Anda di halaman 1dari 5

RUANG KOLABORASI (LK 1.

8)
PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Dosen Pengampu
Prof. Dr. Drs. H. Mahrus, M.Si

Disusun oleh:
Kelompok : 5 (SMPN 2 Mataram)
Anggota :
Erni Purnamasari (E4R12310006)
Faizah (E4R12310007)
Laily Wulandari (E4R12310015)
Nurkaidah (E4R12310020)
Nurul Pratiwi (E4R12310022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2023
Setelah menyelesaikan kegiatan ruang kolaborasi, Anda diminta mengumpulkan tugas secara
berkelompok.

1. Buatlah teknik penerapan pembelajaran sosial emosional di jenjang pendidikan Anda


pada tabel di bawah ini
2. Diskusikan dan tuliskan teknik penerapan pembelajaran sosial emosional, penjelasan
tentang apa yang dilakukan oleh guru, penjelasan tentang apa yang dikatakan guru pada
peserta didik (disesuaikan dengan karakteristik peserta didik pada jenjang pendidikan
yang Anda ampu), dan penjelasan tentang tujuan teknik tersebut.
3. Anda dan kelompok dapat memutuskan sendiri platform apa yang ingin Anda gunakan
untuk bekerja (misalnya dengan menggunakan google docs).
4. Setelah selesai, unggah hasil kerja kelompok Anda dalam Ruang Kolaborasi Kelompok.

Tabel Ruang Lingkup Protokol (Budaya/Tata Tertib) dalam CASEL


KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN KSE
RUANG
PEMBELAJARAN SOSIAL (Sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP
EMOSIONAL didik)
Protokol Kesadaran diri - pengenalan 1. Teknik: Pengamatan langsung
(Budaya atau emosi 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
Tata Tertib) guru: Guru meminta seluruh peserta
didik untuk mengikuti kegiatan
upacara bendera setiap hari senin.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik: Peserta didik wajib
mengikuti kegiatan upacara bendera
setiap hari senin di lapangan sekolah
dengan memakai atribut lengkap.
4. Penjelasan tentang tujuan:
Memberi kesadaran peserta didik
dalam menumbuhkan jiwa
nasionalisme melalui kegiatan upacara
bendera setiap hari senin dan
membentuk karakter disiplin dalam
mengikuti budaya dan tata tertib
sekolah.
Pegelolaan diri – mengelola 1. Teknik: Pelaksanaan sholat dzuhur
emosi dan fokus berjamaah.
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
guru: Peserta didik diminta untuk
membawa dan menyiapkan alat sholat
sehingga dapat melaksanakan sholat
dzuhur berhamaah di masjid sekolah.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik: Peserta didik
menyadari dalam diri terkait
pentingnya sholat dzuhur berjamaah
sehingga membentuk budaya positif.
Hal ini dapat melatih peserta didik
untuk fokus dan mampu mengelola diri
sehingga hal tersebut menjadi budaya
dan kebiasaan bagi mereka.
4. Penjelasan tentang tujuan:
Membentuk peserta didik yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak, budaya
positif, dan kebiasaan melalui kegiatan
sholat dzuhur berjama’ah.
Kesadaran sosial – 1. Teknik: Sedekah Jum’at
keterampilan berempati 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
guru: Guru memberikan informasi
kepada peserta didik untuk
memberikan sedekah seikhlasnya
setiap hari jum’at sehingga melalui
hasil sedekah warga sekolah dapat
membantu setiap warga sekolah yang
sedang terkena musibah.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik: Peserta didik
menyisihkan uang jajannya setiap hari
jum’at untuk bersedakah dengan
ikhlas.
4. Penjelasan tentang tujuan: Membentuk
peserta didik untuk memiliki kesadaran
sosial dan peduli kepada sesama
sebagai perwujudan keterampilan
berempati.
Keterampilan berhubungan 1. Teknik: Senyum, Salam, Sapa
sosial – daya lenting 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
(resiliensi) guru: Guru menyambut kehadiran
peserta didik di depan gerbang sekolah
dengan mengucapkan salam, bersikap
ramah dan tersenyum.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik: Guru menyapa
peserta didik dengan mengucap salam
dengan bersikap ramah dan tersenyum
untuk membentuk budaya positif
sekolah.
4. Penjelasan tentang tujuan: Membentuk
peserta didik yang memiliki interaksi
positif dan kemampuan hubungan
sosial yang baik dengan seluruh warga
sekolah.
Pengambilan keputusan yang 1. Teknik: Kesepakatan Piket Kelas
bertanggung jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
guru: Guru mengajak peserta didik
untuk membuat kesepakatan terkait
tugas piket harian. Jika terdapat peserta
didik yang tidak melaksanakan tugas
piket harian sesuai jadwalnya berhak
mendapatkan hukuman.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik: Peserta didik yang
tidak melaksanakan tugas piket harian
dengan baik akan menerima
konsekuensi berupa hukuman yang
telah disepakati bersama teman-teman
lainnya.
4. Penjelasan tentang tujuan: Membentuk
kebiasaan tanggung jawab dan
menerima konsekuensi berdasarkan
tindakan yang dilakukan oleh peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai