Anda di halaman 1dari 287

Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!

Volume 6

Penerjemah Bahasa Indonesia : Pantsu-san

Pembuat PDF : Ad-san

https://holypantsu.wordpress.com/
Prologue

Hari itu.

Setelah terbangun, aku tidak berencana untuk keluar dari kasur yang empuk, tapi
menepuk tanganku sebagai gantinya.

Ini untuk memanggil kepala pelayan di depan pintu.

Seseorang yang muncul adalah pria tua dengan rambut putih dan mengenakan
pakaian kepala pelayan.

“Apa ada yang bisa kulakukan untukmu, tuan Kazuma.”

Aku berkata kepada pria tua yang membungkuk dengan dalam kepadaku itu.

“Bisakah kau menyiapkan kopi segar untukku, Sebastian?”

“Aku Heidel.”

“Terima kasih, Heidel.”

Setelah meminta kopi dari kepala pelayan Heidel, aku berbaring di kasurku lagi.

Pelayan Mary akan datang dan mengganti spreinya nanti.

Bagaimanapun, aku tidak bisa membiarkan dia mengganti spreinya dengan


mudah.

1
Aku telah menghalangi pelayan itu menyelesaikan pekerjaannya dengan berbagai
cara.

Ini cara untuk memperlakukan pelayan, yang diajarkan kepadaku oleh crusader
itu.

Akhirnya, ada ketukan di pintu itu.

Lihat, dia datang.

Pelayan pribadiku, Mary…

2
Chapter 1

Aku belakangan ini telah banyak menjelajah, jadi mansion yang sangat aku
rindukan telah berdebu.

Duduk bersila di tengah-tengah karpet yang lembut, aku mengingat kembali


tentang kejadian yang terjadi beberapa hari lalu.

–Tanah suci dari arch wizard, tempat yang menghasilkan banyak penyihir hebat,
desa penyihir merah.

Dari tempat itu datang surat yang menjelaskan kata terakhir itu dan melaporkan
serangan dari pasukan raja iblis, yang terkirim ke tangan seorang gadis.

Meskipun dia tahu dia tidak akan banyak membantu meskipun dia pergi
sendirian, gadis itu masih tetap membulatkan pikirannya untuk kembali ke desa.

Mengetahui itu dia tidak akan bisa mengunjungi kota ini lagi, gadis itu
mengungkapkan perasaan yang tersembunyi di dalam hatinya kepadaku,
memintaku untuk menjadi satu bersama dengannya sebelum dia mati.

Aku menolak keputusannya, dan meninggalkan gadis yang sedih itu di belakang
dan melanjutkan perjalanan.

Benar, untuk mengalahkan pasukan raja iblis sebelum gadis itu muncul…

Banyak hal terjadi setelah itu, tapi pemimpin pasukan raja iblis itu telah mati
karena aksiku, dan kedamaian kembali ke desa penyihir merah. Bagaimanapun—

“… Kazuma daritadi menyeringai sendiri dengan menjijikan. Sekarang musim semi,


mau bagaimana lagi kalau dia menjadi bodoh.”

Setelah kami kembali ke Axel, kami melanjutkan kehidupan kami yang damai.

3
Darkness, Megumin, dan Aqua yang mengatakan sesuatu yang merendahkanku
sedang duduk harmonis di sofa di ruang tamu, bergantian memainkan game
console portable yang kami bawa dari desa penyihir merah.

Kembali dengan kesadaranku, aku berbalik ke mereka bertiga dan berkata


dengan wajah yang serius.

“Aku ingin adik perempuan.”

–Setelah mendengar perkataanku, ruangannya menjadi hening.

Dan lalu…

“Hey Darkness, kita harus bergantian kan? Aku selanjutnya? Aku akan membunuh
bos terakhirnya.”

“Tidak tunggu, bukankah Aqua dan Megumin mengalahkan bos di dunia nyata?
Setidaknya biarkan aku menyelesaikan game-nya.”

“Tidak, sebagai orang dari penyihir merah, kita tidak akan mundur karena hal
serangan akhir itu. Dan bos terakhir pasti lawan yang kuat. Jika kita membiarkan
Darkness yang kikuk melakukannya, kita akan perlu mencoba beberapa kali lagi
sebelum membunuhnya.”

Mereka bertiga tampaknya mengabaikanku selagi mereka bertengkar di sana


untuk memainkan game itu.

“Dengarkan aku ahhhhhh!”

“Waahhhhh! Hentikan, kita ingin menyelesaikan game-nya! Semua orang


menghabiskan banyak waktu untuk sampa ke stage ini!”

Aku merebut game itu dan terus bermain selagi menghindari Aqua yang mencoba
mengambilnya lagi…

4
“Nih, aku mengalahkan bos-nya tanpa terluka! Apa kau senang sekarang?!”

“Tidak sama sekali, kenapa kau merebutnya di bagian yang sangat penting!!
Bagaimana kau menebus usaha kami semua untuk sampai ke stage ini?! Kami
menghabiskan tiga hari untuk sampai ke sini!”

“Diam, berikan game-nya padaku lagi. Ini akan membutuhkan 3 jam untukku
bangkit di tempat yang sama tanpa luka.”

“Hentikan, tidak! Jangan injak-injak usaha kami!”

Aqua merebut console-nya kembali dengan menangis.

“Aku pikir penampilanmu di desa penyihir merah tidaklah buruk, tapi di dalam
hatiku, kau masih bajingan! Apa mengejek usaha kami membuatmu senang?!
Megumin, katakanlah sesuatu!!”

Saat Megumin mendengar perkataan Darkness yang bersemangat, dia menjawab:

“… Eh, yah, itu hanya satu-satunya pengecualian dari dia jadi sayang sekali. Di
desa penyihir merah atau saat lalu, Kazuma dapat diandalkan sampai akhir. Apa
yang terjadi barusan sepertinya salah kita, kan?”

“Eh?!” x2

Aqua dan Darkness berteriak kaget, melihat bolak-balik ke arahku dan Megumin.

“Tunggu, Megumin, ada apa? Kau biasanya yang duluan menerkam Kazuma. Apa
yang terjadi dengan orang yang paling ganas di Axel?”

“Yeah, Megumin yang terlihat seakan-akan dia paling berpotensi untuk menjadi
‘berseker’ tingkat atas dibanding yang lain, tidak mungkin dia menjadi sangat
penurut. Hey Kazuma, apa yang sebenarnya terjadi di desa penyihir merah?”

5
“Kalian berdua terlalu kasar! Aku adalah arch wizard yang dikenal dengan
kedewasaan dan ketenangan! … Jadi Kazuma, ada apa denganmu mengatakan
itu tiba-tiba? Jika kau ingin adik, daripada berdiskusi dengan kami, kau harusnya
bertanya ke orang tuamu kan?”

“Aku sudah memberitahu orang tuaku berkali-kali bahwa aku ingin adik
perempuan. Dan itu harus adik perempuan yang tidak punya hubungan darah
denganku, jad mereka perlu untuk cepat bercerai dan menikah dengan seseorang
yang memiliki putri. Itulah pertama kali aku dihajar oleh orang tuaku.”

“Mereka pasti orang tua yang luar biasa untuk tidak menuntut anaknya yang
mengatakan sesuatu seperti itu.”

“Orang tuaku bukanlah masalah! Lagipula aku tidak bisa kembali ke negaraku,
jadi itu percuma. Hal yang terpenting adalah–!”

Melangkah dengan berlebihan, aku membalikkan kepalaku untuk melihat mereka


bertiga yang tidak mau ikut campur.

“Wiz tipe kakak penyembuh hati, Chris gadis yang aktif, Sena tipe kakak yang
dingin, dan Yunyun tipe yang tidak beruntung! Bahkan ada ortodoks heroine
utama Eris-sama— Aku telah bertemu banyak macam kecantikan!”

“Kazuma-san Kazuma-san, bagaimana denganku? Tipe cantik macam apa aku?”

“Kau tipe pelengkap atau tipe hewan peliharaan. Hey hey, ini bagian yang sangat
penting, tinggalkan itu semua untuk nanti!”

Aku menggoyangkan Aqua yang menerkamku dan mengepalkan tanganku:

“… Aku menyadari sesuatu yang penting. Ini belum selesai. Di negara tempatku
lahir, Jepang, aku juga punya beberapa teman masa kecil… jadi, kau mengerti apa
lagi yang kurang kan?”

Megumin mendesah dengan dalam, seakan-akan dia mengerti perkataanku.

6
“… Kau sungguh tidak berguna. Jadi apa yang kau katakan itu, kau ingin aku
mengisi posisi sebagai adikmu?”

“Apa yang kau katakan? Megumin, kau tipe loli.”

“Eh?!”

Darkness mengangkat tangannya dengan malu di samping Megumin yang entah


mengapa terkejut.

“Erm, tipe cantik apa aku…”

“Kau yang mengisi bagian kemesuman.”

“Cabul?!”

Mengabaikan Darkness dan Megumin yang terlihat terkejut oleh sesuatu, aku
menyatakan kesimpulanku.

“Kau lihat, saat kita pergi dari desa penyihir merah, bukankah Megumin punya
adik perempuan? Aku mengingat saat lalu bahwa aku harus punya adik
perempuan juga… kalian semua tahu apa yang aku katakan?”

“Tidak sama sekali.”

Seseorang yang menjawab adalah Aqua yang dengan patuh mendengarkan


sampai akhir.

–Ada alasan yang tepat kenapa aku mengatakan semua ini sekarang.

Itu adalah…

7
“Tuan putri itu… tampaknya dia lebih muda dariku, mungkin dia tipe adik
perempuan…”

Benar. Aku mempunyai harapan tinggi kepada tuan putri pertama yang mengirim
surat itu.

Aku mendengar umur putri itu hanya 12 tahun.

Umur dia diluar zona strike-ku.

Tapi setidaknya, aku ingin membangun hubungan yang baik kepada anak itu dan
membiarkannya memanggilku Onii-sama.

Aku tidak yakin jika mereka tahu apa yang aku pikirkan setelah kembali dari
desa penyihir merah.

“… Hey Kazuma. Ini belum terlalu terlambat untuk menolak undangan itu! Okeh?
Pihak lain salah satu kepala kerajaan! Ini mungkin hanya makan bersama, tapi
itu tidak akan terjadi seperti dugaanmu. Itu pasti akan membosankan! Baiklah?
Semuanya, abaikan undangan itu!”

Darkness yang tidak seperti karakternya bertekad mencoba membujukku berkali-


kali.

Darkness telah melakukan segalanya untuk menghentikanku untuk bertemu tuan


putri, tapi aku merasa kekuatannya meningkat setelah mendengar perkataanku.

Aku masih duduk di atas karpet dan berkata:

“… Kau pasti akan berpikir bahwa kami akan melakukan sesuatu yang tidak
sopan di hadapan tuan putri itu kan?”

Darkness menggelengkan kepalanya dengan kencang untuk membalas


perkataanku.

8
Matanya terlihat ragu-ragu dan sebelum dia perlahan menurunkan kepalanya:

“Bu-bukan seperti itu…”

Siapa ini?

“Hey, lihat ke mataku, jangan gunakan honorofik yang tidak kau gunakan dan
katakan lagi. Kau khawatir bahwa kami akan membuat kesalahan yang akan
menodai reputasi keluaga Dustiness, kan?”

“Apa benar?! Kau terlalu berlebihan, Darkness! Kami tahu saat kami harus
berperilaku sopan santun!”

“Tidak dapat dipercaya! Darkness, kau pikir kami akan melakukan hal yang akan
merugikanmu? Kita adalah teman! Mohon cobalah sedikit lebih percayalah kepada
kami!”

Saat mereka mendengar perkataanku, Aqua dan Megumin mengganggu


pembicaraanku.

“Ugh… ughhh… sejujurnya, aku sangat mengerti kalian semua, itulah kenapa aku
khawatir…”

Darkness berkata dengan ingin menangis.

Aku berkata kepada Darkness yang berekspresi gelisah.

“Aku tahu perbedaan status kami dan aku tahu tata krama. Aku hanya
bersemangat karena akan melihat gadis dari kalangan atas, hanya itu.”

“Hey hey, aku juga gadis kalangan atas!”

Aku melihat Darkness yang sedang murung.

9
“Benar, aku perlu membeli tuksedo. Kalian semua tidak punya gaun kan? Ayo
pergi ke tukang jahit.”

“Ide bagus! Aku juga ingin memakai sesatu yang lain daripada hagoromo! Tapi
apa bisa mereka menyelesaikannya dengan cepat?”

“Aku ingin gaun hitam tentu saja. Sesuatu yang mempunyai aura kedewasaan.”

Aqua dan Megumin tidak menunjukkan tanda-tanda menolak undangan itu.

Melihat kami seperti ini, Darkness akhirnya menangis.

“Ka-kalian semua… dia tuan putri kerajaan tau? Kalian akan kehilangan kepala
kalian jika kalian mengatakan apapun yang salah! Kazuma, peringatkan mereka
juga…”

“Lagipula tuksedo itu terlalu umum. Baiklah, untuk meninggalkan kesan baik
kepada tuan putri, aku akan memakai satu set Kimono dan Hakama…”

“Mohon, aku akan melakukan apapun! Aku akan melakukan semua yang aku
bisa, jadi jangan memakai sesuatu yang aneh saat acara itu!”

Darkness memohon padaku.

“Baiklah, seminggu sebelum tuan putri dan rombongannya tiba— karena kau
sudah sejauh itu, aku akan menyerahkan semua tugas rumah padamu.”

Hari selanjutnya setelah Darkness memohon padaku dengan menangis.

“… A-aku mengerti. Aku serius tentang apa yang aku katakan di desa penyihir
merah. Tampaknya aku telah merendahkanmu.”

Sekarang, Darkness mengenakan pakaian pelayan yang sengaja dipilih sedikit


lebih kecil.

10
Darkness dengan gaun pendek spesialnya cukup seksi untuk julukan seseorang
yang megisi bagian mesum.

Darkness menunjukkan ekspresi pasrah selagi berdiri di depanku.

Melihat Darkness meneguhkan keberaniannya untuk berpakaian seperti itu, aku


mulai menjadi angkuh.

“Di saat seperti ini, kau harus berkata ‘seperti permintaanmu, tuan’.”

“… Erm… ugh!! Se-seperti permintaanmu, tuan! Aku jalang yang ko…!!”

“Aku tidak memberitahumu sampai sejauh itu.”

Aku menghentikan Darkness yang gemetar dengan wajah yang tersipu.

–Sebagai ganti untuk tidak memakai Kimono dan melakukan apapun yang tidak
sopan di depan tuan putri, aku memberinya satu keinginan yang selalu kupendam.

Benar. Itu adalah membuatnya berpakaian pelayan dengan rok pendek selagi
mengerjakan tugasnya.

Jika aku menjadi terlalu berlebihan, itu akan mengerikan nanti. Oleh karena itu,
aku tidak melakukan itu semua, tapi itu tidak masalah utuk memuaskan diriku
sebentar.

“Jadi, apa yang harus aku lakukan? Sejujurnya, aku belum pernah melakukan
tugas rumah sebelumnya, jadi aku tidak tahu harus mulai dari mana.
Bagaimanapun, haruskah aku menumpahkan teh di celana antara kedua
pahamu, dan lalu mulai panik dan mengelapnya?”

“Jangan menyeduh teh lagi nanti.”

11
Hanya pekerjaan macam apa pelayan yang ada di dalam pikirannya itu?

“Eh, bersihkan ruangan saja sekarang. Jangan mencuci piring dan peralatan
makan, kau mungkin akan memecahkannya. Aku sudah muak kehilangan uang
dengan kejadian klise seperti itu.”

“… Eh… seperti permintaanmu…”

Darkness yang tampaknya entah mengapa depresi, menyeret kakinya selagi dia
pergi dari ruang tamu.

Aqua dan Megumin sedang pergi ke toko Wiz.

Karena itu, hanya ada aku dan Darkness di mansion sekarang.

Sekarang memikirkan itu, Darkness selalu membuat masalah untukku.

Jadi aku akan memerintahnya semauku hari ini.

… Saat ini.

“Hyaahhh!”

Suara teriakkan disertai dengan suara barang pecah terdengar.

Lalu Darkness berlari ke sini dengan pecahan dari sesuatu di tangannya.

“Aku sangat minta maaf tuan! Aku memecahkan vas penting milik tuan! Tidak
peduli jenis hukuman apa yang diberikan, aku…!”

“Aku tidak punya vas apapun dan tidak akan memperlakukan beberapa vas jelek
seperti harta karun, tapi jika kau merusak sesuatu yang penting milikku, aku

12
akan menghukummu dengan membuatmu memakai pakaian pelayan di guild
petualang.”

“?!”

–Darkness membersihkan jendela dengan tak mengidahkan debu yang berjatuhan


padanya.

Sedangan aku sedang memeriksa pekerjaan Darkness.

Jika kau bertanya kenapa aku melakukan itu, jawabannya adalah aku tidak
punya hal lain untuk dilakukan.

Aku meluncurkan jariku di jendela dan melihat ke ujung jariku.

Bagaimanapun, itu tidak ada debu apapun yang aku harapkan, dia
membersihkannya dengan sangat bagus.

“… Ugh, kau selalu kurang berguna, tapi kau mengambil saat ini untuk
membersihkan dengan sangat sempurna…! Aku ingin menghukum dengan
menyuruh crusader Lalatina berkeliling guild petualang dengan pakaian pelayan.”

“Fufu, aku tidak akan terkena hukuman dengan begitu mudah. Kau masih orang
yang bisa menebak apa yang paling aku benci… dan tolong, jangan panggil aku
Lalatina.”

Dalam hal bersih-bersih, aku tidak punya pilihan selain memberi kelulusan kepada
Darkness yang tersipu.

–Bagaimanapun, bahkan setelah itu.

“… Ugh, aku pikir kau akan salah mengira garam dan gula…!”

13
“Jika aku membaca labelnya dengan teliti, aku tidak akan membuat kesalahan
seperti itu. Dan sebagai seorang petualang, aku masih bisa melakukan tugas
mudah seperti memasak daging.”

Aku bergumam secara reflek selagi memakan makanan yang disiapkan oleh
Darkness.

Itu adalah nasi dengan salad dan daging panggang, tapi dari pilihan makanan
yang susah untuk membuat kesalahan, dia sungguh tidak ingin dihukum.

Darkness berwajah sombong dengan kemenangan.

“Hmmp, aku menggunakan daging kualitas tinggi. Bagaimana rasanya?”

“Biasa.”

“?!”

–Membersihkan toilet.

Itu biasanya tanggung jawab Aqua.

“… Erm, apa aku benar-benar perlu membersihkan toilet?”

“… Mu-mungkin tidak.”

Itu mungkin efek pembersihan dari dewi air.

Dia selalu melakukan dengan sangat bersemangat, tapi toilet dibawah tanggung
jawab Aqua adalah tempat yang paling berkilau di seluruh rumah.

Tidak ada pilihan selain lanjut ke tahap selanjutnya.

14
“—Sungguh?! Apa ini benar-benar pekerjaan paling penting untuk pelayan?! Apa
kau benar-benar tidak mem-bully-ku karena aku tak mementingkan soal-soal
duniawi?! Ayahku sepertinya tidak akan menyuruh pelayan di rumahku
melakukan ini?!”

“Benar! Di negaraku, pelayan yang tidak bisa melakukan ini tidak cocok untuk
menjadi pelayan!”

Aku terus masuk dan keluar pintu mansion, dan membuat Darkness menyapaku
dengan senyuman dan berkata ‘Selamat datang kembali tuan’.

“Hey, senyumanmu terlalu kaku! Kenapa kau melihat dengan sangat tidak
ramah?! Betapa menyeramkan! Berikan senyuman yang imut dan katakan
‘selamat datang kembali’!”

“Se-selamat datang kembali tuan!”

15
16
“Salah! Tanganmu harus seperti ini! Kaki seperti ini! Busungkan dadamu untuk
menekankan bagian tubuhmu! Bukankah hanya itu satu-satunya bagian bagus
dari tubuh mesummu?! Cepat, lagi!”

“Selamat datang kembali tuan! Aku mungkin suka digoda, tapi jika kau terlalu
berlebihan, bagian bagus lainku, kekuatan genggamanku akan…!”

“Aaahhhhh, ini hancur, kepalaku akan meledak! Sesuatu akan keluar! Maafkan
aku!!”

Aku berteriak minta maaf setelah samping keningku dihancurkan oleh cakar
besinya.

“Serius. Jika hukuman atau bully-annya lebih menarik untukku, aku tidak akan
keberatan untuk melakukannya untukmu.”

“Kau mungkin mengatakan itu sekarang, tapi kau akan menjerit pergi saat
sebelum melewati garis akhir itu.”

Setelah bermain dengan Darkness sebentar, kami pergi berjalan-jalan di luar.

“Bagaimanapun, kau tidak menentang saat mengenakan pakaian pelayan. Kau


harus mencoba dengan pakaian yang berjumbai sesekali.”

Karena Darkness memohon padaku dengan menangis untuk tidak mengenakan


pakaian pelayan di jalanan, aku mengizinkan dia untuk memakai pakaian yang
biasa hari ini.

“… Aku sangat mengetahui apakah baju imut cocok untukku atau tidak. Itulah
kenapa, aku ingin mengenakan pakaian biasa saat tugas rumah besok…”

“Aku tidak akan membiarkan itu.”

Darkness tampak bermasalah tapi menurunkan kepalanya dengan senang. Tak


lama setelah itu, kami sampai di toko yang kami tuju.

17
“Yo, maaf telah mengganggu.”

“Ah, selamat datang, Kazuma-san! Kami baru saja memasang barang yang dibuat
oleh Kazuma-san!”

Kami datang ke toko Wiz.

Hari ini, mereka akan menjual berbagai macam barang efisien dari Jepang.

Megumin yang sedang melihat barang yang dikembangkan dan Aqua yang
menikmati diri sendiri setelah menerima teh dan cemilan juga ada di dalam toko.

Orang itu yang kehadirannya paling berdampak tidak sedang di sini.

Megumin menyadariku mengambil korek api dan berteriak ke arahku:

“Kazuma, Kazuma, cepat, tunjukkan kekuatan dari alat sihir ini!”

“Ini bukan alat sihir, aku sudah memberitahumu ini alat berguna dari negaraku!
Sini, perhatikanlah.”

Aku mengambil korek api itu dari Megumin dan menggunakannya.

“Oh?!” x3

Saat mereka melihat aku menyalakan api, Megumin, Darkness dan Wiz berteriak
terkejut.

“I-ini sangat berguna! Sungguh, ini seperti sihir tinder! Kazuma-san, ini pasti akan
laku terjual!”

Wiz menggoyangkan tangannya dengan bersemangat.


18
“Strukturnya sederhana, tapi ini sangat tidak terduga berguna. Ini susah untuk
mempercayai bahwa ini bukan alat sihir. Dan jika kau menggunakannya dengan
hemat, ini akan berguna sampai lama.”

Megumin sedang terkesan selagi dia melihat korek api itu dari segala sudut. Dari
komentarnya, dia tampaknya sangat tertarik dengan ini.

“Aku ingin satu juga. Pematik batu tidak terlalu berguna di tempat yang lembab,
dan juga untuk menyalakan api butuh banyak waktu. Membawa bahan yang
mudah terbakar untuk menyalakan api juga merepotkan, dan menjaganya tetap
kering juga merepotkan. Ini akan menyelesaikan semua masalah yang aku
sebutkan. Wiz, Kazuma, bisakah kau menjual satu kepadaku? Berapa harganya?”

Darkness berkata selagi mengeluarkan dompetnya.

Wiz tersenyum saat mendengar itu.

“Tidak usah. Lagipula, ini sesuatu yang Kazuma-san buat, kami hanya
memproduksinya. Semuanya juga terbantu dengan perkembangan barang ini.
Ambilah sesuatu yang kau suka.”

Saat Aqua melihat Darkness dan Megumin mengambil korek api dengan senang
setelah mereka mendengar perkataan Wiz, Aqua yang sedang memakan cemilan
dengan lahap mengejek.

“Sungguh, kumpulan orang udik. Menjadi senang hanya karena korek api. Ini
sangat mudah untuk membuat sesuatu seperti ini. Itulah kenapa, orang-orang
yang ada di jaman dulu…”

Aqua mengejek Wiz dan yang lain dengan dingin selagi dia mengambil korek api…

Aku menampar tangannya menjauh.

“… Ada apa denganmu, Kazuma? Biarkan aku mengambil satu.”

19
“Tidak, bayar dulu.”

Setelah aku menambahkan ‘itu hal yang normal untuk membayar barang yang
kau beli’, Aqua mendekat ke wajahku.

“Ahh?! Kenapa, kenapa hanya aku yang kau perlakukan dengan kejam?! Wiz
sudah mengatakan dia akan memberikannya pada kita?! Apa itu tidak masalah
untuk Darkness dan Megumin tapi tidak untukku, jangan kecualikan aku!”

“Aku tidak masalah dengan itu jika kau tidak mengejek mereka bertiga.
Bagaimanapun, kau sangat tidak terlibat dengan ini kan? Wiz adalah penjaga
toko, Megumin membagikan pengetahuan tentang bagaimana klan penyihir
merah membuat alat sihir, Darkness mengenalkanku banyak barang grosir. Selagi
semua ini terjadi, bukankah kau hanya diam di dalam mansion memakan dan
tidur dan makan lagi? Jika kau ingin berbagi, kalau begitu keluar dan tarik
beberapa pelanggan.”

Saat Aqua mendengar perkataanku, dia mengatakan ini dengan air mata di
matanya dan berlari keluar toko:

“Waahhhh! Kazuma kau orang yang tidak logis! Dan aku sedang berpikir tentang
menjaga fakta bahwa kau mengendus cucian kami secara diam-diam!”

“Hey tunggu! A-aku tidak melakukan itu! Jangan bicara hal tidak jelas seperti itu,
hey! … Sungguh! Megumin, Darkness, jangan melihatku seperti itu… tunggu,
kenapa Wiz juga melakukan itu?! Tidak, aku terkepung!”

Selagi aku mencoba yang terbaik untuk menghilangkan kesalahpahaman ini,


Aqua yang berlari keluar memasukkan kepalanya ke dalam toko.

“… Jika aku menarik pelanggan, bisakah kau memberikan satu?”

“Ya, selesaikan kesalahpahaman ini dulu sebelum kau pergi!”

Di pintu masuk toko alat sihir ada banyak sekali kerumunan.

20
Menurut Wiz, ini adalah pertama kalinya banyak orang yang berkumpul di jalan
ini.

Tampaknya Vanir yang masih belum muncul menyebarkan beberapa berita.

Mungkin ini juga yang mempengaruhi kegaduhan ini.

Aku melihat beberapa orang di kerumunan itu memegang pamflet.

“… Tapi, jumlah orangnya menakjubkan.”

“… Benar.”

Aku menjawab dengan santai setelah Darkness bergumam.

“… Itu akan hebat jika mereka semua adalah pelanggan yang datang ke sini
untuk membeli barang…”

“…… Benar.”

Aku dengan pelan menjawab Megumin.

Aku memperhatikan bagian tengah dari kerumunan itu.

Wiz dengan wajah yang bermasalah berkata dengan malu-malu:

“… Ba-bahkan pelanggan yang berencana untuk mengunjungi kita telah tertarik


ke arahnya…”

“Ah, benar! Ahhhh, apa yang dilakukan gadis itu ahhhhh!”

21
Tepat di depan kami, Aqua menunjukkan triknya dan bermandikan sorakan dan
tepukan tangan.

Bahkan pelanggan yang datang karena pamflet itu lupa tujuan mereka dan
menyaksikannya.

Aku memang memintannya untuk menarik pelanggan, tapi aku tidak


memintanya untuk sejauh itu.

Aqua sudah lupa sepenuhnya tugas utamanya dan menunjukkan triknya dengan
sepenuh hati.

“Selanjutnya, dari sapu tangan biasa ini! Secara tiba-tiba, burung merpati akan
terbang keluar!”

Aqua berkata selagi mengeluarkan sapu tangan.

Itu trik sihir yang biasa.

Menyembunyikan burung merpati di bajumu, lalu membuat burung merpati itu


terlihat keluar dari sapu tangan.

Aqua mengibaskan sapu tangan itu, dan dari sana…

“Uuooohh?!” x4

Kawanan burung merpati lebih dari seratus terbang keluar, mengejutkan para
penonton.

“Itu terlalu banyak! Apa, bagaimana dia melakukannya?! Itu jelas tidak
mungkin!”

Aku mulai meragukan mataku dan bertanya kepada Wiz di sampingku.

22
“A-aku tidak tahu… aku tidak merasakan mana apapun, jadi itu bukan sihir
summon, itu tidak mungkin untuk menyembunyikan burung merpati di suatu
tempat… eh, jadi bagaimana dia melakukannya…?”

Bahkan Wiz, ahli dalam hal sihir menaruh tangannya di samping mulutnya dan
mulai berpikir.

“Ah, tolong jangan melempar uang. Aku bukan pengamen, jadi tidak perlu!”

Aqua dengan sungguh-sungguh menolak uang yang dilempar oleh kerumunan itu.

Dia punya prinsip keras tentang menegakkan triknya.

Ngomong-ngomong, dia bisa bertahan hidup dengan hanya membuat


pertunjukkan di jalanan.

Aku sedang terdiam, dan sebelum aku mengetahuinya, aku telah bergabung ke
dalam kerumunan itu karena pertunjukkan menakjubkan Aqua.

“A-apa-apaan dengan pemandangan mengerikan ini…”

Vanir yang tiba-tiba kembali menatap ke arah kerumunan itu.

Aqua yang berdiri di tengah-tengah mengeluarkan sejumlah besar potion yang


mungkin dari toko Wiz.

“Selanjutnya, aku akan menghitung sampai tiga, dan semua potion ini akan
menghilang tanpa jejak! Bahkan aku tidak tahu ke mana itu akan pergi! Ayo
mulai berhitung!”

“Hitung pala lu!! Apa yang lu lakukan?! Apa lu tidak puas dengan mengoles air
suci di pegangan pintu toko kami? Apa lu akhirnya mengganggu bisnisku dengan
secara blak-blakan?!”

23
Gadis itu, jadi itu yang dia lakukan saat dia berkeliling di luar.

“Jangan menggangguku kau pria bertopeng aneh! Ini jalanan umum, apa kau
punya masalah apapun dengan pertunjukkan di sini?!”

“Tentu saja, kampret lu! Diriku mempertaruhkan masa depan toko ini dari hari ini
untuk memperingati penjualan produk baru! Diriku tidak punya waktu untukmu
menghalangi bisnisku!”

Wiz mengabaikan mereka berdua yang berteriak kepada pelanggan, dan


berteriak:

“Pelanggan, kami punya banyak barang berguna! Tolong lihatlah!”

Ini pertama kalinya aku melihat Wiz bersikap seperti pemilik toko!

–Meskipun berbagai hal terjadi.

“Ayo ayo, selamat datang! Pelanggan yang akan membeli sampai 10 ribu eris akan
mendapatkan boneka Vanir yang akan tertawa saat tengah malam! Pelanggan
yang akan membeli sampai 500 ribu eris dan lebih, akan mengagumkan–! Diri
kalian akan mendapatkan topeng Vanir yang desainnya mirip dengan milikku
sebagai hadiah tambahan! … Ara, adik kecil, topeng diriku tidak untuk dijual.
Maaf, ambil kartu bersinar ini untukmu… ke sinilah, selamat datang!”

Pembantu toko yang mencurigakan berteriak dengan penuh semangat tidak


terduga dia populer dikalangan anak kecil.

“Terima kasih atas pembelianmu, terima kasih atas pembelianmu! Ah, dua korek
api dan topeng Vanir kan?! Terima kasih atas pembelianmu!”

Produk berguna Jepang terjual seperti kue panas.

Barang-barang itu benar-benar laku terjual. Jika aku mengetahuinya itu bisa laku
terjual dengan baik, aku seharusnya mulai lebih awal.

24
“Biarkan aku pergi Darkness! Dia mengatakan bahwa aku mencuri pelanggannya,
ini sangat menjengkelkan! Biarkan aku melakukan pertunjukkan!”

“Tenanglah Aqua, kau lupa tugasmu! Sini, jadilah gadis baik dan ke sinilah!”

Darkness menenangkan Aqua yang ingin mengganggu bisnis itu selagi Wiz dan
Vanir sibuk mengurus pelanggan.

Saat jumlah pelanggannya menurun, Vanir yang bersemangat datang ke sisi kami.

“Fuhahahaha! Diriku tidak bisa berhenti tertawa terhadap situasi ini! Lihat, ini
masih setengah hari sebelum tokonya tutup, tapi barangnya hampir terjual
semuanya. Membuat diriku harus berterimakasih kepada kalian lagi, bocah yang
menikmati suasana bagus dengan rekanmu selama perjalanan, tapi merasa gelisah
karena tidak ada perkembangan sama sekali pada akhirnya!”

“Hey, apa kau membicarakan tentangku?! Benar-benar tentangku?! Ja-jangan


bercanda denganku, a-a-aku tidak gelisah sama sekali! A-apa, Megumin, jangan
terus menatapku!”

“A-aku tidak menatap, tidak sama sekali! Jangan goyah Kazuma, bagaimana bisa
kau dibodohi oleh kebohongan iblis!”

Seseorang yang paling aku gelisahkan setelah kembali dari desa peyihir merah
mebantah dengat sangat mudah!

“Itu tidak masalah jika kalian berdua menikah dan membuat bayi, tapi itu
menyebalkan untuk melihat kalian berdua saling mencuri pandangan satu sama
lain. Jadi pergilah ke penginapan atau suatu tempat yang gelap dan lakukanlah—
hmm, daripada itu.”

Orang ini sungguh… haruskah aku menyuruh Aqua untuk menghabisinya?

25
“Jika terus seperti ini, 300 juta eris yang dirimu layak menerimanya akan siap
akhir bulan. Ini tidak terlalu banyak, tapi mempertimbangkan kompesasi dari
diriku karena membuat dirimu menunggu lama.”

Vanir berkata selagi dia memberiku topeng hitam yang sedikit berbeda dari desain
yang dia pakai.

“Ini salah satu yang terjual dengan laku di toko kami, diproduksi masal topeng
Vanir sungguh populer di masyarakat. Jika kau memakai ini saat terang bulan
malam hari, mana-mu akan meningkat, metabolisme bertambah dan kulitmu
akan halus berkilau karena kekuatan misterius dari iblis. Ini topeng hitam langka,
jadi kau bisa memamerkannya ke anak kecil.”

A-aku tidak mau…

Akankah aku terkena kutukan jika aku memakai itu…?

Dari hari itu dan selanjutnya, toko Wiz tidak biasanya penuh dengan kerumunan.

Akhirnya, hari ini—

“Dan juga, kalian semua mengerti kan?”

Benar. Hari ini adalah hari kami akan makan bersama dengan tuan putri.

Saat Darkness tidak sedang di ruang tamu, aku memberitahu Aqua dan Megumin
bahwa kami tidak boleh memalukan nama Darkness..

“Tentu saja. Ini kesempatan yang langka. Aku tidak akan membuat malu
Darkness, jadi biarkan aku menggunakan trik pesta yang telah aku simpan selama
ini saat menarik kerumunan itu! … Kazuma, aku ingin mengeluarkan macan dari
topi, tapi di sini tidak ada macan satupun. Jika seperti itu, menggunakan
pembunuh pemula bisa jadi penggantinya, bisakah kau menangkap satu
untukku?”

26
“Aku akan menggunakan penampilan yang luar biasa dalam gaya penyihir merah
untuk memberi tuan putri kejutan yang ramah. Kazuma, aku perlu sesuatu yang
memproduksi banyak asap dan bubuk api. Di mana aku bisa membeli itu?”

… Kekhawatiran Darkness telah terjamin.

–Mansion Dustiness.

Mansion terbesar di kota Axel dijaga dengan ketat.

Pelayannya meningkat, mungkin untuk memberikan pertunjukkan yang


mengagumkan.

Ini seperti yang sudah diduga.

Putri pertama di negara ini, Iris, telah pindah ke mansion ini kemarin.

Di pintu masuk mansion Dustiness.

Menggunakan gaun putih murni dengan rambut pirang yang dikepang dengan
cantiknya dan bergantung di bahu kanannya, Darkness muncul di depan kami.

Itu adalah gaun putih dan murni, tapi itu terlihat mesum karena dia yang
memakainya.

“Satou Kazuma-sama dan nona sekalian. Kami merasa terhormat atas kunjungan
kalian. Hari ini, saya Dustiness fon Lalatina akan menjadi nyonya rumah. Mohon
anggap rumah ini sebagai rumah kalian dan bersenang-senanglah.”

Darkness yang terlihat seluruhnya bagian dari wanita bangsawan memandu


pelayan di belakangnya dan membungkuk ke arah kami setelah sambutan formal.

27
“Te-terima kaih…”

Aku menggigit lidahku.

Saat dia melihat kesalahanku, Darkness yang tersenyum lembut menurunkan


kepalanya tiba-tiba dengan wajah yang tersipu.

Bahunya gemetar, dia tampaknya menahan tawa.

Si, si kampret ini…!

Sial, aku seharusnya tidak melakukan hal yang tidak perlu.

“Hey Darkness, berhenti tertawa dan biarkan kami lewat. Baju ini sangat tidak
nyaman.”

Aku mengenakan jas hitam yang aku sewa dari tukang jahit.

Itu adalah sesuatu yang harus memakai dasi kupu-kupu, tapi Aqua dan Megumin
tertawa keras ke arahku saat aku mencoba memakainya, jadi aku putuskan
untuk tidak pernah memakainya lagi.

Aqua dan Megumin tidak punya waktu untuk membuat gaun, jadi mereka
meminjam milik Darkness.

“Semuanya, mohon lewat sini.”

Bahu Darkness terus gemetar selagi dia memandu kami ke dalam mansion.

“—Mohon tunggu sebentar. Nona muda sedang memilih pakaian.”

Pelayan membawa kami ke ruang tamu.

28
Kami duduk di sofa di sebelah sana. Pelayan itu membuatkan teh untuk kami dan
meninggalkan ruangan jadi kami menikmatinya dengan damai.

Tidak lama kemudian, Darkness datang dengan beberapa pelayan lain membawa
gaun. Mereka membungkuk kepada kami dan berdiri di dekat pintu—

Lalu Darkness mengisyaratkan ke Aqua dan Megumin untuk mendekat.

Aqua dan Megumin mengikuti belakang Darkness dan memasuki ruangan sebelah,
dan lalu…

“Darkness, bagian pinggangnya benar-benar kendur. Apa ada satu yang lebih
ketat?”

“I-itu adalah bagian dari pelangsing pinggang… mau bagaimana lagi, crusader
butuh otot…! Ada apa, Megumin?”

“… Bagaimana aku mengatakan ini… ini kebesaran. Pinggang dan dadanya


terlalu kendur. Apa ada yang lebih kecil…”

Aku mendengar mereka bertiga berbicara di ruang sebelah.

“Yah, aku punya yang lain… tapi satu itu milikku saat aku masih kecil… sakit sakit
sakit! Megumin, jangan tarik kepangku!”

Mereka lalu berbicara kepada pelayan itu, yang mungkin menjahit gaun itu di
tempat…

Akhirnya, Darkness membawa dua gadis yang kelelahan itu keluar ruangan.

“… Huft.”

Mendengarku mendesah, Megumin menjadi malu dan menurunkan kepalanya


perlahan.

29
Bahunya terekspos, kulit putih porselennya terlihat. Berkat gaun hitam yang
kontras terhadap kulitnya, dia terlihat berbeda dari penampilan loli yang
biasanya dan sangat elegan.

Aqua yang mengenakan gaun putih mengikuti tepat di belakang.

“Kazuma, lihat, lihat. Bagaimana? Ini apa yang dimaksud dengan ‘berpakaian
membuatmu indah’.”

Ini benar-benar bukanlah pujian, tapi itu cocok dengan Aqua.

Itu bukanlah pakaian biru dan hagoromo yang biasa dia pakai, tapi gaun putih
murni, dia sangat cantik jadi itu tidak mengejutkan jika siapapun memujanya jika
dia terus diam.

“Sungguh, Kazuma, dengan banyak kecantikan di sekelilingmu, kau tidak akan


kehilangan apapun hanya karena sedikit memuji dan memuja kami kan?”

Sungguh, jika dia hanya menutup mulutnya.

“Yup, sangat cantik. Tapi hal yang terpenting adalah tuan putri itu. Dia telah di
sini sejak kemarin huh?”

Mendengarku bertanya dengan sangat berharap, Darkness berekspresi gelisah dari


hatinya yang terdalam.

“… Aku serius, jangan melakukan apapun yang tidak sopan, ya? Lagipula, kau
kadang-kadang cenderung mengatakan hal yang luar biasa. Sebagai petualang
yang selalu bertarung sebagai karirnya, kau memiliki kemungkinan besar untuk
melakukan hal yang tidak sopan. Bagaimanapun, kau mungkin akan kehilangan
kepalamu jika kau mengatakan hal yang salah.”

Harapanku tumbuh setelah mendengar perkataan Darkness.

30
Dia adalah yang mulia.

Benar, putri kerajaan.

Cantik dan pendiam, tuan putri yang mencintai kupu-kupu dan burung.

Tidak, karena dia suka cerita dari petualang, dia mungkin tidak terduga lebih
aktif.

Tim kami yang terlihat gagal dalam segala hal akhirnya telah bangkit ke tahap
kerajaan akan mengunjungi kami.

Mau bagaimana lagi jika aku sedikit terbawa suasana.

“Hey, biarkan aku mengatakan ini dulu. Aku sungguh tidak ingin meninggalkan
mansion ini. Meskipun aku sudah tinggal di sini untuk waktu yang lama dan
sangat menyukai di sini… jika tuan putri memintaku untuk menjadi pengawal
atau sesuatu. Aku akan mempertimbangkan untuk pergi. Jadi kalian semua harus
persiapkan diri kalian secara mental.”

“Bagaimana mungkin itu bisa berkembang sejauh itu? Bukankah aku


memberitahumu bahwa ini hanya makan bersama biasa?”

Dengan Darkness yang memandu jalan, kami berjalan untuk bertemu tuan putri.

Dan akhirnya, kami sampai di ruangan besar yang digunakan untuk acara
makan.

Darkness berbalik ke arah kami sekali lagi.

“Baiklah, dengarkan baik-baik. Dia adalah putri dari negara… Kazuma, kau
mungkin punya banyak kekurangan, tapi kau masih punya nalar, jadi aku tidak
perlu terlalu khawatir terhadapmu. Dan aku bahkan berpakaian seperti pelayan
dan melayanimu, jadi jangan pikir kau bisa melarikan diri jika kau mengacaukan
ini. Aqua, jangan terlalu berlebihan dengan pertunjukkanmu, terutama yang

31
berbahaya semua itu dilarang. Dan Megumin… aku akan menggeledahmu
sekarang!”

“Eh?! Tu-tunggu Darkness, kenapa hanya aku?! Apa yang ingin kau geledah, kita
bahkan ganti baju di ruangan yang sama…! Ahh, tunggu, Kazuma sedang melihat!
Lihat, Kazuma menggunakan kesempatan ini untuk menatapku!”

Aku melihat ke arah mereka berdua yang bergulat di depanku dan bertanya
kepada Aqua:

“Tipuan apa yang ingin kau tunjukkan?”

“Apa maksudmu dengan tipuan, tidak sopan. Ini kesempatan langka untuk
bertemu dengan anggota kerajaan, tapi ini membosankan untuk tuan putri
melihat ini. Aku berencana untuk menggambar di tempat… terutama,
menggambar dengan pasir. Lalu aku akan memberikan itu kepadanya.”

“Huh. Kau sungguh tahu berbagai macam hal…”

Selagi kami mengobrol…

“Hah, lihat! Apa ini Megumin?! Bom asap untuk membubarkan monster, dan
potion yang akan meledak sekali saat ini terbuka! Apa yang ingin kau rencanakan
dengan ini?! Itulah kenapa dadamu secara mencurigakan membesar!”

“Kau cukup bagus, Darkness, tapi aku masih punya cara kedua dan ketiga untuk
membuat pengenalan yang mengagumkan…!”

Melihat mereka berdua berlanjut bergulat, pelayan itu yang telah dengan kami
sejak memilih gaun tadi mendesah dengan dalam.

“… Akankah aku terlibat juga…?”

Aku merasakan hal yang sama.

32
“… Baiklah, kita akan pergi sekarang. Dengar, aku akan menangani yang mulia
Iris, kalian semua hanya perlu makan dan mengangguk. Aku akan menjelaskan
semuanya kepadanya.”

Darkness berkata selagi dia memandu jalan dan membuka pintu.

Itu luas di sana, ruang makan kelas atas yang terlalu berlebihan.

Ruangan itu diterangi oleh lilin dan terterangi dengan baik.

Beberapa pelayan mengelilingi meja dari kejauhan, menunggu dengan tenang.

Ruangan itu ditutupi dengan karpet merah.

Meja besar dengan berbagai macam hidangan mewah ada di tengah-tengah


karpet ruangan. Di ujung dari meja itu ada gadis yang memakai gaun putih mirip
seperti Aqua dan Darkness pakai.

Di kedua sisi gadis itu berdiri dua wanita muda.

Salah satunya mengenakan gaun hitam dan tak bersenjata, dan terlihat sedikit
polos.

Menduga dari cincin dengan sudut yang tajam bersinar di tangannya, dia mungkin
penyihir.

Wanita yang satunya lagi tidak mengenakan gaun, tapi jas putih. Cantik dengan
rambut pendek dengan pedang di pinggangnya.

Itu mungkin tidak pantas untuk putri muda untuk punya kesatria pria sebagai
pengawal, itulah kenapa pengawalnya perempuan.

33
34
Darkness perlahan memandu kami menuju mereka bertiga.

“Maaf telah menunggu, Iris-sama. Ini temanku, dan rekan petualangku, Satou
Kazuma dan timnya. Ke sini, temanku. Dia adalah putri dari kerajaan, yang mulia
Iris. Mohon perkenalkan diri kalian sendiri dengan sopan.”

Dia berkata selagi mengisyaratkan kepada gadis muda yang berada di tengah.

Dia seperti yang sudah kuduga dari seorang putri muda.

Rambut emas setengah panjang dan mata biru cerah.

Memberikan kualitas megah, kecantikan ortodoks dengan aura hebat di sana di


sekitarnya.

Betapa berharganya, ini pengecualian langka dimana dunia fantasi tidak


mengkhianati harapanku.

Elf mengenakan kuping palsu, dwarf tanpa janggut, orc bertelinga kucing, dan lich
yang mengecewakan.

Setelah melihat semua keanehan itu, aku berwas-was tentang tuan putri aneh
yang muncul.

Selagi aku merasa tergerak dan berhenti berpikir, Aqua dengan lembut
mengangkat ujung roknya dan melakukan hormat dengan membungkuk dengan
sempurna.

Saat kami melihat dia seperti itu, tidak hanya aku, bahkan Darkness menjadi
tegang—

“Aku arch priest, Aqua. Senang bertemu denganmu… baiklah, izinkan aku untuk
melakukan pertunjukkan sebagai sambutan…”

35
Aqua ingin menunjukkan beberapa trik saat Darkness memegang tangannya.

“Pe-permisi sebentar, Iris-sama. Aku punya sesuatu untuk diberitahu ke


rekanku…”

Aqua menarik kepang Darkness dengan protes selagi dia sedang ditahan olehnya.

Menggunakan kesempatan itu selagi Darkness diganggu oleh Aqua, Megumin


memegang gaunnya.

Dia dengan cepat mengeluarkan jubah hitam.

Dia tampaknya mengikatnya dengan kencang untuk menyembunyikannya, dan


menyelinapkan itu saat digeledah oleh Darkness.

Setelah Megumin membuka jubah dengan dikibaskan dan memakainya


dipundaknya, dan saat ingin memperkenalkan dirinya dengan megah, tangannya
langsung dipegang oleh Darkness.

Dengan satu tangan memegang Aqua dan tangannya yang lain memegang
Megumin, Darkness mencoba tersenyum selagi Aqua mengelus kepangnya dengan
senang, tapi dia terlihat seakan-akan dia akan menangis kapanpun.

Aqua tampaknya terpikat dengan bagaimana rasa sentuhan dari kepang itu di
tangannya, dan tidak ingin berhenti.

… Saat ini, tuan putri itu melihat ke arahku selagi dia membisikkan ke pengawal
perempuan dengan jas putih.

Dia mungkin malu.

“Rendahan, kampungan, jangan melirik keluarga kerajaan dengan mata mesum


seperti itu. Normalnya, itu akan mustahil untukmu untuk bertemu dan makan
bersama dengan kerajaan karena perbedaan status. Rendahkan kepalamu,

36
jangan bertatapan dengan mataku. Cepatlah dengan pengenalan dirimu dan
beritahu tentang pertualanganmu… begitulah kata tuan putri.”

Saat aku mendengar wanita dengan jas putih mengatakan itu, aku membeku.

Sesaat kemudian, aku mengerti.

Saat masa samurai di Jepang, karena perbedaan status antara raja dan
pengikutnya, mereka tidak akan makan di meja yang sama dan akan makan
pada waktu yang berbeda.

Menyuruh wanita dengan jas putih untuk berbicara di tempatnya, mungkin untuk
menghindari percakapan dengan orang berstatus rendah.

Aku merasa gelisah dengan bangsawan karena Darkness dan ayahnya, tapi ini
bangsawan dan kerajaan yang biasanya.

Aku mengerti, aku mengerti… mudahnya aku akan berkata:

“Change.”

“Iris-sama, mohon tunggu sebentar! Teman-temanku gugup karena terlalu senang,


izinkan aku untuk berbicara dengan mereka sebentar…!”

Aku ditarik oleh tangan Darkness ke pojok ruangan itu.

“Kau, kau bodoh! Apa maksudnya change?! Apa yang kau pikirkan saat aku
mengalami penderitaan terhadap semua pelecehan itu dan melayanimu?! Ini
bukan seperti yang kita setujui!”

Menghadapi Darkness yang ingin mencekikku, aku memprotes dengan menarik


kepangnya.

37
“’Apa maksudnya’ dan ‘bukan seperti yang kita setujui’ itu harusnya kalimatku!
Dengan semua pembicaraan tentang tuan putri itu yang memenuhi harapanku,
tapi apa-apaan ini?! Perkembangan yang aku inginkan itu adalah… ‘Aku
merindukan dunia luar! Tuan petualang yang pemberani, mohon izinkan aku
mendengar cerita dari petualanganmu!’ makan bersama macam apa ini, apa
mereka merendahkanku?!”

“Hey, diam untuk sekarang…! Ugh, kenapa semua orang selalu menarik rambutku
hari ini…! Ermm… ja-jangan di tempat seperti ini, hal seperti ini harusnya
dilakukan saat kita berdua sendiri…”

Aku menunjuk ke arah tuan putri itu dan berkata kepada Darkness yang
mengatakan hal tidak jelas:

“Ngomong-ngomong, sesuatu tampaknya terjadi, apa tidak apa-apa


membiarkannya sendiri?”

Di arah aku menunjuk, Aqua sedang menggambar di secarik kertas dengan lem,
dan lalu menaburkan pasir di atasnya.

Lukisan dari pasir dengan kualitas sangat tinggi selesai dengan cepat.

Itu adalah pekerjaan yang mungkin di salah sangka sebagai foto hitam dan putih
jika dilihat dari kejauhan…

“Untuk memperingati hari kami bertemu tuan putri, aku memberikanmu ini. Ini
replika sempurna dengan sedikit saus di pinggir bibir yang memalukan…”

Saat tuan putri mendengar perkataan tidak perlu Aqua, dia mengelap pinggir
mulutnya dengan penuh rasa malu.

“Iris-sama, aku akan mengusir si bodoh kurang ajar ini keluar, mohon tunggu
sebentar!!”

Darkness berteriak selagi dia mengangkat ujung gaunnya perlahan dari tanah dan
melangkah.

38
Saat tuan putri mendengar teriakkannya, dia berbisik ke wanita dengan jas putih
di sampingnya.

“Karena tuan putri melihat pemandangan langka dari Lalatina yang tenang dan
pendiam bertingkah dengan sangat ketakutan, dia tidak akan menuntut hal ini.
Itu normal untuk petualang menjadi sedikit tidak sopan. Daripada itu, cepatlah
dan beritahu cerita petualanganmu, begitulah kata tuan putri.”

Selagi wanita dengan jas putih mengulang perkataan tuan putri, yang mulia
melihat ke arah Aqua yang melakukan yang terbaik untuk melindungi lukisan
terbuat dari pasir di tangannya dari Darkness dan tersenyum senang.

Darkness membungkuk dengan dalam ke arah tuan putri—

“Aku sungguh minta maaf, Iris-sama! Bagaimana aku mengatakan ini, mereka
bertiga juga kumpulan yang paling bermasalah di antara para petualang!”

Selagi Darkness melakukan yang terbaik untuk menjelaskan, Aqua memberikan


lukisan pasir itu kepada yang mulia dan berkata:

“Untukmu.”

Saat tuan putri melihat lukisan pasir itu dia membuat ekspresi terkejut dan
berbisik ke wanita dengan jas putih itu.

“Untuk menggambar lukisan pasir yang sempurna itu dengan waktu yang
singkat…! Luar biasa, menakjubkan! Hadiah untukmu! Begitulah kata tuan putri.”

Wanita dengan jas putri berkata selagi dia mengeluarkan sesuatu dari kantungnya
dan memberikannya ke Aqua.

Itu adalah permata kecil.

39
Bahkan dengan mata amatirku, aku bisa memberitahu bahwa permata itu sangat
berharga.

Aqua mengambilnya dan memegangnya di antara jempol dan jari tengahnya,


menilainya ke arah cahaya dengan senang.

Darkness yang menurunkan kepalanya dengan malu duduk di sebelah kanan tuan
putri.

Megumin dan Aqua duduk di sisi Darkness.

Tuan putri memberi isyarat kepadaku untuk duduk di sebelah kirinya.

Yang mulia menatap ke arahku yang sedang duduk selagi meminta membisikkan
ke wanita dengan jas putih.

“Apa kau seseorang pemberani yang pengguna pedang sihir Mitsurugi katakan?
Biarkan aku mendengar kisahmu, yang mulia berkata… aku ingin mendengar,
tentang bagaimana kau mengalahkan Mitsurugi-dono.”

Apa Mitsurugi terkenal di kerajaan?

Dan tepatnya apa yang orang itu bicarakan tentangku?

Aku bermandikan tatapan penuh harapan dari wanita dengan jas putih dan tuan
putri itu, dan mulai mengingat ingatan masa laluku…

“Aku punya banyak ide dan memasang perangkap. Aku melepaskan segel untuk
mengurung Sylvia di dalam! Dan juga, aku mengulur waktu agar klan penyihir
merah bisa berkumpul lagi!”

“Luar biasa! Aku sudah mendengar berbagai macam petualangan, tapi kau orang
pertama yang aku tahu bertarung dengan seperti itu! Juga, ini pertama kalinya
aku mendengar kisah yang seperti menyentuh itu dengan penuh kejutan! Kisah
petualang lain sederhananya adalah detail bagaimana keeleganan mereka

40
memusnahkan monster, atau bagaimana dia membunuh naga di atas gunung
dengan hanya satu pedang… kisah yang mereka ceritakan padaku sejauh ini luar
biasa, tapi itu semua tentang bagaimana pahlawan membunuh monster disatu
sisi…! Itulah apa yang mulia katakan.”

Tuan putri itu mendengarkan kisah petualanganku dengan mata yang berkilau,
seperti anak kecil.

Seseorang dengan peringkat atas sedang mendengarkan perkataanku dengan


penuh harapan.

Dalam situasi seperti ini, mau bagaimana lagi jika aku bertingkah sedikit arogan.

“… Sungguh, orang itu mengatakan hal yang tidak jelas.”

Suara sembunyi Aqua datang dari arah diagonal meja dari sisiku.

Aku tidak terganggu oleh para pendengar dan melanjutkan:

“Yang mulia, itu karena petualang lain menaklukan lawan yang hanya bisa
mereka taklukan. Aku tidak berkata itu buruk, tapi mereka sudah jelas berbeda
dariku yang bertarung dengan musuh yang lebih kuat dariku yang aku berjuang
melakukan yang terbaik dariku setiap hari.”

“Betapa teladannya! Karena kau selalu bekerja untuk meningkatkan dirimu


sendiri, bagaimana kau menghabiskan waktumu…? Tuan putri penasaran… aku
juga, bagaimana orang sepertimu menghabiskan hari-harimu…?”

Aku berkata kepada tuan putri dan wanita dengan jas putih yang terkesan itu:

“Benar… aku biasanya beristirahat di rumah saat siang hari, dan menjelajah saat
malam hari. Lalu aku akan berpatroli di kota dengan diam-diam dan membantu
menjaga ketertiban dan hukum.”

41
Aku tidak menyentuh makanan mewah itu sebanyak aku meminum minumanku
selagi aku menjelaskan.

Dari sisi lain meja, gumaman pelan Megumin bisa terdengar.

“Aqua, orang ini bermalas-malasan sepanjang hari dan berbohong mengganti


kehidupan buruknya dengan berpatroli di sekitar.”

“Shh, perhatikan saja. Orang ini akan menjadi terlalu sombong dan menggali
kuburannya sendiri, okay?”

Aku mendengar perkataan Aqua, tapi aku bukanlah orang yang bodoh.

Aku mengatakan ini setelah memperhatikan ekspresi dan reaksi dari tuan putri
itu.

Saat aku melihat ke arah Darkness, entah mengapa dia menurunkan kepalanya
dengan malu selagi Megumin mengelus kepangnya.

Megumin juga suka menyentuh kepang Darkness.

Darkness menyadari bahwa mereka akan bertingkah saat mereka tidak


memainkan rambutnya, jadi dia membiarkan Megumin melakukan apa yang dia
inginkan.

Tuan putri mendesah setelah mendengar perkataanku dan berbisik ke telinga


wanita dengan jas putih.

“Petualang yang aneh. Kau sangat berbeda dari semua petualang yang telah
kutemui selama ini. Apa yang kau lakukan sebelum kau menjadi petualang?
Itulah perkataan tuan putri.”

Pekerjaanku sebelumnya kah…

42
Aku mengenang kehidupanku di Jepang dulu dan berkata:

“Sebelum aku datang ke negara ini, pekerjaanku adalah melindungi rumah


keluargaku. Aku melatih kemampuanku setiap hari, melindungi rumahku dari
krisis dan bencana. Pekerjaan yang tidak bermutu yang tidak ada siapapun yang
akan mengerti maupun menghargai…”

Saat mereka mendengar perkataanku.

“Hmm, jadi itu sesuatu seperti penjaga kastil di ibukota? … Mereka sama, tidak
menerima banyak reputasi. Tapi para penjaganya bermalas-malasan yang
membuktikan bahwa ibukota itu tentram… jadi kau juga melindungi kampung
halamanmu dari bahaya yang tidak diketahui.”

Aku mengangguk dengan dalam setelah mendengar perkataan wanita dengan jas
putih itu.

“Aku telah berurusan dengan orang yang memaksaku menanda tangani kontrak,
memberitahuku bahwa ‘ini hanya untuk 3 bulan’. Aku menangkis orang yang
melihat hartaku juga, banyak hal telah terjadi.”

Benar, vendor koran dan penagih biaya televisi.

Wanita dengan jas putih yang terkaget membisik kepada tuan putri:

“Memaksa dia untuk menanda tangani kontrak… dia pasti membunuh iblis…
harta… itu mungkin para bandit.”

Aqua yang selama ini mendengarkan melihat ke arahku seakan-akan punya


sesuatu untuk dikatakan.

Meskipun aku mebalikkan wajahku untuk menghindari tatapannya, dia masih


melihat ke arahku terus-menerus.

Tolong, aku tidaklah berbohong. Jangan melihatku seperti itu.

43
Semua orang menikmati makanan mereka dan obrolannya terhenti sementara.

Wanita dengan jas putih tiba-tiba berkata padaku yang menjadi arogan.

“Untuk memikirkan kau benar-benar menang melawan pahlawan dengan pedang


sihir, Mitsurugi-dono…. Maaf atas kelancanganku, bolehkah aku melihat kartu
petualangmu? Aku ingin menggunakan skill Kazuma-dono sebagai referensi untuk
diriku sendiri…”

Dia mengatakan sesuatu yang luar biasa.

Kartu petualangku yang bermasalah tidak bisa ditunjukkan ke orang lain.

Aku akan berada di dalam sup panas jika mereka bertanya padaku di mana aku
mempelajari skill lich.

Megumin menyadari kegelisahanku—

“Erm, untuk kami para petualang, memberitahu informasi kami itu terlalu
sensitif— bahkan kepada pengawal tuan putri… ahh, daripada itu, Aqua, pestanya
mulai sepi, ini hanya masalah waktu untukmu menunjukkan trik pesta rahasia
itu…!”

Dia mencoba mengganti topiknya untuk menutupiku.

Dan Aqua akan…!

“…? Aku menggambar sesuatu yang hebat hari ini, jadi itu sudah cukup. Megumin,
kau sangat ingin melihat pertunjukkanku huh? Kalau begitu apa boleh buat, aku
akan menunjukkannya kepadamu besok saat aku lagi mood. Hey, wine lagi, wine
lagi.”

Aqua menolak dengan sangat karena mood, dan sedang berlari ke tempat penyaji
untuk mengambil wine lagi.

44
Wanita dengan jas putih itu memiringkan kepalanya dengan curiga.

“Kami bukan petualang sepertimu, tapi bangsawan dari kerajaan. Kami tidak
akan mengungkapkan detail Kazuma-dono dengan sembarangan. Membuat
referensi dari skill Kazuma-dono aku meningkatkan kemampuan bertarung
tentara kerajaan, yang akan sangat membantu untuk membunuh raja iblis.
Bisakah kau membantu kami untuk meningkatkan kemampuan bertarung
kerajaan? Atau ada suatu alasan kenapa kau tidak ingin aku melihatnya?”

Bagian itu benar, ada alasan yang aku tidak bisa membiarkan orang lain
melihatnya.

Saat ini.

“Job pria itu yang terlemah, petualang. Dia mungkin punya perasaan rumit
tentang itu dan tidak ingin orang lain tahu. Bisakah kau biarkan saja?”

Darkness tersenyum ke arah wanita dengan jas putih itu.

“Ya, itu benar. Aku tidak menyebutkan ini sebelumnya, tapi aku sebenarnya
punya job terlemah. Ara, ini memalukan, aku ketahuan.”

Melihat aku menggaruk kepalaku, wanita dengan jas putih itu merubah sikapnya
menjadi kecewa.

“Jadi kau punya job terlemah… apa kau sungguh sebaik yang kau katakan? Kau
mengatakan kau menang melawan Mitsurugi-dono dalam pertarungan, tapi apa
itu benar? Jika memang seperti itu, beritahu kami bagaimana kau menang
melawan dia.”

Dia sopan, tapi isi perkataan yang dia tunjukkan sudah jelas bahwa dia ragu.

Aku menang melawan Mitsurugi dengan mencuri pedangnya dan melakukan


serangan diam-diam, aku tidak bisa mengatakan dengan keras bahwa aku
menang dengan cara yang memalukan seperti itu.

45
… Tuan putri itu lalu menarik baju dari wanita dengan jas putih.

Dan membisikkan ke telinga wanita dengan jas putih itu selagi menatap ke
arahku…

Mulut dari wanita dengan jas putih itu bergerak seakan-akan dia bermasalah
dengan apa yang dia dengar.

“… Erm… ini susah untuk dipercaya bahwa Mitsurugi-dono yang ganteng akan
kalah dengan job terlemah. Apa kau berbohong kepadaku, seorang keluarga
kerajaan? Bahkan orang biasa di jalanan tahu tentang sword master yang
menggunakan pedang sihir. Itu tidak dapat diduga untuknya kalah dengan
seseorang yang memiliki job terlemah di kota pemula, karena dia ganteng… itulah
yang dikatakan yang mulia… aku juga berpikir seperti itu, karena dia ganteng.”

“Hey, apa kalian berdua ngajak berantem?”

Aku tidak dianggap baik, dan membantah kepada wanita dengan jas putih yang
terus mengatakan kata ganteng.

Benar, aku bahkan lupa tentang pihak lain yaitu keluarga kerajaan dan berkata
dengan nadaku yang biasanya.

Wanita dengan jas putih itu menjadi tidak tenang saat dia mendengarku.

“Kurang ajar! Beraninya kau mengatakan itu di hadapan keluarga kerajaan!”

Dia mengatakan selagi dia menghunuskan pedang di pinggangnya.

Oh tidak, sial!

“Aku sangat minta maaf, rekanku mengatakan sesuatu yang kasar…! Dia pria
yang bahkan tidak tahu tata krama, mohon maafkan dia atas namaku…! Itu
benar bahwa pria ini menerima prestasi hebat, dan itu tidak akan cukup untuk
yang mulia yang mengundangnya makan untuk menjatuhkan hukuman…!”

46
Darkness menurunkan kepalanya minta maaf menggantikanku.

Tuan putri berbisik ke wanita dengan jas putih setelah mendengar ini.

“… Yang mulia berkata tidak akan menuntut hal ini atas nama keluarga Dustiness
yang telah sangat berkontribusi kepada kerajaan. Bagaimanapun, mood dia telah
hilang. Hadiah untuk kisah petualangan akan dibayar seperti biasanya. Penipu
dengan job terlemah di sana, ambil uangnya dan enyahlah.”

Ahh, betapa pedasnya perkataan itu!

Tapi berkat Darkness, aku selamat.

Bagaimanapun, mereka yang berbicara dengan tata krama seperti meminta


untuk dibantah, betapa tidak beralasannya untuk mereka menjadi marah setelah
aku membantah mereka.

Selagi aku berpikir tergesa-gesa dan ingin pergi…

“Sakit, sakit?! Hey Megumin, apa yang kau…!”

Darkness tiba-tiba berteriak.

Tampaknya Megumin melepaskan kemarahannya dengan menarik kepang


Darkness yang selama ini dielus-elusnya dengan lembut.

Kesampingkan Darkness yang menyadarinya, bahkan wajahku berubah panik.

Di dalam tim, Megumin mungkin seseorang yang paling menghargai teman-


temannya.

47
Saat kami melarikan diri dari Sylvia di desa penyihir merah, saat dia mendengar
implikasi meskipun kami melarikan diri, Megumin memilih untuk menghadapi
pemimpin pasukan raja iblis dalam pertarungan.

Dia pernah mengatakan ‘Jika kau diserang, menyerang balik itu adalah jawaban
yang benar’, Megumin yang mempunyai kesabaran rendah di antara kami tidak
bisa hanya mengabaikan situasi ini…!

“……”

Megumin membelai kepang Darkness beberapa kali.

Tampaknya kemarahan dia telah menghilang, dan dia melepaskan kepang itu
dan pergi kembali untuk makanannya.

Aku gelisah bahwa dia mungkin akan mengatakan sesuatu seperti ‘Kau jalang,
coba katakan itu lagi’ atau sesuatu seperti itu, tapi dia tidak melakukannya.

Tuan putri terkejut seperti wanita dengan jas putih itu, dan Darkness yang bingung
bertanya kepada Megumin:

“… Megumin, kau benar-benar berperilaku baik hari ini. Aku pikir kau akan
menyebabkan semacam keributan…”

Megumin dengan tenang memakan makanannya, mengunyahnya lalu


menelannya.

Lalu dia akhirnya berkata dengan suara pelan:

“Aku tidak akan bisa menahannya jika aku sendiri. Tapi jika aku mengamuk di
sini, itu akan membuat masalah kepada Darkness.”

Darkness melihat ke arah Megumin yang memakan dengan tenang.

48
Setelah keheningan sesaat…

Dia tiba-tiba berdiri dan berkata kepada tuan putri dengan membungkuk:

“Maafkan aku, Iris-sama… mohon tarik kembali perkataanmu tentang


menganggap bahwa pria ini penipu. Dia mungkin sedikit berlebihan, tapi dia
tidak berbohong. Dia mungkin punya job terlemah, tapi dia adalah pria yang bisa
diandalkan daripada siapapun disaat dalam keadaan yang genting. Iris-sama
bisakah kau benarkan perkataanmu sebelumnya dan minta maaf kepadanya?”

Wanita dengan jas putih menjadi geram saat dia mendengar Darkness.

“Apa yang kau katakan, nona Dustiness, kau ingin yang mulia Iris untuk minta
maaf kepada orang kampungan…?!”

Tuan putri berdiri dan berbicara dengan jelas dengan suaranya sendiri.

Bahkan aku bisa mendengarnya.

“… Aku tidak akan minta maaf. Jika itu semua bukanlah kebohongan, kalau
begitu jelaskan bagaimana dia menang melawan Mitsurugi-sama. Jika dia tidak
bisa menjelaskannya, itu berarti pria ini orang lemah yang hanya bisa–?!”

Perkataan tuan putri terpotong saat pertangahan.

Darkness menampar wajah dia dengan hening.

“Apa yang kau lakukan, nona Dustiness!”

Wanita dengan jas putih menjadi tidak tenang dan berdiri di depan tuan putri
yang terdiam setelah ditampar, dan menatap dengan geram ke arah Darkness.

“Ahh! Tidak, jangan…!”

49
Tuan putri berkata dengan tergesa-gesa.

Sebelum suaranya bisa sampai, wanita dengan jas putih itu mengayunkan
pedangnya ke bawah ke arah Darkness…!

“?!”

Dengan suara yang redup, pedang itu memotong ke dalam pergelangan tangan
Darkness.

Darah merah muncrat ke baju tuan putri, Darkness dan wanita dengan jas putih
itu.

Wanita dengan jas putih itu masih terdiam.

Atau sebenarnya, dia tidak bisa bergerak.

Dia mungkin mengayunkan pedangnya dengan niat untuk memotong tangan


Darkness.

Tapi ayunan itu hanya merobek kulit dan sedikit otot Darkness.

Darkness bahkan tidak menatap ke arah wanita dengan jas putih yang terkejut
dan berbalik berhadapan dengan tuan putri secara diam-diam.

Crusader yang memiliki kebanggaan dalam tim kami itu keras.

Dia mungkin yang paling keras di negara ini.

“Iris-sama, maaf atas kelancanganku. Bagaimanapun, itu tidak masuk akal


untukmu berkata kepada seseorang yang melakukan yang terbaik untuk
menerima banyak prestasi. Dia juga tidak punya kewajiban untuk menjelaskan
bagaimana dia mengalahkan pengguna pedang sihir. Juga, tidak menjelaskan
bukan berarti dia harus terkena omelan.”

50
Darkness menggunakan tangan berdarahnya untuk membelai pipi tuan putri yang
dia tampar, berbicara dengan suara tenang dan lembut seakan-akan dia
mengajari anak kecil.

Tuan putri melihat ke arah Darkness dengan tidak menunjukkan perasaan.

Aku berdiri.

“… Aku mengerti. Temanku menutupinya sebanyak ini untukku, jadi aku tidak
bisa terus menjaganya darimu… aku akan menunjukkan bagaimana aku
mengalahkan Mitsurugi. Biarkan aku berkata ini dulu, itu tidak ada yang menarik
okeh?”

Aku berkata kepada wanita dengan jas putih yang masih berekspresi terkaku.

Dia menenangkan dirinya saat dia mengatakan itu, memasukkan pedangnya dan
mengambil kuda-kuda.

“Cukup, sudah cukup! Claire, aku tidak apa-apa!”

Tuan putri berteriak dengan buruk.

Aku tidak merasakan tekanan yang intens dari tuan putri sekarang.

Ada apa dengan perubahan tiba-tiba ini?

Mungkin sifatnya yang asli tidaklah buruk?

“… Karena kau setuju, aku tidak punya tanggung jawab untuk menutupi lagi.
Katakan semuanya Kazuma. Kau tidak akan mengatakan bahwa kau akan kalah
kan?”

51
Darkness menutupi lukanya dengan tangannya yang satunya selagi dia
memprovokasiku dengan senyuman. Aku mengulurkan tanganku ke arah wanita
dengan jas putih—

“Tentu saja, memikirkan tentang semua lawan yang aku hadapi! Dari pengguna
pedang sihir sampai ke pemimpin pasukan raja iblis, bahkan benteng berjalan
destroyer! Aku selalu bertarung dengan lawan-lawan seperti itu! Terima ini, aku
akan mulai dengan ‘Steal’!”

Aku berteriak kepada wanita dengan jas putih yang memperhatikanku dengan
was-was!

Aku akan mencuri pedangnya dan…!

… Aku tidak melakukannya.

Aku meminta maaf kepadanya dengan pelan.

“Salahku. Nih… aku akan mengembalikannya padamu…”

“…? Eh, ahh…! Hyaaa?!”

Aku dengan malu-malu memberikan celana dalam putih di tanganku kepada


kakak dengan jas putih yang melepaskan pedangnya dan mengecek bagian
bawah perutnya.

“Kau, kenapa kau! Kenapa kau selalu membuat kesalahan disaat yang sangat
penting!”

“Erm… maafkan aku telah membuat ini menjadi seperti ini…”

Wanita dengan jas putih itu meminta maaf kepada kami.

52
Tuan putri itu menyembunyikan wajahnya di belakang wanita dengan jas putih
seakan-akan dia sedang bersembunyi.

Darkness berkata kepada wanita dengan jas putih dengan senyuman.

“Tidak usah dipikirkan. Kami sebagian yang salah juga. Seperti yang kau lihat,
lukanya telah sembuh tanpa bekas, ayo lupakan masalah ini.”

Wanita dengan jas putih itu tersipu dengan malu.

Mau itu tuan putri ataupun wanita dengan jas putih, mereka tidak terlihat
prihatin tentang bagaimana aku menang melawan Mitsurugi.

“… Tapi, untuk menyembuhkan luka tanpa bekas luka dengan cepat… arch priest
yang sangat hebat.”

Wanita dengan jas putih berkata selagi dia melihat ke arah Aqua yang menaruh
wajahnya di atas meja.

Aku penasaran kenapa dia terdiam, jadi dia benar-benar mabuk setelah terlalu
banyak minum dan telah tidur selama ini.

Kami barusan membangunkan dia dengan memukulnya untuk menyembuhkan


luka Darkness, tapi dia langsung tidur lagi setelah melakukannya.

Dia hanya akan merusak suasana jika dia bangun, jadi lebih baik untuk
membiarkannya tertidur.

Wanita dengan jas putih melanjutkan:

“Dan kekerasan nona Dustiness. Nona dengan mata berwarna merah yang
tampaknya dari klan penyihir merah… dengan tim yang dibentuk dengan anggota
seperti itu, itu dimengerti bahwa kalian semua bisa membunuh pemimpin pasukan
raja iblis… eh, tapi Kazuma-dono…”

53
Entah mengapa, wanita dengan jas putih melihatku dengan mata bimbang.

Dia mungkin menyimpan dendam karena celana dalamnya kucuri.

Saat ini, tuan putri yang gelisah beralih ke perempuan yang lain.

