Kepemimpinan kekuasaan Kepemimpinan kekuasaan dapat dijelaskan sebagai suatu konsep yang mencakup kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk memengaruhi orang lain agar menerima dan menjalankan kehendaknya.Stoner menyatakan bahwa kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh, yang berarti kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah laku k e p e m i m p i n a n Pendek a t a n kek u a s a a n suatu konsep yang h e k u a s a a n a d a la k e p e m im p in a n k g un tuk Pendekat an s ek e lo m p ok ora n n s e se o r a n g a t a u ca ku p ke m am p u a m enja la nk an m e n m en e rim a d a n r a n g la in a g a r a n m em en g a ru hi o a t an ke ku a t a p a p e n de k y a .A d a b e b er kehendakn : e ku a sa a n ,y a itu kepemimpinan k o a c h ) S ifa t (T r a it A p p r 1. Pe n d ek a t a n c h ) e h av io r al A p pr o a a n P e rila k u ( B 2. Pendekat g a ruh k u a s a a n - p e n 3. Pendekatan Ke n tin ge n c y A pp r oa c h) u a s io n al (C o 4. Pendekatan Sit Terdapat berbagai teknik kepemimpinan kekuasaan yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks organisasi. Beberapa teknik tersebut antara lain:
Tehnik memberi dan Teknik human Tehnik Presuasi
menjadi teladan. relation MODEL MODEL KEPEMIMPINAN KEKUASAAN 1. Kepemimpinan Karismatik: Model ini mengacu pada kepemimpinan yang berasal dari anugerah Tuhan, di mana pemimpin tersebut mempunyai kemampuan luar biasa, daya tarik yang kuat, dan adanya ketertarikan emosional yang kuat dari yang dipimpin kepada pemimpinnya. 2. Kepemimpinan Transaksional: Model ini melibatkan pemberian tugas dengan penekanan pada sasaran yang hendak dicapai, serta janji imbalan atau hukuman yang sesuai 3. Kepemimpinan Transformasional: Model ini menekankan pada kemampuan pemimpin untuk menginspirasi dan memotivasi bawahan, serta menciptakan perubahan yang signifikan dalam organisasi. Pemimpin transformasional mampu menciptakan visi yang kuat, memotivasi bawahan, dan menciptakan lingkungan kerja yang inovatif.
4. Kepemimpinan Situasional: Model ini menekankan pada faktor kontekstual
seperti sifat pekerjaan, sifat lingkungan, dan karakter pengikutnya. Pemimpin harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya sesuai dengan situasi yang dihadapi.
5. Setiap model kepemimpinan kekuasaan memiliki karakteristik dan pendekatan
yang berbeda, dan pemimpin dapat memilih model yang sesuai dengan konteks dan tujuan organisasi yang dihadap Kesimpulan Pendekatan kepemimpinan kekuasaan meliputi pendekatan sifat, perilaku, kekuasaan, dan situasional. Teknik-teknik kepemimpinan kekuasaan mencakup memberi teladan, pendekatan "human relation", dan persuasi. Sementara itu, model-model kepemimpinan kekuasaan meliputi kepemimpinan karismatik, transaksional, transformasional, dan situasional.Dengan demikian, makalah ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek kepemimpinan kekuasaan, yang dapat menjadi landasan bagi pengembangan keterampilan kepemimpinan yang efektif dalam konteks organisasi. "Pemimpin terhebat belum tentu dia yang melakukan hal-hal terbesar. Namun, dialah yang membuat orang melakukan hal-hal terbesar." - Ronald Reagan Thank you