal kuis
ini, silahkan dikerjakan secara mandiri, jujur
dan kerjakan secara sungguh-sungguh. Jangan
ada yang menyontek.’
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di
rumah:
Secara berkesinambungan, guru akan
berkomunikasi dengan orang tua untuk
menyampaikan hasil belajar peserta didik pada
penilaian kognitif, afektif dan psikomotor agar
nantinya anak akan mampu
mempertanggungjawabkan hasil tersebut.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siklus ini membantu peserta didik dalam
mempertanggungjawabkan proses belajar yang
telah dilaluinya.

Anda mungkin juga menyukai