Wanita itu yang selama ini tidak berbicara, atapun bergerak sama sekali. Tuan
putri itu berbisik ke telinga kakak penyihir itu yang aku lupa bahwa dia ada.

“Iris-sama. Aku pikir itu lebih baik jika kau mengatakannya secara langsung.
Tidak masalah, aku telah mengamati selama ini, Kazuma-dono tampaknya tipe
orang yang menyayangi gadis dengan tipe sepertimu, Iris-sama.”

Ara, seseorang yang belum pernah aku temui sebelumnya menuduhku sebagai
lolicon.

Tuan putri datang kehadapanku dengan kepalanya terangkat rendah.

“… Aku minta maaf telah memanggilmu pembohong… maukah kau


memberitahuku kisah petualanganmu dimasa yang akan datang juga?”

Dia mengangkat kepalanya dengan malu.

“Dengan senang hati!”

“—Baiklah, kami akan kembali ke kastil. Nona Dustiness dan semuanya. Maaf
telah merepotkan kalian.”

Kakak penyihir itu berbicara kepada kami.

Tidak seperti sebelumnya, tuan putri di sampingnya tersenyum dengan cerah yang
sesuai dengan umurnya.

54
“Kami harus berterima kasih kepadamu atas kebaikan hatimu terhadap sifat
buruk kami… Iris-sama, ayo mengobrol lagi lain kali saat kita bertemu di kastil.
Aku akan membawakanmu berbagai macam kisah pertualangan saat aku
berkunjung.”

Darkness berkata dengan senyum hangat, dan tuan putri itu tersenyum kembali
dengan malu-malu.

Mereka berdua terlihat seperti kakak yang berurusan dengan orang lain dengan
baik dan adik yang kagum dengan kakaknya.

Kakak penyihir itu melihat ke arah mereka berdua dengan tentram dan mulai
merapal sihir teleport.

… Hebat.

“Baiklah, kerajaan tetap akan mencatat prestasi luar biasamu di dalam buku
sejarah kami. Kami akan memberikanmu ini untuk mengakui prestasimu.”

Wanita dengan jas putih itu berkata selagi memberikan logam piagam dan tas
dari sesuatu… ke Darkness daripadaku.

… Itu tidak masalah untukku!

“Aku tersanjung… Iris-sama, mohon jagalah dirimu…!”

Darkness memegang barang itu dan tersenyum hangat, Megumin melambai


selamat tinggal di sampingnya juga.

“Yang mulia, aku akan mengunjungimu nanti dilain hari dan berbagi cerita
tentang pertualanganku.”

Selagi aku mengatakan itu dan ingin melambai ke arah tuan putri.

55
Kakak penyihir sudah menyelesaikan rapalannya dan tuan putri menarik
tanganku.

“Apa maksudmu?”

Tuan putri berekspresi bingung.

“Teleport!”

Dengan suara dari kakak penyihir itu, aku, tuan putri dan yang lain tertelan
cahaya dan menutup mataku.

Saat aku membuka mataku…

Tuan putri yang berdiri di depan kastil besar tersenyum polos ke arahku.

Saat tuan putri memegang tanganku, aku tampaknya terbawa bersama mereka
ke kastil.

“Iris-sama?!”

Wanita dengan jas putih dan kakak penyihir itu berteriak bersamaan.

“Bukankah kau berjanji bahwa kau akan menceritakan lagi kisah pertualangmu?”

Tuan putri itu berkata dengan tersenyum.

Seperti yang diduga bos besar dari bangsawan— keluarga kerajaan benar-benar
tidak peduli terhadap yang lain.

56
Chapter 2

Daerah sekitar menjadi gelap, dan jam ini sudah larut saat orang-orang harusnya
sudah tidur.

Meskipun disaat seperti ini.

“Selamat datang kembali, Iris-sama!” x3

Ada sejumlah besar pelayan yang menyambut kami seakan-akan mereka sedang
menunggu Iris kembali.

Ini adalah lorong di dalam kastil, berada di pusat ibu kota.

Selagi aku berpikir ‘kenapa ini menjadi seperti ini’, dengan otakku yang berjalan
lambat, aku mengikuti di belakang tuan putri.

Aku dipandu oleh tuan putri dan wanita dengan jas putih ke ruangan mewah di
atas kastil.

Selagi wanita dengan jas putih itu berkata dia perlu membuat beberapa laporan
dan pergi ke suatu tempat, meninggalkanku, tuan putri, dan penyihir itu di
ruangan.

Orang yang kami temui saat berjalan tidak bertanya kepada kami, hanya
membungkuk sebelum kami melewatinya.

Ini mungkin terdengar aneh untukku yang mengatakan ini, tapi apa tidak
masalah untuk membiarkan pria mencurigakan sepertiku berkeliaran di kastil
kerajaan?

Apa yang harus aku lakukan, aku benar-benar ingin kembali.

57
Aku sedang membayangkan dengan gembira beberapa saat lalu tentang apa
yang harus aku lakukan jika tuan putri menunjukku sebagai kesatrianya.

Penculikan tiba-tiba ini memusingkanku, dan tuan putri itu berbisik ke kakak
penyihir di depanku.

Penyihir itu mengangguk dan berkata kepadaku dengan penuh senyuman:

“Satou Kazuma-sama, selamat datang di kastil. Kau adalah tamu, jadi buatlah
dirimu nyaman. Anggaplah tempat ini sebagai rumahmu dan beristirahatlah
dengan nyaman. Ruangan ini sekarang menjadi kamarmu… baiklah, tolong
lanjutkan kisah petualanganmu! Begitulah kata tuan putri!”

“Maafkan aku, bisakah aku meminta waktumu sebentar, kakak? Kakak penyihir,
sini.”

Saat aku mendengar perkataannya, aku pergi ke pojok ruangan dan


mengisyaratkan kepada penyihir itu untuk mengikuti.

“Apa ada sesuatu yang kau butuhkan kepadaku? … Ahh, panggil saja Rain.
Jangan gunakan honorofik kepadaku. Aku mungkin bangsawan, tapi aku datang
dari keluarga kecil yang tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Dustiness.
Sebagai teman dari nona Dustiness, statusmu mungkin lebih tinggi daripadaku…”

“Aku mengerti. Baiklah, Rain-san, aku punya pertanyaan.”

“Aku sudah mengatakan tidak perlu honorofik… langsung gunakan namaku juga
tidak masalah… apa yang ingin kau tanyakan?”

Entah mengapa Rain terlihat menyesal, tapi aku tidak seberani itu untuk
memanggil wanita bangsawan lebih tua dariku yang belum pernah aku temui
dengan namanya langsung.

Juga, aku dimarahi saat di rumah Darkness oleh wanita dengan jas putih karena
menjadi kurang ajar.

58
Pihak lain mungkin tidak masalah dengan ini, tapi Darkness yang melindungiku
jika apapun terjadi tidak di sini, jadi aku tidak berani melakukan apa yang aku
inginkan.

Aku terus melihat ke arah tuan putri yang terlihat bosan dan berbisik:

“Erm, Rain-san… aku harap kau bisa menjelaskan situasi ini… tuan putri itu
berkata bahwa dia memperlakukanku sebagai tamu… tapi ini penculikan kan?”

“Bukan seperti itu. Kami menyambutmu sebagai tamu. Ini bukan penculikan.”

“Tidak, ini jelas penculikan.”

Rain mengabaikan bantahanku, sedikit membungkuk ke depan dan berbisik:

“… Yang mulia Iris selalu menahan dirinya sendiri, bertingkah seperti keluarga
kerajaan yang teladan, penurut dan tidak memberikan masalah kepada yang
lain. Ini pertama kalinya dalam kehidupannya dia melakukan sesuatu yang
seperti ini. Di kota ini, Iris-sama tidak punya teman bermain yang cocok dengan
status dan umurnya. Karena ini pertama kalinya Iris-sama bertingkah seperti ini,
bisakah kau bermain dengannya untuk sementara?”

……… Ehh.

“Tidak tidak tidak, meskipun kau mengatakan itu… sejujurnya, aku barusan telah
menyelesaikan semua kisah petualanganku. Bisakah kau memberitahu itu kepada
yang mulia dan biarkan aku kembali? Katakan saja aku sudah menyelesaikan
semua kisah petualangan yang tuan putri sangat nikmati.”

Setelah Rain mendengar perkataanku, dia pergi ke tuan putri dan menjelaskan
situasiku.

Setelah itu…

59
“Aku membawamu ke sini untuk sedikit membalas Lalatina yang menamparku, ini
semacam guyonan…”

Tuan putri mendengar tafsiran Rain dengan wajah yang murung.

“… Juga, aku merasa iri setelah melihat Lalatina dan kalian semua bersenang-
senang bersama… maaf atas permintaan keras kepala yang mendadak. Hanya
sebentar, beberapa hari, bisakah kau bermain denganku? Begitulah kata tuan
putri.”

… Bukankah dia sedikit imut?

Itu berarti dia menginginkanku menjadi teman bermain tuan putri?

Jika aku menolak dan menghancurkan mood tuan putri, kedudukan Darkness juga
akan jatuh…

“… Aku mengerti. Baiklah, aku akan memberitahumu tentang Darkness…


Lalatina. Rain-san, temanku akan khawatir kepadaku, bisakah kau memberitahu
mereka bahwa aku akan tinggal di sini untuk sementara?”

Rain berkata ‘Aku mengerti.’ dan meninggalkan ruangan dalam merespon


permintaanku.

Dan tentu saja, di dalam ruangan mewah ini hanya ada aku dan tuan putri.

Di sana juga ada dua kesatria perempuan berdiri di luar, mungkin penjaga tuan
putri.

Tapi apa ini benar-benar tidak apa-apa untuk tuan putri muda berada di ruangan
yang sama dengan pria saat larut malam? Apa mereka tidak masalah untuk orang
mencurigakan yang baru saja mereka temui untuk tinggal bersama tuan putri?
Yah, ini menjadi seperti ini karena keinginan keras kepala tuan putri, tapi jika raja
ataupun yang lain yang berkuasa menyadarinya, akankah menimbulkan
kebencian dari mereka— berbagai pemikiran negatif membanjiri kepalaku.

60
Tuan putri tersenyum seakan-akan dia melihat kegelisahanku.

“Ayah, jenderal, dan onii-sama pergi dalam ekspedisi ke kota dekat garis depan
pertarungan pasukan raja iblis. Jika tidak ada sesuatu yang serius terjadi, ini tidak
masalah… saat hanya ada kita berdua, gunakanlah nada yang biasanya kau
gunakan kepada Lalatina… bukan, kau memanggilnya Darkness kan? Erm,
berbicaralah denganku seperti bagaimana biasanya kau berbicara dengan
Darkness… tolong beritahu tentang berbagai macam hal yang ada di luar kastil.”

Dia duduk di atas kasur di dalam ruangan selagi dia mengatakan itu.

Wanita dengan jas putih kembali setelah membuat laporan.

“Permisi… yang mulia, laporannya telah selesai. Sekarang, Kazuma-dono menjadi


tamu resmi, dan bisa tinggal di kastil tanpa khawatir…”

Cerita yang aku beritahu kepada tuan putri sedang dalam klimaks.

“Dan juga, Darkness berkata ‘Ugh… ke-kenapa ini menjadi seperti ini…’ dan
Darkness yang telanjang menghampiri punggungku, wajahnya tersipu sampai ke
ujung telinganya. Memegang handuk dengan kencang, dengan malu-malu dia…!”

“Ma-malu-malu…! Malu-malu melakukan apa…?!”

“Malu-malu apa! Apa hal tidak jelas yang kau katakan kepada Iris-sama, kau
ingin kujadikan makanan tikus ahhh?!”

Wanita dengan jas putih berlari ke depanku seakan-akan dia mencoba melindungi
tuan putri yang membungkuk ke depan dan mendengarkan dengan seru ceritaku.
Dia berteriak dengan marah dan menghunuskan pedangnya selagi melakukan itu.

“Tu-tunggu sebentar! Tunggu sebentar! Iris memintaku untuk…!”

61
“Petualang rendahan berani memanggil Iris-sama hanya dengan namanya…! Kau
harus memanggilnya tuan putri! Dan ada apa dengan nada berbicaramu
terhadapnya huhhh?!”

Betapa menyebalkannya!

“Tunggu, Claire, aku meminta Kazuma-sama untuk memanggilku hanya dengan


namaku. Aku juga memintanya untuk bebicara dengan nada dia yang biasanya.
Da-daripada itu, Kazuma-sama, Lalatina dia…! Apa yang Lalatina lakukan
setelah memegang handuk itu dengan kencang?!”

“Iris-sama, jangan! Kau tidak boleh menanyakan itu, Kazuma-dono, tolong jangan
katakan hal seperti itu kepada yang mulia! Da-dan kenapa orang desa dan nona
Dustiness erm… ma-mandi bersama… i-itu bohong kan?”

Tuan putri itu mengepalkan tangannya dengan kencang di atas kasur dan
mendengarkan ceritaku dengan seru.

Selagi tuan putri itu mengatakan “Cepat cepat” untuk memaksaku untuk
melanjutkan ceritanya, aku duduk di atas kursi di dalam ruangan dan
dibombardir dengan pertanyaan dari wanita dengan jas putih yang bernama
Claire yang penasaran seperti tuan putri.

“Semua yang kukatakan itu benar. Jika kau tidak mempercayaiku, kau bisa
mengetesnya. Pasti ada satu benda itu di kastil besar ini kan? Itu bisa ditemukan
di kantor polisi di kota yang besar, benda itu akan berbunyi dengan keras jika kau
berbohong, digunakan selama interogasi. Jika ada satu, aku tidak masalah jika
kau membawanya ke sini.”

Saat dia mendengar perkataanku, dia tampaknya mengerti bahwa aku tidaklah
berbohong.

“Aku akan percaya padamu, karena aku meragukanmu di mansion Dustiness


tadi… ba-bagaimanapun, tolong jangan ceritakan hal seperti itu kepada Iris-
sama!”

62
Claire akhirnya menyarungkan pedangnya, dan berkata kepadaku dengan
menatap:

“Iris-sama lah yang harus menentukan apakah dia ingin mendengar atau tidak.
Itu tidak masuk akal untuk dia mendengarkan pendapat dari anak buah
sepertimu. Kami baru sampai dibagian yang bagus saat kau datang dan
menghancurkan suasananya! Pergilah! Aku ingin melanjutkan bisakah kau
pergi?!”

“Guyonan macam apa itu, bagaimana bisa aku membiarkanmu melanjutkan?!


Dan aku bukan anak buah, dasar kurang ajar! Aku putri tertua dari keluarga
Symphonia yang bahkan bisa disamakan dengan Dustiness yang kau sangat dekat
dengannya. Sebagai pengawal yang mulia…”

Mengabaikan Claire yang entah mengapa mengungkapkan dirinya sendiri, aku


berkata kepada tuan putri:

“Karena wanita dengan jas putih mengatakan itu, ayo bicara tentang sesuatu yang
lain.”

“A-apa maksudmu dengan wanita dengan jas putih kau pria rendahan kurang
ajar, panggil aku Claire-sama! Ahh, sungguh, ada apa dengan pria ini… nona
Dustiness pasti mengalami waktu yang sulit…!”

Tuan putri mungkin gelisah dengan Claire yang bersikeras dan menunjukkan
ekspresi seakan-akan itu sangat disayangkan.

“Apa boleh buat… ini sayang sekali, tapi ayo dengarkan cerita itu lain kali.”

Claire mendesah dalam dengan lega saat dia mendengar tuan putri sangat
bijaksana.

Aku mengerti, jadi itu benar bahwa dia biasanya tidak keras kepala.

63
“Baiklah, ayo bicarakan tentang sesuatu yang lain. Aku pernah berkompetisi
dengan Darkness, dan kami membuat taruhan bahwa yang kalah akan menerima
hukuman yang menakjubkan. Pada akhirnya aku menang dan…”

“To-tolong beritahu aku cepat! Tolong beritahu aku tentang ini!”

“Tidak, kau tidak boleh! Kau tidak boleh yang mulia, jangan dengarkan apa yang
pria ini katakan! Pria ini benar-benar tidak berguna!”

Ini mungkin sudah sangat larut malam.

Claire yang mendengarkan ceritaku bersama dengan tuan putri selama ini telah
sibuk marah, marah, dan marah lagi.

Berbaring di kasur tuan putri dengan duduk dan mengantuk, Claire mungkin
menghabiskan energinya karena marah dan tertidur.

Sedangkan tuan putri, dia benar-benar menyukai ceritaku dan tidak berniat
untuk tidur sama sekali, mendengarkanku dengan antusias.

Kami telah menjadi teman dan nada berbicara kami menjadi biasa.

Dan aku membagikan semua cerita petualanganku dan hal-hal tentang rekanku
sampai aku kehabisan cerita…

“Sungguh? Tolong beritahu detail tentang tempat sekolah itu dan budaya
festivalnya!”

“Detail… eh, anak sekitar umur Iris akan menunjukkan berbagai macam kegiatan
berguna. Seperti cafe.”

Topiknya berubah ke negara dari aku berasal.

64
Aku tidak mengatakan bahwa itu dunia lain, hanya mengatakan bahwa itu
negara yang jauh.

Aku menceritakan bagaimana kehidupanku di sekolah, dan tuan putri terlihat


sangat iri, membayangkan tentang negara yang tidak dia ketahui ini di dalam
kepalanya.

Di sana tidak ada monster, dan anak-anak sekitar umur tuan putri itu belajar dan
bermain dengan damai setiap hari.

Itu hari-hari kehidupan yang membosankan untukku, tapi untuk tuan putri…

“Betapa menyenangkan dan fatastisnya tempat itu. Itu sungguh… ahh, tapi
menjalankan toko dengan orang-orang yang seumuran denganku… apa yang
harus kita lakukan jika pelanggan buruk yang menolak untuk membayar datang?
Dan itu akan membutuhkan banyak orang untuk menjalankan toko kan?
Dapatkah kita benar-benar menghasilkan keuntungan yang cukup untuk
membayar semua orang…?”

Memikirkan kembali, itu kehidupan yang sedikit membuat iri.

Aku tersenyum dan melihat ke arah tuan putri yang lebih muda itu dariku:

“Menjalankan toko itu hanya untuk bersenang-senang… bukan untuk


menghasilkan uang. Sejujurnya, itu adalah permainan menjalankan toko. Semua
orang akan mengenakan pakaian yang sama dan membujuk pelanggan di luar.
Kami melakukan itu hanya karena itu menyenangkan.”

Setelah mendengar perkataanku, tuan putri itu melihat dengan iri dan terlihat
sedikit kesepian.

Itu sudah diduga, lagipula gadis ini tuan putri.

Dia tidak punya teman normal orang biasa, dan tidak bisa pergi sekolah.

65
Pada akhirnya, disamping dari klan penyihir merah yang bebas dan
berpengetahuan yang sangat luas, tidak ada pendidikan wajib di dunia ini.

Sekarang aku memikirkan tentang itu, skalanya kecil, tapi klan penyihir merah
benar-benar pintar jika mereka bisa mengimplementasikan sistem untuk mengirim
semua anak kecil ke sekolah.

… Mengenyampingkan kepribadian mereka.

Tuan putri itu bergumam iri… sekolah.

Aku berkata tanpa berpikir kepada tuan putri:

“Jika kau menyukainya, bagaimana kalau membangun sekolah di sini? Aku pikir
itu akan tanpa halangan sangat berguna. Itu pasti akan membantu kekerajaan.”

Saat dia mendengar perkataanku, tuan putri ingin mengatakan sesuatu, tapi di
tahan dengan tenang.

…?

Selagi aku merasa bingung, lonceng yang menggema saat malam hari berbunyi.

Claire yang tertidur melompat dari tempat tidur saat dia mendengar itu.

Dia baru bangun, tapi Claire segera tenang dan bisa menguasai diri.

“… Jadi, dia ke sini lagi.”

Dia bergumam sendiri dan bangun lalu keluar ruangan.

Apa yang dia maksud dengan ‘lagi’?

66
Bahkan sebelum aku bertanya, suara keras pecah melalui keheningan malam.

Itu adalah pengumuman yang aku beberapa kali dengar di Axel saat ada quest
darurat.

“Peringatan pasukan raja iblis, peringatan pasukan raja iblis! Kesatuan kesatria
telah maju. Semua petualang tolong jaga kedamaian dan keamanan kota dan
hentikan monster apapun yang masuk. Semua petualang ber-level tinggi mohon
maju ke depan untuk membantu!”

Setelah mendengar pengumuman itu, tuan putri tersenyum rapuh dan kesepian.

“Dengan bagaimana itu, aku tidak bisa fokus dengan akademi secara tidak
tergesa-gesa.”

Dia bergumam sendiri.

Aku ingat apa perkataan Aqua kepadaku sebelum aku datang ke dunia ini.

Ahhh, dunia ini sedang dalam masalah karena raja iblis.

“Kita telah menahan serangan malam dari pasukan raja iblis dengan sukses.
Terima kasih, para petualang atas bantuan kalian. Kami akan membayar
semuanya yang mengambil bagian dalam quest darurat ini. Mohon pergilah ke
loket guild petualang…”

Pengumuman ini terdengar kurang dari satu jam setelah Claire pergi keluar
dengan pedangnya.

Ini terselesaikan dengan sangat baik sekali.

Bagaimanapun, ini ibukota kerajaan, hal-hal akan menjadi seburuk itu jika
bahkan tempat seperti ini menerima serangan malam?

67
Apa yang orang-orang dengan cheat dari Jepang lakukan, aku berharap mereka
bisa lebih serius terhadap ini.

Aku mungkin akan dibantah ‘Itu bukanlah apa yang seseorang tidak berguna
sepertimu harus katakan’.

Sungguh, aku ingin pergi dari tempat berbahaya ini yang sangat dekat dengan
garis depan.

Aku penasaran apakah pemikiranku tercerminkan di wajahku.

“Terima kasih telah memberitahuku begitu banyak hal menarik. Rain akan
mengirimmu kembali ke kota besok… bolehkah aku merepotkanmu untuk
menyampaikan permintaan maafku kepada Lalatina? Karena telah membawamu
ke tempat ini… ini mungkin bukan garis terdepan, tapi di sini terus akan diserang
dari sekarang dan seterusnya, jadi di sini sama sekali tidak aman.”

Tuan putri mengatakan ini dari keprihatinannya terhadapku.

… Benar, aku tidak akan bisa melindungi kota ini atau berguna meskipun aku
tetap di sini.

Aku merasa buruk terhadap yang mulia, tapi ini lebih baik untukku
meninggalkan tempat ini secepatnya.

“Terima kasih telah berbaik hati terhadap keinginanku malam ini, Kazuma-
sama… jika ada kesempatan, bisakah kau memberitahu kisah petualanganmu lain
kali?”

Yang mulia berkata dengan senyuman yang sesuai dengan umurnya.

… Bukankah dia benar-benar imut?

68
Aku tidak masalah memberitahu kisah petualanganku kepada gadis yang
bersembunyi di belakang pengikutnya dan tidak punya teman apapun yang
seumuran dengannya di kastil besar ini…

Aku sedikit tergerak dengan senyuman polosnya, gadis cantik, dan untuk tidak
mengeluarkan emosiku, aku menjawab dengan tersenyum:

“Tentu saja. Sejujurnya, aku sebenarnya sedikit takut dan ingin kembali
secepatnya… tapi, erm, untuk Iris, aku akan mengumpulkan berbagai macam
kisah petualang dan kembali lagi.”

Saat dia mendengarkan perkataanku, yang mulia berkata dengan malu-malu


dengan rasa senang di lubuk hatinya yang terdalam:

“Hehe, terima kasih. Aku merasa kau seperti onii-sama saat dulu. Dia mungkin
kakak kandungku, tapi saudara kerajaan akan menjadi orang asing setelah
beberapa waktu. Kakakku sendiri tidak akan mengobrol denganku seperti ini
lagi… aku berharap kau bisa di sini sedikit lebih lama lagi, tapi jika aku terus
bertingkah sangat keras kepala…”

“Apa katamu barusan?”

Aku bertanya setelah mendengar perkataan santai tuan putri.

“… Eh? Y-yah… aku mengatakan bahwa aku berharap kau bisa di sini sedikit lebih
lama lagi…”

Yang mulia menjawab dengan malu-malu.

Tapi itu salah, bukan bagian itu.

“Apa katamu sebelum itu? Sebelum kalimat itu, aku seperti apa…?”

Tuan putri mendengar perkataanku dan menjawab:

69
“Erm… aku merasa kau seperti onii-sama saat dulu…”

“Tolong katakan lagi.”

Yang mulia sedikit bermasalah tapi dia masih manja:

“K-kau seperti onii-sama.”

“Bisakah kau katakan lagi dengan manja…”

Dia berkata padaku.

“Seperti onii-chan.”

70
71
Dan lalu, aku memilih untuk tetap di kastil ini.

Ada suara ketukan di pintu yang tidak terlalu kencang atau menyakitkan teliga.

Aku membuka mataku setelah mendengar suara itu, dan merasa bingung dengan
ruangan yang tidak kukenal yang aku sedang tidur di dalamnya.

“Kazuma-sama, kau sudah bangun? Aku di sini untuk membawa sarapanmu.”

Setelah mendengar suara itu dari luar pintu, aku ingat apa yang terjadi kemarin
malam.

Benar. Aku akan tinggal di kastil ini dari hari ini dan selanjutnya.

“Selamat pagi, aku bangun.”

Aku berteriak ke arah pintu, dan pria tua dengan rambut putih masuk dan
mengatakan ‘Permisi’.

Aku memaksakan diriku keluar dari tempat tidur dan melihat pria tua yang
mungkin kepala pelayan mendorong troli sarapan.

Kalau begitu aku akan memanggilnya Sebastian.

“Sarapan hari ini adalah bacon naga kecil dengan telur goreng, dan salad dengan
banyak asparagus. Mohon pilih roti yang kau inginkan untuk makananmu. Salad
ini terbuat dari bahan-bahan segar yang baru dipetik pagi ini. Asparagus itu
mempunyai serangan kuat, berhati-hatilah untuk tidak terkena serangannya.”

Pria tua itu berkata dengan banyak hal yang ingin aku bantah, menaruh sarapan
itu di samping kasurku dan pergi.

Itu mengejutkan bahwa naga yang kuat di dunia fantasi akan disajikan kepadaku
sebagai bacon, tapi serangan kuat dari asparagus membuatku prihatin juga.

72
Ayo mulai dari bahan yang mudah…

Tanpa memperdulikan etika, bersandar di tempat tidur dan menyentuh telur


goreng dengan garpuku.

“Chu.”

… Chu?

Aku sangat terkejut saat telur goreng itu membuat suara seperti itu. Selagi aku
menyelidiki piring itu dengan hati-hati, pintu itu diketuk lagi.

“Masuklah.”

Aku menyerah makan telur itu dan menjawab. Pintu itu terbuka dengan perlahan.

Dan lalu…

“…….. Se-selamat pagi…”

Menyembunyikan setengah badannya di belakang pintu, Iris berkata dengan


suara yang pelan dan malu.

–Iris menatap ke arahku selagi bersembunyi dibalik pintu, dia terus gelisah dan
tidak masuk ke dalam.

Ada apa dengan reaksi yang menyegarkan ini.

Jika ada kumpulan perempuan di sekitarku— mereka antara akan berteriak di


depan pintu, menorobos masuk atau mengancam akan menghancurkan pintu
dengan sihir jika aku tidak keluar.

73
“… Pa-pagi, Iris-sama. Kita mengobrol untuk waktu yang lama kemarin malam,
tapi kau masih bangun sangat pagi.”

“Erm, jika kau bisa berbicara kepadaku seakrab kemarin, itu akan membuatku
sangat senang…”

Kami berdua menyapa satu sama lain dengan terkaku dan saling bertatapan.

Kami sangat dekat kemarin malam, tapi itu saat malam dan kami sedikit terbawa
suasana.

Iris menjadi tenang saat pagi hari.

Dia menatapku dari waktu ke waktu dengan malu-malu.

“Seperti itukah? Bagaimana kalau mencobanya lagi?”

“Iya! …. Se-selamat pagi. O-o-onii-chan…!”

Mood-ku meningkat secara drastis karena perkataan ‘Onii-chan’-nya, tapi aku


akan menakuti Iris jika aku berdiri tiba-tiba.

Menjaga di dalam pikiranku aku perlu besikap sopan, aku turun dari kasurku dan
berbicara dengan tersenyum ringan.

Dia mungkin merasa malu karena sikap dewasaku, Iris yang sedikit tersipu terlihat
sangat imut.

“Selamat pagi, Iris.”

“… Erm, tolong pakai celanamu…”

74
–Setelah mengatur sikapku dan menyelesaikan makananku, aku berjalan di
sekitar kastil dengan Iris.

“Bukan seperti itu Iris. Onii-chan bukanlah mesum. Ini terjadi karena aku tidak
membawa piyamaku jadi aku tidur dengan pakaian dalam.”

“Aku mengerti aku mengerti, jadi berhenti berbicara tentang itu, onii-sama!”

Setelah insiden pagi hari, Iris menolak memanggilku onii-chan.

Onii-sama terasa kurang akrab, yang membuatku sedih.

Saat aku bertanya apa yang harus aku lakukan di kastil, aku diberitahu bahwa
aku hanya perlu memberitahu tentang sesuatu yang tidak dia ketahui atau yang
membuatnya tertarik.

“Yang berarti aku hanya perlu jadi guru Iris.”

“Tidak, tidak juga. Guruku adalah Claire dan Rain, jadi onii-sama itu, eh, teman
bermainku…”

Iris yang berjalan di sampingku memelankan suaranya dari rasa bersalah dan
merendahkan kepalanya.

Seseorang dengan status tertinggi di kota ini hanya anak kecil, jadi dia bisa
bersikap apa yang dia inginkan dan membiarkan yang lain patuh terhadap
keinginannya.

Apa ada cara untuk membenarkan kepribadian bangsawan penyendirinya?

Anak kecil yang menerima pendidikan tinggi seperti itu mengejutkan bahwa
sikapnya itu dewasa, jadi dia mungkin memikirkan bagaimana tindakannya akan
mempengaruhi yang lain di sekitarnya.

75
Dia berhati-hati terhadap wewenang kerajaan yang dia miliki, dan berapa
banyak masalah yang akan dia sebabkan karena menjadi keras kepala.

Penyihir Rain memberitahuku bahwa membawaku ke kastil adalah pertama


kalinya dia bertingkah keras kepala.

Dia juga ingin mengembalikanku kepada Darkness karena membawaku ke sini,


tapi itu bukanlah perjanjian yang buruk untuk menikmati gaya hidup yang
mewah ini hanya dengan menjadi teman bermain.

Selagi kami berdikusi tentang semua ini, aku dan Iris sampai ke halaman.

Di sana ada meja dengan payung dan kursi, dengan permainan papan di atasnya.

“Sebenarnya, aku tidak ada pelajaran hari ini, jadi aku berharap kau bisa bermain
permainan ini bersamaku…”

Iris meminta dengan malu-malu seakan-akan dia takut ajakannya akan ditolak.

Aku duduk di kursi dan berkata selagi menaruh bagian-bagian itu ke atas papan.

“Aku bukanlah bawahan dari keluarga Iris, jadi aku tidak akan bertujuan untuk
seri ataupun kalah. Jika kita ingin bermain, kita harus melakukannya dengan
serius. Aku tidak berpikir bahwa aku akan kalah dalam permainan okeh? Apa
tidak masalah dengan itu?”

“Ba-baiklah! Itulah yang aku inginkan! Tidak ada satupun di kastil ini yang ingin
menjadi lawanku karena menghormatiku! Aku tidak masalah jika kalah! Itu baik-
baik saja meskipun aku kalah, jadi mohon bermainlah denganku!”

“Itu baru semangat! Jangan menangis jika kau kalah okeh? Jika aku membuat
tuan putri menangis, itu akan menjadi masalah dalam berbagai hal! Aku akan
melakukannya! Jika kita ingin ini serius, kita harus membungkuk sebelum kita
mulai. Mohon kerja samanya!”

76
“Mohon kerja samanya!”

Dan juga, aku mengambil bagian itu dari papan…!

“… Erm, erm, langitnya menjadi gelap, bisakah kita akhiri cukup sampai disini?”

“Jangan bercanda denganku, kau ingin melarikan diri setelah menang?! Bukankah
aku memberitahumu bahwa aku akan memberikan semuanya?! Aku akhirnya
bisa melihat pergerakan Iris, sedikit lagi dan aku akan menang! Ngomong-
ngomong, jangan berpikir untuk mempermudah ini karena kau ingin mengakhiri
ini secepatnya! Aku akan tahu jika kau bertujuan untuk kalah!”

“Kau yang ingin untuk bermain serius, jadi bagaimana ini menjadi seperti ini? Onii-
sama sangat merepotkan!”

“Berisik! Bagaimanapun aku benci permainan ini! Aku punya teman yang
menyukai permainan ini juga, ini menjengkelkanku kapanpun aku melihat dia
menggunakan teleport!”

“Meskipun kau memberitahuku itu—!”

Claire yang terkejut berlari menuju kami selagi kami berdebat.

”Aku menjemput Iris-sama karena makan malamnya sudah siap— tapi apa yang
kau lakukan! Nada bicara macam apa itu, dan berhenti membuat alasan!
Terimalah kekalahanmu dan pergilah ke ruang makan sebelum makanannya
menjadi dingin! Jangan memberikan masalah yang tidak perlu kepada Iris-sama!”

“Sialan, kita akan putuskan pertandingannya besok karena Claire mengganggu!


Tapi lain kali aku pasti akan menang!”

“Anak kecil! Onii-sama seperti anak kecil!”

”Onii-sama?! Iris-sama, maksudmu onii-sama adalah pria ini?!”

77
Suara dari aku berdebat dengan Claire menggema di kastil yang luas dan tenang.

Dari hari ini dan selanjutnya, aku mengambil peran sebagai teman bermain tuan
putri.

Suara Rain datang dari dalam ruangan.

“—Dan itulah kenapa, setiap generasi dari kerajaan lahir dengan bakat lebih
daripada orang normal. Menjadi pahlawan yang membunuh raja iblis sampai
kekeluarga sebagai suami tidak hanya memberi hadiah kepada pahlawan.”

Dia tampaknya mengajari sejarah, tapi aku mengetuk pintu itu tanpa ragu.

“… Kazuma-sama, maafkan aku. Sekarang waktunya untuk Iris-sama belajar,


bisakah kau kembali nanti?”

Guru Rain mengatakan tanpa ekspresi.

“Berapa lama ‘nanti’ itu? Lima menit?”

“Tidak, pelajaran sejarah itu sampai sore…”

Melihat ke dalam ruangan, Iris yang melihatku dengan sedikit resah.

Ini tampaknya menjadi pertama kalinya seseorang mengajaknya bermain, jadi dia
senang.

Bagaimanapun, dia tidak mengatakan bahwa dia ingin berhenti belajar dan
bermain di luar, dan terlihat sedikit bermasalah.

“Kalau begitu apa boleh buat, aku akan membuang waktu di luar.”

“Itu sangat terbantu. Kalau begitu aku tidak akan menghalangimu…”

78
Aku berjalan keluar ruangan selagi Rain mendesah lega.

Iris tampak sedikit kesepian saat aku meninggalkan ruangan, tapi mau
bagaimana lagi.

Aku pergi ke halaman dan mempersiapkan diriku tepat di bawah ruangan belajar
Iris…

“Aku ingin terbang bebas di angkasa~ Hey, baling-baling bambu!”

Aku menyanyikan lagu yang semua orang tahu dengan kencang dan
mengeluarkan baling-baling bambu yang Vanir menolak untuk
mengembangkannya. Saat ini, jendela itu tiba-tiba terbuka.

“Kazuma-sama! Perhatian Iris-sama teralihkan keluar jendela, tolong jangan


bernyanyi dan bermain di sana!”

–Membuang-buang waktu selagi mengganggu pelajaran itu, aku akhirnya


menghabiskan waktu dan melihat Iris menuju ke sini. Tampaknya dia telah
menyelsaikan pelajarannya.

“Onii-sama, alat sihir apa barusan?! Kau terlihatnya sangat bersenang-senang,


bolehkah kau biarkan aku untuk memainkannya juga…”

Iris mungkin datang ke sini dengan tergesa-gesa dan terengah-engah.

“Oh, maksudmu ini? Ini alat sihir kualitas tinggi yang telah ditingkatkan dengan
sihir angin. Tidak ada batas penggunaannya. Kau hanya perlu memutarnya seperti
ini dan ini akan terbang.”

“Menakjubkan! Alat sihir dengan penggunaan yang tidak terbatas— bukankah itu
alat tingkat istimewa?!”

79
Aku memberikan baling-baling bambu kepada Iris yang dengan mudahnya
percaya padaku.

“Jika kau memainkan game itu denganku dan menerima kondisiku, aku akan
memberikannya padamu jika kau menyukainya.”

“Su-sungguh?! Aku terima, aku terima! Tolong beritahu kondisi apa itu!”

–10 menit kemudian.

“Skakmat! Yeah! Aku adalah pemenang!”

“Baiklah baiklah, ini kekalahanku. Sungguh, onii-sama seperti anak kecil.”

“Oh? Bertingkah tinggi dan kuat setelah kau kalah. Baiklah, aku akan
memberikanmu baling-baling bambu seperti persetujuannya.”

“Terima kasih, terima kasih banyak! … Tapi, apa ini sungguh tidak apa-apa?
Hanya memberikan bagian catur yang menghalang untuk alat sihir…”

Iris memegang baling-baling bambu dan berkata dengan perasaan bersalah.

