Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Gede Aditya Sahaditama

Nim. : 2015061015

Prodi. : Pendidikan Teknik Elektro

Rombel 8

Tugas Pertemuan ke-14

1. Hal yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa kebersamaan dan persaudaraan dengan
perilaku yang baik yaitu kita tidak boleh membeda-bedakan antara satu dengan yang lain, baik
itu dari segi ras, suku, agama, budaya, bahasa, serta yang lainnya. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa persaudaraan antar sesama manusia dilakukan tanpa menunjukkan perbedaan yang
menjadi penghalang persaudaraan itu terjalin. Dengan terjalinnya persaudaraan, maka
kebersamaan akan terwujud pula.

2. Faktor penyebab maraknya tawuran antar mahasiswa yaitu:

 Keluarga

Sebagai tempat pendidikan pertama, keluarga punya peran besar untuk membentuk karakter
anak, termasuk juga sebagai penyebab tawuran. Kurangnya perhatian, komunikasi, dan kasih
sayang dari rumah membuat para pelajar/mahasiswa mencari perhatian dan validasi dari
kegiatan di luar yang sayangnya, melanggar peraturan.

 Pergaulan

Mereka menganut nilai yang sama dalam kelompok mereka, bisa disatukan karena nilai yang
sama atau memang kelompok itulah yang membentuk mereka.

 Gengsi

Kebanyakan penyebab tawuran di kalangan remaja laki-laki adalah karena gengsi. Mereka yang
tidak ikut ikutan, disebut lemah dan penakut oleh mahasiswa lainnya. Oleh karena itu
memancing emosi dari mahasiswa itu sendiri.

 Kurangnya Perhatian Guru

Kelompok tawuran biasanya terbentuk dari kelompok di kampus. Bila ini terjadi, harusnya pihak
kampus punya tanggung jawab lebih dalam mengawasi pergaulan kelompok yang bebas.

 Lingkungan Urban
Ternyata keadaan lingkungan urban mahasiswa punya pengaruh sebagai penyebab tawuran.
Bisa jadi Lingkungan tersebut rentan terhadap kekerasan dan kejahatan. Ini secara tidak
langsung memberikan pengaruh pada mahasiswa dalam melihat suatu kejadian dan kejahatan.
Kemungkinan mereka sering melihat keributan di lingkungan tempat tinggalnya, membuat
terbentuk pola kalau setiap masalah bisa diselesaikan dengan kekerasan.

3. Implementasi atau wujud kebersamaan dan persaudaraan jika dikaitakan dengan Nilai-nilai
Budaya Berbagai Etnis dalam THK yaitu saling menghargai pendapat orang lain walaupun dalam
suatu kelompok terdapat orang yg berbeda agama, suku, ras dll. Saling Menjalin Kebersamaan
Baik dalam kondisi susah maupun senang, maka bisa untuk tetap menjalin kebersamaan.
Jangan biarkan, saudara yang disana sedang susah maka tidak diberikan bantuan yang sesuai.
Harus diberikan penanganan yang memang tepat. Padahal, saat ini sudah begitu banyak akses
yang bisa dilakukan untuk tetap menjalin kebersamaan.manfaatnya untuk mempererat tali
persaudaraan, kesatuan dan kesatuan antar sesama.

4. Salah satu konflik SARA yang pernah ada di indonesia:

Konflik Agama di Ambon

Konflik berbau agama paling tragis meletup pada tahun 1999 silam. Konflik dan pertikaian yang
melanda masyarakat Ambon-Lease sejak Januari 1999, telah berkembang menjadi aksi
kekerasan brutal yang merenggut ribuan jiwa dan menghancurkan semua tatanan kehidupan
bermasyarakat.

Konflik tersebut kemudian meluas dan menjadi kerusuhan hebat antara umat Islam dan Kristen
yang berujung pada banyaknya orang meregang nyawa. Kedua kubu berbeda agama ini saling
serang dan bakar membakar bangunan serta sarana ibadah.

Saat itu, ABRI dianggap gagal menangani konflik dan merebak isu bahwa situasi itu sengaja
dibiarkan berlanjut untuk mengalihkan isu-isu besar lainnya. Kerusuhan yang merusak tatanan
kerukunan antar umat beragama di Ambon itu berlangsung cukup lama sehingga menjadi isu
sensitif hingga saat ini.

Pandangan saya:

Dengan adanya kerusuhan ini seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat Ambon.
Seharusnya tradisi Pela Gandong tetap diadakan guna menyatukan masyarakat atas dasar
perbedaan yang ada. Dan sesama masyarakat baik itu berbeda agama, suku, ras itu jangan ada
prasangka buruk yang kemudian akan memicu terjadinya konflik. Setiap ada konflik harus
diselesaikan secara musyawarah dengan menghadirkan pihak-pihak yang berkonflik, pemuka
agama, dan aparat keamanan sehingga tidak ada keputusan sepihak.

Anda mungkin juga menyukai