Komponen terbesar adalah air, berpersan mengangkut sari makanan, hormon, zat sisa hasil
metabolisme, antibodi dll.
Tulang fasial berfungsi membentuk rongga mata untuk melindungi mata, membentuk rongga
hidung, langit-langit mulut, serta memberi bentuk wajah. Tulang fasial terdiri dari:
1. Ilium (Tul.usus)
2. Pubis (Tul. kemaluan)
3. Iskium (Tul. duduk)
Persendiang yang menggabungkan tulang pubis kiri dan kanan disebut Simfesis pubis. Pada
umumnya, diameter pelvis (rongga panggul) pada wanita lebih besar daripada pria.
a. Nodus limfa: titik di sepanjang pembuluh limfa yang mengandung limfosit dan makorfag,
fungsinya menghancurkan partikel asing agar tidak menyebar kejaringan tubuh
b. Tonsil (kelenjar amandel): fungsinya memerangi infeksi pada saluran penarpasan atas
dan faring
c. Limpa (lien): menyaring sel darah merah yang rusak serta memelihara dan menjaga
sistem imunitas tubuh
Tulang belakang terdiri dari 33 ruas pada bayi dan 26 ruas pada orang dewasa yang terdiri:
1. Rhesus positif (RH+): memiliki antigen Rhesus (antigen D) pada membran eritrosit
2. Rhesus negatif (RH-): tidak memiliki antigen Rhesus pada membran eritrosit.
Jika wanita RH- memiliki suami RH+, maka embrio yang dikandungnya yang bergolongan RH-
aman atau tidak terjadi penggumpalan. Namun apabila embryo bergolongan Rh+, maka darah
ibu akan membentuk antibodi melawan antigen rhesus bayi. Umumnya anak pertama masih
selamat karena antibodi ibu belum maksimal, namun anak kedua dan seterusnya kemungkinan
menderita penyakit Eritroblastosis fetalis.
Pilihan berganda:
1. Jaringan epitel transisional dapat ditemukan pada
Kandung kemih, ureter dan pelvis ginjal
20. Osteoporosis
Gangguan pada tulang dimana massa tulang berkurang hingga menjadi keropos, rapuh dan
mudah patah.
21. Contoh otot yang bersifat antagonis dan sinergis
Otot Sinergis: otot pronator teres dan pronator quadratus
Otot Antagonis: otot bisep dan otot trisep
26. Gambar, urutan peredaran darah, bagian yang kaya O2 dan CO2 di jantung
27. Pembagian leukosit dan fungsinya
Leukosit ( sel darah putih)
1. Leukosit granulosit - plasmanya bergranula
Neutrofil - Merupakan leukosit terbanyak ( 60-70%) yang fungsinya untuk
menghancurkan mikroba ( kuman ) pada darah infeksi
Eosinofil - Berfungsi melawan parasit besar seperti cacing melalui enzim penghancuran
Basofil - Berfungsi melawan protein asing yang menyebabkan energi
2. Leukosit agranulosit - plasmanya tidak bergranula
Monosit - dapat berkembang menjadi Makrofag, yang berfungsi untuk menangkap dan
menghancurkan mikroba ( kuman ) dengan enzim pencernaan
Limfosit B & Limfosit T - Berfungsi menghasilkan antibodi untuk melawan antigen (zat
asing) yang masuk
If there is any inconvenience, do not contact the manufacturer as they do not do customer service, but do tell us if
there are any mistakes, we just won’t be changing them unless it’s a big mistake. Thank you for your kind
consideration of our work.