… Tiba-tiba seseorang berbicara kepada kami.

“Jadi kau di sini, Iris-sama. Meninggalkanku, pengawalmu dan berlari keluar itu
sungguh… uwah, Kazuma-sama. Apa itu baling-baling bambu? Seorang petualang
dengan nama aneh yang aku temui dulu membuatkanku sesuatu yang mirip
seperti itu.”

Rain tampaknya mencari Iris yang berlari keluar saat pelajaran selesai.

“Rain tahu bagaimana alat sihir ini dibuat? Luar biasa, ini bisa menjadi saingan
alat tingkat istimewa…!”

80
“Alat sihir? Bukan, itu… dibuat dari bambu, sesuatu seperti mainan anak kecil.
Siapapun bisa membuatnya setelah mempelajari cara membuatnya…”

Bahkan sebelum Rain menyelesaikan kalimatnya, Iris menatap ke arahku dengan


air mata di matanya.

“Onii-sama pembohong! Aku tidak akan mengakui rencana licik seperti itu,
pertandingan yang barusan tidak dihitung!”

“Oh, tentang apa itu? Aku sudah mengatakannya kemarin bahwa aku akan
memberikan yang terbaik untuk menang. Jika aku tidak sebaik untuk menjadi
lawan, aku hanya perlu mengambil keuntungan dari cara lain. Situasi sekarang
adalah aku menemukan titik lemah Iris yang tidak tahu tentang dunia dan
memenangkan kemenangan taktis…. menolak menerima kekalahanmu, yang
mulia Iris terlalu keras kepala!”

“Kalau begitu, kalau begitu satu pertandingan lagi! Kita akan mulai lagi!
Kondisinya sama seperti barusan!”

“Ara, ini hampir waktunya makan malam. Lihat, Claire di sini untuk menjemput
kita. Hari ini kemenangan sempurnaku.”

Iris meminta pertandingan ulang tapi aku menolaknya, yang berlawanan dengan
apa yang terjadi kemarin.

“Apa kau mencoba melarikan diri setelah menang?! Itu sangat tidak adil, sekali
lagi! Bantu aku membujuk dia Claire! Tolong!”

“Hey Claire, beritahu Iris kalimat yang sama yang kau katakan kepadaku
kemarin! Beritahu dia untuk menerima kekalahannya dengan patuh dan pergi ke
ruang makan sebelum makanannya dingin! Katakanlah, cepat! Jangan berada
disisinya hanya karena dia tuan putri!”

Tertangkap diantara kami, Claire sedang kebingungan—

81
“—Iris, apa kau tidak ingin bermain di luar? Aku tidak bermaksud untuk pergi ke
kota seperti Axel, tapi untuk berjalan-jalan di sekitar. Ada banyak hal di dunia ini
yang tidak kita mengerti. Di sana mungkin ada tetangga iblis aneh dengan
reputasi baik, atau lich yang memakan remah roti sebagai makanan pokoknya.”

Setelah Iris menyelesaikan pelajarannya saat pagi hari, kami pergi ke balkon di
kamar Iris yang berada di tingkat atas, dan bermain permainan selagi minum teh.

“Jika aku meninggalkan kastil, sebagai perintah kesatria akan menemaniku


sebagai pengawal. Dan aku tidak diizinkan pergi meninggalkan ibukota sendirian
tanpa pengikutku… juga, tidak mungkin iblis dan lich seperti itu ada. Tolong
jangan merendahkanku hanya karena aku tidak tahu tentang dunia… ‘Teleport’
ke kotak ini.”

Iris memindahkan biji caturnya di atas papan catur selagi dia menatap dengan
meragukan ke arahku.

Dia tampaknya berwaspada terhadapku karena apa yang terjadi kemarin.

Rain yang di sampingku tidak bergabung ke dalam pembicaraan dan dengan


tenang menuangkan teh ke cangkir teh yang kosong.

Setelah menggerakan biji caturku, aku berkata:

“Kau tidak mempercayaiku huh. Di dunia ini, banyak hal yang tidak bisa
dijelaskan dengan nalar. Kau tahu? Normalnya, ikan biasanya ditangkap di laut
atau sungai, tapi ikan sauri di tangkap di lahan pertanian.”

“Itu jelas bohong kan?!”

“I-itu benar! Saat aku bekerja di restoran, aku diminta untuk pergi ke pertanian di
belakang untuk menangkap ikan sauri!”

“Itu, itu… onii-sama sedang dibodohi…”

82
Rain berbisik kepada Iris yang mengatakan sesuatu yang kasar:

“Iris-sama, Kazuma-sama tidaklah berbohong. Ikan sauri itu ditangkap di


pertanian.”

“Apa itu benar?! Bagaimana bisa… kalau anjing terbang di udara masih bisa
dipercaya…”

“Aku tidak pernah melihat anjing terbang di udara, tapi aku pernah melihat
kucing menyemburkan api sebelumnya.”

“Itu pasti bohong! Pembohong! Kau pembohong besar!!”

“Itu benar! Temanku punya satu!!”

“Ka-Kazuma-sama, itu terlalu…”

“Bahkan Rain! Sial, meskipun aku tidak berbohong kali ini!!”

Iris berkata kepadaku selagi aku memukul mejanya dengan frustasi.

“Kau kehilangan fokus, onii-sama. Rencanaku berhasil! Baiklah, ini


kemenanganku!”

Dia menskak-ku dengan senyuman yang sesuai dengan umurnya.

Belakangan ini Iris menjadi dan terus menjadi pintar.

Iris yang jujur dan terus terang yang aku temui telah hilang.

… Sungguh, meskipun ini bagus karena dia lebih tersenyum, tapi aku pikir dia
benar-benar merendahkanku.
83
Sebagai gamer, aku pastinya tidak akan menerima kekalahan.

Bahkan jika aku kembali ke martabatku sebagai kakak, aku perlu memperjelas
kepadanya siapa yang lebih baik.

Ini udah hampir seminggu semenjak aku datang ke kastil ini.

Pertumbuhan Iris secara bertahap mendekatiku, dan aku juga menjadi terbiasa
untuk tinggal di kastil.

–Saat ini mungkin siang hari.

Jadwal Iris hari ini adalah belajar sampai jam 3 sore.

Hari itu.

Setelah terbangun, aku tidak berencana untuk turun dari kasur empukku, sebagai
gantinya aku menepuk tanganku.

Ini untuk memanggil kepala pelayan di depan pintu.

Seseorang yang muncul adalah pria tua dengan rambut putih mengenakan
pakaian kepala pelayan.

“Apa yang bisa kulakukan untukmu, Kazuma-sama.”

Aku berkata kepada pria tua yang membungkuk dalam ke arahku.

“Bisakah kau menyiapkan kopi untuk menyegarkanku, Sebastian?”

Benar, kepala pelayan pribadiku, Sebastian.

84
“Aku Heidel.”

“Terima kasih, Heidel.”

Dia Heidel.

Setelah meminta kopi dari kepala pelayan Heidel, aku berbaring di atas kasurku
lagi.

Ada tugas lain yang menungguku untuk memulai hari.

Pelayan Mary nanti akan datang untuk mengganti sepreinya.

Bagaimanapun, aku tidak bisa membiarkan dia mengganti sepreinya semudah


itu.

Aku harus menghalangi pelayan itu dengan berbagai cara untuk


menghentikannya menyelesaikan pekerjaannya.

Ini adalah kegemaran para bangsawan.

Saat aku membuat Darkness bertingkah seperti pelayan, dia berkata itu tidaklah
salah.

Sebelum pelajaran Iris selesai, aku akan mebuang-buang waktu dengan menggoda
pelayan itu.

Akhirnya, ada ketukan di pintu.

“Selamat pagi Mary. Tapi jangan pikir aku akan membiarkanmu mengganti seprei
dengan begitu mudahnya okeh? Masuklah, jika kau ingin cepat mengganti
sepreinya dan pergi mengerjakan tugasmu yang lain, kau harus mengatakan ini.
‘Tuan, mohon…’”

85
Tapi seseorang yang masuk adalah Darkness.

“… Tuan, mohon…? Apa selanjutnya, Kazuma, lanjutkan. Sini, biar semua orang
mendengarnya. Lanjutkanlah.”

Di belakang Darkness yang berkekspresi serius menakutkan adalah Aqua dan


Megumin yang kaget.

“Tu-tuan, mohon izinkan untuk menggunakan seprei yang terisi dengan


keharumanmu…”

“Melakukan apa terhadap seprei yang terisi dengan keharumanmu? Apa,


bukankah itu pelecehan seksual kau biasanya? Berhenti bertingkah malu dan
cepatlah! Katakan kepada semuanya di sini!”

“Bo-bodo amat…! Apapun itu, apa yang kau lakukan di sini Darkness?! Ruangan
ini adalah kamar yang diberikan kepadaku! Siapa yang memberimu izin untuk
masuk?!”

Mendengarku mengamuk karena frustasi, alis Darkness mulai murka…!

“Kau bertanya kenapa aku di sini?! Tentu saja, untuk membawamu kembali!
Sungguh, mau berapa lama kau ingin merepotkan mereka, kembalilah! Kenapa,
kenapa kau melakukan sesuatu tidak pada tempatnya? Megumin sangat khawatir
terhadapmu sampai tidak bisa tidur takut kau akan masuk ke dalam beberapa
masalah!”

“A-aku tidak sekhawatir itu?! Aku hanya ingin bergadang untuk beberapa malam.
Jangan salah paham.”

Aku ingin bertanya kepada Megumin yang membuat alasan dengan panik, tapi
aku mendengar sesuatu yang tidak bisa kuabaikan.

“Jangan bercanda denganku, aku mengambil posisi sebagai teman bermain Iris!
Aku ingin hidup bahagia di kastil ini, jangan menghalangi kehidupan damaiku!”

86
“Bodoh! Tidak ada job seperti itu di negara ini! Dengarkan, Kazuma. Kau tidak
punya alasan untuk tinggal di kastil ini. Ini buruk untuk membiarkan pria dengan
latar belakang yang tidak diketahui tinggal di dalam kastil!”

“Kalau begitu aku akan menjadi guru Iris atau sesuatu! Tuan putri yang tidak tahu
tentang dunia yang mudah tertipu itu akan dilatih dengan benar olehku!
Ngomong-ngomong, bagaimana denganmu? Dalam hal tidak tahu tentang dunia,
kau ditingkat yang sama dengan Iris!”

“Kenapa, kau sungguh…! Guru huh, aku sudah mendengar semuanya dari Claire-
dono! Karenamu, Iris menerima pengaruh yang buruk! Saat dia belajar tentang
takit pertarungan dan militer, dia akan menggunakan strategi yang aneh atau
metode yang hina…! Tidak seperti petualang, keluarga kerajaan dan kesatria
harus bertarung dengan penuh hormat! Jangan ajari dia cara bertarung tidak
bermoralmu! Aqua, beritahu dia juga!!”

Dipanggil oleh Darkness, Aqua yang geram berkata kepadaku dengan tangannya
di pinggangnya:

“Benar, ini tidak adil hanya Kazuma yang dapat tinggal di kastil! Semuanya
bekerja sama untuk membunuh pemimpin pasukan raja iblis kan?! Jika Kazuma
bisa tinggal di kastil, aku seharusnya bisa tinggal di sini juga!”

“Diam Auqa, kau membuat ini jadi semakin rumit!”

Darkness menarik Aqua yang komplain bahwa ini tidak adil untukku
mendapatkan hadiah sendirian dan melangkah maju.

“Huh, apa? Kau kalah terakhir kali kita bertanding dan kau masih ingin
menantangku? Meskipun aku berpikir kau nona tersembunyi berotak otot, tapi
kau sebenarnya kurang dalam kemampuan mempelajari huh. Aku ingin
kehidupan yang tenang dan senang di kastil yang aman. Pergilah jika kau tidak
inginku buat menangis!”

“… Baiklah, aku akan melakukannya. Semuanya, tolong tunggu di luar ruangan


sementara.”

87
Darkness yang mengenakan gaun dan bahkan tidak membawa senjata berkata
kepadaku.

Kumpulan itu berjalan keluar ruangan saat mereka mendengar itu selagi aku
tersenyum percaya diri.

“Apa kau serius? Kau pikir kau akan menang tanpa senjata dan armor-mu? Kau
hanya mengenakan gaun cantik dan tipis hari ini. Jika kau terkena serangan steal-
ku itu akan menjadi yang mematikan dalam pertarungan, kau akan berakhir
dalam bencana.”

“Cobalah.”

Darkness memperlakukan perkataanku sebagai intimidasi yang tidak berdasar


dan berkata dengan ketus.

“… Apa kau sungguh mengerti? Jika kau hanya memakai sedikit pakaian, kau
akan berakhir telanjang setelah terkena 3 serangan dari steal. Aku bisa
memaafkanmu sekarang…”

“Kubilang cobalah.”

Darkness memotong kalimatku dan melangkah maju.

“Hey, apa kau bercanda? Apa ini sungguh tidak apa? Aku sungguh akan
melakukannya tau?”

“Aku bilang, cobalah jika kau berani! Hanya ada aku dan kau di sini! Ayo,
telanjangi aku sekarang jika kau berani!”

Gadis ini tidak peduli tentang itu!

“Tunggu, aku mengerti, ayo bicarakan ini dengan tenang!”

88
“Tidak ada yang perlu dibicarakan, aku sudah menguatkan diriku sendiri! Kau
bisa dengan mudahnya melakukan pelecehan seksual kepada yang lain, tapi kau
pengecut yang tidak berani melewati batas itu, telanjangi aku jika kau bisa! Jika
kau bisa menelanjangiku dan mendorongku jatuh, kau bisa melakukan apapun
yang kau inginkan padaku! Cobalah jika kau punya keberanian!”

“Seseorang yang membawa hal-hal mesum! Kau benar-benar seseorang yang


membawa hal-hal mesum! Aku akan memanggilmu Darkness mesum dari
sekarang dan selanjutnya! Ahhhhh ini patah ini patah! Maafkan aku karena
berbohong! Se-seseorang selamatkan aku!”

Darkness dengan mudahnya memegang pergelangan tanganku dan mendorongku


ke bawa. Aku merintih ke arah pintu untuk meminta bantuan.

Seseorang yang merespon adalah…

“Er-erm… Lalatina…! Tolong jangan berlebihan…”

Iris yang mengakhiri pelajarannya lebih awal dan datang kepadaku untuk
bermain.

Iris tampaknya sedikit takut, tapi dia tetap mengeluarkan kepalanya dan
berbicara.

89
90
Dia pernah diserang oleh Darkness sekali sebelumnya, tapi meskipun begitu adikku
masih mencoba membantuku dengan beraninya—

“Iris-sama, kau tidak boleh membantu pria ini! Dia adalah hewan buas penuh
dengan kemesuman yang mengenakan kulit manusia. Dia akan mandi bersama
dengan gadis manapun yang dia lihat, atau mencuri celana dalam mereka dengan
skill. Seperti itulah pria ini. Aku akan berkorban, jadi yang mulia, tolong tunggu di
luar…!”

Setelah Iris pergi, aku akan memberikan neraka kepada gadis ini seperti apa yang
dia katakan.

Secara khususnya, maksudku menelanjanginya.

Jangan berpikir aku akan terus tidak berani sampai akhir…!

“……”

Dia tidak mengatakan perkataan apapun dan terjatuh dalam diam yang
kesepian.

“Ugh… I-Iris-sama…”

Bahkan Darkness menyadari susah untuk menangani Iris.

Melihat betapa kesepiannnya Iris, aku mengatur posisiku dan berteriak:

“Hey~ membuat tuan putri menjadi sangat sedih, kau benar-benar yang terburuk
sakit sakit sakit!”

“Kau diamlah! … Iris-sama, mohon dengarkanlah aku. Di mansion di kota Axel,


orang ini punya prestasi sebagai petualang. Teman-teman dia akan khawatir
dengannya jika dia menghilang. Kami datang ke sini hari ini karena khawatir
dengannya juga… seperti itulah, bisakah kau membiarkan pria ini pergi?”

91
Iris mengangguk dengan lembut dengan ekspresi sedih saat dia mendengar
perkataan Darkness.

“… Kau benar. Maaf telah menjadi sangat keras kepala…”

Berjuang lebih keraslah Iris, hanya sedikit lagi!

Jangan menyerah, kau punya wewenang tertinggi di kastil ini, kau boleh untuk
lebih keras kepala lagi!

Iris yang menundukkan kepalanya tiba-tiba mengangkatnya dan menatap


Darkness.

“Lalatina, jika seperti itu, setidaknya untuk malam ini… bolehkah aku menjadi
tuan rumah untuk mengadakan pesta makan malam sebagai ucapan selamat
tinggal…?”

Dia memohon dengan ragu-ragu.

Pesta malam untuk bangsawan dan kerajaan.

Ini terlalu mewah.

“Hey Kazuma, ini sangat amat enak! Ini melon alami bersama dengan ham asap
kering! Melon madu liar ini benar-benar segar, ini sangat berair.”

“Kazuma, Kazuma, ini sungguh enak juga… mmm. Puding kelas atas di atas sushi
ditambah wasabi dan kecap! Aku tidak tahu hidangan apa ini, tapi manis yang
lengket ini bercampur dengan kecapnya, membuat ini kental tapi tidak
berminyak…!”

Melihat temanku memakan hidangannya dengan ganas, aku mengerti betapa


orang kampungan yang tidak pantasnya kami.

92
Kami dipinjamkan jas dan gaun dari kastil untuk berpakaian, jadi penampilan
kami cocok dengan acaranya. Bagaimanapun, suasana kami tidak pantas saat
dibandingkan dengan tamu lain.

Beberapa bartender disewa untuk acara ini berdiri di pojok ruangan dan
mencampur koktail menurut permintaan tamu. Aqua merasa itu merepotkan
untuk pergi ke arah mereka lagi, jadi dia menarik mejanya yang dipenuhi dengan
makanan ke depan bartender itu dan mulai berpesta di sana.

Megumin yang di sampingku mengisi piring kosongnya dengan makanan dengan


cepat.

Normalnya, seseorang yang merasa malu dengan ini akan menahan mereka…

“Nona Dustiness, ini pemandangan yang langka untuk melihatmu di pesta seperti
ini, karena kau tidak menyukainya! Ara, aku sangat bersyukur bahwa aku datang
malam ini! Berkat itu, aku bisa melihat dirimu yang cantik!”

“Nona Dustiness, apa ayahmu tuan Ignis baik-baik saja?! Aku pernah sekali
melayani tuan Ignis saat aku muda…”

“Ahh, nona Dustiness! Aku berterima kasih kepada dewi keberuntungan Eris
karena telah membuatku bertemu denganmu malam ini! Aku telah mendengar
kecantikanmu sejak lama, tapi kau lebih cantik daripada yang aku bayangkan…!”

“Sungguh, tidak bisa dipercaya! Membandingkan kecantikanmu, bahkan dengan


bunga malam yang mekar sekali setiap abad, mawar terang bulan akan
kehilangan kilauannya dihadapanmu! Aku tahu tempat yang cocok denganmu.
Setelah pesta ini selesai, bolehkah aku mendapatkan kehormatan untuk
menjagamu?”

“Tidak tidak tidak, tuan, rumahmu mungkin tidak cukup bagus untuk menjaga
nona Dustiness. Mohon izinkan aku untuk…”

Darkness yang dikerumuni oleh kumpulan bangsawan, bermandikan pujian yang


berbau asam.

93
Sedangkan Darkness sendiri, dia mungkin telah dapat menggunakan taktik dalam
situasi seperti ini dia menolak undangan mereka dengan tersenyum lembut.

“Terima kasih semuanya atas sambutan hangatnya. Aku tidak terbiasa dengan
pesta, jadi aku berharap semua orang bisa ramah denganku.”

Aku ingin membantah dan bertanya ‘Siapa kau?’.

Wajah Darkness berakting seperti nona pendiam dan lembut, ekspresinya menjadi
sulit dimengerti.

Mungkin dia telah mengalami saat-saat yang berat juga.

Tapi, dia benar-benar populer.

Dan yang mengerumuni Darkness adalah pria muda tampan dengan rambut
pirang dan mata biru.

……

“Jadi kau di sana, Lalatina. Oh, kau sangat populer huh, Lalatina. Gaunmu cocok
denganmu dengan sangat baik hari ini, tidakkah kau setuju, Lalatina?”

Aku tiba-tiba berjalan pelan ke arahnya dan terus-terusan memanggilnya


Lalatina, membuat Darkness memuncratkan wine di mulutnya.

“Puah! Uhuk, pe-permisi!”

Para bangsawan di sekitarnya melihat ke arahku dengan terkejut selagi Darkness


mengelap mulutnya dengan sapu tangan dengan air mata di matanya.

“Ada apa dengan komentar tiba-tiba itu, rekan petualang Satou Kazuma-sama?
Itu akan membuatku terganggu jika kau terus memanggilku dengan nama itu di

94
tempat seperti ini. Kau sungguh jail, itu akan membuat yang lain salah paham
dengan hubungan kita?”

Dia menjaga senyuman cantiknya dan berkata dengan menekankan nada


dibagian ‘rekan petualang’.

Sungguh, siapa kau?

Saat mereka mendengar perkataan Darkness, ketegangan dari para bangsawan


mereda.

“Haha, aku terkejut saat dia memanggil nona Dustiness dengan namanya
langsung. Untuk melindungi orang-orang dari monster dan hanya untuk hobi,
nona Dustiness masuk ke dalam bidang pekerjaan petualang. Ara ara, aku hampir
salah paham bahwa hubungan mereka lebih dekat dari yang kubayangkan.”

“Yah, bagaimanapun, seperti yang diduga dari rekan nona Dustiness, candaannya
langsung ke titiknya. Ini mungkin hanya candaan, tapi aku iri dia bisa memanggil
nama nona Dustiness dengan langsung.”

“Sangat benar, sungguh posisi yang membuat iri… ngomong-ngomong, apa nona
Dustiness belum punya tunangan? Jika tidak, mohon izinkan aku untuk
mengenalkan diriku sendiri sebagai pria yang beruntung yang akan bisa
memanggil namamu…”

“Tidak, kehormatan itu seharusnya untukku yang telah mengajukan ke rumah


Dustiness selama ini…”

Para bangsawan itu mulai membujuk Darkness lagi, terus memeriksa satu sama
lain dan menolak untuk meninggalkan Darkness sendiri.

Aku terkesan dengan pira tampan dengan uang dan kekuatan.

Mereka teguh dan meluap dengan kepercayaan diri.

95
Saat aku ingin menjatuhkan bom lain untuk menggodanya.

“—Untuk nona Dustiness yang sangat berkontribusi baru-baru ini, seharusnya ada
kandidat yang lebih cocok. Setidaknya, pria yang berkumpul di sini.”

Seorang pria yang menyela dengan perkataan angkuh terdengar sangat familiar.

Pria paruh baya dengan tubuh yang berbulu dengan bulu yang tipis, besar dan
gendut.

“Tuan Alderp, komentar itu sangat menyakitkan…”

Tentu saja, aku tidak lupa dengan tuan dari kota Axel yang mencoba
mengurungku dan mengeksekusiku.

“Ngapain lu di sini?”

“Kau, itu kau! Ini semua karena kau menteleportasi inti dari destroyer ke mansion-
ku, itulah kenapa aku harus membangun ulang! Sebelum mansion di Axel selesai,
aku hanya bisa tinggal di vila-ku di ibukota! Dan kenapa orang rendahan ini
menggunakan kata ‘lu’ di depanku?! Panggil aku tuan Alexei!”

Alderp berteriak ke arahku dengan amarah.

Jadi pak tua ini punya vila, betapa kayanya.

“Ngomong-ngomong, tuan Alderp, siapa pria yang bisa cocok dengan nona
Dustiness? Aku mendengar beberapa gosip bahwa kau sangat terobsesi dengan
nona Dustiness, mungkinkah…”

Kumpulan yang mengganggu Darkness yang terganggu berkata dengan sinis.

“Tentu saja, itu bukan aku. Ahh, dan bukan anakku juga okeh? Untuk nona
Dustiness, kesampingkan gelar bermartabat tingginya, kami perlu

96
mempertimbangkan prestasi pribadinya. Dan juga, hanya ada satu orang yang
cocok dengan nona Dustiness.”

Alderp mengatakan perkataan misterius dengan wajah percaya diri.

Seorang pria yang bisa cocok dengan Darkness dalam hal prestasi.

“Maksudmu aku?”

“Ini akan menjadi rumit, jadi diamlah! Pergi ke sana dan bermain dengan Aqua
atau Megumin!”

Mungkin dia tidak bisa menahan usahanya lagi, kedok Darkness mulai terbuka
selagi dia mengecamku.

Alderp mengabaikan perubahan kami dan berkata dengan tersenyum:

“Dia adalah pria yang mengkomando pasukan kita selama keagungannya dalam
perang melawan pasukan raja iblis, pangeran pertama yang mulia Jatis.
Normalnya, nona Dustiness perlu menemukan suami untuk mewarisi gelar
ayahnya, tapi mereka hanya perlu anak lagi dan membiarkan yang muda yang
mewarisi gelar keluarga Dustiness.”

Semua para bangsawan membuat ekspresi putus asa saat mereka mendengar itu.

“Tuan Dustiness yang selalu bertugas di garis depan, dan nona Dustiness yang
membunuh beberapa pemimpin pasukan raja iblis juga adalah pahlawan dari
kerajaan. Menikahi putrinya kekeluarga kerajaan akan menjadi hadiah yang
pantas untuk tuan Dustiness. Dan pasangan itu pasti akan menghasilkan ahli waris
yang kuat, cantik dan hebat… bagaimana, bukankah mereka sangat cocok?”

Aku ingat bahwa pak tua ini punya obsesi aneh terhadap Darkness.

Apa dia menyadari bahwa Darkness tidak bisa dijangkaunya tidak peduli
seberapa banyak dia berjuang, dan akhirnya menyerah?

97
“Te-tentu saja…”

“Pasangan yang cocok dari surga…”

Para bangsawan enggan mundur setelah mendengar perkataan itu.

Saat Darkness ingin mengatakan sesuatu.

“Hey, bagaimana dengan hubungan rumitmu denganku? Lalatina, apa kau ingin
membuangku?!”

“?!” x3

Semua orang terkejut setelah mereka mendengar perkataanku.

“Kau kau kau, kenapa kau mengatakan hal yang mengejutkan…! Bukan, candaan
yang luar biasa, Kazuma-sama. Aku memberitahu itu akan membuat masalah
padaku kan?”

Darkness menggapaiku dengan tersenyum, seakan-akan dia ingin mengunci


tanganku dengan pria yang ada di dekatnya.

Aku menghindar dengan gesit.

“Lalatina, ingat kembali saat-saat manis kita bersama! Bukankah kita


menghabiskan hari-hari kita di atap yang sama, dan bahkan mandi bersama?!
Bukankah kau membasuh punggungku?! Baru-baru ini, kau bahkan
memanggilku tuan dalam permainan yang spesial…”

“Kazuma-sama, sesuatu yang luar biasa akan terjadi jika candaanmu terlalu
berlebihan!”

98
Untuk menangkis Darkness yang menyerang tanpa pemberitahuan, aku langsung
ke arahnya, mendorong satu sama lain dengan tangan yang saling mengenggam.

“Ara, apa kau yakin ini ide bagus Lalatina?! Menunjukkan kekuatan raksasamu di
hadapan para bangsawan dan tuan tanah?! Aku salah karena mengaduk-adukan
ini, tapi pada akhirnya kau perlu untuk menikahi seseorang kan? Dan kau dalam
umur dimana itu akan buruk untuk bangsawan jika kau tidak menikah, bukan?
Nona muda, jika kau menunjukkan kekuatan itu, tidak ada seorangpun yang
menginginkanmu aahhhhhhh?!”

“Ara ara, Kazuma-sama, betapa bagusnya aktingmu! Aku tidak menggunakan


banyak kekuatan, tapi aktingmu seakan aku menggunakannya! Aku penasaran
apa yang akan terjadi jika aku serius?! Apa kau ingin mencoba kekuatanku
setelah aku naik level?!”

“Kau terlalu berlebihan dengan candaanmu Dustiness-sama!”

–Aku hanya merasakan sedikit perasaan bersalah.

Atau sebenarnya, aku merasa marah melihat Darkness menjadi populer seperti ini
dan pergi untuk mengganggunya.

Itu adalah perasaan melihat teman perempuan yang dekat denganmu tapi tidak
ingin pergi berkencan, tapi perasaan penolakan tentang dia menjadi pacar orang
lain.

Aku telah dibutakan oleh sogokkan itu dan mendorong Darkness untuk menikah
tidak lama lalu, tapi sekarang aku menghalanginya setelah aku menjadi kaya.

Itu disesalkan, tapi aku benar-benar keras kepala.

Pesta ini seharusnya diadakan karena penghargaanku, tapi berkat Darkness


menarik semua perhatiannya, aku menjadi diabaikan.

… Aku tidak akan senang jika orang-orang bangsawan mengerumuniku, dan aku
tidak merasa kesepian juga.

99
Nona-nona bangsawan sedang mengobrol dengan Aqua dan Megumin, bertanya
kepada mereka tentang merk sampo apa yang mereka gunakan dan jenis sabun
apa yang mereka rekomendasikan.

Yup, gadis itu terlihat baik-baik saja selama mereka tidak berlebihan.

… Tapi, aku tidak iri atau apapun…!

“—Apa yang kau lakukan di tempat seperti ini?”

Iris berkata padaku selagi aku bersandar di dinding di pojokan memperhatikan


semua orang bersenda gurau.

“Iris, seperti yang diduga dari Iris! Betapa penuh perhatian dan ramahnya, Iris!
Aku sedang sendirian dan kesepian di pesta, kau adik yang hebat, Iris!”

“Ti-tidak juga…”

Saat aku memberikan pujian kepadanya, Iris bergumam pelan dan menundukkan
wajah tersipunya.

Oh?

Akhir-akhir ini, dia akan mendatangiku tanpa ragu-ragu dan membantah, tapi
dia benar-benar penurut malam ini.

Iris bersandar ke dinding di sampingku dengan wajahnya yang memerah.

Karena ini pesta di dalam kastil, Claire yang menyebalkan itu tidak menempel di
sisi Iris.

Iris melihat ke arah ruangan yang terang.

100
“Dari besok sampai selanjutnya, kastil ini akan menjadi sepi juga. Karena
seseorang yang membuat Claire marah dan membuat Rain kerepotan akan pergi.”

Dia berkata dengan pelan selagi dia bersandar ke dinding.

“Selama seminggu penuh ini, mereka berdua berpikir bahwa aku seseorang yang
buruk. Ngomong-ngomong, bukankah bagus kalau kastil ini menjadi sepi? Di
mansion-ku, itu selalu gaduh setiap hari. Jika aku punya satu harapan, aku
berharap aku dapat hidup dalam kehidupan yang damai.”

Iris yang menatapku dari waktu ke waktu selagi bersandar ke dinding tersenyum
sedih.

… Apa ini, hanya melihat tingkah kesepiannya membuat jantungku berdegup


kencang.

Apa aku pria yang gampangan?

“Aku seharusnya tidak mengatakan ini karena aku memperlakukanmu seperti


adik kecil dari hari pertama, tapi Iris, kau telah sangat dekat denganku hanya
dalam satu minggu.”

Untuk menutupi bahwa aku tergerak oleh anak kecil berumur 12 tahun, aku
mencoba mengalihkan topiknya.

“Apa aku merepotkanmu?”

Saat dia melihatku dan mengatakan itu kepadaku dengan malu-malu, aku
semakin terguncang jauh.

“Tidak, aku benar-benar senang tentang ini. Bagaimanapun, aku penasaran


kenapa kau sangat menyukai orang sepertiku.”

Entah mengapa, aku terus menahan suaraku dan Iris cekikikan.

101
Dan lalu…

“Ini pertama kalinya aku bertemu orang sepertimu. Semua orang selalu menjaga
jarak dariku dan selalu memberikan perhatian kepadaku. Hanya satu orang yang
angkuh, kasar, tidak berbelas kasihan, dan mengajarkan berbagai macam hal
aneh kepadaku, meskipun aku keluarga kerajaan. Dia bahkan berkompentensi
denganku tanpa sifat dewasa…”

“Hey, aku tidak memintamu untuk mengatakan daftar tentang kau tidak senang
denganku. Aku bertanya padamu tentang apa yang kau suka dariku kan?”

Aku mengekspresikan keraguanku setelah mendengar perkataan Iris.

“Tapi itu kan daftar alasan kenapa aku suka denganmu?”

Dia berkata dengan tersenyum senang.

Sial, dia terlalu imut!

Mau itu Eris-sama atau Iris— kenapa semua gadis polos punya halangan besar
seperti itu dariku?

Tidak, aku hanya melihat Iris sebagai adikku.

Hanya memperlakukannya seperti anak kecil umur 12 tahun!

“Ngomong-ngomong, catatan kemenangan dan kekalahanku lebih baik di


permainan itu, jadi ini kemenanganku kan?”

“Hey apa maksudmu dengan itu, saat menuju akhir kita membagi permainannya
menjadi 50-50, atau sebenarnya, aku banyak menang. Jika kita terus bermain, itu
pasti akan menjadi kemenanganku.”

102
“Tidak bisakah kau terima kekalahanmu dengan jujur? Onii-sama sungguh seperti
anak kecil!”

“Ara, menyatakan kemenanganmu melawan anak kecil, bukankah kau anak kecil
juga?!”

Setelah berdebat dengan Iris sebentar, kami akhirnya menjadi lelah dan bersandar
ke dinding sekali lagi.

Sungguh, menjadi keras kepala sampai akhir.

Mungkin seperti itu, tapi akhir-akhir ini, Iris terlihat senang bahkan saat dia
bertengkar denganku.

Setelah itu, aku dan Iris menjadi terdiam dan menatap ke arah pesta dengan
melamun.

Kami banyak mengobrol bersama selama satu minggu ini, dan membuat dia
marah dan tersenyum. Tapi entah mengapa, kami berdua menjadi terdiam.

Aqua dan Megumin sedang memakan makanan sedangkan Darkness masih


diserbu oleh para bangsawan.

“Waktuku yang kuhabiskan selama satu minggu ini, pasti akan menjadi ingatan
yang berharga untukku…”

Iris bergumam sendiri selagi melihat ke suasana ini.

“Aku sungguh iri dengan Lalatina. Dia pasti bersenang-senang setiap hari…”

Dia berkata dengan tersenyum kesepian.

… Dia bisa sedekat ini denganku hanya dalam satu minggu.

103
Jika aku pergi, anak ini perlu menahan kepribadiannya untuk melaksanakan
kewajibannya sebagai keluarga kerajaan dan berakting seperti anak kecil baik
yang tidak keras kepala.

… Tidak adakah cara lain untukku tinggal di kastil ini?

Bagaimana kalau memintanya untuk menunjukku sebagai kesatria?

Tidak tidak tidak, itu akan susah untuk orang lemah sepertiku menjadi kesatuan
kesatria bahkan dengan pengaruh Iris dan Darkness. Dan alasan kenapa aku diusir
karena aku memberi pengaruh buruk kepada Iris, dan faktanya adalah
kontribusiku ke kastil ini tidak bermakna.

… Mungkin pemimpin pasukan raja iblis akan menyerang?

Jika aku membunuh pemimpin pasukan raja iblis dengan elegan, tempatku di sini
akan diakui oleh yang lain, dan permintaan sedikit keras kepalaku akan
dikabulkan.

Itu tidak masalah bahkan jika itu bukan sesuatu yang dikabulkan, apa yang aku
inginkan adalah prestasi yang akan membuatku bisa tetap di sini.

Aku merasakan dengan cara itu akan kebal terhadapku…

Selagi aku berpikir tentang ini dengan tenang, Iris berkata:

“Aku ingin menjadi petualang seperti Lalatina. Semua generasi dari keluarga
kerajaan mempunyai potensi tinggi untuk menggunakan sihir kan? Aku mungkin
tidak bisa menjadi crusader seperti Lalatina… tapi bagaimana dengan penyihir
atau pendeta? Atau mungkin… pencuri, menjadi sesuatu seperti pencuri baik yang
menjadi pembicaraan baik di kota! Tapi apakah Claire akan marah jika aku
mengatakan bahwa aku ingin menjadi pencuri?”

Dia cekikikan setelah mengatakan itu…

104
“… Hmm? Apa yang baru saja kau katakan?”

Iris tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melihat ke arahku, memiringkan


kepalanya kebingungan.

“Onii-sama, kau tidak tahu tentang pencuri baik yang dibicarakan di kota? Dia
tampaknya menyerang rumah dari bangsawan dengan reputasi buruk dan
mencuri mereka yang mendapat kekayaan dari cara yang hina. Dan dihari
selanjutnya, akan ada donasi besar di panti asuhan diberikan oleh gereja Eris…
itulah kenapa pencuri itu dikenal sebagai pencuri yang baik.”

Pencuri yang baik…

“Sebagai keluarga kerajaan, aku mungkin tidak seharusnya mengakui seseorang


yang mencuri seperti pencuri baik itu… tapi tidakkah kau pikir itu keren? Aku
mungkin terletak disisi yang akan menjadi korban pencurian… tapi meskipun
begitu, aku masih ingin sekali sedikit sedikit.”

Saat aku melihat mata Iris yang berkilau, aku merasa iri kepada pencuri
bertopeng yang belum pernah aku lihat itu dan ingin menangkapnya.

… Menangkap si pencuri baik?

“… Ini diaaaaaaaa!”

“Darkness! Dark—ness! … ah, bagus, Claire di sini juga!”

“Ke-kenapa kau di sini lagi… aku sibuk, bukankah aku memberitahumu untuk
bersantai di tempat lain?”

