Anda di halaman 1dari 11

a l a h s u a t u

e l a j a r a n a d
Teori p e m b
a t e r d a p a t
d i d a l a m n y
teori ya n g
n k e g i a t a n
n g a p l i k a s i a
p e
tatacara u r u d a n
a r a n t a r a g
r m e n g a j
belaja t o d e
c a n g a n m e
i s w a , p e r a n
s
y a n g a k a n
l a j a r a n
pembe d i
l a s m a u p u n
n a k a n d i k e
dilaks a
lu a r k e l a s .
Behavioristik

Kognitif

Humanistik

Analisis prespektif

Islam
Latar Belakang teori
Behavioristik
Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang
dicetuskan oleh Gage danBerliner tentang perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teoriini
berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang
berpengaruh terhadaparah pengembangan teori dan praktik
pendidikan serta pembelajaran yang dikenal sebagai aliran
behavioristik.
Latar Belakang teori
Kognitif
Teori perkembangan kognitif dikembangkan oleh Jean
Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup pada tahun
1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama
dalamlapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh
terhadap perkembangan konsepkecerdasan. Teori ini
menggambarkan bahwa belajar terdiri dari beberapa proses,
antaralain, analisis, mengolah informasi, prediksi, dan
problem solving. Teori ini lebihmengutamakan proses belajar
dari pada hasil.
Latar Belakang teori
Humanistik
Pencetus teori belajar humanistik adalah Abraham Maslow
pada sekitar tahun 1950-an.
Teori humanistik adalah teori yang bertujuan untuk
memanusiakan manusia dalam suatu proses pembelajaran.
Teori humanistic ini lebih mengedepankan proses belajar
bukan pada hasilbelajar, tidak ada penekanan pada peserta
didik dalam belajar yang dapat mematikan potensi, minat,
dan bakat. Oleh sebab itu teori pembelajaran ini bersifat
lebih abstrak dan lebihmendekati kajian filsafat, teori
kepribadian, dan psikoterapi.
05

Analisis teori Behavioristik dalam


perspektif Islam
teori belajar behavioristic mereduksi manusia
hanyaterbatas pada mekanikal pragmatis dan menjadikan
individu berorientasi pada materi. Sementara teoribelajar
yang ditawarkan Islam, tidak hanya bersifat rasional-
empiris, melainkan juga bersifat normatif-kualitatif.
Terdapat teori belajar dalam Islam yang sepadan dengan
teori belajar behavioristik, yaitu: 1) teori belajar akhlaq yang
menekankan pada pembentukan tingkah laku, yang terdiri
dari tiga model; taqlid(imitasi), ta’wid (pembiasaan), dan
tajribah wa khata’ (trial and error). Meskipun demikian, tidak
semuakonsep teori belajar behavioristik itu bersifat
destruktif atau bertentangan dengan Islam.
Analisis teori Kognitif dalam
perspektif Islam
Ada beberapa aspek teori belajar kognitif menurut Islam
yang layak untuk dijadikan sebagai lentera
bagipembelajaran dalam menekuni ilmu pengetahuan .
Manusia dilahirkan dalam keadaan tidak mengetahui
ilmuapapun. Menurut Yusuf Qardhawi Ilmu diperoleh hanya
dengan belajar menggunakan sarana-sarana yang
telahdikaruniakan oleh Allah kepadanya. Karunia ini berupa
pendengaran, penglihatan, dan hati yang
berfungsisebagaimana jendela untuk melihat,mendengar,
dan merasakan alam sekitarnya.
03
Analisis teori Humanistik dalam
perspektif Islam
Konsep pendidikan humanistik dalam al-Qur‟an mengandung
unsur diantaranya: Pendidikan manusia secarafisik dan
biologis,pendidikan manusia secara batin dan
psikologi,pendidikan manusia secara sosial danpendidikan
manuisa secara spiritual. Konsep manusia dalam perspektif
al-Qur‟an yang menjadi dasar pijakanbagi sebuah
pendidikan yang humanis, meliputi: hakikat wujud manusia,
potensi insaniyah manusia, dantujuan penciptaan manusia.

03
Teori pembelajaran adalah suatu teori yang di dalamnya

terdapat tata cara pengaplikasian kegiatanbelajar

mengajar antara guru dan siswa, teori belajar ini akan

membantu dalam memahami bagaimanaproses belajar

terjadi pada individu sehingga dengan pemahaman

tentang teori belajar tersebut akanmembantu guru

untuk menyelenggarakan proses pembelajaran dengan

baik, efektif, dan efisien.


Terima Kasih! <3

Anda mungkin juga menyukai