Farmasi - Sisters of Ambition (A Kingdom's Unlikely Heirs)
Farmasi - Sisters of Ambition (A Kingdom's Unlikely Heirs)
BEATRICE
Tapi Amelia, bukankah itu tidak biasa? Para penasehat
istana selalu mengatakan bahwa ahli waris harus berasal
dari kalangan bangsawan. Dan bukankah itu mustahil
untukmu? Kau tahu, bahkan kau tidak tahu apa itu bunga
Phallegra. Tidak ada satupun yang mengetahui pasti
keberadaannya. Konon bunga itu hanya ada di hutan
keramat yang ahli sihir pun sulit memasukinya.
Renungkanlah kembali, Kak. (Ucap Beatrice penuh cemas).
AMELIA
Beatrice,inilah kesempatan kita! Bukankah kesempatan
baik harus diambil? Tahta adalah jalan terbaik untuk
meraih mimpi-mimpi kita. Kita bisa keluar dari gubuk
tua ini! (sambil menunjuk gubuk). Aku bisa hidup
bergelimang nikmat. Kamu bisa jadi pelukis termasyhur
yang bebas berkeliling dunia. Seperti apa yang kita
idamkan sedia kala.
AMELIA
Kita membutuhkan makanan, air, dan kompas. Apa pun
untuk mempersiapkan perjalanan. Beatrice, kamu ambil
perban dan pakaian tambahan, ya!
AMELIA
Tak kusangka, aku benar-benar mengambil langkah ini.
Aku dan Beatrice terus berjalan. Terus berjalan. Walau
sebenarnya tak tahu arah, hahaha. Ku tebas semua rumput
yang menghadang. Ku tebas semua hal yang jadi
penghalang. Aduh, sulit sekali aku berjalan. Apakah aku
sudah di jalan yang benar?
Beatrice bilang, benar bahwa secara teknis kami sudah
berada di hutan keramat. Tapi peta itu tak banyak
membantu. Peta itu tak memberi petunjuk apapun tentang
bunga Phallegra. Kemana kami harus menuju, kami tak
tahu. Beatrice pun kumat lagi dengan keluhannya. Dia
berkata:
BEATRICE
Aku rasa aku benar-benar menyesal. Ini ide buruk. Aku
takut.Kita ini minim sekali perencanaan. Aku akan
kembali saja pulang. Aku tahu keinginanmu ini sangat
besar, sebesar keyakinanmu bahwa ini akan berhasil.
Tapi kau tahu? Gagal merencanakan, berarti merencanakan
untuk gagal. Sudahlah aku akan kembali saja.
AMELIA
Lagi-lagi sebuah keraguan. Bukannya gagal merencanakan.
Tapi semua ini soal proses. Aku akan memutuskan untuk
terus berjalan, menjemput ambisiku.
Sesuatu yang besar, pasti harus mengorbankan sesuatu
yang besar juga bukan? Bukan tanpa alasan bunga itu
disebut bunga ajaib. Pasti ada di suatu tempat rahasia.
Tentu saja akan sulit menemukannya.
AMELIA
Sstt Sudah lah jauhkan lah rasa takutmu itu, pasti ini
awal baik yang diberikan tuhan. Ayo kita lanjutkan
saja, aku yakin kita bisa menemukan sesuatu di tempat
ini. Itu pasti ada di suatu tempat, tidak mungkin
disebut bunga ajaib tanpa alasan. Tentu saja, akan
sulit ditemukan. Kamu diam disini aku akan mendekati
suara itu berasal.
AMELIA
Aku dan Beatrice memutuskan untuk menolong Nenek itu.
Setelah beberapa jam perjalanan yang melelahkan, kami
tiba di desa kecil yang sangat indah.
Kami disambut oleh warga desa yang ramah. Mereka sangat
berterima kasih kepada kami karena telah menolong nenek
tua itu. Rupanya nenek tua itu bernama Agnes, Nenek
Agnes ternyata adalah seorang tetua penting yang telah
lama tinggal di desa itu dan merupakan seseorang yang
paling lama mengenal kerajaan Varmacia sejak lama.
