SKELETAL
Rangka (skeletal)
Bagian tubuh yg terdiri dari tulang, sendi, dan tulang
rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan
memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap
dan posisi.
2
SKELETAL
SKELETAL SISTEM
Skull
- Os Occipitale Truncus/ Batang badan
- Os Parietale Os Sternum
- Os Temporale - Manubrium sterni
- Os Frontale - Louis angle
- Os Sphenoid Cranium - Corpus Sterni
- Os Ethmoid - Processus Xyphoideus
- Os Maxilla Ribs/Costae
- Os Palatine - Costae vera (1-7)
- Os Nasal - Costae spuriae affixae (8-10)
- Vomer - Costae spuriae fluctuantes (11-
- Concha nasal inferior 12)
Face
- Os Zygomatic Vertebrae
- Os Lacrimal - Cervical (7)
- Mandibula - Torakal (12)
- Ossicles auditori & Os Hyoid - Lumbal (5)
Sacrum (1)
Coccygeal (1)
5
Upper limb Lower limb
Os coxae (Os
Os Scapula Ilium, Os
Os Clavicula Ischium,Os Pubis)
Os Femur
Os Humerus
Os Patella
Os Radius
Os Tibia
Os Ulna
Os Fibula
Os Carpals Os Tarsals
Ossa Metacarpals Ossa Metatarsals
Maksila
Mandibula
KLAVIKULA (CLAVICLE)
Klavikula) adalah
tulang panjang yang
menghubungkan
lengan atas pada
batang tubuh. Salah
satu
ujung klavikula terh
ubung ke dada dan
yang lain adalah
melekat pada skapula
STERNUM (TULANG DADA)
A. Servikal (tulang
leher)
A
B. Torakal (daerah
perlekatan iga).
C. Lumbal (Bagian
bawah
punggung). B
D. Sakrum
E. Koksigis (Cocyx)
C
RUAS TULANG BELAKANG
Os Ischium
Os Pubis
FEMUR
(TULANG PALING BESAR DI TUBUH)
THE TIBIA AND FIBULA
TARSALS
METATARSALS
PHALANGES
CALCANEOUS
MUSKULO
OTOT
Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya
mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya
aktivitas metabolik saat tubuh istirahat
Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung,
kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik
usus) terjadi krn adanya aktivitas otot
34
FUNGSI SISTEM OTOT RANGKA
1. Menghasilkan gerakan rangka.
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran
dlm sistem tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi panas
35
3 TIPE JARINGAN OTOT
Otot polos
Memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam
tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr
metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani,
tahan thd kelelahan
Otot rangka
Memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter),
melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS),
sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat,
mengalami tetani, & cepat lelah
Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari
CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat,
tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan
3 TIPE JARINGAN OTOT
37
STRUKTUR OTOT RANGKA
Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon:
jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih
yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.
TENDON
38
STRUKTUR OTOT RANGKA
Fascia
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
41
STRUKTUR OTOT RANGKA
Sarkomer
1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.
Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I
isotropic)
Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona overlap
Filamen tebal tdp pd pita I;
garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan &
mengandung protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois
pd sarkomer yg berdekatan.
43
STRUKTUR OTOT RANGKA
Retikulum sarkoplasma
Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada
jaringan otot
retikulum endoplasma di sel lain.
Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z
dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac)
yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus
T).
Tempat penyimpanan ion Ca2+.
Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan yang
mengandung ion.
Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm
44
metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.
STRUKTUR OTOT RANGKA
Motor end plates
merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.
45
KOMPOSISI OTOT RANGKA
Otot merah & putih
Otot merah bny mengandung pigmen pernapasan yaitu mioglobin, yg
berfungsi membawa oksigen dari kapiler darah (ekstrasel) ke
mitokondria (intrasel) kapasitas metabolisme oksidatif yang lebih
tinggi dgn aktivitas siklus Krebs dan enzim transport elektron
yang kuat
Otot putih krn kurang mioglobin kapasitas glikolisis anaerobik
yang tinggi dgn aktivitas enzim glikolisis dan fosforilase yang kuat.
