ESSAI_NIKITA AMANDA PUTRI AZZAHRA

012

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman suku,bangsa dan Bahasa tetapi dengan
keberagaman ini tidak menjamin adanya besar rasa toleransi di dalam masyarakat nya karena
sampai saat saya menulis ini pun masih terdapat banyak konflik sosial dan keberagaman di antar
daerah.
Contohnya penyerangan gereja st lidwina di Yogyakarta yang dilakukan oleh Suliono, di kasus
tersebut banyak orang yang hendak mengadu domba umat muslim dan kristiani dan
menimbulkan perpecahan antara 2 umat beragama ini dan menuduh umat muslim melakukannya
karena kebencianterhadap umat kristiani yang kenyataannya motif dari pelaku adalah ia marah
karena tidak dapat mendapatkan paspor untuk ke suriah dan mengamuk, polisi mengatakan
Suliono memiliki pola pikir yang berbeda sehinnga ia dapat melakukan hal sekejam itu.
Dari kasus diatas kita bisa melihat betapa mudahnya masyarakat Indonesia untuk diadu domba
karena perbedaan, Dan menurut saya kita masih perlu mengatasi konflik ini melalui
dialog,pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan supaya masyarakat Indonesia
bisa memilki tingkat toleransi yang lebih tinggi dan menjunjung tinggi perdamaian.
Menurut saya sendiri untuk mencari contoh kasus konflik yang dikarenakan kurangnya
toleransi tidak perlu jauh jauh, di kehidupan sehari hari pun sering terjadi seperti adanya
kebedaan logat bicara dan menjadi bahan olok olok.
Dari pengamatan saya banyak masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan kesamaan,dia hanya
bermain didaerah yang isinya sama dengan dirinya,berteman dengan orang yang sama dengan
dirinya sehingga ketika melihat sesuatu yang berbeda dianggapnya hal itu tidak benar padahal
perbedaan bukanlah suatu hal yang bisa dianggap “tidak benar” padahal kita cukup menoleransi
perbedaan itu daripada mendesaknya untuk sama dengan kita.
Perbedaan bukan lah suatu masalah, minim nya toleransi lah yang menjadi masalah. Kita tidak
perlu menyamaratakan seluruh rakyat Indonesia menjadi sama, Perbedaan itu bisa menjadi indah
jika kita dapat menoleransinya dengan baik dan menerima perbedaan itu.
konflik sosial dan keberagaman adalah hal yang cukup kompleks untuk diselesaikan tetapi
salah satu solusi untuk menanganinya adalah dengan mengadakan kampanye pembangunan
kesadaran masyarakat yang menumbuhkan rasa inklusivitas,menghormati perbedaan, dan
menolak diskriminasi.Kampanye tersebut dapat melibatkan media massa, institusi Pendidikan
dan organisasi masyarakat sipil untuk menyebarkan pesan perdamaian, toleransi, dan persatuan.
Dan juga Lembaga Pendidikan dan tokoh agama juga turut berperan penting dalam hal ini dan
mereka bisa mempromosikan kerukunan sosiall dan membangun pemahaman yang lebih baik
mengenai toleransi Ketika mengajar masyaraat apalagi sejak kecil, sangat penting untuk
membangun tingkat toleransi yang tinggi dan perdamaian sejak dini.
Keterlibatan pemuda juga penting dalam membangun tingkat toleransi yang tinggi, Pemuda
Indonesia bisa ikut serta dalam kegiatan dan inisiatif yang mendorong keragaman, dialog antar
kelompok, dan kolaborasi lintas budaya. Pemuda adalah agen perubahan yang kuat dan
melibatkan mereka secara aktif dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan social itu sangat
penting.
Dan juga perlindungan hukum dan penegakan hukum yang adil juga berpengaruh dalam isu
ini, Kita perlu memastikan bahwa perlindungan hukum yang tegas trhadap Tindakan
diskriminasi, kekerasan antar agama, atau kebencian. Hal ini akan memberikan rasa keadilan
kepada masyarakat dan meciptakan penghargaan antar kebergaman.
Masih banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan perdamaian dan toleransi di
Indonesia tapi mari kita mulai dari diri sendiri dan sekitar kita terlebih dahulu.
 ESSAI_NIKITA AMANDA PUTRI AZZAHRA
012

Hi saya Nikita Amanda Putri Azzahra atau biasa dipanggil Niki lahir pada 31 mei 2003 dan saat
ini berumur 20 tahun sebagai mahasiswa di universitas pasundan Bandung juga sedang part time
di salah satu café di bandung dan entrepreneur kecil kecil an :)
Dan saya bisa dibilang sedang sangat ambisius dan ingin mencoba segala pengalaman dan
aktivitas baru makanya saya mengikuti kegiatan ini dan saya juga ingin berperan penting juga
dalam negeri ini.