AMELIA
Wah bagaimana nenek bisa tahu bahwa aku datang kesini
karena mencari bunga itu? Apakah nenek tahu sesuatu?
Bisakah nenek berbagi sedikit rahasia kepadaku?
AMELIA
Menarik sekali bunga ini, bisa menjadi madu dan racun.
Namun aku masih bingung kenapa raja sangat menginginkan
bunga ini? Padahal bunga ini juga dapat menjadi racun.
Dan bagaimana kita bisa yakin bahwa raja dan ratu akan
menggunakan bunga ini dengan bijak? Bagaimana jika
mereka menyalahgunakannya?
NENEK
Kau mengingatkanku ketika aku masih muda. Dahulu aku
juga memiliki ambisi dan rasa keingintahuan yang besar
sama sepertimu. Bisa dibilang saya sering kali mengejar
suatu hal yang mustahil, sering kali saya direndahkan.
Saya tahu bahwa memang mustahil, apalagi kondisi saya
saat itu yang merupakan seorang gadis dari kalangan
rendah pastinya hal yang mustahil untuk bermimpi hal
yang besar. Hal itu membuatku berpikir bahwa kita tidak
bisa selalu mengendalikan nasib kita (senyum lembut).
Masih ada waktu jika kau ingin berhenti, tinggalah
bersama nenek disini Amelia.
AMELIA
Tidak bisa, bagaimanapun juga, aku tetap tidak akan
berubah pikiran. Aku akan pergi ke kastil itu, apapun
yang terjadi, dan aku akan menemukan bunga Phallegra.
Ini adalah harapan terakhirku untuk mengubah hidupku
dan mengikuti impianku.. dan maksudku untuk adikku
juga. Dan aku tidak tahu tentang orang-orang di kastil
itu tetapi seluruh rencana ini sebaiknya berhasil atau
tidak.. (terdiam) Aku tidak tahu apa yang kulakukan
jika tidak berhasil…
NENEK AGNES
Hmph... baiklah, jika itu yang kamu inginkan. Maka,
izinkan saya memberitahu hal ini. Kamu tahu apa yang
selama ini mereka tanam di ladang desaku. Mungkin orang
tidak menyadarinya karena mereka memang bodoh seperti
orang idiot. Tapi satu hal, bibit itu belum pernah
mekar dalam setiap musim, tapi tahukah kamu? Hari ini,
bibit itu akan mekar. Jadi, saya pikir kamu bisa
memahaminya sendiri. (melirik ke arah Amelia)
AMELIA
“HAH..!!”
AMELIA
Ternyata bunga Phallegra adalah tanaman yang selama ini
aku bantu tanam di ladang, Demi Tuhan, bukankah ini hal
yang gila?" (memegang kepala tidak percaya, bernapas
tersengal-sengal karena tidak percaya). Bunga itu akan
mekar besok, bagus, setelah ini kita bisa pergi ke
istana Varmacia dan akhirnya mendapatkan tahta itu.
Hidup kita akan berubah besok." (tersenyum lebar)
BEATRICE
Owh.. selamat kakak. Kakak akhirnya mendapatkan apa
yang Kakak inginkan selama ini. Itu hal yang bagus kak,
tapi aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku mungkin tidak
akan pergi bersamamu besok. Aku tidak akan pergi, aku
telah menetapkan pikiranku, kau tahu, aku jatuh cinta
dengan desa ini, pemandangannya, alamnya, dan
orang-orang di dalamnya. Aku merasa untuk pertama
kalinya aku tahu apa yang kuinginkan. dan menurutku aku
pantas berada di sini. Aku ingin mengejar impian dan
hidupku di sini. Jadi.. maafkan aku kak, kupikir kamu
bisa pergi tanpaku.
AMELIA
Itu alasannya katanya? Tidak masuk akal!