“A-apa ada yang bisa aku bantu, Kazuma-dono…”

Aku berlari ke Darkness dan Claire yang terlihat kesal karena pembicaraan
mereka terganggu.

105
“Hey, dengarkan aku! Bukankah ibukota sedang dalam masalah yang serius?!”

Mereka berdua terlihat bingung saat aku mengatakan itu.

“Yah, itu agak bermasalah. Tuan putri kerajaan terkena pengaruh buruk oleh
seorang petualang, jika beritanya adalah dia memanggil petualang itu sebagai
onii-sama untuk mencapai telinga raja, kau akan kehilangan kepalamu.”

“Seperti yang nona Dustiness katakan, aku tidak berniat untuk melindungimu saat
yang mulia kembali dari garis depan. Aku akan melapor apa yang terjadi di kastil
ini dengan sebenar-benarnya.”

“Tidak, bukan itu! Aku bermain dan menemani anak kecil kesepian yang kesepian
karena orang tuanya pergi! Daripada itu!!”

Aku menggunakan suara yang cukup keras sampai para bangsawan bisa
mendengar.

“Apa yang aku maksud adalah pencuri baik yang melakukan kejahatan dalam
gelap! Aku mendengar berita tentang itu! Pencuri itu menargetkan para
bangsawan yang berada di ibukota!”

“Be-benar, tampaknya para bangsawan dengan reputasi buruk telah menjadi


korban…”

“Apa yang ingin kau katakan, Kazuma-dono.”

Di hadapan dua bangsawan besar yang kebingungan, aku menunjuk ke dadaku


dengan jempolku.

“Aku akan menangkap pencuri baik yang mengganggu kedamaian kota.”

“Ah?” x2

106
Darkness dan Claire terdiam.

Disaat yang sama, ada kegemparan di antara para bangsawan.

“Dia ingin menangkap pencuri itu, meskipun para kesatria dan polisi tidak bisa
menemukan buktinya meskipun mereka menyelidikinya secara luas?”

“Ngomong-ngomong, siapa pria itu yang mondar-mandir di sekitar dengan


mencurigakan? Aku gelisah.”

“Shh! Pria yang terlihat biasa itu tampaknya rekan nona Dustiness…”

“Orang itu?! Daripada seorang petualang, dia terlihat seperti orang kampungan?!”

“Aku ingat dia adalah NEET yang menjadi teman bermain Iris-sama. Aku melihat
dia sedang menunggu pelayan di halaman dan tidur sampai sore.”

Hey kalian para bangsawan, aku mendengarnya.

Tapi aku mengabaikan mereka yang berbisik.

“Lihat, aku dekat dengan Darkness yang adalah bangsawan kan? Dari sudut
pandangku, ini disebut pencuri baik yang mencuri di rumah bangsawan, tidak
peduli sepopuler apa dia mungkin dia lemah, dia masih musuhku. Lagipula, dia
mungkin selanjutnya akan mengincar rumah Darkness.”

“Hey hey! Rumahku tidak melakukan kejahatan apapun yang mungkin akan
menarik si pencuri baik!”

Aku mengepalkan tanganku dan berkata dengan keras untuk merespon Darkness
yang membantah dengan patuh.

“Setuju kan, Darkness, jika memang kita yang mengalahkan pemimpin pasukan
raja iblis, kita pasti bisa menyelesaikan masalah ini. Lagipula, kita tidak hanya

107
menyelamatkan kota Axel, kita bahkan menyelesaikan krisis di Alcarentia dan
desa penyihir merah! Ini mungkin takdir karena kita di sini di ibukota. Meskipun
dia pencuri baik, mencuri tetaplah tindakan kejahatan. Kita tidak bisa
mengabaikan ini!”

“Be-benar… tapi untuk seseorang tanpa rasa keadilan sama sekali, apa rencana
licik yang kau pikirkan? Hanya apa yang kau inginkan?”

Tampaknya Darkness tidak bisa menerima ini secara keseluruhan dan melihatku
dengan mata curiga.

“Begini, jika aku menangkap pencuri itu, aku bisa meminta untuk tinggal di kastil
ini…”

“Aku tidak pernah melihat orang bermuka tebal seperti itu…”

Saat Claire yang tercengo ingin mengatakan sesuatu.

“Hebat!”

Salah satu bangsawan bersorak padaku.

Bangsawan lain juga bergabung…

“Seperti yang diduga dari rekan nona Dustiness! Ahhh, tidak, aku tidak melakukan
apapun yang mungkin akan menjadi target pencuri itu.”

“Dia tampaknya pria yang bertarung dengan pemimpin pasukan raja iblis
sebelumnya. Menangkap pencuri bukanlah hal yang susah untuknya.”

“Meskipun aku tidak punya apapun untuk disembunyikan, itu akan bagus jika
pencuri itu ditangkap! Tentu saja, aku tidak merasa bahwa aku akan diincar
olehnya.”

108
Orang-orang ini sungguh mudah untuk membaca suasananya.

… Tapi ini adalah efek untukku setelahnya.

Dengan cara ini, aku bisa melanjutkan untuk tinggal di kastil ini dengan alasan
menangkap pencuri itu.

Jika pencuri itu telah tertangkap, aku bisa tinggal di sini secara resmi dan
menerima beberapa hadiah juga.

Bahkan jika aku tidak bisa menangkapnya, selama aku mencari, selama aku bisa
tinggal bersama dengan Iris.

Mata Iris di belakangku terpenuhi dengan harapan.

Sungguh, kau suka melihat aksi kakakmu huh!

Serahkan padaku, setelah aku bermalas-malasan di kastil sebentar, aku akan


menangkap pencuri itu dengan benar!

Claire melihatku dan merenung sesaat, dan memukul tinjunya ke tangan satunya
yang terbuka seakan-akan dia menyadari sesuatu.

“Aku mengerti. Kazuma-dono, mohon pindahlah ke rumah bangsawan yang kau


kira akan diincar olehnya dan berjagalah di sana. Jika kau menangkap pencuri
itu, aku bisa mempertimbangkanmu untuk tinggal di kastil… mohon jangan
menahan semuanya, tolong lakukan semua yang kalian bisa untuk membantu
Kazuma-dono!”

… Huh?

109
Chapter 3

Aku salah memperhitungkan.

Rencanaku adalah memperlama penyelidikan jadi aku bisa tinggal di kastil.

Pagi selanjutnya setelah malam itu.

“Sungguh, apakah itu akan membunuhmu jika tidak masuk ke dalam suatu
masalah? Kau bahkan menyeret kami semua. Mau bagaimana lagi, aku akan
membantumu dengan ini, jadi jangan komplain tentangku. Sungguh, Kazuma
terlalu banyak membuat masalah!”

“Benar! Dengan ini, kau tidak bisa terus mengatakan bahwa kami pembuat
masalah! Karena kau teman kami, kami akan membantumu. Kami tidak akan
meninggalkanmu!!”

Mereka berdua yang tidak melakukan apapun selain makan saat pesta kemarin
malam berkata kepadaku dengan angkuh.

Aku tidak meminta mereka untuk membantuku menangkap pencuri itu, tapi
setelah menjelaskan situasinya kepada mereka, mereka menggunakan
kesempatan ini untuk menaruhku ke dalam tanggung jawab mereka.

Tugas kali ini adalah menangkap pencuri baik itu, jadi aku tidak benar-benar
membutuhkan mereka berdua. Bagaimanapun, mereka sungguh termotivasi
untuk melakukan ini, jadi aku tidak menghentikan mereka.

Sekarang, kami telah sampai di rumah yang menjadi nomer satu yang akan
diserang oleh si pencuri baik.

“—Dan juga, kau datang ke tempatku tanpa keraguan apapun?”

110
Itu adalah vila milik Alderp, tuan tanah lalim dari kota Axel.

Semua para bangsawan yang menjadi korban punya reputasi buruk kepada
orang-orang.

Menurut dari ini, itu bukanlah hal yang aneh jika orang ini dengan reputasi
terburuk akan diincar. Dan juga, kami datang ke sini.

Alderp yang datang untuk menyambut kami dengan pengawalnya menunjukkan


ketidaksenangannya, dan tanpa kata-kata, dia langsung melihat ke tubuh
Darkness dengan tatapan mesum seakan-akan dia menjilat seluruh tubuhnya.

Aku setuju bahwa si mesum Darkness mempunyai tubuh benar-benar aduhai,


sebagai pria yang melihat Darkness saat selesai mandi, aku bisa berempati
kepadanya.

Tapi menatap ke tubuhnya dengan sangat tidak sopan itu terlalu berlebihan.

Alderp mungkin menyadari tatapanku dan dia langung menatap ke arahku.

Setelah menatap dingin ke arahku.

Lalu dia melihat ke arah Aqua dengan bersemangat.

Dan berhenti.

Aqua bergumam “iuh” dan bersembunyi di belakangku.

“… Oh… Oh! Seperti yang diduga dari rekan nona Dustiness, betapa cantiknya! Jika
aku harus membandingkan… benar! Kecantikanmu… seperti dewi!”

“Apa yang kau maksud dengan seperti dewi, aku dewi! Seperti itulah aku!”

111
Aqua mengeluarkan kepalanya dari belakangku dan protes.

“Haha, tidak hanya kecantikanmu, selera humormu juga bagus!”

“Tunggulah hukuman ilahi untukmu!”

Meskipun mendengar apa yang Aqua teriakkan, Alderp tampaknya menganggap


bahwa itu candaan juga.

Matanya berpindah ke arah Megumin…

“Oh, kau sungguh…”

Saat dia ingin mengatakan sesuatu.

Pengawal pria di samping tuan tanah itu berbisik sesuatu kepadanya.

Aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas karena mereka sedikit jauh…

“… Tuan… mohon berhati-hatilah… dengan kata-katamu… itu adalah gadis


legendaris dengan otak aneh…”

“… Jadi dia…! Bahaya… otak aneh…!”

Ekspresi tuan tanah itu berubah secara instan selagi dia mengobrol dengan pelan.

“Hey, kenapa kau memalingkan matamu dariku, jelaskan padaku. Jika kau
beruntung, aku akan menunjukkanmu kepribadianku jika aku seperti apa yang
pria itu jelaskan.”

“Tidak tidak, erm… ohh, kau benar-benar terlihat imut dan cantik…”

112
“Oh, apa lagi?”

Megumin mengganggu Alderp, yang lalu melihat ke arahku untuk meminta


bantuan.

“… Hey bukankah kau terlalu pelit dengan pujianmu kepada seseorang yang
melindungi kota Axel setiap hari? Aku akan menunjukkan kepadamu betapa
kuatnya sihir ledakanku, pinjam halamanmu sebentar.”

“Tidak, aku sangat mengerti betapa terkenalnya kau!”

… Aku memutuskan untuk tidak terseret ke dalam ini sekarang.

“Ta-tapi nona Dustiness, apa kau mengartikan bahwa aku bangsawan yang
bereputasi buruk yang mungkin akan diincar oleh pencuri baik? Dan aku pikir kau
tidak akan bersedia untuk tinggal di rumahku, tapi kau tidak terlihat seperti itu.
Ngomong-ngomong, ini menyakitkanku bahwa nona Dustiness yang terkenal,
percaya dengan gosip tentangku yang beredar di jalanan. Jika kau pikir aku
seseorang yang akan diincar oleh pencuri baik selanjutnya, mohon jangan
menahan dan tinggal selama yang kau inginkan.”

Alderp berkata dengan sinis dengan senyuman yang dia jaga di pipinya.

“Tidak, kami tidak mencurigaimu dengan cara itu… ini hanya bagian dari
penyelidikan…”

Aku berjalan melewati Darkness yang membuat alasan dengan panik dan
memasuki mansion.

“Kami punya izin untuk tinggal selama yang kami inginkan! Aku akan mengambil
ruang tamu yang besar!”

“Itu tidak adil, Kazuma! Aku pikir kita harus memutuskannya dengan berdiskusi!
Aku ingin ruangan dekat dengan ruang makan!”

113
“Aku ingin ruangan di lantai paling atas! Aku tidak masalah untuk tinggal di
loteng!”

Setelah kami masuk ke mansion, Darkness berkata dengan sedikit malu-malu:

“… Maafkan aku, maaf telah merepotkanmu…”

“Ah, tidak apa-apa… erm, nona Dustiness itu berat untukmu juga…”

Alderp berkata dengan bersimpati dengan suara pelan.

–Pencuri baik yang digosipkan tampaknya bekerja sendiri.

Dia tampaknya hanya memilih merampok rumah dari bangsawan yang memiliki
reputasi buruk, dan mendonasikan hasil jarahannya untuk panti asuhan, itulah
tipikal pencuri baik.

Dan menurut para saksi yang entah bagaimana bisa melihat dia sekilas, dia
terlihat sedikit tampan.

Darkness berkata dengan ekspresi khawatir:

“Apa yang si pencuri lakukan itu adalah kejahatan dan tidak pantas untuk dipuji.
Mungkin seperti itu… tapi aku masih merasa buruk untuk menangkap pencuri
baik yang digosipkan itu…”

Di dalam mansion Alderp.

Semua orang berkumpul di ruang tamu terbaik yang dipinjam untuk


mendiskusikan strategi untuk mengurus pencuri baik itu.

“Mungkin seperti itu, tapi mencuri tetaplah mencuri. Aku paling benci orang
ganteng yang bekerja dibawah banner ‘Kelemahan adalah teman’ dan
‘Penyelamat orang desa dalam masalah’.”

114
Saat mereka mendengar perkataanku, Darkness dan Megumin melihat ke arahku
dengan ekspresi aneh.

“… Bagaimana aku mengatakan ini… wajahmu tidaklah terlalu buruk, jadi kau
tidak perlu merendahkan dirimu sendiri seberlebihan itu. Aku telah penasaran
tentang ini beberapa kali, apa kau punya trauma terhadap hal yang menyangkut
‘orang ganteng’? Aku bersedia untuk mendengarkannya jika kau ingin
mengatakannya okeh?”

“Aku pikir Kazuma sedikit bagus juga. Aku pikir kau perlu untuk lebih percaya diri
lagi.”

“Ja-jangan lakukan itu, kenapa kalian semua memperlakukanku sebegitu


lembutnya? Aku akan merasa benar-benar bersempit hati jadi hentikanlah… ada
apa Aqua, kau melihatku dengan lebih serius daripada sebelumnya, apa yang kau
inginkan?”

Aqua tersenyum lembut ke arahku.

“Wahai engkau hikikomori yang tersesat. Jangan terlalu banyak menyalahkan


dirimu sendiri… ini salah dunia yang membuat dirimu tidak ingin bekerja keras, ini
salah lingkungan tempat engkau menjalani hidup yang membuat kepribadianmu
menjadi berubah, ini salah gen dirimu yang membuatmu menjadi jelek. Jangan
menyalahkan dirimu sendiri, hanya salahkanlah yang lain…”

“Jangan bercanda denganku, harga diriku tidak serendah itu! Lihat kesamping,
karakterku adalah…! Hey, hentikan itu, kenapa kalian semua tersenyum kecut
seperti itu?! Setidaknya, penampilanku masih standar rata-rata! Hey… jangan
mendekatiku dengan sebegitu lembutnya!”

Aku mengusir mereka bertiga yang berakting lembut daripada sebelumnya, dan
mulai merencanakan rencana untuk menangkap si pencuri baik.

Si pencuri baik tampaknya bekerja antara saat tengah malam dan fajar.

115
Setelah datang ke dunia ini dan mengalami berbagai macam neraka, instingku
mengatakan bahwa vila ini akan menjadi target selanjutnya.

Aku memiliki perasaan bahwa ini akan menjadi pertarungan yang panjang.

–Pagi selanjutnya setelah pindah ke mansion ini.

Aku keluar ruangan yang aku belum familiar dan mulai berkeliling di sekitar
mansion.

Ini adalah cara untuk mengetahui jalan penyusupan dan target pencuri itu.

Aku melihat bagian luar mansion dengan menempatkan diriku di posisi si pencuri
baik.

Ara, jendela dapur di lantai pertama sedikit usang.

Alderp mungkin pelit untuk memberikan biaya perbaikannya dan hanya


memperkuat jendela rusak dengan memakunya dengan kurang baik.

Yup, jika itu aku, aku akan mengendap-endap dari sini.

Aku kembali ke dapur dan membayangkan apa yang akan kulakukan jika aku
adalah pencuri yang menyusup melalui jendela itu.

Aku mungkin akan melakukannya saat larut malam.

Lalu koridornya akan gelap gulita.

Satu-satunya orang yang bisa mempelajari ‘farsight’ bisa menggunakan


penglihatan malam itu berarti mereka dengan job pemanah dan petualang.

116
Oleh karena itu, pencuri itu hanya akan bisa bergerak perlahan dalam kegelapan
dengan mendekat ke tembok…

Selagi memperhitungkan tindakan dari pencuri itu dan berjalan, aku datang ke
ruangan yang hening.

Ini mungkin terlihat seperti ruangan tidak memiliki apapun di dalamnya, tapi jika
aku adalah pencuri itu, aku tetap akan masuk dan memeriksanya.

Aku membuka pintu itu selagi memikirkan itu…

“Hmm? Apa, ternyata hanya kau. Ada apa, tidak ada apa-apa di sini okeh?
Jangan berkeliling di sekitar vila seperti itu.”

Entah mengapa, Alderp ada di sini.

Seperti perkataan Alderp, ruangan ini tidak ada apapun kecuali cermin besar di
dinding.

Tapi apa yang pak tua ini lakukan di tempat seperti ini?

Selagi aku penasaran dengan curiga, aku menyadari bahwa Alderp membersihkan
ruangan ini dari ember dengan handuk di tangannya.

Dia membersihkannya sendiri meskipun dia punya pembantu…?

Aku memikirkan ini aneh, dan lalu sesosok muncul di cermin besar yang
menggantung di dinding.

Itu adalah…

“Huh? Apa-apaan cermin ini, alat sihir? Seperti cermin sihir?”

117
Seorang pembantu yang bekerja di mansion ini muncul di kaca.

Dia tampaknya sedang membersihkan ruang shower di sebelah.

Meskipun aku bisa melihat pembantu itu, dia tidak terlihat menyadariku.

… Hey.

“Paman, apa kau di sini untuk membersihkan cermin ini?”

Saat dia mendengar itu, Alderp memalingkan wajahnya ke samping dan berkata
dengan pelan:

“… I-ingin menonton bersama…?”

“Tidak mungkin aku bisa menerima undangan seperti itu. Sungguh, kau membeli
cermin ini karena Darkness tinggal di sini kan? Aku bisa berempati kepadamu
sebagai pria, tapi… merahasiakan ruangan ini dari rekanku itulah yang terbaik
yang bisa kulakukan. Tapi sebagai gantinya, aku akan tinggal di ruangan ini
selama waktu kami di sini okeh? Aku perlu tinggal di sini untuk keamanan.
Keluarlah, cepat.”

Saat dia melihatku mengusirnya dengan lambaian, Alderp menurunkan bahunya


dengan sedih dan berjalan keluar…

Dan tiba-tiba berhenti.

“Tunggu. Kau ingin ruangan ini, itu berarti…”

“Hey, hentikan alasan tidak berdasarmu! Jangan pikir aku akan bertindak
sepertimu! Aku tinggal di sini hanya untuk melindungi rekanku!”

118
“Kalau begitu kau tidak perlu tinggal di ruangan ini, kau hanya perlu menjagaku
saat rekanmu mandi! Kau keluar dari sini juga! Bagaimana bisa aku membiarkan
bocah sepertimu melihat tubuh telanjang Lalatina!”

“Sayang sekali, aku sudah mandi bersama dengan Darkness! Kesampingkan itu,
aku tidak ingin membuang waktu berhargaku untuk memperhatikan seorang pria
tua! Tidak hanya Darkness, apa kau ingin aku untuk memberitahu semua pelayan
bahwa ada ruangan seperti itu di sini?! Ini perjanjian yang saling menguntungkan,
diamlah dengan patuh jika kau tidak ingin dibenci oleh semua perempuan yang
tinggal di mansion ini!”

“Beritahu semua pelayan sebanyak yang kau inginkan! Aku membayar mereka
dengan gaji yang bagus, dan pelecehan seksual menjadi bagian dari pekerjaan
pelayan! Tapi mereka terlihat luar biasa saat mereka telanjang ya kan? Apa kau
tertarik? … Bagaimana kalau, membuat perjanjian denganku? Entah mengapa,
aku mencium aroma rekan darimu. Dalam situasi seperti ini, bukankah kita para
pria akan berkompromi dan bekerja bersama untuk kesenangan kita?”

“… A-apa mereka luar biasa?”

“Tentu saja, mereka sangat luar biasa.”

Aku mengulurkan tanganku dengan pelan-pelan, saat Alderp ingin menjabat


tanganku…

“Topik yang sangat menarik. Katakan kenapa itu sangat luar biasa.”

Saat ini, suara familiar datang dari pintu. Kami berdua menarik tangan kami
dengan panik.

Bahkan sebelum kami memastikan identitas orang itu, aku dan Alderp menunjuk
satu sama lain.

“Orang ini berencana untuk mengintip…!” x2

Cermin sihir itu dihancurkan.

119
–Tiga hari setelah kami pindah ke vila ini sebagai penjaga.

Selama ini pencuri itu masih belum muncul, dan kami hidup dengan kehidupan
damai seperti yang kami lakukan di kota Axel.

Karena mereka datang ke ibu kota, Aqua dan Darkness sering pergi keluar dan
pada dasarnya aku tidak melihat mereka di sekitar.

Aqua berkata dia ingin mengusir gereja Eris yang telah melemparkan pengaruh
mereka di sekitar ibu kota kerajaan dan telah membuat onar dibawah nama
untuk memberi khotbah kepada kultusnya.

Sementara itu, Aku—

“Oh, pagi Kazuma. Meskipun ini udah siang.”

Aku datang ke ruang makan setelah terbangun dan melihat Megumin yang
sedang makan di sana.

“Aku sengaja bangun telat untuk berjaga terhadap pencuri yang masuk. Aku
tidak hidup dalam kehidupan yang buruk… dan bukankah kau bergadang sampai
larut malam saat aku tidak di sekitar?”

“?! Y-yah, aku melakukan itu! Tapi aku masih bangun pagi! Daripada itu, apa ada
tanda-tanda dari pencuri itu?!”

Megumin yang lebih panik daripada biasanya berkata dengan roti yang telah dia
gigit di tangannya.

Apa-apaan ini, ini seperti love comedy.

120
“Kenapa kau panik? Apa kau benar-benar khawatir denganku seperti apa yang
Darkness katakan? Bukankah itu sangat imut?”

Aku menggodanya dengan menyeringai, dan Megumin berkata dengan wajah


yang tersipu:

“… Te-tentu saja aku akan khawatir. Lagipula Kazuma sangat lemah, dan selalu
terseret ke dalam masalah. Dan tidak seperti karakter utama di dalam cerita, kau
tidak akan selamat dengan tepat waktu saat dalam krisis, dan mungkin akan
mati kapanpun.”

“A-aku tidak ingin terseret ke dalam masalah apapun, dan aku tidak mati karena
aku ingin! Hey, jangan lakukan itu, aku tidak ingin tahu apa yang akan aku
lakukan bahkan jika kau menggunakan wajah yang serius untuk
menceramahiku!”

Saat dia melihat betapa paniknya aku karena responnya, Megumin tertawa.

“Meskipun begitu, kau berusaha untuk melakukan banyak hal kepadaku saat di
desaku lalu. Kazuma, kau tidak terduga imut.”

Selagi dia mengatakan itu, dia tersenyum nakal seakan-akan dia membalas
dendam karena aku menggodanya.

Sial, dia tidak punya pengalaman dalam percintaan apapun, kenapa aku dalam
kerugian seperti ini?

Hanya ada apa dengan hubungan kami?

Hanya apa maksud Megumin saat dia mengatakan dia menyukaiku?

Jika aku manafsirkan secara harfiah dan mengatakan ‘Aku menyukaimu juga’,
dia pasti akan membalas ‘Maksudku bukan seperti itu, aku suka padamu sebagai
teman…’.

121
Perkembangan klise seperti itu bisa dilihat dalam manga dan light novel manapun
di Jepang, para pembaca akan merasa gelisah dan berpikir ‘Perasaan di antara
mereka berdua sama, cepatlah jadian’.

Bagaimanapun, saat kau dalam posisi salah satu dari mereka, itu susah untuk
melakukannya.

Kau akan takut melukai hubungan baik kalian berdua dan ragu untuk mengambil
langkah selanjutnya.

Pada akhirnya, apa yang aku sukai tentang gadis ini?

Laki-laki itu naif saat dalam usia muda mereka.

Hanya memegang tangan dan melihat tindakan yang kau suka akan membuatmu
sadar akan gadis dan jatuh cinta padanya.

Megumin menyelesaikan makanannya selagi aku berpikir tentang semua itu.

“Kazuma, ingin pergi kencan denganku setelah kau selesai sarapan?”

Dia berkata dengan santai kepadaku dengan tersenyum.

–Suara Megumin menggema melalui bukit terbuka di ibu kota.

“Explosion–!!”

Aku tahu akan menjadi seperti ini!

122
Setelah diajak oleh kata ‘Kencan’, aku pergi ke pinggiran ibu kota untuk mencari
tempat untuk merapal explosion dengan Megumin.

“Lihat, ledakan barusan! Mau kekuatan destruktif atau jarak yang efektif, ini
benar-benar kuat hari ini, sangat amat kuat!”

“Baiklah baiklah, sihir explosion luar biasa. Hey, jangan menggeliat dengan sangat
bersemangat, ini susah untuk menggendongmu seperti ini!”

“Bahkan jika kau mengatakan itu, aku tidak bisa melihat batu menjadi lumat
sebelum aku…!”

Setelah dia kembali dari desa penyihir merah, gairah Megumin terhadap ledakan
naik ke level tinggi.

Sekarang ledakannya telah diperkuat dengan poin skill yang dia kumpulkan,
kekuatan sihir dari loli ini menjadi bencana untuk umat manusia.

Untuk penduduk kota Axel, ledakan explosion setiap hari sudah menjadi bagian
dari pemandangan kota, dan tidak ada orang yang terganggu lagi.

Tapi itu berbeda di ibu kota, tampaknya orang-orang telah komplain kepada
Alderp.

Meskipun dia datang ke ibu kota hanya beberapa hari, Megumin telah dikenal di
seluruh kota.

Setelah aku merubah kartu petualang Megumin di desa penyihir merah,


masalahnya adalah kebimbangannya telah hilang dan dia tidak tahu bagaimana
caranya menahan.

Kenapa aku melakukan itu saat di desa penyihir merah?

Aku bergumam sendiri dengan Megumin di punggungku.

123
“Aku seharusnya membuatmu mempelajari sihir tingkat lanjut…”

“Apa kau mengatakan sesuatu yang tidak bisa kuabaikan?! Padahal perkataan
dan tindakan Kazuma saat lalu membuatku sangat terkesan!”

Aku menurunkan Megumin yang menggerutu di punggungku saat kami sampai di


mansion Alderp.

–Seminggu setelah kami tinggal di mansion.

Masih belum ada tanda-tanda dari pencuri baik itu.

“Hey! Jangan merendahkan dewi air, kau tidak bisa menyembunyikan hal-hal
yang berhubungan dengan wine dariku! Bukankah ada wine berkualitas tinggi di
ruang belajar?! Cepatlah dan bawa ke sini!”

Selama seminggu ini, Aqua meminum semua wine koleksi milik Alderp.

“… Dan lalu, explosion-ku meledak! Aku merasa kasihan padanya, pemimpin


pasukan raja iblis Hans yang menjadi debu! Selanjutnya, aku akan
menceritakanmu apa yang aku lakukan selama pertarungan dengan pemimpin
pasukan raja iblis Sylvia…”

Tidak hanya para pelayan di mansion ini, Megumin tidak membiarkan Alderp
pergi, dan membicarakan tentang kepahlawanannya kepada siapapun yang dia
temui.

Dan—

124
“Pelayan-san, pelayan-san! Tolong berikan pijatan yang biasanya! Ah, aku ingin
memakan sukiyaki daging putih untuk makan malam hari ini. Juga, kapan kasur
ukuran raja lembut dan empuk yang aku pesan tiba, tolong kirim ke ruanganku!”

Aku membuat diriku sendiri seperti di rumah.

Akhir-akhir ini, semua orang telah bermalas-malasan bersama di ruang tamu.

Jika aku tidak bisa kembali ke kastil, ini mungkin akan bagus untuk tetap
membuat repot di sini.

… Alderp yang terlihat lebih kurus beberapa hari ini melihat ke arah kami dan
berkata dengan pelan, dengan suara lelah.

“Nona Dustiness…”

Saat dia mendengarnya, Darkness yang meringkup seperti bola di pojok ruangan
menggigil.

“Erm. Meskipun aku mengatakan kau bisa tinggal di sini selama yang kau
inginkan…”

“Kau tidak perlu mengatakannya lagi! Kami akan pergi sekarang!”

Darkness menundukkan wajahnya dengan malu dengan ingin menangis.

–Tengah malam, saat hampir orang di seluruh dunia sedang tidur.

“Oh tidak… aku pikir mansion ini pasti akan diincar…”

Disaat yang sama, ini adalah saat dimana undead dan NEET menjadi aktif.

125
Aku tidak bisa tidur karena aku tidur terlalu banyak saat siang hari, dan menuju
ke dapur karena aku lapar.

Tapi ini akan susah.

Apa-apaan ini, kenapa Alderp yang buruk dengan reputasi yang mengerikan
tidak dirampok?

Jika terus seperti ini, rencanaku untuk menangkap pencuri baik dan kembali ke
kastil akan…

Penyergapannya akan berakhir di sini saat aku pergi dari mansion ini besok.

Apa dia mengetahui penyergapanku di sini?

Dan bukankah keberuntunganku bagus?

Ngomong-ngomong, aku mendengar Eris-sama adalah dewi keberuntungan.

Mungkin Eris-sama memberi pembalasan padaku karena aku terlalu banyak


menjahili Darkness, karena dia pengikut kepercayaan Eris?

Atau mungkin pencuri baik itu lebih beruntung daripada aku…

Saat aku sampai di dapur, aku merasakan ada seseorang di sini sebelumku.

Aku bisa merasakan hawa kehadirannya, tapi lampu di dapur tidak nyala.

Jika seperti ini, seseorang yang akan di sini di saat jam ini itu adalah—

… Aqua yang mempunyai penglihatan malam lebih baik daripadaku dan


mempunyai lingkaran kehidupan yang sama sepertiku.

126
Jika memang gadis itu, dia mungkin di sini mencari cemilan untuk dimakan
bersama wine-nya.

Saat aku ingin memanggilnya…

“Tidak ada satupun penjaga, apa aku terlalu berlebihan terhadap ini? Untuk
memikirkan bahwa aku menghindari vila ini karena aku punya firasat buruk
dengan tempat ini…”

Aku mendengar gumaman pelan dalam kegelapan.

Sehari sebelum aku meninggalkan mansion, aku akhirnya mendapatkan jackpot.

Terima kasih banyak, dewi keberuntungan Eris-sama!

“…? Aku merasakan hawa kehadiran yang aneh barusan…”

Ara, tidak bagus. Lawannya adalah pencuri baik, dia pasti punya job sebagai
pencuri.

Dia mungkin mendeteksiku dengan menggunakan pendeteksi musuh.

Aku secara reflek mengaktifkan skill sembunyiku, menempel di tembok dalam


kegelapan dan tetap terdiam.

“Hanya imajinasiku…?”

Dengan gumaman pelan, penyusup itu mulai meraba-raba ke sekitar dalam


kegelapan.

Dari cara dia berjalan, dia tidak terlihat memiliki penglihatan malam.

127
Aku mengikuti di belakang penyusup itu dan menyadari sesuatu setelah
mendekat.

“Baiklah, ‘Detect treasure’…. bagus. Hmm, jadi ke sini…”

Penyusup itu terus bergumam—

“Tertangkap kau–!”

“?!”

Aku merasakan sensasi yang empuk saat aku menangkap penyusup itu.

Benar, penyusup itu adalah wanita.

“—Baiklah, terus seperti itu! Wahaha, pencuri yang menganggu kedamaian di ibu
kota, kau salah memilih lawan! Kau mungkin bisa melawan orang biasa, tapi
jangan pikir kau bisa melarikan diri dariku yang bertarung dengan pemimpin
pasukan raja iblis secara langsung!”

“Hentikan?! Tunggu–?! Suara ini, mungkinkah…!”

…?

Apa yang terjadi? Aku merasa aku pernah mendengar suara pencuri ini di suatu
tempat sebelumnya.

“Apa ini Kazuma-kun?! Ngomong-ngomong, tunggu— hey, kau memegang di


tempat yang aneh!”

“Tidak, aku hanya menangkap pencuri… hmm, kau…”

128
Aku tidak bisa melihat wajahnya dengan penglihatan malamku, tapi aku
menyadari identitas dari penyusup ini.

“Ini aku! Teman baik Darkness, aku bahkan mengajarimu skill sebelumnya…!”

Dia adalah Chris yang menutup mulutnya dengan kain.

Ini sayang sekali, tapi aku melepaskan Chris.

Menggunakan korek api yang aku dapatkan dari toko Wiz, aku menyalakannya
di dalam kegelepan yang memperlihatkan Chris yang memegang tubuhnya sendiri
dengan erat dengan air mata di matanya.

“Ughhh… aku telah dilecehkan… aku tidak bisa menikah lagi…”

“Mau bagaimana lagi, aku pikir kau pencuri. Aku tidak punya skill untuk
menangkap target. Bahkan jika kau menuntut ini ke pengadilan, aku percaya diri
bahwa aku akan memenangkan pengadilan itu.”

“Aku akan mengajarkan skill ‘Bind’ yang berguna lain kali…”

Aku melihat Chris yang tersedu-sedu sekali lagi.

Chris memakai baju dan celana hitam ketat, dan bahkan menutupi mulutnya
dengan kain hitam.

Dia mengenakan pakaian seperti itu, itu berarti…

“Jadi Chris pencuri baik yang digosipkan itu huh.”

“Benar. Ngomong-ngomong, apa yang kau lakukan di sini?”

Setelah mendengarkan penjelasanku, ekspresi Chris menjadi terkaku.

129
“Da-Darkness di sini?! Oh tidak, oh tidak, dia akan marah jika dia tahu aku
melakukan ini!”

“Mau bagaimana lagi. Meskipun kau adalah pencuri baik, apa yang kau lakukan
tetaplah tindakan kejahatan. Apapun itu, Darkness akan disisimu. Jika kau
meminta maaf dengan benar, setidaknya kau tidak akan kehilangan
kehidupanmu. Kau melakukan kejahatan, kau menerima akibatnya.”

“Tunggu! Kau salah, ada alasan untuk ini!”

Meskipun Chris mengatakan itu dengan mati-matian, aku terhubung juga.

Apa yang aku perlukan sekarang adalah penghargaan.

Dan karena dia adalah teman Darkness, dia tidak akan dieksekusi sebegitu
mudahnya.

Uang yang dicuri dari para bangsawan didapatkan dengan cara yang kotor, jadi
itu akan susah untuk melewati pengadilan dengan resmi.

Aku merasakan hal ini bisa diselesaikan dibawah meja dengan menggunakan
fakta ini.

Selagi aku memikirkan itu, aku mendengar seseorang berlari ke sini.

Kami terlalu membuat banyak kegaduhan.

Saat ini, Chris yang telah menyerah dengan takdirnya dan sedang terduduk di
lantai tanpa perlawanan mengangkat kepalanya.

“Apa boleh buat, aku akan memberitahu yang sebenarnya. Darkness akan
mengerti dan membantuku setelah mendengarku.”

130
Saat aku melihat dia dengan ekspresi penuh tekad, aku punya firasat buruk
tentang ini.

Benar, perkembangan ini adalah—

“Sebenarnya, ada alasan kenapa aku mencuri rumah para bangsawan. Itu
adalah…”

Aku akan terseret ke dalam masalah lagi, perkembangan yang sama seperti
biasanya!

“Tunggu, hentikan, aku tidak ingin mendengarnya! Dan tidak ingin memberitahu
Darkness!”

Chris memiringkan kepalanya dengan bingung saat aku menghentikannya dengan


panik.

Itu akan merepotkan untukku jika dia memberitahu Darkness.

Jika Darkness yang keras kepala itu mengetahui sesuatu yang besar terjadi, dia
pasti tidak akan menyelesaikannya sendiri.

Aku benar-benar ingin perhagaan itu sekarang, tapi dengan melakukannya


dengan sangat aman dan dengan resiko yang rendah.

Setelah aku terseret ke dalam masalah beberapa kali, instingku memberitahuku


bahwa hal mengerikan akan terjadi jika terus seperti ini.

“Hmm? Ta-tapi…”

“Jangan! Keluarlah sebelum orang lain datang, aku akan melepaskanmu!”

Aku mendorong Chris ke dapur selagi aku memberitahunya itu.

131
“Tidak, tidak, erm… seperti yang aku katakan, aku perlu bantuanmu untuk
sesuatu…”

“Aku tidak ingin mendengarnya! Dan apa kau sudah memikirkan ini?! Seseorang
yang tinggal di sini adalah tuan tanah jahat yang dikenal mesum! Jika dia melihat
yang tertangkap adalah Chris, dia akan…”

“A-aku akan mundur sekarang! Aku akan mencarimu lain kali untuk
mendiskusikan masalah ini!”

“Tidak perlu! Ah, ikat aku sebelum kau pergi! Itu akan memberikanku alasan
untuk membiarkan pencuri pergi!”

