Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO COACHING

Coaching : kenapa bu kok kayaknya serius... kayak ada yang dipikirkan...

Coachee : iya pak....memikirkan dunia pendidikan kita dengan fenomena krisis kemanusiaan
yang sedang berlangsung secara global ini.

T (Tujuan) Ingin menumbuhkan rasa empati sebagai gerakan kemanusiaan untuk melawan
genosida dan berbagai bentuk tindakan biadab yang tidak berperikemanusiaan yang dilakukan
oleh tentara IDF Israel terhadap rakyat Palestina

Identifikasi Masalah : Kita tahu ya pak...bahwa fenomena kekerasan di dunia pendidikan ini
meningkat tajam, anak kecil sudah bisa melakukan bullying dengan meniru adegan yang mereka
tonton dari media sosial. Yang sering kali bullying dan tindak kekerasan di media sosial itu
disaksikan dengan bentuk candaan sehingga kita lihat seakan korban adalah sosok yang jadi
bahan tertawaan dan patut dilakukan apa saja kepada korban bullying.

Bahkan anak-anakkecil kelas 2, kelas 3, bisa mengucapkan kata-kata bullying yang sebenarnya
mereka sendiri tidak tahu maknanya, hanya menirukan ucapan di medsos dan menirunya dan
parahnya melakukan tindak kekerasan yang dilihat tanpa rasa belas kasihan dan sebaliknya
merasa bangga telah berbuat sesuatu seperti yang sudah di tonton di media sosial sebelumnya.

Kita sebagai guru SMK juga merasakan bagaimana sulitnya mengarahkan anak khususnya dalam
hal aklak dan sopan santunnya...kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan lain-lainnya...

Yang menambah pemikiran saya saat ini dengan fenomena krisis kemanusiaan yang terjadi atas
agresi milter Israel ke Palestina...Tindakan-tindakan yang sudah keluar dari nilai-nilai
kemanusiaan dan genosida menjadi fenomena dan tantangan baru bagi seorang guru di sekolah.

I (Identifikasi) Genosida dan krisis kemanusiaan ini harus kita atasi agar jangan sampai menjadi
sesuatu yang dibenarkan atau bahkan kita terkesan tidak peduli...

Saya melihat fenomena ini yang sedang nampak di masyarakat kita...misalnya dengan pemikiran:

Ah konflik Palestina ya memang dari dulu...bahkan kalo Palestina damai maka dunia akan
kiamat...sehingga orang-orang mengacuhkan saja pembantaian anak-anak, perempuan, dan
warga sipil Palestina.

Pemikiran seperti ini tidak benar, seharusnya kita berkeyakinan bahwa setiap ujian dan masalah
adalah ladang untuk kita menanamkan kebaikan, saling menolong, dan berempati.

Bagaimana rencana tindakan yang diambil?


R (Rencana Aksi) Dalam misi kemanusiaan Palestina pertama saya mengambil langkah dengan
meminta ijin terlebih dulu kepada Bapak kepala sekolah, untuk penggalangan dana yang mana
saya meminta surat resmi penggalangan dana dari AGPAII.

Langkah selanjutnya memberdayakan anak anak OSIS dalam pelaksanaan penggalangan dana...

Penggalangan ini masih sedang berlangsung ...saya masih berpikir...bagaimana caranya saya bisa
menggalang dana lebih optimal lagi...

Penggalangan dana ini selain untuk peduli Palestina juga untuk menumbuhkan rasa empati pada
murid, meenumbuhkan rasa kemanusiaan, dan sebagai salah satu sikap bahwa kami melawan
genosida dan penjajahan serta berbagai bentuk tindak kekerasan yang ada di atas muka bumi ini.

Tindakan genosida, teroris, dan penjajahan ini muncul salah satunya juga karena kapitalime,
anak-anak juga harus di ajari untuk cinta lingkungan, cinta produk lokal...

Jadi yang saya lakukan untuk menumbuhkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan sebagai
pelajar Pancasila: 1. Penggalangan dana sosial

2. Gerakan cinta produk Indonesia

TA : Berkomitmen untuk terus menggalang dana dan mensosialisasikan gerakan anti produk
Zionis dan cinta produk Indonesia atau yang tidak pro zionis...

Harapannya semoga bisa mengurangi krisis kemanusiaan berupa genosida dan tindak kekerasan,
penjajahan, dan segala bentuk perbuatan yang dilarang oleh agama...

Menentang aksi kekerasan dan kebiadaban Israel dengan boikot produk Israel selamanya...

Semakin menumbuhkan sikap cinta tanah air, rasa gotong royong, ukhuwah insaniyah sehingga
terwujud perdamaian hidup

Membangkitkan ekonomi rakyat khususnya UMKM ...

Anda mungkin juga menyukai