Apa kamu serius!! setelah semua yang kita lakukan..
jangan coba-coba berbohong padaku, aku tahu ini ada
kaitannya dengan hal lain. Oh, aku tahu apa yang
terjadi , ini pasti ada hubungannya dengan kamu dan
James. Kamu pasti mencintainya! Apa dia yang menyuruhmu
untuk tinggal di sini. Bagaimana bisa kau menyerahkan
semuanya untuk pria yang hanya kau temui dalam beberapa
minggu. Apakah kamu lupa tentang impianmu, bagaimana
dengan impianmu untuk menjadi pelukis terkenal di
kerajaan dan berkeliling dunia. Jika kamu tetap tinggal
di desa ini, kamu akan terus menjalani hidup miskin.
Bukankah itu impianmu untuk selalu menginjakkan kaki di
kastil Vermacia?! Jadi kamu hanya akan meninggalkanku
begitu saja?
BEATRICE
APA? ini gila, hal ini tidak ada hubungannya dengan
James. Ya baiklah, aku memang jatuh cinta padanya dan
menurutku dia juga jatuh cinta padaku, dan ya dia
sempat memintaku untuk tinggal bersamanya selamanya.
Tapi ini murni karena apa yang aku inginkan, kamu tahu,
untuk pertama kalinya dalam hidupku aku tahu apa yang
ingin ku lakukan. Dan jelas aku tidak berpikir ingin
menjadi pewaris takhta berikutnya atau memerintah
kerajaan. Aku hanya ingin tinggal di sini karena aku
jatuh cinta dengan desa ini, aku juga tahu apa yang
akan terjadi dalam hidup saya kedepannya jika tinggal
di sini. Tapi aku tahu pasti ini adalah tempatku
seharusnya berada. Tolong bisakah kakak setuju untukku
satu kali saja!
AMELIA
Beatrice.. kamu tahu aku masih akan pergi bukan.
Maafkan aku atas ucapanku yang lalu. Terima kasih atas
usahamu selama ini, aku berangkat sekarang. sampaikan
salam dan terima kasihku kepada yang lain, terutama
kepada Nenek Agnes. Sayangnya, aku tidak bisa
melihatnya untuk terakhir kali. Sepertinya aku tidak
akan sanggup.
AMELIA
Wahai para penjaga istana yang mulia, izinkan saya
untuk masuk kedalam dan izinkan saya untuk menemui Yang
Mulia raja. Saya telah berhasil menemukan apa yang
dicari yang mulia raja selama ini.
AMELIA
Saya dibantu oleh orang yang lebih bijak dari saya,
disana saya mendapatkan banyak pengalaman yang mulia.
Jika bukan berkat beliau mungkin sampai sekarang saya
tidak akan berdiri disini. (senyum lembut, namun masih
ada perasaan yang menjanggal)
AMELIA
Yang Mulia Raja, Sebelum saya pergi izinkan saya untuk
menanyakan suatu hal, maaf jika saya lancang namun
kerisauan ini membuat hati saya tidak tenang. Apakah
bunga Phallegra ini benar-benar akan menyembuhkan Ratu,
atau ini hanya bentuk sayembara untuk mencarinya? Dan
apakah saya akan benar-benar menjadi pewaris tahta?
RAJA
Rakyatku, sayembara ini sebenarnya adalah cara kami
untuk menemukan bunga tersebut. Kami tidak memiliki
pilihan lain untuk menyembuhkan Ratu, dan bunga ini
memang sangat langka. Khasiat sesungguhnya dari bunga
phallegra bahwa bunga ini dapat menyembuhkan hal yang
selama ini terus mengganjal kerjaan kita, dengan bunga
ini ratu akhirnya dapat mendatangkan matahari kerajaan
yang selama ini telah kita tunggu untuk memberi harapan
pada kerajaan Varmacia.(bunga Phallegra dapat mengobati
kemandulan ratu untuk mempunyai anak)
AMELIA
Saya memahami Yang Mulia, Saya juga memahami betapa
pentingnya bunga Phallegra bagi Ratu. Namun, karena
saya sudah berada di sini, saya pikir saya berhak untuk
meminta sesuatu juga sebaliknya. Bukankah ini adalah
hak saya sebagai pemenang sayembara?