“A-aku mengerti! Akan kulakukan! ‘Bind’!”

Chris memegang tali dan berteriak, dan tubuhku terikat seperti itu.

Lalu dia berlari keluar dan menghilang dalam malam melalui jendela.

“—Kazuma, apa kau baik-baik saja?!”

Yang sampai pertama adalah Darkness yang memegang lentera.

Aqua dan Megumin tepat di belakangnya.

“Ini…! Kazuma, kau terkena serangan dari ‘Bind’! ke mana pencuri itu pergi?!”

“Sayangnya, aku membiarkan dia lolos saat sedikit lagi aku menangkapnya! Aku
terlalu ceroboh…!”

Aku berteriak frustasi saat aku masih terikat.

132
“Dia melarikan diri… tapi mau bagaimana lagi. Lagipula, lawannya penyusup di
rumah para bangsawan dengan penjagaan ketat berkali-kali. Daripada itu, apa
kau terluka? Orang macam apa pencuri itu?”

Darkness berjongkok di sampingku dan mencoba yang terbaik untuk melepaskan


tali itu.

Bagaimanapun, dia tidak berhasil karena ikatan ini dilakukan oleh skill.

“Pencuri itu pria dengan mengenakan topeng aneh. Dia sangat kuat, mungkin
lebih kuat daripada pemimpin pasukan raja iblis.”

“A-apa dia sekuat itu?!”

Megumin berteriak saat dia mendengar itu.

Saat ini, Aqua yang selama ini diam selagi dia bergerak ke sisiku dengan segera.

“… Kazuma, melihat kau diikat seperti kepompong, kau tidak bisa bergerak kan?”

Dia berjongkok di sampingku dan bertanya.

“Itu sudah jelas kan? Aku hanya satu langkah lagi untuk menangkapnya, tapi aku
terkena serangan skill bind ini saat aku lengah. Oh, sihirmu bisa melepaskan ini
kan? Sihirmu bisa menghancurkan penangkal kan?”

“Kau pikir siapa diriku? Tentu saja aku bisa melepaskan ini.”

Aqua berkata dengan tertawa kecil.

“Seperti yang diduga dari Aqua, sangat berguna disaat-saat genting! Tolong
lepaskan aku, ini terasa tidak nyaman seperti ini.”

133
Aku merasakan firasat buruk tentang ini dan memohon kepada Aqua dengan
nada ramah dari yang biasanya.

“Nee, Kazuma. Ini mungkin bukan waktunya untuk ini, tapi aku ingin meminta
maaf padamu atas sesuatu.”

“… Apa, katakan saja.”

Aku benar-benar merasakan firasat buruk.

“Kau tahu? Karena kau tidak kembali untuk waktu yang lama, aku menggeledah
kamarmu untuk membuang-buang waktu. Dan lalu, aku mematahkan patung
kecil yang kau buat saat aku memainkannya.”

Apa yang si jalang ini lakukan terhadap barang yang ingin aku jual, aku ingin
menghajarnya setelah ikatanku terlepas.

Tapi situasinya merugikan sekarang, jadi tidak ada cara lain.

“Tidak apa-apa, aku tinggal membuatnya lagi. Aku tidak masalah karena kau
meminta maaf dengan sangat jujur. Daripada itu, ikatannya…”

“Kau memaafkanku? Baiklah, aku akan mengatakan sisanya juga! Sebenarnya,


aku pikir karena tidak ada yang menggunakan ruangan itu, aku gunakan untuk
minum-minum di kamar Kazuma. Kau tahu, bukankah merepotkan untuk
membersihkan botol dan cemilan jika minum di kamarmu sendiri? Dan juga, aku
menghancurkan hal lain saat aku mabuk.”

Aqua berkata dengan santai dengan ekspresi minta maaf bermuka dua.

“Aku minta maaf~ ♥ !!”

Aku benar-benar ingin menamparnya.

134
Dari caranya dia minta maaf saat aku tidak bisa bergerak, dia melakukan ini
dengan memiliki niat.

Bagaimanapun, aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan kepadaku yang tidak
bisa bergerak jika aku kehilangan kesabaranku dan memarahinya.

“Ti-tidak apa-apa, aku dan Aqua adalah teman baik kan? Itu juga salahku
karena tidak kembali! Jadi daripada itu, cepatlah dan lakukan sesuatu terhadap
ikatan ini…”

Saat ini, Darkness dan Megumin bergeser ke sisi Aqua.

“Yo, aku baru menyadarinya…!”

135
136
“Ini benar-benar situasi yang menyenangkan!”

Ekspresi mereka tersinari oleh cahaya lentera itu yang berubah menjadi senyuman
jahat.

–Alderp yang mendengar kegaduhan ini berlari ke dapur yang redup dengan
penjaganya.

“Apa yang terjadi! Apa pencuri itu menyusup… A-apa yang terjadi di sini?!”

Dan dia terdiam setelah melihat pemandanganku yang menyedihkan.

Aku berteriak saat aku melihat Alderp:

“Tolong aku!”

Darkness merendahkanku dan berkata dengan senang dari lubuk hatinya yang
terdalam:

“Bukan ‘Tolong aku’! Katakan! Katakan ‘Aku sangat minta maaf telah menjadi
arogan akhir-akhir ini’! Katakan ‘Aku sangat menyesal telah merepotkanmu
selama ini’! Katakan ‘Aku minta maaf telah mempermalukanmu’!!””

“Aku minta maaf! Maaf telah merepotkanmu! Maaf telah mempermalukanmu!!”

“Aku ingin mendengar Kazuma mengatakan kalimat itu lagi! Cepatlah, katakan
kalimat keren saat itu lagi! Berapa banyak nilainya? Berapa banyak nilai dalam
explosion-ku?”

“Jangan lakukan itu! Perasaan itu hanya ada jika kau mengatakan kalimat keren
sekali! Jangan membuatku mengatakannya beberapa kali, aku akan merasa
sangat malu!”

“Ayo, cepatlah katakan! Cepatlah, jangan malu!”

137
“Wahaha, ini bagus untuk membalikkan posisi mulai sekarang! Selanjutnya akan
menjadi…!”

Aku menangis ke arah pria yang sangat aku benci:

“Alderp-sama!!”

–Pagi selanjutnya.

Kami datang ke kastil untuk melaporkan insiden kemarin.

Ini bagian terdalam dari kastil yaitu balairung.

“Aku mengerti. Meskipun kau percaya diri dalam menangkap pencuri itu, kau
tetap gagal.”

Claire berkata dengan sinis kepadaku.

Sebagai pengganti sang raja yang pergi untuk ekspedisi, dia duduk di singgasana
yang merupakan bagian terdalam dari balairung.

Aku tidak bisa memberitahu mereka bahwa pencuri baik itu adalah petualang
yang aku kenal, jadi aku memberi gambaran palsu tentang bagaimana pencuri itu
terlihat.

Dan juga, pencuri itu adalah bandit kuat dengan mengenakan topeng aneh.

“Tidak, itu tidak seluruhnya gagal! Jika bukan karenaku, semua harta karun dari
rumah paman Alderp akan dicuri!”

Ini penyebab kegemparan di antara para bangsawan.

138
Isi dari bisikkan mereka adalah ‘Lagipula dia bukanlah masalah besar’.

“… Hmm, anggap saja itu benar. Karena Kazuma-dono yang bertarung dengan
pemimpin pasukan raja iblis, kami tidak perlu menggunakan alat sihir pendeteksi
kebohongan. Benar, tampaknya seperti pencuri baik itu lawan yang susah untuk
dikalahkan.”

Wanita ini pasti meragukan perkataanku.

Saat dia mendengar perkataan meremehkan Claire, suasana di sekitar Megumin


yang di belakangku berubah.

Darkness secara panik menahan Megumin yang berencana melakukan sesuatu,


dan Iris berdiri dari singgasananya saat ini.

“Erm… apapun itu, terima kasih atas kerja kerasmu! Ini bukanlah kegagalan
dalam menangkap si pencuri baik, tapi keberhasilan mencegah pencuri itu. Tidak
ada satupun yang akan menyalahkanmu!”

Dia mengepalkan tangannya dan mengatakan dengan wajah tersipu…

Selagi aku merasa tergerak oleh perkataan Iris, Claire berkata dengan ekspresi
yang tidak enak.

“Tuan putri yang murah hati telah berbicara. Perkataan sombong yang kau
ucapkan di depan banyak bangsawan telah gagal, normalnya, kau akan
dihukum. Berterimakasihlah kepada Iris-sama atas kemurahan hatinya… karena
kau gagal menangkap pencuri itu, tidak ada alasan lagi untukmu berlama-lama
di kastil ini, pergilah!”

139
–Dalam perjalananku keluar balairung, para pelayan dan kepala pelayan
menunjukkan sikap dingin terhadapku.

Mereka tampaknya mengetahui kegagalanku.

Berita tentangku yang hanya bisa ngomong doang telah tersebar.

“Yaahh, jangan terganggu karena insiden ini. Kau telah melakukannya dengan
baik. Seperti perkataan Iris-sama, itu benar bahwa kau menghentikan tindak
kejahatan. Tapi kita akan kembali okeh? Untuk sementara tidak ada seorangpun
yang akan memintamu untuk bekerja saat kembali ke kota. Bukankah kau akan
segera menerima sejumlah besar uang dari Vanir? Aku pikir kau perlu bersantai
sejenak.”

“Kazuma, kau sudah cukup bersenang-senang kan? Ayo kembali ke kota Axel.
Bahkan jika kau tidak bisa tinggal di kastil, bukankah bermalas-malasan di
rumah di Axel itu tidak masalah juga?”

Darkness dan Megumin menenangkanku.

… Aku tidak bersikeras untuk menjadi hikikomori di dalam kastil.

Bagaimanapun, meskipun masih umur 12 tahun, Iris tidak keras kepala dan selalu
menahannya—

Aku hanya khawatir terhadap Iris yang menghabiskan hari-harinya dengan


kesepian di dalam kastil yang tidak punya hal bagus selain besar dan luas.

… Tapi untukku yang punya perbedaan status yang besar dan tidak punya urusan
di sini, apa yang bisa kulakukan terhadap anak itu…

Dengan disesalkan, aku tidak bisa memikirkan metode yang sesuai apapun.

Melihat ke belakang, ke kastil yang mengagumkan, aku bisa merasakan bahwa


aku sangat lemah dan lalu menghela nafas.

140
“… Ayo pulang…”

Saat mereka mendengar perkataanku, Darkness dan Megumin menunjukkan


ekspresi lega.

“Nee, Kazuma, bisakah kita kembali besok? Ini kesempatan yang langka untuk
kita datang ke sini, aku ingin membeli beberapa oleh-oleh. Ibu kota ini punya
banyak wine bagus. Nee, kau sangat senggang kan? Temani aku pergi berbelanja.”

Aqua yang seperti biasanya tidak bisa membaca suasana berkata dengan tiba-
tiba.

“Wine di ibu kota tidak sebagus seperti yang digosipkan. Dibanding dengan
standar mereka, yang ada di toko paman Mike di kota Axel lebih baik.”

“Siapa paman Mike? Dan kenalan yang kau kenal di kota itu meningkat. Tukang
daging bahkan mengirim daging kualitas bagus ke mansion beberapa waktu lalu,
dia berkata itu adalah hadiah karena telah menyembuhkannya.”

Aku telah dipaksa untuk pergi ke toko bersama dengan Aqua di ibu kota karena
sifat keras kepalaannya dia.

Darkness dan Megumin pergi mencari penginapan yang akan kami tinggali untuk
malam ini.

Aku benar-benar berharap gadis kikuk ini bisa belajar dari Iris yang selalu berhati-
hati untuk tidak membuat repot orang lain.

“Hey, ini pertama kalinya aku mendengar ini. Aku tidak ingat aku menerima
daging apapun darimu.”

“Kau dan Megumin sedang keluar saat itu. Karena kita belum makan, aku
meminta Darkness untuk memasaknya dan kami berdua menghabiskannya.”

141
Aku menangkis Aqua selagi kami berdua mendorong satu sama lain dengan
tangan kami yang menggenggam.

“Ara? Betapa kebetulannya bertemu Aqua-sama di sini!”

Seseorang memanggil kami dari belakang.

Seseorang yang berdiri di sana adalah sword master pengguna pedang sihir.

Itu sudah lama sejak aku bertemu dengan orang aneh ini…

Aku ingat nama dia adalah Matsuragi, seorang pria yang datang dari Jepang
sama sepertiku.

Dia selalu membawa dua gadis bersamanya, tapi tampaknya hari ini dia sendirian.

Aqua berkata dengan curiga:

“… Si-siapa kau?”

Dia adalah seseorang yang mengirimnya ke sini, tapi tampaknya telah lupa.

Saat Katsuragi mendengar perkataan dia, dia tersenyum senang.

“Aqua-sama, kau suka bercanda seperti biasanya.”

Bagaimanapun, Aqua bersembunyi di belakangku dengan sendirinya.

“Nah, Kazuma, siapa orang ini? Dia bertingkah seakan-akan dia sudah kenal…”

Dia berbisik.

142
“Erm, ini aku? Seseorang yang mendapatkan pedang sihir darimu, dan telah
terpilih untuk menyelamatkan dunia ini. Sword master…”

“Dia Katsuragi-san. Kita bertemu dengannya sebelumnya, ingat?”

“Bu-bukan! Aku Mitsurugi! Bisakah kau setidaknya mengingat nama margaku?!”

Mitsurugi berteriak ke arahku dengan urat yang muncul di kepalanya.

Aqua tidak terlihat ingat setelah dia mendengar namanya.

Meskipun kami pernah bertemu selama pertarungan melawan Destroyer.

“Tidak bisakah kau ingat hanya dengan nama Mitsurugi? Seorang yang
menggunakan pedang sihir?”

Ingatannya mungkin tergoncang dengan perkataanku, dan Aqua menepuk


kepalanya dengan kedua tangannya.

Mitsurugi akhirnya menyadari bahwa Aqua sedang tidak bercanda dan benar-
benar sudah melupakannya.

“… Kenapa. Hey, Satou Kazuma… apa kau sungguh mengingat namaku dengan
salah? Untuk memastikan ini, bisakah kau mengatakan namaku langsung?”

“Kita tidak sedekat itu yang memanggil satu sama lain dengan namanya
langsung.”

“Namaku Kyouya! Katakan saja itu secara langsung jika kau tidak bisa ingat!
Mitsurugi Kyouya, ingat itu!”

Mitsurugi yang menaikkan suaranya menaruh tangannya di pinggir jidatnya dan


menggoyangkan kepalanya.

143
Dia akhirnya menjadi tenang dan berkata setelah menghela nafas.

“… Sungguh, tampaknya kita harus menentukan siapa yang terkuat.


Kemampuanku telah meningkat semenjak kejadian itu, aku tidak akan kalah
dengan memalukan lagi sekarang! Ayo—“

“Apa yang kau katakan? Kita sudah bertanding, dan aku menang. Dan aku tidak
ingin menerima tantangan lagi. Jadi biarkan aku menyimpan catatan
kemenanganku darimu sebagai petualang pemula.”

“… Kau…”

Ekspresi Mitsurugi sedikit kesepian, tapi aku tidak punya kesempatan menang jika
aku bertarung melawan job tingkat atas yang menggunakan pedang sihir.

Mitsurugi mendesah.

“… Lupakanlah. Daripada itu— ini bagus bahwa kita bertemu di sini. Aku punya
sesuatu untuk diberitahukan kepada kalian berdua.”

Dia berkata dengan sangat serius.

–Aku dan Aqua duduk berlawanan dengan Mitsurugi di dalam cafe di kota.

“Baiklah, kembali ke topik… jadi, sebelum itu, aku punya sesuatu untuk Aqua-
sama.”

Mitsurugi mengeluarkan sesuatu selagi dia mengatakan itu.

144
Itu adalah kotak kecil yang telah dibungkus dengan indah.

… Oh?

Mitsurugi memberikannya kepada Aqua yang sedang berkonsentrasi melipat


serbet dan berkata:

“Aqua-sama, dari apa yang aku lihat, kau biasanya tidak memakai perhiasan
kan? Kau mempesona meskipun kau tidak memakainya… tapi jika ini
membuatmu senang, mohon terimalah…”

Dia bahkan mengatakan kalimat klise seperti itu.

Aku yakin orang ini mempunyai tujuan normal kembali ke Jepang juga.

“…? Apa? Hadiah untukku?”

“Ya, mohon terimalah. Ini tidak mahal, jadi aku tidak yakin jika ini akan cocok
dengan selera Aqua-sama…”

Mitsurugi membalas dengan senyuman yang menyegarkan.

Dia benar-benar pria ganteng.

Yang membuatku kesal.

“Apa yang terjadi dengan dua anak buahmu? Apa tidak masalah untukmu untuk
bermain-main di tempat seperti ini?”

“Mereka bukan anak buahku, mereka rekan terpentingku! Mereka sedang


menaikkan level di negara sebelah. Karena jika kami bersama, aku akan selalu
menjadi orang yang paling banyak membunuh musuh. Itulah kenapa aku tinggal
di sini untuk mengalahkan pasukan raja iblis yang terus-terusan menyerang.”

145
Aqua mengabaikan percakapan kami dan membuka kotak itu, mengeluarkan
cincin kecil dari dalamnya.

Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, itu adalah cincin kualitas tinggi yang
tidak terlihat murah.

Meskipun dia mengatakan bahwa itu murah, dia pasti mengeluarkan banyak
biaya untuk ini.

Tapi, apa dia tahu ukuran cincin untuk jari Aqua?

Saat aku sedang penasaran tentang itu.

“…? Cincinnya terlalu kecil, tidak muat padaku.”

Aqua langsung menyerah setelah mencobanya di jarinya.

Mitsurugi berkata dengan senyum yang masam.

“Ini ditempa dengan sihir, kau bisa menyesuaikan ukurannya di sini…”

Saat dia ingin mengatakan sesuatu.

“Kazuma, Kazuma, lihat ini cepat.”

Aqua berkata selagi menutup cincin itu dengan serbet.

“Ding ding.”

Dia menarik serbetnya dengan suara efek itu.

146
Dan juga, cincin itu menghilang tak berbekas.

“… Luar biasa. Luar biasa, kemana cincinnya pergi?”

Aqua membalasku:

“…? Itu lenyap, bahkan aku tidak tahu kemana hilangnya .”

“Huh?”

Mitsurugi membuat suara yang terkaku.

… Aku merasa sedikit bersalah kepadanya.

“Meskipun itu barang murah yang tidak muat, itu bisa digunakan untuk
pertunjukkan. Terima kasih~”

Mitsurugi terdiam saat dia melihat senyuman polos Aqua.

“Ti-tidak perlu…! Aku senang telah membantu pertunjukkan Aqua-sama.”

Mitsurugi tersenyum datar selagi dia mengatakan itu.

… Aku turut berduka.

–Aqua lanjut bersenandung selagi dia melipat serbetnya seakan-akan tidak ada
yang terjadi.

Setelah Mitsurugi melihat Aqua dengan mata yang lembut, dia beralih melihatku.

“Aku akan langsung ke intinya. Ini sesuatu yang berhubungan denganmu juga.”

147
Inilah ringkasan dari apa yang dikatakan Mitsurugi.

Menurutnya, pemimpin pasukan raja iblis pertama dikirim ke kota Axel karena
peramal di kastil raja iblis berkata ada cahaya terang turun di sana.

Raja iblis sangat tidak yakin saat dia mengirim Beldia.

Lalu Beldia terbunuh, dan Vanir yang dikirim selanjutnya menghilang dalam
tugas.

Bahkan Sylvia yang menyerang desa penyihir merah baru ini telah dimusnahkan.

Ada rumor yang terkumpulkan di antara pasukan raja iblis bahwa semua insiden
itu dilakukan oleh tim petualang tertentu.

Dan sekarang, raja iblis merubah perhatiannya menuju ke tim petualang ini.

Dia mungkin akan menyerang kota Axel yang mana tim itu menggunakan tempat
itu sebagai pangkalannya, atau mengirim lebih banyak anak buah ke sana.

… Hey, apa tim yang dimaksud itu merujuk ke kami?

“Tapi, cahaya terang yang turun di kota Axel itu adalah…”

Aku secara reflek merubah pandanganku ke Aqua yang sedang membuat sesuatu.

Tatapan Mitsurugi berubah ke arahnya juga tepat setelahku.

“… Aku pikir itu merujuk ke Aqua-sama juga. Awalnya aku pikir cahaya terang
yang raja iblis waspadai itu adalah aku… ja-jangan melihatku seperti itu…”

148
Mitsurugi menyadari tatapanku terlihat mengisyaratkan ‘Ughh… apa-apaan si
narsis konyol ini’, dan mengerutkan kening dengan tidak senang.

Saat ini, Aqua berkata kepada Mitsurugi—

“Sudah selesai. Untukmu, atas hadiah cincin yang kau berikan. Temanya adalah
dewi Eris yang berubah menjadi robot gabungan. Armor di dadanya bisa dilepas,
dan bisa berubah dalam tiga bentuk.”

Aqua berkata sesuatu yang aneh selagi dia menunjukkan serbet yang dilipat.

Mitsurugi mengambilnya dari Aqua dengan tersenyum masam.

“Haha, terima kasih Aqua-sama. Aku akan menjaganya dengan hati-hati…”

Dia berkata selagi menerima serbet itu dengan tersenyum.

Aku dan Mitsurugi bertatapan sesaat.

“Menakjubkan!” x2

Serbet yang dilipat itu yang memberi kesan dari Eris-sama itu melebihi origami
dari kertas dan salah satu seni.

“… Hey Aqua, buat satu untukku juga.”

“Enggak mau, aku tidak mau membuat hal yang sama lagi. Kalau Fuyu-shogun
yang gesit tidak masalah.”

“Ka-kalau begitu buat satu.”

Setelah menerima permintaanku, Aqua mulai melipat serbet itu dengan tenang.

149
Mitsurugi berdiri dengan tersenyum saat dia melihat itu.

“Satou Kazuma, sebelum aku menjadi kuat, tolong lindungi Aqua-sama… baiklah,
dewi-sama, aku akan pergi. Aku akan menjaga origami ini.”

Saat Aqua mendengar perkataan Mitsurugi, dia mengangkat kepalanya dengan


“hmm?”.

“…? Ah, sampai jumpa… Kazuma, apa perlu perubahan bentuk juga?”

“Perlu, tolong lakukan yang seperti biasa.”

Mitsurugi melihat ke arah kami berdua dengan ekspresi yang kesepian.

“Kau dan Aqua-sama benar-benar akrab.”

Setelah mengatakan itu, dia mengatakan sampai jumpa dan pergi.

–Dalam perjalanan kembali ke penginapan.

“Ngomong-ngomong, ini sudah lama sejak aku dipanggil dewi-sama. Lagipula


orang bernama Katsuragi itu mungkin orang yang baik.”

Jika kau benar-benar berpikir seperti itu, kau harusnya ingat dengan namanya
dulu.

Meskipun aku juga yang salah karena saat awal aku memanggilnya Katsuragi.

150
Aku merenungkan selagi aku melihat Aqua yang mengatakan itu dengan
gembira.

Raja iblis waspada terhadap hal ini?

… Tidak, itu tidak mungkin.

Yup, mustahil.

“Ngomong-ngomong, bagaimana dengan makan malamnya? Dibanding dengan


kota Axel, ibu kota ini adalah medan pertarungan, jadi sejumlah besar daging dari
monster kuat bisa didapatkan di sini. Membawa bahan makanan ke restoran di ibu
kota tampaknya sudah biasa di sini. Aku dengar kita bisa meminta pegawai
penginapan untuk menggunakan bahan makanan kita untuk dimasak dengan
lezat yang memberikan banyak exp… aku merasa ingin memakan makanan yang
berat. Ayo ambil beberapa daging kualitas tinggi untuk dipanggang di
penginapan untuk kita.”

“Aku ingin memakan sesuatu yang ringan. Aku ingin sesuatu yang bisa dimakan
bersama dengan sayuran dan wine juga.”

Meskipun Mitsurugi berkata bahwa aku akrab dengan Aqua, pendapat kami
langsung bentrok.

“Kalau begitu ayo bertanding. Berkat Mitsurugi, aku ingat bahwa kau sebenarnya
dewi. Aku akan memberikan rintangan yang spesial. Jika kau bisa menang sekali
melawanku dalam tiga kali putaran batu gunting kertas, aku akan membuat
hidangan yang kau suka.”

“Hmm? Apa? Kau benar-benar percaya diri, Kazuma. Jika seperti ini, kau mungkin
juga langsung mendengarkanku. Ayo! Batu gunting…!”

Bersama dengan dewi yang lupa sepenuhnya tentang betapa kuatnya aku dalam
permainan dengan kesempatan ini dan kurang dalam mempelajari suatu hal, aku
kembali ke penginapan bersama dengan daging kualitas tinggi.

151
–Malam itu.

Aku terbangun dari tidur nyenyakku di hotel saat aku mendeteksi kehadiran
seseorang.

“… Bangun… hey, bangun cepat.”

Dalam kegelapan, sosok itu melihat ke arahku selagi dia berbisik denganku
dengan suara yang familiar.

“Tch!”

“Waahhhh! Tunggu, ini aku! Aku Chris! Hentikan! Apa yang kau sentuh, hentikan!
Darkness! Darkness, tolong aku ahhhh!”

152
153
Setelah meraba penyusup itu, aku menyadari bahwa dia adalah Chris.

“Apa, jadi ini Chris. Hey, karena kau menerobos saat larut malam, kau punya
sesuatu untuk tidak membiarkan orang lain tahu kan? Meskipun begitu, kenapa
kau memanggil Darkness untuk meminta bantuan?”

“Ka-kau bajingan! Bukankah kau meraba-rabaku setelah memastikan bahwa ini


aku?! Kau tidak perlu menyentuh bagian itu jika kau ingin menahan seseorang
tau?!”

Chris terengah-engah di dalam kegelapan.

Aku pikir Darkness akan berlari ke sini setelah mendengar teriakkan itu, tapi tidak
ada tanda-tanda dari seseorang yang terbangun.

“Sungguh, aku tidak bisa lengah sama sekali… ini benar-benar menyesalkan
bahwa hanya kau satu-satunya orang yang bisa kuminta tolong.”

“Kau datang ke ruangan pria untuk serangan malam, jadi kenapa kau berteriak
setelah aku menyentuhmu sedikit? Apa ini semacam permainan menggoda?!”

( Note: 夜這い (Yobai) = Serangan malam, itu pelecehan seksual yang dilakukan
saat menyelinap ke kamar dari lawan jenis )

“Ini bukan serangan malam! Bukan juga permainan menggoda!! Aku sudah
memberitahumu bahwa aku akan menjelaskan alasan kenapa aku menyusup ke
mansion itu nanti! Ah, tunggu! Hey kau, jangan pura-pura kau tidak mendengar
itu!!”

Chris menarikku selagi aku mencoba bersembunyi di dalam selimutku dan


menutup telingaku dengan tanganku.

“Bukankah aku sudah memberitahu aku tidak ingin mendengar situasimu saat
kita di mansion Alderp?! Mood-ku sedang buruk sekarang setelah berpisah dengan

154
tuan putri! Beritahu aku lain kali! Ngomong-ngomong, lain kali itu maksudnya
tahun depan!”

“Kenapa aku tidak bisa memberitahumu sekarang! Dengarkan aku! Ada alasan
kenapa aku menyusup ke rumah para bangsawan…!”

Chris menjelaskannya padaku selagi aku terus menolak dan bersembunyi di dalam
selimutku—

Di dunia ini, ada perlengkapan dan alat sihir yang disebut pusaka suci.

Karena itu disebut pusaka suci, jadi itu tidak mudah untuk didapatkan.

Bagaimanapun, pemilik dari pusaka itu punya satu kesamaan.

Mereka semua berambut hitam, bermata hitam dan punya nama aneh.

“Itu berarti, biasanya hanya orang dengan nama aneh sepertimu yang bisa
mendapatkan alat yang dikenal pusaka suci ini.”

“Jangan katakan namaku aneh. Seakan-akan aku dari klan penyihir merah.”

Perlawananku tidak berhasil, dan aku mendengar penjelasan aneh dari Chris
selagi dia menarik selimutku.

Aqua menjelaskan pusaka ini kepadaku saat lalu.

Itu berarti yang dimaksudkan adalah alat cheat dari ‘Kekuatan yang bisa kau
dapat dari katalog’ yang ditunjukkan kepadaku sebelum aku datang ke dunia ini.

“Bagaimanapun, aku tidak tahu darimana itu datangnya, tapi dua dari pusaka
suci itu telah dibeli oleh seorang bangsawan.”

155
“Oh.”

Mudahnya, jika pemilik pusaka suci itu mati, alat itu akan tertinggal di dunia ini.

Salah satu dari alat itu bisa memanggil dan memerintah monster tanpa perlu
membayar apapun.

Pusaka suci yang satunya lagi tampaknya bisa menukar tubuh penggunanya
dengan orang lain.

Bisa memanggil dan memerintah monster tampaknya kuat dan mudah


dimengerti, tapi apa yang orang itu pikirkan saat meminta pusaka penukar
tubuh?

Tanpa salam dari keraguanku, Chris duduk di atas kasur dengan kakinya yang
diayun-ayunkan di pinggir kasur:

“Di antara skill mencuri, ada salah satu yang bisa merasakan lokasi dari harta
karun, yang dikenal sebagai ‘Detect treasure’. Dan juga, aku menggunakan skill
itu untuk mencari di setiap rumah bangsawan di ibu kota.”

“Maksudmu hanya bangsawan bereputasi buruk dengan uang lebih yang bisa
mereka habiskan untuk mengoleksi harta karun langka kah.”

“Benar! Tapi aku tidak bisa menemukan pusakanya bahkan setelah aku menyusup
ke dalam. Aku selalu ingin melakukan sesuatu seperti pencuri, jadi aku mencuri
beberapa uang yang mereka dapat dengan cara kotor saat aku di dalam!”

Jadi gadis ini menjadi pencuri baik disaat-saat yang kebetulan.

“Setelah itu, aku merasakan perasaan kuat harta karun dari mansion di tempat
kau berada dan menyelinap masuk.”

156
“Aku mengerti. Yup, aku mengerti kenapa kau menyusup masuk. Tapi aku masih
tidak mengerti kenapa kau mengumpulkan pusaka suci itu.”

Saat dia mendengar perkataanku, Chris menggaruk bekas luka di pipinya dan
melihat dengan sedikit bermasalah.

“Alasan aku mengumpulkan pusaka suci… eh, aku akan memberitahumu saat
waktunya tiba? … dan juga, apa kau melihat harta karun aneh apapun di dalam
mansion? Apa paman yang dipanggil Alderp itu menggunakan alat sihir apapun
yang terlihat sangat kuat?”

“Disamping cermin sihir yang dipasang di kamar mandi, tidak ada alat sihir spesial
apapun… ngomong-ngomong, mungkinkah harta karun yang kau rasakan itu
adalah hagoromo milik Aqua? Dia telah mengatakan bahwa hagoromo-nya itu
adalah pusaka suci atau sesuatu sejak awal.”

Saat dia mendengar perkataanku, Chris menundukkan kepalanya dengan


murung.

“Ba-baiklah, kalau begitu tidak masalah… dan juga, ada alasan kenapa aku
menyelinap ke sini.”

Lihat, ini dia!

“Diam, aku tidak ingin terseret ke dalam masalah apapun! Dan ini terasa seperti
masalah yang benar-benar merepotkan!”

“Ah, hey! Jangan menjadi terganggu seperti itu dan dengarkanlah aku!
Sebenarnya, aku bisa merasakan harta karun kuat di dalam kastil. Dan itu
setingkat dengan yang aku rasakan di dalam vila itu, kehadiran dari harta karun
kuat!”

157
“… Aku pikir itu normal untuk harta karun kuat berada di dalam kastil… dan
lalu?”

“Yah, aku ingat kau mempunyai skill ‘farsight’! Aku juga mengajarimu ‘hide’ dan
‘detect enemy’! Menggunakan skill itu, kau bisa mengendap-endap bersama
denganku…”

“Jangan mencoba membuatku menjadi rekan dalam kejahatan! Aku punya firasat
buruk tentang ini sejak kau memberitahuku kau ingin mendiskusikan sesuatu
denganku di dalam vila Alderp, kenapa aku harus membantumu!”

“Nee, jangan menolakku dengan begitu cepatnya, dengarkan baik-baik! Ini akan
menjadi buruk jika aku tidak mendapatkan dua pusaka suci itu!”

“Mintalah seseorang yang lebih seperti pahlawan dibandingku untuk hal penting
seperti itu! Benar, ada orang di kota ini yang dipanggil Mitsurugi! Jika orang itu,
kau hanya perlu memberitahunya ‘Dunia akan jatuh kedalam kekacauan jika
pusaka suci itu jatuh ke tangan yang salah…!’ sedikit hasutlah dia dan dia pasti
akan membantumu!”

“Sangat dingin! Aku hanya ingin kau yang membantuku! Cukup, aku akan
membangunkan Darkness dan memintanya!”

“Hey hentikan! Darkness adalah bangsawan, jika identitas asli Chris terungkap
kepada para bangsawan, dia akan ditempatkan dalam situasi yang buruk!”

“Tapi, tapi…!”

“Baiklah, cepatlah dan pulang, pulanglah! Jika kau tidak pergi, aku akan
menggunakan skill bind yang aku pelajari setelah kau merapalnya padaku untuk
mengikatmu dan melecehkanmu! Aku banyak menderita karena itu kemarin!”

158
“Tunggu?! A-aku mengerti, aku akan mundur hari ini! Aku akan
mendiskusikannya denganmu besok!”

“Aku sudah mengatakan kepadamu jangan datang ke sini lagi! Bi…”

“A-aku akan pergi sekarang!”

Setelah membuka jendela, Chris yang menjerit melompat keluar dan menghilang di
dalam kota yang hampir fajar.

Sungguh, dia ingin memberiku banyak masalah, ya ampun.

Sejujurnya, kemana keberuntungan bagusku pergi?

Dewi keberuntungan Eris-sama, aku akan masuk ke agama Eris setelah kembali
ke kota Axel jika kau memberikanku kedamaian.

Aku berdoa selagi aku bersembunyi di dalam selimut…

–Setelah itu, alarm membangunkanku seakan-akan menunggu untuk saat ini.

159
Chapter 4

“Peringatan pasukan raja iblis! Peringatan pasukan raja iblis! Kami mendeteksi
kumpulan pasukan raja iblis berkumpul di dataran terdekat! Kesatuan kesatria
bersiaplah untuk keluar. Karena skala serangan yang besar, kami menarik para
petualang di dalam ibu kota untuk bergabung ke dalam pertempuran! Semua
petualang dengan level tinggi, mohon segera berkumpul di depan kastil!”

Pengumuman itu bergema ke seluruh ibu kota saat fajar.

Disaat yang sama, tempat yang hening mulai gaduh.

“Kazuma, kau sudah bangun?! Kau dengar pengumuman itu tadi?! Persiapkanlah
perlengkapanmu!”

Bersama dengan teriakkan kebingungan Darkness, suara ketukkan datang dari


pintu.

“Aku masih tidur.”

“Bodoh, ini bukan waktunya untuk bercanda! Pasukan raja iblis di sini, kita perlu
bergabung dalam pertempuran juga!”

Aku mengeluarkan kepalaku dari selimut dan menjawab ke arah pintu yang
diketuk semakin keras.

“Kau yang bercanda! Dengarkanlah apa yang diumumkan, ‘Semua petualang


dengan level tinggi, mohon segera berkumpul di depan kastil’. Aku hanya level 17,
aku bahkan tidak bisa dianggap sebagai petualang level menengah. Dan di sana
ada petualang berkemampuan seperti Mitsurugi yang berkumpul di ibu kota kan?
Bahkan tanpa kita, mereka bisa mengusir pasukan raja iblis dengan mudahnya.”

160
“Ke-kenapa kau! Lupakanlah, aku akan bergabung ke dalam pertempuran itu
bersama dengan Aqua dan Megumin! Petualang level rendah hanya perlu
bersembunyi di kasur dan gemetaran!”

Darkness, yang sedang mengetuk pintu itu, berjalan pergi dengan langkah marah
yang terdengar keras.

Sesaat kemudian…

“Enggak mau! Kenapa aku harus pergi ke tempat berbahaya seperti itu?! Aku
datang ke ibu kota untuk bersenang-senang! Dan kau ingin aku untuk bertarung
dengan pasukan raja iblis? Sudah pasti enggak mau!”

“Aqua, berhenti menggeliat! Ini pertarungan melawan pasukan raja iblis, semakin
banyak penyembuh yang kita punya, semakin baik! Lihatlah Megumin! Lihat
bagaimana bersemangatnya dia…!”

“Darkness, aku tidak akan pergi ke kastil, aku akan pergi langsung ke pasukan
raja iblis! Jika ini menjadi rusuh setelah pertarungan, aku tidak bisa menggunakan
sihirku! Serangan pertama milikku! Atau sebenarnya, biarkan aku menggunakan
sihir yang telah kutingkatkan untuk memusnahkan pasukan raja iblis dalam sekali
serang!”

“Tunggu, Megumin, jangan bodoh! Aqua berhenti bermain-main, keluarlah dari


kasur! Sungguh, Kazuma, aku mohon padamu, tolong pikirkanlah sesuatu!!”

Mau berapa lama mereka akan ribut!

Diatas itu, aku tidak akan bermasalah dengan uang sekali aku kembali ke kota
Axel.

Tidak ada alasan untuk mempertaruhkan nyawaku di dalam pertempuran ini…

“…?!”