Ekstraktif
Yaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin, kreatinin
fosfat, ADP, asam amino, asam laktat, dll. Zat yang memiliki struktur
grup fosfat mrpkn zat yang ‘kaya energi’
Protein
Komponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd proses glikolisis
mrpkn protein sarkoplasmik. Protein lain yang membentuk struktur otot ialah
miosin, aktin, troponin, dan tropomiosin.
47
Axial musculature
- melekat pd rangka aksial
- memposisikan kepala, tulang belakang;
menggerakkan tulang iga
- mencakup 60% otot rangka tubuh
Appendicular musculature
- menstabilkan atau menggerakkan
komponen rangka appendikular
- mencakup 40% otot rangka tubuh
48
KONTRAKSI OTOT
Kekuatan kontraksi suatu otot bervariasi, dipengaruhi
oleh :
a. Jumlah serat otot yang berkontraksi dalam satu
otot.
b. Tegangan yang dihasilkan oleh masing-masing serat
yang berkontraksi.
KERJA & KONTRAKSI OTOT
Otot bekerja melalui kegiatan kontraksi yang
04/08/2020
melibatkan kerja banyak otot
Kontraksi otot terjadi akibat impuls listrik +
yang dihantarkan ke sel-sel otot secara
kimiawi berbentuk Asetilkolin yang
menimbulkan Potensial aksi dan menyebabkan
terjadinya Depolarisasi membran otot dan
melepas ion Ca 2+. Ion Ca 2+
menimbulakn kekuatan menarik aktin-
miosin sehingga timbul Kontraksi
Untuk Berkontraksi, otot memerlukan energi
Sumber energi berasal dari Glikogen yang tersimpan
dihati & di otot
04/08/2020
Glikogen dioksidasi menjadi: Karbondioksida, air &
senyawa yang kaya energi. Senyawa ini dsbt:
Adenosin Triposfat (ATP)
Saat otot butuh energi, maka ATP akan dioksidasi
menjadi ADP (Adenosin Dipospat)
JENIS KONTRAKSI OTOT
Isotonik
- Proses kontraksi yang menyebabkan pemendekan
otot
- Tonus otot tidak berubah
- Contoh: menekuk kan siku
Isometrik
- Tonus Meningkatan
- Contoh: Mendorong
04/08/2020
KELELAHAN
04/08/2020
Saat beraktifitas, otot menggunakan banyak
energi & Oksigen
Ketika energi & oksigen yang tersedia kurang
maka akan terjadi metabolisme Anaerob yang
megakibatkan Penumpukan Asam Lactat
Kelelahan
ADAPTASI OTOT
Latihan berlebih akan memperbanyak &
04/08/2020
memperbesar filamen miosin & aktin (protein
kontraktil) otot Miofibril Baru
HIPERTROPI
Penurunanan penggunaan otot akan mengurangi
filamen miosin & aktin (protein kontraktil )
ATROPI
M.pektoralis major
Berada disebelah
dalam di posterior
glandula mammae,
dibungkus oleh fasia
profunda
M.DELTOIDEUS
OTOT PUNGGUNG
M.Trapezius
M.latisimus dorsi
OTOT PUNGGUNG
M. Trapezius M. Latisimus Dorsi
OTOT BAGIAN DEPAN LENGAN
ATAS.
M.biseps brakhii
M.brakhialis
M.korakobrakhialis
TRISEP
OTOT LENGAN BAWAH.
Otot lengan bawah terdiri atas tiga
kelompok, yaitu:
golongan otot fleksor: terletak
dibagian ventral lengan bawah.
Golongan otot ekstensor: terletak
dibagian dorsal lengan bawah,
Otot yang berada di bagian lateral
lengan bawah.
OTOT LAPIS PERMUKAAN BAGIAN
DEPAN LENGAN BAWAH.
M.pronator teres
M.fleksor
karpiradialis
M.palmaris longus
Disarafi oleh
nn.interkostales 1-12.
OTOT LAPISAN SUPERFISIAL LEHER.
Platisma.
Disarafi oleh
n.fasialis.
TERIMA KASIH