RAJA
(Terkejut, namun menghormati)
Kau benar, saya mengakui bahwa ini adalah hal yang
tidak adil bagimu.. Bagaimanapun juga,kamu adalah
pemenang sayembara ini. Saya telah mengingkari janji
yang telah saya pegang. Kau pasti sangat kecewa dengan
kerajaan yang telah membohongimu, maafkan saya sebagai
Raja yang tidak bisa menepati janji dan telah membuat
kebohongan, namun bagaimana lagi kerajaan berada di
situasi yang ketat dan saya tidak bisa membiarkannya
begitu saja. Bagaimanapun semua harus berjalan seperti
yang seharusnya, (menunjukkan bahwa tahta kerajaan
masih harus datang dari darah suci bangsawan)
AMELIA
Sejujurnya saya terkejut dengan keputusan yang mulia
namun, terima kasih Yang Mulia karena tetap berkenan
memberikan hak saya sebagai pemenang sayembara.(senyum
lembut)
Sebenarnya tujuan awal saya mengikuti sayembara ini
juga hanya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Saya ingin kehidupan yang lebih menarik dari kehidupan
saya sebelumnya,saya ingin mewujudkan mimpi-mimpi saya.
Maka dari itu saya tetap ingin Yang Mulia membantu
keinginan saya untuk mencapai hidup lebih baik, Dan
untuk itu Yang Mulia harus memberikan saya cukup
perbekalan dan dukungan untuk menempuh mimpi saya
tersebut!
RAJA
(Memikirkan kata-kata Amelia dengan serius)
Wahai nona muda, saya bisa merasakan tekad dan
semangat juang mu. Dan saya menghormati keputusanmu
untuk mengejar impianmu, meskipun itu mungkin tidak
sesuai dengan harapanku. Sebagai pemenang, kamu berhak
mendapatkan dukungan dari kerajaan. Saya akan
memerintahkan agar persiapanmu untuk perjalanan sebagai
penjelajah dunia dilakukan dengan segera. Kamu akan
diberikan perbekalan yang cukup, dan saya berharap agar
kamu membawa nama baik Vermacia ke tempat-tempat yang
akan kamu kunjungi. Semoga perjalananmu membawa
kebaikan untukmu dan kerajaan kita.
AMELIA
Terima kasih Yang Mulia Raja atas kemurahan hatimu
(tersenyum) (lampu meredup)
AMELIA
Aku berhasil Beatrice (senyum lembut). Percayalah bahwa
kerja keras takan menghianati hasil. Dan asal kau tahu
aku menyadari bahwa penilaian masyarakat dan upaya
meraih tahta bukanlah satu-satunya hal yang
mendefinisikan diriku. Tanpa kusadari impian lainku
untuk menjelajahi dunia, belajar, dan berbagi
pengetahuan dengan orang lain juga terasa sama
pentingnya.
BEATRICE
Kak terima kasih sudah membuatku berjelajah kemarin,
aku tidak menyangka perjalanan itu membuatku menemukan
minatku dalam melukis dan aku juga bisa bertemu dengan
pujaan hatiku James. Walaupun impian kita berbeda kak,
tapi itu tak masalah. Kita tidak perlu mengikuti jalur
yang sama. Aku tahu masing-masing dari kita memiliki
ambisi yang berbeda, dan tidak ada ambisi yang lebih
baik atau lebih buruk dari yang lain. Yang penting,
kita mendukung satu sama lain dalam mengejar apa yang
membuat kita bahagia.
AMELIA
Kamu benar, Beatrice. Aku terlalu fokus untuk
membuktikan diri kepada orang banyak sehingga aku
hampir lupa apa yang benar-benar membuatku bahagia.
Dukungan dan cinta darimulah yang telah membantuku
mewujudkan hal itu. Maafkan aku.