161
Aku melepas selimut dan melompat.

Bahkan jika aku mengambil bagian dalam pertempuran ini, pemberian upah itu
tidak menarik untukku.

Tapi, bagaimana jika aku menerima penghargaan hebat dalam pertempuran


itu…?

Benar, menangkap pencuri telah gagal, tapi jika aku menyelesaikan sesuatu yang
menonjol…!

Juga, pasti ada banyak petualang dengan kekuatan cheat seperti Mitsurugi di
dalam ibu kota.

Ini bukan seperti kami akan kalah, jika aku menegaskan aura kehadiranku
selama pertarungan itu dan mencapai status penjaga ibu kota kerajaan, mungkin
ada kesempatan untukku tinggal di dalam kastil.

Tidak perlu bertingkah seperti pendekar keturunan raja untuk melawan pasukan
raja iblis.

Aku hanya perlu menunjukkan semua usahaku dalam medan pertempuran.

“Jangan paksa aku Darkness, aku punya firasat buruk tentang ini! Ini insting dewi!
Firasatnya sama seperti kau membeli es krim dan menjatuhkannya ke lantai, atau
semua tiket lotere yang kau kumpulkan dari toko tidak ada yang menang! Sebuah
insiden yang pasti akan terjadi! Jadi aku mohon padamu, aku akan
memberikanmu satu sosis nanti, jadi sampai jumpa besok!”

“Biarkan aku pergi Darkness! ‘Saat tentara kerajaan sampai ke medan


pertempuran, mereka hanya bisa melihat pasukan raja iblis dan tanpa belas
kasihan menghancurkannya, demikian juga penyihir itu pergi dengan tenang…!’
aku ingin membuat kejadian ini! Ini kesempatanku, biarkan aku pergi!”

“Kazuma! Aku tidak bisa melakukan ini sendiri, lakukanlah sesuatu dengan
mereka berdua!”

162
Aku membuka pintu dengan sepenuhnya dan berkata kepada mereka bertiga
yang berisik:

“Apa yang kalian semua sedang lakukan, situasi krisis di depan kita. Ayo kita
pergi! Sekarang giliran kita untuk turun ke lapangan!”

“…….” x3

–Saat kami sampai di kastil, kesatuan kesatria dengan ber-armor lengkap sudah
berkumpul dan berdiri mengatur formasi. Ada sekumpulan besar petualang juga.

“Para petualang berkumpulah di sini! Tidak ada instruksi tertentu untuk


semuanya! Kalian yang tidak menerima pelatihan manuver tentara, bertindaklah
terpisah dari kesatuan kesatria, jadi bertarunglah dengan bebas! Aku akan
menyelidiki semua kartu petualang sebelum bertarung. Kami akan menyediakan
upah tambahan dari monster yang kalian musnahkan setelah pertarungan, mohon
lakukanlah yang terbaik!”

Itu mungkin salah satu staf dari guild di ibu kota yang memberikan intruksi
melalui alat sihir tipe pengeras suara.

Kami diarahkan ke tempat yang ditunjuk dan staf meminta kami untuk
menunjukkan kartu petualang kami.

Setelah memeriksa kartuku, staf itu mengerutkan keningnya sedikit gelisah dan
berkata kepadaku dengan wajah minta maaf:

“Satou Kazuma-san benar? Maafkan aku, tapi ini terlalu berbahaya untukmu
mengambil bagian jika kau tidak punya job tingkat atas dan level-mu dibawah
30, jadi kami tidak bisa menerima partisipasimu. Mohon kembali dan lindungi
kota…”

163
“Tidak apa-apa. Pria itu petualang berpengalaman yang menerima banyak
penghargaan.”

Seseorang yang mengganggu staf itu adalah Claire berjalan ke arah kami sebelum
aku menyadarinya.

Claire dan kumpulan para bangsawan mungkin datang ke sini untuk


meningkatkan moral para kesatria dan petualang yang dikumpulkan di depan
kastil.

Dan para bangsawan melihatku dengan mata yang berharap.

Meskipun gagal menangkap pencuri baik, mereka masih penasaran untuk melihat
kemampuan kami yang telah banyak membunuh pemimpin pasukan raja iblis.

Saat ini, aku melihat sosok yang melihat ke bawah ke arah kami dari balkon di
kastil.

Melihat secara teliti, itu adalah Iris yang melihat lurus ke arahku dengan mata
yang penuh dengan harapan.

Tanpa keraguan, ini akan meningkatkan semangat bertarungku.

Serahkan padaku, onii-chan akan bekerja keras!

… Saat ini, seseorang menarik lengan bajuku.

“Kazuma-san, Kazuma-san. Aku sangat pintar dan punya kemampuan untuk


mempelajari sesuatu. Aku pasti akan masuk ke dalam masalah jika aku ambil
bagian. Contohnya, seorang anak kecil yang berotak aneh yang membawaku ke
dalam sihir explosion-nya. Atau seseorang yang otaknya tergencet otot yang
mungkin akan menarik monster dan menarikku ke dalam bahaya. Nee, ini belum
terlambat, kenapa kita tidak kembali ke kota Axel?”

164
“Bukan Aqua saja, aku punya kemampuan mempelajari sesuatu juga, jadi hal
semacam itu tidak akan terjadi!”

“Hey Aqua, bisakah kau tidak memanggilku berotak otot? Itu terasa seakan-akan
aku terkesan bodoh…”

Aku menghadapi Aqua yang gelisah dan menunjukkan senyuman yang berani.

“Apa, lawannya hanya rendahan yang menang dijumlah. Ini waktunya


menunjukkan keseriusanku!”

“Oh!” x4

Setelah membuat pengumuan tekadku, para bangsawan di sekitarku


menunjukkan wajah penuh harapan.

Lalu Claire berhadapan dengan kesatria yang berbaris dan petualang yang
berkumpul, dan memerintahkan dengan kencang.

“—Grup penakluk pasukan raja iblis, maju!”

“… Hai. Lama tidak berjumpa, Eris-sama.”

“……..”

Saat aku datang, aku sedang berdiri di tengah-tengah kuil yang familiar.

Berapa banyak aku mati selama ini?

Dibunuh oleh Fuyu-shogun, mematahkan leherku karena jatuh dari pohon.

Dan…

165
“Maaf, aku tidak mengira bahwa aku akan dibunuh oleh kobold pada level ini…”

Aku dikepung dan dibunuh oleh kobold.

Kobold.

Benar, kobold macam itu.

Monster yang bisa menaikkan level-mu, dan sinonim untuk monster lemah di dunia
ini— aku dikepung dan dihajar sampai mati oleh mereka.

Aku melihat Eris yang terdiam di depanku.

“Biarku jelaskan, Eris-sama. Itu berjalan baik saat pertengahan. Setelah menerima
buff dari Aqua, aku mengikuti di belakang Darkness. Monster-monster kuat telah
dibasmi oleh petualang lain, tapi aku merasa bahwa aku bisa membunuh monster
lagi daripada kumpulan itu…”

“…….”

Benar, saat awal itu berjalan dengan baik.

Aku terus menarik panahku selagi aku bersembunyi di belakang Darkness, dan
terus membunuh.

Tak lama kemudian itu berubah menjadi pertarungan bebas. Untuk


menyelamatkan Aqua yang meratap yang sedang digigit oleh kobold—

“’Monster seperti kobold bukanlah apa-apa’, ‘Aku juga telah tumbuh kuat’—
dengan pemikiran seperti itu di kepalaku, aku menyerang ke depan untuk
mengibarkan bendera kemenanganku…”

166
Selagi aku mengejar semua kobold lemah karena aroganku, aku masuk ke bagian
terdalam daerah musuh sebelum aku menyadarinya dan dikepung oleh
sekumpulan besar kobold.

Oh tidak, ini akan memalukan jika aku dihidupkan sekarang.

Aku bahkan mendeklarasikan kemenanganku sebelum aku bertarung, dan


sekarang aku dihajar sampai mati oleh kobold. Aku merasa ingin menggali lubang
dan bersembunyi di dalamnya.

Eris tidak berbicara selama ini, dia pasti tidak punya perkataan yang ingin
dikatakan kepadaku.

“Er-erm, Eris-sama? Aku mengakui kematianku yang sangat ceroboh, bisakah kau
ungkapkan kemarahanmu?”

Aku bertanya dengan malu-malu dan Eris menjawab dengan wajah tersipu.

“… Pelecehan seksual itu haram.”

Dia menatap ke arahku.

Keringat dingin turun melalui punggungku.

Ngomong-ngomong, Eris bisa melihat apa yang terjadi di dunia makhluk hidup.

Aku menggrepe-grepe gadis pencuri dengan nafsu tidak lama lalu, dan dia adalah
pengikut agama Eris.

Eris mungkin marah tentang pengikut terpentingnya yang diganggu.

“Bukan, biarkan aku menjelaskan Eris-sama, itu mau bagaimana lagi. Saat
pertama kali aku memegangnya, aku kira dia laki-laki karena dadanya terlalu

167
kecil… tidak, aku sungguh minta maaf, mohon maafkan aku, aku tidak akan
membuat alasan lagi!”

Melihat mood Eris menjadi buruk, aku berlutut dan menurunkan kepalaku untuk
minta maaf.

“… Sungguh, pelecehan seksualmu benar-benar terlalu berlebihan. Aku hanya


akan memaafkanmu kali ini saja okeh?”

Eris mendesah dan menggaruk pipinya dengan bermasalah.

“Terima kasih atas kemurahan hatimu, Eris-sama! Aku hanya berpikir apa yang
harus aku lakukan jika heroine terpenting Eris-sama membenciku.”

“Kau mengatakan hal seperti itu lagi… bukankah kau terlalu gembira karena adik
barumu?”

Seberapa banyak yang kau intip, Eris-sama.

Selagi aku tercengang, Eris tertawa.

“Aku akan menghentikan ledekkanku. Juga, aku punya permintaan untukmu.”

“… Permintaan untukku?”

Eris mengangguk.

“Pengikut itu yang kau lecehkan kemarin malam sudah memberitahumu sebagian
kan? Pusaka suci yang diberikan oleh Aqua-senpai kepada orang yang reinkarnasi
telah beredar di dunia itu.”

“Oh benar, itu juga. Ngomong-ngomong, jika aku ingat dengan benar, pusaka suci
itu akan memilih pemiliknya kan? Aku pikir aku bisa menggunakan pedang sihir

168
seperti cheat itu saat aku mendapatkannya, tapi aku mengetahui itu hanya akan
menjadi pedang biasa di tangan orang lain.”

Benar, aku pikir aku bisa menggunakannya saat aku mencuri pedang sihir dari
Mitsurugi.

“Penjelasan itu benar… pusaka suci itu hanya menunjukkan kekuatan penuhnya di
tangan seseorang yang telah diberikan itu. Pedang sihir kuat yang bisa memotong
apapun akan menjadi pedang biasa. Tongkat sihir yang bisa mengeluarkan mana
tak terbatas akan menjadi tongkat sihir biasa yang meningkatkan pemulihan
mana. Pusaka suci yang lain tidak akan memberi banyak masalah jika
disalahgunakan…”

Menurut Eris, dua pusaka suci yang hilang itu akan sangat mempengaruhi dunia
meskipun itu tidak bisa mengeluarkan kekuatan aslinya.

Pertama, pusaka suci yang bisa memanggil dan memerintah monster tanpa
membutuhkan apapun. Itu akan menjadi alat sihir yang memerlukan sesuatu
setelah memanggil monster.

Yang satunya lagi pusaka suci yang bisa merubah tubuh menjadi tubuh orang lain.
Efeknya berubah dari permanen jadi sementara.

Kata kunci perlu dikatakan untuk menggunakan pusaka suci itu, jadi mereka
tidak bisa menyalahgunakan sebegitu mudahnya meskipun itu hilang di dunia.

Tapi itu tetap satu dari satu juta kemungkinan.

Jika seseorang mengatakan kata kuncinya dan memanggil monster dari dalam
kota, itu akan mengerikan.

Jika seseorang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya merubah tubuhnya dengan


hewan peliharaannya secara kebetulan, kobold tipe baru akan lahir.

“Pusaka suci yang didapatkan akan disegel jika kau memberikannya ke Aqua-
senpai. Tidak ada hadiah atau penghargaan untuk pekerjaan ini. Dan kau tidak

169
bisa memberikan pusaka suci itu kepada orang yang tidak bisa kau percayai.
Karena kemungkinan orang lain bisa menggunakan pusaka suci yang melemah itu
selain orang yang reinkarnasi, mungkin ada orang yang mungkin pergi dari
kehidupannya dari semua orang yang reinkarnasi.”

Eris memegang tanganku dengan serius.

“Maukah kau menerima permintaanku untuk mengumpulkan pusaka suci itu


kembali?”

–Saat aku membuka mataku, aku melihat Aqua yang melihat ke arahku dengan
tersenyum.

“Kazuma-san yang mati oleh kobold, selamat datang kembali!”

Aku merasa ingin menghajarnya!

“Itu hal pertama yang kau katakan kepada seseorang yang baru saja hidup
kembali?! Belajarlah bagaimana caranya bertingkah seperti dewi dari Eris-sama!”

Setelah memarahi Aqua, aku melihat ke sekitarku. Pertarungannya telah


berakhir.

“… Hey, ini mungkin sedikit arogan kepada seseorang yang telah


menghidupkanku, tapi bisakah kau melakukannya lebih cepat, saat ada
kesempatan untukku menebus kehormatanku?”

“Kenapa pula aku harus menghidupkan seseorang yang mati karena kobold? Jika
sesaat kemudian kau mati lagi, itu akan merepotkan.”

Aku serak barusan, jadi aku tidak bisa membantahnya.

“… Hey, aku punya satu hal untuk ditanyakan. Apa itu alkohol yang aku cium
darimu? Apa kau meminum wine ditengah-tengah pertarungan?”

170
“Ya enggak lah. Wine itu diberikan kepadaku oleh semua orang setelah
penampilan hebatku di dalam pertarungan. Selagi Kazuma berbaring sebagai
mayat, semuanya bertindak luar biasa. Aku berharap aku bisa menunjukkanmu
betapa besarnya kontribusi ‘Turn Undead’ dan sihir penyembuhanku!”

… Aku mengerti.

Itulah kenapa Aqua dihujani tatapan kekaguman dan penuh hormat dari sekitar.

”Pertanyaan terakhir… kenapa sesuatu yang berat terikat denganku?”

“Yah, Darkness berkata itu akan merepotkan jika mayat Kazuma terkena
serangan dalam pertarungan, dia memintaku untuk melemparmu ke pojokan jadi
kau tidak mengganggu. Tapi setelah Kazuma dibuang ke pojokan, ada monster
yang mencoba menyeretmu…”

“Cukup, aku tidak ingin mendengar sisanya! Aku mengerti, kau tidak ingin aku
dibawa kabur, itulah kenapa kau mengikatku dengan sesuatu yang berat! Terima
kasih atas kebaikanmu! Aku telah berpikir tentang ini selama ini, kalian semua
benar-benar tidak menghormati orang mati!”

Setelah mengerti situasinya, aku memeriksa sekeliling sekali lagi.

Skala serangan pasukan raja iblis kali ini sedikit besar.

Meskipun pemula sepertiku tidak bisa mengetahui jumlahnya secara akurat,


jumlah kumpulan monster itu kemungkinan lebih dari seribu.

Meskipun begitu, tidak ada satupun yang terluka parah ataupun yang mati.

“Aqua-san, terima kasih atas kerja keras dalam pemulihanmu. Sini, tolong lewat
sini!”

“Ara, seperti yang diduga dari arch priest, teknik yang sangat hebat! Kau bahkan
menguasai resurrection..!”

171
“Berkatmu, tidak ada korban di sini! Aqua-san, terima kasih banyak!”

Setelah Aqua membangkitkanku, beberapa kesatria datang untuk berterimakasih


kepadanya.

Aku mengerti, Aqua menyembuhkan luka ke semua yang terluka.

Penampilannya tidak seperti tingkah dan perkataan bodoh biasanya.

“Kazuma, kau telah dihidupkan kembali! Apa kau baik-baik saja? Apa ada yang
sakit di manapun?”

Darkness yang wajah dan armor-nya menunjukkan tanda-tanda terbakar datang


ke sini dengan beberapa kesatria.

Dari armor-nya yang compang-camping, dia bertarung sangat keras.

“Nona Dustiness! Itu penampilan yang menakjubkan!”

“Benar, itu menakjubkan! Ara, cara nona Dustiness menahan sihir dengan ekspresi
ringan, dan cara menyerang ke tengah-tengah pasukan raja iblis itu
mengherankan!”

“Aku tidak akan lupa wajah komandan raja iblis saat dia melihat caramu
bertarung setiap saat!”

“Berkat nona Dustiness yang menarik semua perhatian musuh, tidak ada yang
terluka parah. Kau sangat membantu!”

Para kesatria itu melihat ke arah Darkness dengan kekaguman dan terus
memujanya.

172
Aku mengerti. Dalam skala pertarungan yang besar seperti itu, Darkness yang
agresif itu luar biasa efektif.

Serangan Darkness mungkin buruk, tapi pertahanannya lah yang terbaik di Axel.

Aku merasa sedikit jengkel karena kehilangan kesempatan langka untuk


melihatnya menjadi pertunjukkan.

Ngomong-ngomong, di mana Megumin?

… Selagi aku mencarinya, aku melihat Megumin yang sedang dibawa seperti alat
yang rapuh di atas tandu mendekat.

Para kesatria itu membuka jalan agar tandu itu lewat menyingkirkan kerumunan
petualang yang menatap dengan penasaran.

“Hey, MVP dalam pertarungan ingin lewat, beri jalan!”

“Kerja bagus, Megumin-san. Buat jalan, apa kau ingin dihempaskan oleh sihir
explosion?!”

“Penyihir tingkat atas di Axel yang mengubah semuanya menjadi debu, Megumin-
san ingin lewat! Buat jalan!”

… Apa-apaan tuh.

Melihat baik-baik, aku bisa melihat kawah besar di suatu tempat di kejauhan.

“Saat pertarungannya menjadi kacau, Megumin frustasi karena dia tidak bisa
menggunakan sihirnya. Tapi pasukan raja iblis mulai mundur saat suatu menjadi
buruk untuk mereka. Pada akhirnya, komandan musuh berkata: “Ini adalah
pertarungan pembukaan. Suatu hari, aku akan membawa pasukan yang
beberapa kali lebih besar dari ini dan memusnahkan ibu kota menjadi debu!”
Setelah itu saat dia mencoba melarikan diri…”

173
Aqua melihat ke arah Megumin selagi dia menjelaskan.

“Ara— itu terasa hebat, Megumin-san!”

“Benar! Komandan itu telah membuatku gelisah sejak lama! Si bajingan itu,
membuang semua perkataannya dan melarikan diri kapanpun saat suatu menjadi
berbahaya.”

“Tapi ini luar biasa! Merapal sihir ke tengah-tengah pasukan raja iblis yang
mundur dan mengatakan ‘Namaku Megumin! Arch wizard nomer satu di Axel,
pengguna sihir explosion…! Kau yang akan menjadi debu…!’ Megumin-san sangat
keren saat itu!”

“Benar, ini yang terbaik! Untuk memikirkan kau bisa merapal sihir kuat seperti itu
dengan menghabiskan semua mana-mu!”

Megumin yang sedang dibawa seakan-akan dia berada di atas pedestal, dan dia
tampaknya menikmati perlakuan ini.

“Bukankah itu benar! Bagaimanapun, tidak mungkin ikan cere seperti itu bisa
berdiri di depan jurus mematikanku. Lagipula, aku adalah seseorang yang
mengirim pemimpin pasukan raja iblis ke dunia lain, dan bahkan memusnahkan
target bounty legendaris, destroyer!!”

Megumin yang sedang dibawa di atas tandu menjadi lebih sombong sekarang.

“Jadi itu benar kau mengalahkan destroyer?!”

“Arch wizard yang hebat! Megumin-san, bisakah kau menunjukkanku beberapa


sihir selain explosion?!”

“Oh, izinkan aku menyaksikannya juga! Aku berharap untuk mempelajari sihir
penghancur yang tersembunyi di belakang sihir tingkat atas Megumin-san!”

174
“… Yah, aku ingin menunjukkannya pada kalian, tapi aku sudah menghabiskan
mana-ku. Betapa memalukannya…”

“Tentu saja. Itu tidak masalah jika kau menunjukkannya besok, Megumin-san!”

“Ara, aku tidak sabar untuk menunggu besok pagi!”

“Aku akan memberitahu yang lain juga!”

“… Y-yah, erm, aku mungkin besok sibuk… ah, Kazuma! Bagus, kau sudah
bangkit! Itu pasti susah untukmu yang baru saja bangkit, jadi biarkan aku
menjaga Kazuma besok…!”

… Megumin yang masuk ke dalam masalah karena membiarkan kesombongannya


terdengar, tapi itu terlihat lucu, jadi aku biarkan saja.

“Para kesatria dan petualang yang telah kembali dari kemenangan–!”

Seseorang memulainya dengan teriakkan, dan ibu kota meledak dalam sorakan.

Kami disambut oleh kerumunan yang gembira di dalam kota saat kami kembali
membawa berita kemenangan.

Ada beberapa yang menundukkan kepalanya berterimakasih selagi yang lain


mengangkat tangannya dengan gembira.

Melihat pemandangan ini, para kesatria dan petualang yang memasuki kastil
dengan bangga mengangkat kepala mereka tinggi.

Setelah masuk, aku melihat Iris dan Claire memandu grup bangsawan yang
gembira menunggu kami.

Claire mengenakan pakaian putih biasanya berjalan di depan kami.

175
“Para kesatria dan petualang! Terima kasih atas kerja keras kalian! Ibukota
mengucapkan terima kasih atas penampilan hebat kalian! Yang mulia Iris
mengekspresikan rasa terima kasih yang tulus atas nama kerajaan… nantikan
pembayaran kalian!”

Para petualang bersorak gembira saat mereka mendengar itu.

“Juga! Untuk menghadiahkan semuanya atas usaha kalian, kami menyiapkan


pesta. Kalian pasti lelah setelah pertarungannya berakhir. Tolong beristirahatlah
sampai sore sebelum kembali lagi ke istana. Kami akan menghadiahkan hadiah
spesial untuk mereka dengan kinerja yang luar biasa! Hanya itu, terima kasih
semuanya!”

Sorakannya semakin keras, dan para petualang menjadi bersemangat. Mereka


bersorak gembira selagi mereka mengobrol tentang bagaimana menghabiskan
waktu sampai sore dan pergi.

“Nona Dustiness, beritahu kami di dalam istana tentang detail pertarungan itu…”

“Aku mendengar tentang penampilan hebatmu dalam pertarungan ini…!”

“Benar, aku berharap untuk mengetahui tentang pertarungan hebat nona


Dustiness juga!”

Dalam sekejap Darkness di kelilingi oleh para bangsawan dan dibawa ke dalam
kastil.

Dia melihat ke arahku meminta bantuan selagi dia dibawa pergi, tapi sebagai pria
yang terbunuh oleh kobold, aku tidak ingin terlalu banyak menarik perhatian.

“Hey Kazuma. Sebelum pestanya mulai, aku ingin berkotbah ke orang-orang yang
aku sembuhkan dan mengundangnya untuk bergabung ke kultus Axis. Lagipula
aku menyembuhkan mereka, mereka seharusnya menunjukkan rasa terima kasih
mereka kepadaku.”

176
“Mereka akan berterimakasih kepadamu dengan benar meskipun kau tidak
melakukan itu. Kau selalu melakukan hal seperti itu, itulah kenapa pengikutmu
tidak bertambah.”

Aqua mengabaikan saranku dan berjalan menuju para kesatria.

Setelah melihat dia pergi, suara datang dari belakangku.

“Ah, turunkan aku di sini. Aku akan membiarkan temanku untuk


menggendongku.”

Para kesatria yang membawanya selama ini di dalam formasi besar menurunkan
tandunya perlahan atas permintaan Megumin.

Setelah diturunkan, Megumin memberi isyarat kepadaku untuk datang mendekat.

Aku tidak ingin aku ditunjuk sebagai penggendong.

“Bukankah kau mengatakan kau akan mengurusku yang baru saja dihidupkan
kembali?”

“Aku akan melakukan itu besok, biarkanlah aku hari ini. Kazuma, kita akan
kembali ke Axel besok kan, kalau bisa saat pagi hari.”

Setelah kugendong di punggungku, Megumin berkata selagi dia merangkul


lengannya di leherku seperti biasanya.

Saat ini, Iris berlari ke arah kami dengan tersenyum polos.

“Ini bagus bahwa kau selamat, onii-sama! Selamat datang kembali!”

“Onii-sama?!”

177
“Oh, Iris. Tidak, aku tidak sepenuhnya baik-baik saja. Aku mati dan
dibangkitkan.”

Iris berhenti berjalan dengan terkejut.

“Kau mati?! Onii-sama, apa kau baik-baik saja?! Ayo istirahat di dalam kastil
sampai pestanya mulai, kamar onii-sama masih sama seperti kondisi sebelumnya!”

“Dia mengatakan onii-sama lagi!!”

“Terima kasih. Tapi kau tidak perlu terlalu khawatir, pembangkitannya dilakukan
dengan sempurna.”

Megumin yang berada di punggungku benar-benar berisik selama ini.

Kenapa dia sangat heboh dengan kata onii-sama?

“Itu melegakan… tapi onii-sama, apa kau menerima penghargaan yang cukup
untukmu bisa tinggal di kastil?”

Ekspresi Iris berubah dari muram menjadi cerah secara instan selagi dia
mengatakan dengan penuh harapan.

“Tidak, itu… yah, aku kadang-kadang bisa gagal juga kan? Kondisiku sedang
tidak bagus saat itu, jadi aku tidak melakukannya dengan baik…”

“Seperti itukah… tapi itu sudah cukup bahwa kau kembali dengan selamat! Dan
meskipun kau tidak menerima penghargaan apapun, itu masih benar bahwa kau
bertarung untuk ibu kota. Aku akan membujuk Claire sekali lagi dan mungkin
onii-sama bisa tinggal di kastil!”

“…….”

178
“Terima kasih Iris. Bagaimanapun, kematianku sungguh memalukan, jadi
kemungkinan itu tidak akan berhasil… apapun itu, sampai jumpa malam hari.”

Iris terlihat benar-benar kesepian setelah dia mendengar perkataanku.

“… Aku belum melihatmu baru-baru ini, dan anak bernama Iris itu benar-benar
dekat denganmu huh.”

Setelah Iris dan Claire kembali ke kastil, Megumin yang berada di punggungku
berkomentar.

“Benar? Aku akhirnya punya adik yang selama ini kucari. Aku mungkin menyukai
gadis yang lebih muda dariku.”

“… Kalau begitu setelah kita kembali ke Axel, aku akan memanggilmu onii-chan.“

“Kau karakter loli yang penting okeh? Daripada itu, aku ingin adik yang lain.”

“Hey, ini hanya masalah waktu untukmu berhenti memperlakukanku sebagai


karakter loli!”

Bersama dengan Megumin yang secara cepat mencekikku selagi di punggungku,


kami kembali ke kamar lamaku.

Setelah kembali ke tempat yang kugunakan untuk tinggal, aku menaruh Megumin
ke atas sofa selagi dia melihat ke sekitar.

“Hmm, tempat ini tidak buruk. Tinggal dalam kehidupan sehari-hari dibawah
perhatian pelayan dan kepala pelayan huh. Aku mengerti kenapa kau tidak ingin
pulang.”

“Ya kan? Makanannya enak dan para pelayan akan datang setiap kau
membutuhkannya. Kau tidak akan ingin pulang juga jika kau tinggal di sini,
Megumin… ah— pada akhirnya, aku tidak berbuat banyak, jadi aku akan pulang
besok…”

179
Aku melepaskan perlengkapanku selagi aku mengatakan itu dan duduk di atas
kasur.

Selagi aku mengayunkan kakiku, Megumin yang masih belum memulihkan


banyak mana membalas dengan malas:

“… Aku pikir itu bagus juga. Menunjukkan kegagahanku di ibu kota


menyenangkan juga… bagaimanapun, aku paling suka saat kita menyelesaikan
quest bersama dan bercekcok dengan gaduh di Axel. Dari besok, kita berempat
akan tinggal bersama lagi.”

Dia berkata dengan tersenyum dari lubuk hatinya…

“Oh, ya, kau benar. Aku tidak serius tentang ingin tinggal di kastil!”

Entah mengapa emosiku semakin meningkat karena reaksi Megumin. Untuk


menyembunyikan itu, aku terus mengayunkan kakiku.

“Sungguh? Kau mungkin mengatakan itu sekarang, tapi bukankah kau benar-
benar menikmati waktumu bersama Iris itu?”

Megumin bertanya kepadaku dengan menggoda, menyenangkan dirinya sendiri


dengan reaksiku.

Bagaimana aku mengatakan ini, pada akhirnya, aku hanya menganggap dia
sebagai adik…

Benar, aku hanya tidak bisa meninggalkan dia sendirian saat aku melihat anak
itu.

Dia tipe lain dari penyendiri yang berbeda dari Yunyun…

Saat ini.

180
“Onii-sama, maaf mengganggumu…”

Kami baru saja membicarakan Iris dan dia datang ke sini, memanggilku.

“—Aku sangat minta maaf, onii-sama tidak bisa tinggal di kastil. Meskipun aku
mencoba membujuk Claire dengan berbagai macam cara…”

Iris yang duduk di sampingku berkata dengan wajah yang murung.

“Mau bagaimana lagi. Atau sebenarnya, ini salahku karena tidak melakukannya
dengan baik.”

“Onii-sama, kau tidak perlu minta maaf. Kau secara harfiah mempertaruhkan
nyawamu dalam pertarungan…”

Lalu Iris melihat ke arahku dengan air mata di matanya..

Melihat ke ekpresi seriusnya, aku tidak bisa memaksakan diriku untuk


memberitahu faktanya bahwa aku dihajar sampai mati oleh kerumunan kobold
karena aku terlalu arogan dan berjalan terlalu jauh ke dalam daerah musuh. Aku
hanya melihat secara diam ke arah Iris.

Dan juga, kami berdua menatap satu sama lain.

“… Apa kalian berdua lupa bahwa aku di sini?”

“Tidak?! A-aku tidak lupa?!”

“Iris benar, aku tidak lupa dengan Megumin! Aku bukan lolicon, jangan melihatku
dengan mata curiga seperti itu! Iris hanya seperti adikku, tidak ada yang aneh
dengan keadaan itu! … A-apa, Iris, jangan melihatku dengan mata sedih seperti
itu, itu akan semakin menyebabkan kesalahpahaman, bahkan aku mungkin akan
salah paham juga!!”

181
Megumin mengabaikan tingkah mencurigakanku dan tampak menyadari sesuatu.

“… Hmm? Seperti yang diduga dari yang mulia, kau punya alat sihir yang kuat.
Jumlah mana-nya berbeda dari yang lain. Apa itu kalung sihir tingkat suci? Itu
tidak terlihat seperti produk dari desa penyihir merah, dari mana itu berasal?”

Perhatiannya terusik oleh kalung Iris.

Di atas dada Iris ada kalung dengan desain yang simpel yang berbeda jenis dari
aksesoris yang dia kenakan.

“Maksudmu ini? Aku pikir ini kalung yang diberikan atas penghargaan kepada
kakak kandungku… sebagai wakil dari keluarga kerajaan, aku hanya
menjaganya untuk kakakku yang keluar untuk ekspedisi.”

Megumin membungkuk ke depan dengan mata yang berkilau seakan-akan dia


memeriksa kalung itu.

“Dan juga, kekuatan apa yang dipunya alat sihir ini? Dengan kekuatan sihir yang
luar biasa, efek dari ini pasti menakjubkan! Ini mungkin alat sihir yang cukup kuat
untuk menghancurkan dunia!”

Kelainanmu sangat jelas terlihat.

“Bukan, sebenarnya… cara menggunakan alat sihir ini masih belum diketahui.
Dikatakan bahwa kekuatan dari alat sihir ini akan bisa diaktifkan dengan
merapal kata kuncinya… ukiran kata-kata itu dapat dilihat di atasnya, tapi
sarjana di dalam kastil tidak bisa membacanya meskipun mereka menelitinya…”

Iris menunjukkan sisi belakang dari kalung itu kepada kami.

Sesuatu terukir di atasnya…

182
“Hmm? Bukankah itu bahasa Jepang? ‘Punyamu adalah punyaku, punyaku
adalah punyamu. Aku akan berubah menjadimu!’ … Siapa yang membuat kata
kunci macam ini, yang benar aja.”

Atau sebenarnya, seperti kata kunci yang tepat…

Seseorang yang memiliki pusaka suci dari Jepang adalah tersangkanya.

“Hmm? Tu-tunggu, Kazuma, kalung tuan putri bersinar?!”

“O-onii-sama?! Mungkinkah, alat sihir ini aktif…?!”

“Eh. Tu-tunggu, lempar keluar! Iris, lempar keluar jendela sekarang!!”

Selagi aku dan Iris melepaskan kalung itu dengan penuh ketakutan, permata di
tengah-tengah kalung itu mengeluarkan seberkas cahaya…!

“… Hmm? Tidak ada yang terjadi.”

Setelah mendengar perkataan Megumin, aku perlahan membuka mataku yang


tertutup.

Dan aku tepat di depanku.

Dengan tanganku yang mengulur, wajahku terkaku dan menatap ke arahku.

“Mau berapa lama kalian saling bertatapan? Sekarang juga, jangan terus
melupakan keberadaanku.”

Megumin mendesah tanpa keraguan meskipun dalam kejadian aneh ini…

“Bukan, Megumin, sesuatu yang luar biasa baru terjadi!”

183
“A-apa, memanggil langsung namaku itu benar-benar tidak sopan untukmu, yang
mulia. Aku lebih tua, jika kau ingin memanggil Kazuma onii-sama, kalau begitu
panggil aku ‘kak Megumin’ atau ‘Onee-sama’… dan itu lebih baik untuk tidak
berbicara dengan nada seperti itu okeh? Wanita bernama Claire itu mengatakan
bahwa kau menerima pengaruh buruk setelah bermain dengan Kazuma, aku pikir
ini sudah terlalu terlambat untuk menyelamatkanmu.”

Megumin melihatku dengan mata menyesal…

Si aku yang berdiri di depanku menaikkan tangannya dengan malu-malu.

“E-erm… aku Iris…”

Semuanya menjadi terdiam.

“… A-a-aku menjadi Iris?! Apa yang terjadi?! Ahhhh! Secara nyata?! Gaun! Aku
mengenakan gaun tipis! Apa ini, perasaan segar mengenakan pakaian perempuan
tepat setelah membuka mataku!”

“Onii-sama?! Onii-sama di dalam tubuhku?! Onii-sama, jangan melakukan sesuatu


yang kurang ajar dengan tubuhku!”

“Lagian, lagian ini buruk dalam berbagai hal, Iris! Gaun ini berbahaya, aku tidak
bisa membiarkan bagian bawahnya! Para gadis luar biasa, untuk berjalan sangat
percaya diri di depan umum dengan kondisi terbuka seperti ini!”

Selagi aku mengibaskan rokku, aku, bukan, Iris yang ada di dalam tubuhku
memelukku dengan menangis.

“Onii-sama, jangan lakukan itu lagi! Jangan, hentikan!”

“Kau yang seharusnya berhenti! Entah mengapa aku mengerti, tapi pemandangan
kau memelukku yang sedang mengibaskan rok dengan tubuh itu, itu lebih
berdampak!”

184
Seseorang tiba-tiba mengetuk pintu.

“Iris-sama?! Aku mendengar teriakkanmu barusan, apa yang mereka lakukan


padamu?!”

Suara Claire bisa terdengar.

Dia tampaknya berdiri di luar ruangan untuk mengawal Iris.

Untuk menghentikannya membuka pintu, aku menahan pintunya dari dalam.

“C-Claire, tidak ada apa-apa! Aku hanya sedikit bersemangat saat aku berbicara
dengan onii-sama!”

“Se-seperti itukah? Baiklah, tapi jangan terlalu lama mengobrol dengan pria itu
atau kau akan mempelajari hal buruk darinya.”

“Aku baik-baik, tolong lanjutkan tugas mengawalmu!”

Setelah mengatakan itu, aku meluncur terduduk ke lantai dengan punggungku


yang masih menempel di pintu selagi hatiku terisi dengan pengalaman baru yang
aneh yaitu dipaksa mengenakan gaun dan berbicara dengan nada perempuan.

–Kami bertiga duduk membuat lingkaran di tengan ruangan, meninjau apa yang
baru saja terjadi.

“Apa yang harus kita lakukan? Secara pribadi, aku tidak masalah hidup sebagai
gadis muda cantik dari sekarang, tapi ini berat untuk menyerahkan tubuh yang
selama ini telah bersamaku dari lahir. Bagaimana kita melepaskan ini?”

185
“Kau baru saja mengatakan hal yang luar biasa. Ngomong-ngomong, apa ada
apapun yang terasa tidak alami kepadamu? Rasa sakit atau tidak nyaman?”

“Aku tidak ada masalah. Mengenai pendapat pribadiku, erm… tubuh pria itu
tinggi dan kuat. Aku merasa ingin pergi keluar untuk berpetualang sekarang.”

“Maafkan aku tuan putri, tapi aku harap kau jangan berbicara dengan nada
seperti itu dengan tubuh itu…”

Megumin terlihat ingin menangis selagi dia melihat ke arah Iris.

“Tapi percuma. Bahkan saat kita mencoba kata kunci itu lagi, kalungnya hanya
bersinar, tapi pertukarannya tidak terjadi…”

Kami mencoba menggunakan kekuatan kalung itu lagi, tapi pertukarannya tidak
berhasil.

