OLEH: KELOMPOK A I Gusti Putu Agus Anom (2208612009) Ni Wayan Widya Wulandhari (2208612054) Ni Kadek Vinka Lionita (2208612058) Ida Ayu Putu Ratna Saraswati (2208612063)
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2023 Metode Pembersihan Mesin Filling 1. Tujuan Untuk mendapatkan mesin filling yang selalu dalam keadaan bersih sehingga bebas dari bahan-bahan yang digunakan pada bets sebelumnya. 2. Perhatian a. Mesin filling harus selalu dibersihkan setelah selesai digunakan agar tidak terjadi pengerakan dan noda yang sulit dibersihkan. b. Pembersihan mesin harus segera dilaksanakan setelah terlihat label “INSTRUKSI UNTUK DIBERSIHKAN”. c. Setelah selesai pembersihan, mesin ditempel label “BERSIH” dan segera dilaporkan kepada pengawas untuk dilakukan pemeriksaan. 3. Bahan pembersih yang digunakan a. Air bersih b. Deterjen 4. Alat pembersih a. Lap 5. Pelaksanaan pembersihan a. Lepaskan kabel listrik mesin filling dari sumber aliran listrik b. Pembersihan bagian dalam mesin filling dengan air layak minum (konsumsi); bilaperlu gunakan sikat dan bilas dengan air murni c. Bersihkan bagian dalam mesin filling dengan larutan detergen d. Semprot dengan air layak minum (konsumsi) hingga detergen hilang e. Bilas bagian dalam mesin filling dengan air murni hingga bersih f. Periksa kembali dengan seksama kebersihan bagian mesin filling g. Apabila masih terdapat noda lemak yang tidak dapat larut, maka bersihkan dengan prosedur seperti sebelumnya dan noda diseka dengan kain lap h. Pembersihan bagian luar tangki dilakukan dengan cara membersihkan bagian luar tangki seperti prosedur pembersihan bagian dalam tangki i. Kemudian bersihkan hingga kering dengan lap j. Tempelkan label “BERSIH” pada dinding luar tangki yang mudah dilihat
Metode Pembersihan Mesin Mixing
1. Tujuan: Untuk mendapatkan mesin mixer yang selalu dalam keadaan bersih sehingga bebas dari bahan-bahan yang digunakan pada bets sebelumnya. 2. Perhatian: a. Mesin mixer harus selalu dibersihkan setelah selesai digunakan agar tidak terjadi pengerakan dan noda yang sulit dibersihkan. b. Pembersihan mesin harus segera dilaksanakan setelah terlihat label “INSTRUKSI UNTUK DIBERSIHKAN”. c. Setelah selesai pembersihan, mesin ditempel label “BERSIH” dan segera dilaporkan kepada pengawas untuk dilakukan pemeriksaan. 3. Bahan pembersih yang digunakan: a. Air bersih b. Aquadest c. Alkohol 70 % d. Bahan kimia pembersih Uap panas 4. Alat pembersih a. Lap kering yang tidak berserat/ lap basah b. Mesin vacuum cleaner 5. Pelaksanaan pembersihan: Dengan menggunakan mesin vacuum cleaner, seluruh bagian dalam mesin mixer dibersihkan termasuk pisau mixer dan sela-sela yang terdapat di dalam sampai sisa-sisa bahan seluruhnya hilang dan bersih, kemudian dilap dengan lap basah dan selanjutnya dilap dengan lap kering. Bilas dengan alkohol 70 %, setelah kering dan bersih, tempelkan label “BERSIH” dan laporkan kepada pengawas untuk pemeriksaan tingkat kebersihannya.