“Mungkin ada kata kunci untuk melepaskan pertukarannya. Tapi ini alat yang
menakjubkan karena ini bisa menukar tubuh orang. Aku belum pernah dengar
ada alat sihir kuat seperti ini sebelumnya.”

Perkataan Megumin membuat Iris murung.

“Apa yang harus kita lakukan… kita tidak bisa kembali dengan seperti ini kan?
Aku akan punya kehidupan sebagai petualang… keluar dari kastil dan jadi
petualang yang bebas… menemukan rekan yang bisa diandalkan dan membunuh
monster yang menghalangi jalanku satu per satu, dan menjelajahi kota yang
belum pernah aku lihat sebelumnya…! Onii-sama, apa yang harus kulakukan?!
Aku benar-benar tidak membenci kehidupan seperti ini! Meskipun tubuhku akan
seperti ini selamanya!”

“Tenanglah yang mulia! Kau baru saja mengatakan sesuatu yang benar-benar
bodoh!”

Ekspresi Iris terus berubah, dari wajah yang terlihat murung menjadi cerah. Tapi
kita tidak bisa terus seperti ini.

186
Jika sumber kekuatan alat sihir itu dari kutukan, Aqua seharusnya bisa
melakukan sesuatu terhadap ini…

… Ngomong-ngomong soal Aqua, aku ingat.

Benar, alat sihir penukar tubuh ini adalah salah satu yang diberikan kepada orang
Jepang oleh Aqua…!

“Tidak apa-apa, aku tahu alat sihir apa ini sebenarnya! Ini adalah pusaka suci.
Jika seseorang selain pemilik yang diberikan alat ini menggunakannya,
pertukaran tubuh ini hanya akan terjadi sementara. Aku tidak tahu berapa lama
itu, tapi pasti tidak akan selamanya.”

Megumin mendesah lega setelah mendengar perkataanku.

Entah mengapa Iris membuat ekspresi yang rumit.

“… Yang berarti, kita akan kembali normal hanya dengan menunggunya. Ini akan
lebih baik jika kita kembali sebelum pesta kemenangan malam ini…”

Aku berjalan ke tempat tidur dan ingin tidur sampai waktunya pesta tiba.

“O-onii-sama! Erm… aku punya permintaan!”

Iris duduk di depan tempat tidur dengan wajah serius.

Jika dia duduk seperti itu dengan tubuhku, itu terasa seakan-akan aku akan
diceramahi, aku sungguh berharap dia tidak melakukan itu.

“A-apa? … Haha, Iris disekitar umur itu juga, penasaran dengan tubuh laki-laki
kan? Hey, bermain-main dengan tubuhku itu tidak baik.”

187
“Bu-bukan seperti itu! Onii-sama, aku harus memberitahumu untuk tidak jahil
dengan tubuhku! … Y-yah… meskipun ini hanya sekali, aku ingin berjalan-jalan
keluar kastil tanpa membawa pengawalku bersama…”

Iris melirik ke arah wajahku dengan tidak nyaman, seperti anak kecil yang takut
dimarahi oleh orang tuanya.

Selagi dia diikuti oleh pengawalnya, dia tidak pernah berjalan-jalan di kota
tempat dia lahir dan dibesarkan dengan benar.

Meskipun dia ingin melihat-lihat, dia tidak bisa mengunjungi toko yang dia suka
dengan penjaganya.

Tapi, dia bisa berjalan-jalan di luar dengan tubuhku.

… Bagaimanapun, apakah Iris yang tidak tahu tentang dunia tidak apa-apa
untuk pergi sendirian?

Aku tidak tahu bagaimana menjawabnya, dan Megumin yang diam selama ini
menghela nafas.

“Kalian berdua benar-benar merepotkan. Kazuma tidak bisa menemanimu seperti


ini, jadi aku akan bersamamu. Tidak apa-apa, aku tidak akan bertanya banyak
seperti pengawalmu. Meskipun kau membenci wajah seseorang dan ingin
berantem, aku hanya akan menonton dari samping.”

“Kalau itu kau harus menghentikannya, kalau begitu apa gunanya kau
menemaninya?!”

Iris berdiri dengan gembira.

“Kalau begitu ayo pergi bersama, onee-sama!”

“Ah, yah… aku benar memintamu memanggilku onee-sama barusan, tapi tolong
panggil aku Megumin…”

188
… Apa sungguh tidak masalah untuknya menjadi pengawal?

“Megumin-san, mohon kerja samanya!”

“Serahkan padaku. Dari harga persetujuan untuk menangani orang yang ingin
mencari masalah, aku akan mengajarimu semuanya.”

Apa mereka akan baik-baik saja?!

Setelah membiarkan Iris dan Megumin pergi, aku berjalan-jalan di dalam kastil
bersama Claire yang mengikuti.

Karena mereka berdua telah pergi, ini tidak pantas untuk tuan putri berdiam di
dalam kamarku sendirian.

Aku berencana untuk membuang-buang waktu dengan santai sebelum Iris dan
Megumin kembali dari perjalanan mereka.

Semua orang menurunkan kepalanya dan membungkuk kepadaku selagi aku


berjalan-jalan.

Aku mengangguk dengan berlebihan untuk merespon.

Oh tidak, ini benar-benar terasa nyaman, aku mungkin akan kecanduan terhadap
ini.

“… Yang mulia, apa yang terjadi di dalam kamar pria itu barusan? Suasana di
sekitarmu terlihat berbeda… apa dia mengajarimu sesuatu yang buruk?”

Claire yang berjalan di belakangku mengatakan sesuatu yang kasar lagi.

189
“Claire, itu bukan hal yang bagus untuk mengatakan seperti itu tentang Kazuma-
san. Dia orang yang hebat, dia bahkan mungkin meninggalkan namanya di dalam
buku sejarah kerajaan.”

“Iris-sama, beritahu aku apa yang dia katakan kepadamu?! Seperti yang aku
duga, itu akan lebih baik untuk menghabisi pria itu…”

Aku benar-benar berharap dia tidak berpikir hal berbahaya seperti itu tepat di
hadapan orangnya.

Aku bisa melihat sosok petualang di manapun aku berjalan.

Mereka mungkin membuang-buang waktu sebelum pesta kemenangan malam ini.

Melihat baik-baik, orang-orang yang berdiri di sana adalah mereka yang


melakukan penampilan hebat.

Banyak dari mereka punya rambut dan mata hitam, mungkin seperti orang
Jepang sepertiku.

Aku ingin berbicara dengan orang dari negaraku, tapi itu tidak mudah karena
tubuhku yang sekarang.

“Hmm, bukankah ini Iris-sama dan nona Claire?”

Saat ini, petualang yang familiar memanggilku.

Claire membalas dengan gembira saat dia melihat petualang ini.

“Mitsurugi-dono, penampilanmu kali ini luar biasa juga! Maafkan aku untuk
membiarkanmu mengambil bagian bahaya menjadi vanguard lagi.”

Seseorang yang berbicara padaku adalah petualang Mitsurugi.

190
Mitsurugi menunjukkan senyuman menyegarkan dari pria keren kepada kami.

“Tidak, ini bukan apa-apa. Aku pikir melindungi Iris-sama yang memperhatikan
penduduk kerajaan adalah tugasku.”

Dia dengan lembut menepuk kepalaku selagi dia mengatakan itu.

“Claire, hukum mati pria kurang ajar yang menyentuh kepalaku ini.”

“Eeh?!”

“Iris-sama, kau telah bertingkah aneh sejak tadi. Apa yang terjadi?!”

“Nee, Claire, di mana Lalatina? Aku ingin menggodanya… bukan, aku ingin
memujinya atas usahanya dalam pertarungan ini.”

“Nona Dustiness menderita serangan api selama pertarungan dan tertutupi dengan
gosong di seluruhnya. Dia sedang mandi sekarang…”

“Claire tunjuk jalannya! Aku akan pergi untuk membasuh punggungnya


sekarang!”

“Yang mulia?! Ada apa? Untuk keluarga kerajaan membasuh punggung


pengikutnya, meskipun itu nona Dustiness…”

“Sebagai rasa terima kasih atas semua kerja yang telah kau selesaikan, aku akan
membasuh punggungmu juga, Claire. Apa kau tidak menyukainya?”

“Bukan seperti itu Iris-sama! Ayo, cepat!”

Claire biasanya menunjukkan kesetiaan yang luar biasa terhadap Iris, tapi
ekspresinya sedikit berbahaya selagi dia berjalan cepat di depanku seakan-akan
dia sedang kesurupan.

191
Saat kita sampai kamar mandi di dalam kastil, kami masuk ke ruang ganti dan
mendekati Darkness yang baru saja selesai mandi.

“Oh, Iris-sama, apa kau ingin membersihkan tubuhmu sebelum pesta dimulai?”

Darkness berkata dengan tersenyum selagi mengeringkan rambutnya dengan


handuk.

“Bukan, aku hanya ingin membasuh punggung Lalatina yang bertarung dengan
luar biasa selama pertarungan… tapi tampaknya aku datang terlambat. Sayang
sekali…”

Aku menundukkan kepalaku dengan murung dan Darkness menjadi bingung.

“Ti-tidak juga! Aku tidak bisa menyia-nyiakan niat baik yang mulia! Masih ada
banyak waktu, aku akan masuk ke kamar mandi lagi!”

Dia mulai melepaskan pakaiannya dengan tergesa-gesa.

192
193
“Dark…! La-Lalatina, tunggu, jika kau melepaskan pakaianmu tanpa ragu atau
malu sama sekali, a-aku tidak memiliki mental yang berani terhadap diriku
sendiri…!”

“I-Iris-sama, ada apa? Pipimu menjadi merah…”

Darkness yang telanjang melihat ke arahku dengan ekspresi khawatir.

Wajahnya terlalu dekat, pakaian dalamnya… tidak, dia tidak memakai beha!

Ah, benar, dia pasti akan mengenakan gaun saat pesta, tali pengikatnya akan
terlihat jika dia memakai beha!

Selagi aku menatap ke arah Darkness, Claire yang telah melepaskan pakaiannya
dan membungkus dirinya dengan handuk melihatku dengan khawatir…

“Yang mulia, apa kau baik-baik saja? Kau selama ini telah bertingkah aneh…”

Dia berkata selagi dia menaruh tangan sejuknya di pipiku…!

… Aku mengerti sekarang.

Kenapa orang Jepang yang reinkarnasi sebelumku ingin pusaka suci ini.

Iris nanti akan mengetahui dari wangi sabun bahwa aku telah selesai mandi, tapi
aku tidak peduli tentang itu sekarang.

Orang hebat di Jepang pernah mengatakan ‘Masalah untuk besok, pikirkan besok
saja.’.

Dewi keberuntungan Eris. Aku mengekspresikan rasa terima kasih dalamku untuk
memberikan keberuntungan hebat ini…

194
Selagi aku berdoa di antara mereka yang cantik yang sedang telanjang dan ingin
melepaskan pakaianku…

Kesadaranku tiba-tiba menghilang—

“—Betapa beraninya kau berbicara kepada bos seperti itu! Kau pasti memiliki
keberanian huh!”

“Kau, kau bajingan, berbicara buruk tentang bos sejauh itu! Lihat, bos terlihat
bodoh karena perkataanmu!”

“Ja-jangan bodoh, aku tidak menjadi bodoh! Aku hanya sedikit terkejut setelah
dicaci maki dengan begitu buruk untuk pertama kalinya dalam hidupku!”

Di depanku ada tiga pria yang marah.

… Eris-sama, merubah salurannya saat aku ingin telanjang, itu terlalu kejam.

“Ya seperti itu, bagus! Selanjutnya adalah kalimat pemenang! ‘… Banyak bacot.
Aku tidak sedang senggang. Aku akan mengubah kalian menjadi poin
pengalamanku…!’ kau akan naik tingkat setelah mengatakan itu, semua yang
tersisa hanya menghajar mereka!”

Megumin yang berada di belakangku berkata. Dia terlihat terengah-engah.

… Tunggu, ada apa dengan situasi ini.

Aku tahu bahwa aku kembali ke tubuh asliku, tapi apa yang Iris dan Megumin
lakukan, ini terlihat seperti aku ingin memulai perkelahian!

“Merendahkan kami seberlebihan ini…! Ayo maju!”

Apa yang mereka katakan terhadap orang yang dipanggil bos di depanku? Dia
mengayunkan tinjunya ke arahku dengan air mata di matanya.

195
“Uwah?! Ka-kalian! Tidak bisakah kalian lihat aku sedang menggendong seseorang
di belakangku, kau bajingan laknat?! Jika kau ingin berantem, ayo lakukan
setelah aku menurunkannya!”

“Bajingan laknat?! Hey, bukankah kau yang mengatakan ‘Aku tidak perlu serius
melawan sampah seperti kalian. Aku akan memberi kalian kemudahan, jadi
kalian bertiga majulah bersama’!”

“Mau berapa kali kau ingin menghina bos kami! Apa yang telah dia lakukan
kepadamu?!”

“Tidak apa-apa, ayo hajar dia! Memanggil kita berandalan itu kelewatan, ayo
buat dia menderita!”

Setelah terkena tinju, responku membuat mereka menjadi gelisah.

“Kazuma, kau kembali normal! Cepat, kirim mana-mu kepadaku melalui drain
touch, dengan begitu aku bisa bertarung!”

“Kau yang membuat masalah ini! Selesaikan sendiri!”

Aku mengusap wajahku yang terkena tinju selagi aku mengirim mana ke
Megumin dengan air mata di mataku—!

“Mereka hanya sekumpulan berandalan, tidak berdaya di hadapan kekuatan


berlebihanku.”

“Job-mu bukan tipe petarung secara fisik, tapi kau tetap petualang level tinggi.
Kenapa kau menjadi sangat serius untuk menghajar orang biasa?”

Kami mengalahkan ketiga orang itu dan kembali ke kastil selagi jumlah
penontonnya meningkat.

196
“Aku ingin tuan putri untuk melakukannya, tapi kau kembali saat suasana sedang
bagus-bagusnya. Sangat disayangkan.”

“Jangan, bagaimana jika Iris masuk ke dalam masalah? Jangan libatkan tuan putri
yang rapuh ke dalam pertarungan.”

Kata-kataku membuat Megumin terkejut.

“Apa yang kau katakan, keluarga kerajaan benar-benar kuat kan? Karena darah
keturunan mereka, keluarga kerajaan punya bakat yang hebat, dan sejak kecil
menerima pendidikan elit untuk melindungi diri mereka sendiri. Tuan putri itu
lebih kuat dari Kazuma tau? Dia akan dengan mudah menang meskipun dia
bertarung dengan tubuh Kazuma.”

Itu sangat terlalu melebih-lebihkan.

“Ngomong-ngomong, bagaimana pertengkaran itu dimulai? Apa yang mereka


lakukan kepada kalian berdua?”

“Sebenarnya, setelah berbelanja di berbagai macam toko dengan tuan putri,


mereka muncul dari gang kecil.”

Aku mengerti, dan lalu mereka mulai melecehkan Megumin…

“Normalnya, jika mereka melihat gadis sepertiku, bukankah mereka akan


berkata: ‘Hey, gadismu terlihat cantik. Kami akan memberinya waktu yang
nikmat, jadi kau enyahlah sekarang’ dan mulai melecehkanku kan. Tapi mereka
hanya menatapku tanpa mengatakan apapun. Melihat betapa pengecutnya
mereka, aku mencaci maki mereka dengan ganas.”

“Lu bader! Jangan menyeret pejalan kaki yang tidak bersalah ke dalam ini!”

A-apa yang harus aku lakukan, aku harus minta maaf…

197
“Lupakanlah, aku mungkin yang pertama mengejek mereka, tapi mereka yang
pertama menyerangmu. Ini akan baik-baik saja, kita akan menang meskipun ini
akan masuk ke dalam pengadilan. Seseorang yang menyerang secara fisik setelah
sedikit pertengkaran adalah yang salah.”

“Itu bukan untuk seseoang yang kehilangan kesabarannya hanya sedikit provokasi
dengan kata-kata! Ah, sungguh… aku akan minta maaf jika aku bertemu mereka
lagi…”

Selagi aku bermasalah dengan itu, kami akhirnya sampai ke gerbang kastil.

“Lupakan, sesuatu terjadi, tapi yang mulia bersenang-senang. Itu pertama kalinya
dia memakan di kedai pinggir jalan, dia benar-benar menikmatinya.”

“Sungguh… itu baik-baik saja… aku kira? Aku harap mereka tidak akan
mengatakan aku sebagai pengaruh buruk lagi…”

“… Kazuma terlalu banyak merusaknya. Tidak hanya diusia mudanya, banyak


aspek dari karakternya tumpang tindih denganku juga, itu membuatku gelisah
dengan aneh.”

“Kau, kau masih bersikeras bahwa karaktermu tumpang tindih dengan gadis
cantik, lembut dan elegan itu?”

Aku masuk ke gerbang kastil selagi aku berbicara dengan Megumin.

Darkness dan Claire yang sangat marah berdiri seperti patung, menunggu
kedatangan kami.

Selagi aku sedang memojok di pojokan saat pesta, mencoba untuk menghindari
perhatian, Aqua datang kepadaku selagi membawa wine kelas atas dengan hati-
hati.

“Hey Kazuma, kenapa kau sangat bodoh? Kau selalu memperlakukanku seperti
orang bodoh, sekarang kesempatanku untuk melakukan seperti itu kepadamu.
Hey Kazuma-san, kau benar-benar sangat bego huh?”

198
Aku tidak bisa membantah si bodoh itu yang sedang memeluk botol itu seperti
harta karun.

“Tidak, aku tidak punya niat seperti itu awalnya. Tapi, bagaimana aku
mengatakan ini… berbagai macam orang menundukkan kepala mereka
kepadaku selagi aku berjalan-jalan di kastil, dan aku merasa bahwa aku akan
dimaafkan meskipun aku melakukan sesuatu…!”

“Jadi kau benar-benar bego huh? Jika aku mencari hal ‘bego’ di dalam komputer,
nama Kazuma pasti akan muncul dihasil pencarian pertama kan?”

Aku memikirkan tentang merebut botolnya dan membuatnya menangis, tapi aku
tidak bisa mengatakan apapun sekarang.

Saat aku kembali ke tubuhku, Iris juga kembali ke tubuhnya di ruang ganti.

Setelah melihat Iris yang tiba-tiba kebingungan, mereka mengetahui situasinya


setelah bertanya kepadanya…

“Bahkan Iris menjadi sangat marah… sial, onii-sama tidak bisa tinggal lagi…”

“… Sungguh, berjongkoklah di pojokkan hari ini, jadilah anak baik dan jangan
menarik perhatian apapun. Aku akan membawa beberapa makanan enak nanti.”

Aqua yang menjadi lebih lembut dibanding biasanya menyembuhkan jiwaku yang
rapuh.

Tidak peduli apa itu, dia tetaplah dewi, dan bisa diandalkan saat aku benar-benar
menderita…

Setelah Megumin mengetahui apa yang aku lakukan sebelum aku kembali ke
tubuhku, dia menjadi terdiam seperti Darkness.

199
“Seperti yang diduga dari seseorang yang paling lama denganku. Aku benar-benar
berharap yang lain bisa belajar dari kemurahan hati Aqua. Aku telah penasaran
daritadi, wine apa yang kau peluk? Saat kita pergi mencarinya di kota kemarin,
kita tidak menemukan wine bagus apapun kan? Apa kau membeli di tempat
lain?”

“Oh ini, bukankah orang-orang di dalam kota berkata mereka akan memberikan
hadiah spesial atas penampilan luar biasa kita? Mereka menanyakan apa yang
aku inginkan, dan karena semua orang sibuk, aku meminta wine ini atas nama tim
kita.”

Gadis ini memutuskan hadiah kami untuk dirinya sendiri.

Aku khawatir tentang Aqua akan menjatuhkannya jika dia memegangnya seperti
itu.

Aku sedang berpikir untuk menjaganya untuknya sebelum kami kembali ke


mansion dan mengulurkan tanganku.

“Apa boleh buat, tunggu sampai kita kembali ke Axel, kita semua bisa…”

Aku ingin mengatakan ‘meminumnya bersama’ saat Aqua menampar tanganku


menjauh.

“… Apa yang coba kau lakukan? Bagaimanapun kau akan memecahkan atau
menghilangkannya di suatu tempat, itu akan menyia-nyiakan wine kelas atas.
Tidak masalah jika kau membeli wine-mu sendiri, tapi wine ini hadiah atas
penampilan luar biasa semuanya. Sini, aku akan memegangnya untukmu.”

“Enggak mau. Aku mendapatkan wine ini sendiri, aku tidak akan
memberikannya kepada siapapun okeh? Lagipula, seseorang yang memberinya
kepadaku mengatakan ‘Semuanya berpatisipasi dengan baik, tapi Aqua-sama
lebih hebat!’ ini semua karenaku tidak ada satupun yang mati dalam
pertarungan, yang membuatnya bahagia. Mendapatkan hadiah ini normal
untukku.”

200
“Hey, ini berkat kerja keras kita semua kan?! Itu terlihat istimewa, biarkan aku…
ah gadis ini!”

Aqua takut wine berharganya diambil dan melarikan diri dengan panik.

Dan aku menjadi sendiri lagi…

–Dengan para petualang luar biasa di tengah, ada banyak perbedaan grup di
sekitar tempat ini.

Mengenai para bangsawan yang tidak bergaul dengan kerumunan itu, mereka
juga mengobrol tentang pertarungan itu dengan sangat bersemangat.

“Ara, pertarungan ini mudah! Dengan nona Dustiness yang memandu, timnya
bertarung di barisan terdepan seperti para singa ganas, berkontribusi dengan
hebat dalam pertarungan!”

“Benar! Nona Dustiness yang mengambil semua serangan musuh sendirian, sebaik
seperti Aqua-dono yang memurnikan sejumlah besar undead dan bisa
menyembuhkan luka dengan instan tidak peduli betapa terlukanya mereka. Yang
terakhir tapi bukan tidak berguna, Megumin-dono yang memberikan ledakan
terakhir kepada pasukan raja iblis yang mundur! Hanya dengan mereka bertiga,
mereka mungkin bisa membunuh raja iblis!”

“Setuju, mereka bertiga bisa bertarung dengan raja iblis! Aku sudah mendengar
bahwa mereka bertiga mengalahkan beberapa pemimpin pasukan raja iblis.
Seperti yang diduga dari mereka…”

“Kita juga punya kebanggaan dari kerajaan, pahlawan pedang sihir Mitsurugi-
dono! Jika dia bergabung dengan mereka bertiga, bukankah itu akan menjadi tim
terkuat yang akan melampaui raja iblis…? Dia juga punya gadis dengan tombak
dan pemanah di dalam timnya. Bukankah itu tim dengan keseimbangan yang
sempurna?”

201
“Itu dia!” x3

Hey, apa kalian mengabaikan satu orang dari formasi tim itu?

Yah, aku sangat mengerti juga.

Aku tidak banyak diterima dan bahkan mati oleh kobold.

Dan tatapan itu jatuh ke arahku…

“Dia…”

“Iya, itu dia. Nona Claire mengatakan bahwa dia hanya bisa ngomong doang…”

“Dan job-nya yang terlemah yaitu petualang, dan level-nya rendah.”

“Sungguh, kenapa nona Dustiness mengizinkan orang seperti itu menjadi


rekannya…”

“Mungkin dia orang yang hanya bagus berhubungan dengan orang lain. Dia
bahkan menghibur tuan putri Iris dan mencoba pindah tinggal di kastil ini…”

Betapa kasarnya. Tapi aku tidak bisa membantah karena beberapa hal yang
mereka katakan itu benar!

Tidak sepertiku yang berdiam diri di pojokkan sendirian, anggota timku yang lain
dikelilingi oleh para bangsawan dan petualang, dan bermandikan pujian.

Megumin tampaknya dikelilingi oleh para penyihir.

Orang-orang yang disembuhkan oleh Aqua mengerumuninya.

202
Mitsurugi yang orang ganteng wakil dari ibu kota, disambut oleh sekumpulan
orang yang terampil.

Tampaknya perbandingan jumlah gadis lebih tinggi di sekitarnya.

Memperhatikan baik-baik, Megumin menjadi angkuh setelah mendengar pujian-


pujian itu, dan Aqua sedang berlari di sekitar dengan botolnya, mengusir mereka
yang datang mendekat.

Dia mungkin salah paham dan berpikir semua orang ingin mengambil wine-nya.

Akhirnya…

“Benar, lagipula dia adalah putri dari keluarga bangsawan.”

Gaun yang dipakai Darkness berbeda dari yang dia pakai di pesta lain. Petualang
biasa menghadiri pesta kemanangan ini juga, jadi dia duduk dengan para tamu
bangsawan dan mengobrol dengan senang di meja VIP.

Sekumpulan kesatria ada di sekitar mereka, itu tidak mudah untuk mendekat.

Pemandangan ini membuatku menyadari perbedaan status kami, dan ini terasa
sedikit kesepian.

–Saat ini, Iris yang duduk di meja VIP bertatapan denganku.

Iris marah sebelumnya, tapi matanya terlihat bahwa dia benar-benar kesepian
sekarang.

Aku akan pulang besok.

Itu melegakan bahwa terakhir kali aku melihat Iris bukanlah wajah marahnya.

203
Sejujurnya, aku berharap aku bisa melihat senyumannya untuk yang terakhir
kali…

“Oh, jadi kau masih di kastil.”

Tiba-tiba, seseorang berbicara kepadaku yang sedang sendirian.

Dia mengenakan pakaian jas putih biasa yang dia pakai bahkan dalam pesta ini.

Itu adalah Claire yang menatapku dengan segelas wine di tangannya.

Aku tidak berkontribusi dalam pertarungan dan dengan insiden tubuh yang
bertukar, nada bicaranya terhadapku berbeda dari pertama kali kami bertemu.

Apa dia terkena pengaruh negatif dariku?

“Untuk menghormati tamu malam ini, nona Dustiness dan yang lain akan tinggal
di dalam kastil malam ini. Kau bisa kembali.”

“… Tidak, aku mengerti kenapa kau marah. Aku juga tahu aku terlalu arogan.
Tapi ini malam terakhir, jadi bisakah kau lebih baik kepadaku. Bukankah kau
sedikit senang mandi bersama dengan Iris?”

“Ja-jangan mengatakan hal yang tidak jelas, apa yang kau katakan?! Aku senang
mandi bersama dengan yang mulia… itu… lupakan. Aku tidak akan menuntut
masalahnya.”

Wanita ini pasti punya perasaan lain disamping kesetiaannya terhadap Iris.

Mau itu Darkness dan pak tua Alderp dengan fetish uniknya, kenapa semua
bangsawan seperti itu.

“Seperti kau mencoba menangkap pencuri baik, kau tidak menunjukkan hasil
apapun kali ini… kau benar-benar hanya bisa ngomong doang. Aku melakukan

204
beberapa penyelidikan selama pertarungan melawan pemimpin pasukan raja iblis,
seseorang yang melakukan serangan akhir adalah nona Dustiness dan penyihir itu
kan?”

Dia mengatakan sesuatu yang sinis lagi.

“Tugasku itu untuk mendukung mereka. Ngomong-ngomong, mereka punya


kekurangan juga kau tau?”

“Aku sudah tahu tentang kekurangan mereka. Bagaimanapun, itu bukanlah


masalah jika kerajaan mendukung mereka. Mereka akan diundang untuk
bergabung ke dalam party Mitsurugi-dono nanti. Dengan itu, kita bisa
mewujudkan impian besar kita yaitu mengalahkan raja iblis kan? Bukankah kau
sudah menerima banyak uang? Kenapa tidak meninggalkan tim-mu dan hidup
dengan bahagia di kota itu dengan dirimu sendiri?”

Apa yang coba wanita ini katakan?

“Aku setuju denganmu dibagian hidup dengan bahagia, tapi kenapa kau
memaksaku untuk meninggalkan tim? Sekumpulan bajingan mengatakan hal
yang sama juga padaku, tapi berlari datang kembali dengan menangis setelah
satu tim dengan mereka. Bisakah kau mendukung mereka dengan benar?”

“Seperti pertarungan kali ini, hanya mendukung mereka dengan grup. Dengan
kemampuan luar biasa mereka, kekuatan mereka hanya bisa dilakukan dalam
pertarungan berskala besar. Apa kau punya skill seperti mereka? … Pikirkan ini.
Pada akhirnya, jika kau menunjukkan bahwa kemampuanmu lebih baik
daripada Mitsurugi-dono dan yang lain, kami bisa mengabaikan masalah ini.”

Bertanya kepada orang yang baru saja dibunuh oleh kobold untuk menunjukkan
kekuatannya pada hari yang sama, ada apa dengan perkataan wanita sadis ini?

Cukup, aku tidak ingin menetap di kastil ini lagi, aku akan pulang!

… Ah, benar.

205
“Kesampingkan itu, apa yang akan kau lakukan dengan kalung Iris? Jangan
biarkan dia memakainya, tampaknya itu adalah pusaka suci. Temanku Aqua bisa
menyegel pusaka suci, bagaimana kalau menyerahkan itu kepadanya?”

Claire memberikan jawaban yang tidak terduga terhadap saranku.

“Itu tidak bisa. Itu penghargaan milik pangeran pertama Jatis. Sebelum yang
mulia Jatis kembali, kita tidak bisa membuang itu dengan persutujuan kita
sendiri… atau sebenarnya, itu hanya pusaka suci yang menukar tubuh untuk
sementara, itu tidak akan melukai sama sekali kan?”

Claire memalingkan wajah tersipunya selagi dia mengatakan itu.

… Dia mengalami sesuatu yang bagus selama insiden hari ini.

Lupakan, itu hanya akan menjadi dekorasi sederhana jika kata kuncinya tidak
dirapal.

Dan pertukarannya hanya sementara.

Lalu Claire tersenyum lembut.

“Daripada itu— kau akan pergi dari kastil besok. Ibu kota tidak
membutuhkanmu. Jika kau bersikeras untuk tinggal, aku akan mengusirmu
dengan paksa. Sudahlah, kau bisa menikmati pesta hari ini juga… jika kau bisa
menunjukkan penghargaan atas jasamu.”

Aku datang menangis kembali ke tempat tinggalku dan meratap di ruangan yang
redup.

“Betapa menjengkelkannya! Apa-apaan wanita itu, mengatakan perkataan yang


menyakitkan itu dalam malam terakhir ini! Aku tahu aku salah juga! Atau
sebenarnya, ini semua salahku!!”

206
Karena Darkness dan yang lain tidak bisa pergi dari kerumunan itu, mereka akan
menghadiri pesta itu sampai akhir dan bermalam di kastil.

… Mungkin mereka akan benar-benar bergabung dengan tim Mitsurugi?

Ada apa dengan perasaan terasingkan ini?

Aku selalu berencana untuk meninggalkan mereka dan bergabung dengan party
normal. Tapi saat aku membayangkan keadaan itu, aku merasakan perasaan
cemas…

Cukup, aku tidak peduli lagi!

Aku akan kembali ke Axel dan menggunakan bounty dari Sylvia bersama dengan
bayaran dari Vanir untuk hidup dengan bahagia!

Apa yang harus aku lakukan setelah aku kembali ke kota?

Itu mungkin kehidupan yang bahagia, tapi menghabiskan hari-hari dengan tidur
setiap hari itu akan membosankan.

Tidak punya komputer dan game di dunia ini benar-benar tragedi.

Tidak, ngomong-ngomong, Aqua membawa beberapa game kembali dari desa


penyihir merah.

Baiklah, aku akan menyitanya dari dia dan memainkannya untuk mengisi hatiku.

Selagi aku memikirkan tentang itu, aku menyadari…

… Aku belum memutuskan pertandingannya dengan Iris secara benar…

Selagi merenungkan dan memikirkan tentang Iris.

207
Seseorang mengetuk jendela.

–Melihat keluar, aku melihat dia berdiri dengan santai di pinggiran jendela di
lantai dua.

Di bawah cahaya bulan, gadis pencuri berambut perak berdiri di sana.

Setelah membuka jendela, Chris masuk dengan cepat.

“Yo. Bukankah ada pesta malam ini? Kau kembali sangat awal huh?”

Chris berkata dengan sengaja tersenyum, tampaknya dia mengetahui semuanya.

Kenapa dia tahu tentang pusaka suci dan pesta itu?

Mungkin ada guild pencuri yang hanya khusus untuk pencuri.

“Aku tidak akan setuju mau berapa kali kau memintaku. Tapi aku akan
memberitahu apa yang aku tahu. Ada pusaka suci yang bisa menukar tubuh di
dalam kastil. Bagaimanapun, efeknya hanya sementara dan tidak seperti alat sihir
pemanggil monster, aku pikir itu tidak terlalu berbahaya.”

Aku tetap berbaring dan membalikkan tubuhku setelah mengatakan semua itu,
mengarahkan punggungku ke arah Chris.

Atau sebenarnya, aku berharap aku bisa bersenang-senang dengan ingatanku


bersama Iris setidaknya untuk malam ini.

Meskipun Eris-sama meminta ini saat aku mati, aku hanya tidak punya dorongan
untuk melakukannya.

Chris berkata ke arah punggungku:

208
“Alat sihir itu. Jika salah satu tubuhnya mati selama pertukaran, itu tidak akan
bertukar kembali.”

Chris bergumam begitu saja…

“… Hey, apa yang barusan kau katakan?”

Aku bangun dari tempat tidur dan bertanya.

Melihat betapa kebingungannya aku, Chris tertawa pelan.

“Jika alat sihir itu digunakan dengan baik, salah satunya bisa mendapatkan
kehidupan yang abadi, itulah betapa kuatnya alat itu. Jika tubuhmu menjadi tua,
kau bisa bertukar dengan tubuh yang sehat dan membunuh pihak lain. Itu akan
lebih baik jika kau mengirim nasibmu ke orang yang lebih muda dahulu.”

Dia mengatakan sesuatu yang luar biasa.

… Aku mengerti, lagipula itu adalah pusaka suci.

Tapi sekarang, satu-satunya yang tahu kekuatan asli dari pusaka suci itu hanya
aku dan Chris.

Jika kami membiarkannya, itu akan disalahgunakan karena tidak ada satupun
yang tahu kan?

“Aku ingat alat sihir itu awalnya dibeli oleh beberapa bangsawan.”

Chris berkata dengan tenang, seakan-akan dia melihat apa yang aku pikirkan.

“Tapi, entah mengapa benda itu berada di tangan tuan putri… bukankah itu
aneh? Siapa, dan apa tujuannya, memberikan benda itu sebagai penghargaan
kepada keluarga kerajaan?”

209
… Bukankah tujuannya sudah jelas?

Tujuannya adalah menukar tubuh dengan orang yang memegang wewenang


tinggi dari kerajaan…

“Hey, ini bukan waktunya untuk mengobrol. Kita harus melaporkan ini kepada
petinggi kerajaan…!”

Chris menggelengkan kepalanya dengan menyesal.

“Aku sarankan kau untuk tidak melakukan itu. Bisahkah kau memprediksi apa
yang terjadi selanjutnya kepada orang yang tahu kekuatan pusaka suci itu? Aku
bisa memberitahumu bahwa nanti akan ada para bangsawan yang menginginkan
pusaka suci itu… tidak hanya itu, keluarga kerajaan mungkin menggunakannya
dengan niat buruk juga. Tidak, semakin tinggi wewenang yang dia miliki, semakin
ingin dia untuk menjadi abadi.”

Aku terdiam.

“Aku hanya memberitahumu ini karena kau adalah seseorang yang tidak akan
menggunakannya untuk kejahatan meskipun kau mendapatkan pusaka suci itu.”

Kami tidak sedekat itu, jadi kenapa dia percaya padaku dengan semudah itu?

Tapi itu benar bahwa aku tidak memiliki keberanian untuk menyalahgunakan
benda itu.

Bahkan saat aku bertukar tubuh dengan Iris, pertama yang kulakukan adalah
mandi bersama yang lain.

… Hmm. Aku melakukan banyak niat buruk…

Chris berkata kepadaku yang terdiam.

210
“Nee, kau teman bermain tuan putri kan?”

Dengan cahaya bulan di belakangnya, Chris berdiri di jendela lagi dan tersenyum.

“Ingin pergi ke sisi yang mulia dan bermain?”

211
Chapter 5

Di dalam ibu kota yang terselimuti kegelapan, aku dan Chris menuju ke kastil.

Menurut dia, menyusup ke kastil saat malam hari adalah cara yang terbaik.

Setelah menerima kemenangan yang berlebihan melawan pasukan raja iblis, para
penjaga akan lebih santai dengan tugas mereka.

“Hey, apa yang kau punya itu? Itu terlihat keren, di mana kau mendapatkannya?”

Chris yang menutupi mulutnya dengan kain hitam berkata kepadaku dengan
menatapku.

“Ini diberikan oleh pegawai toko mencurigakan yang kerja di toko alat sihir di
Axel. Aku dengar ini barang yang laku terjual.”

Untuk menghindari identitasku diketahui, aku memakai topeng yang diberikan


oleh Vanir kepadaku.

“Hmm~ aku mau satu, orang macam apa pegawai toko yang mencurigakan itu?”

“Macam apa…? … Dia bekerja dengan rajin untuk mengusir gagak yang berisik
dari tempat sampah, dikenal oleh para tetangga sebagai Vanir-san si pembunuh
gagak…”

“Hmm~ bukankah dia orang yang tekun?! Aku ingin bertemu dengannya!”

Aku penasaran apa yang akan terjadi jika mereka benar-benar bertemu.

Atau sebenarnya, tidak ada hal yang baik jika membiarkan pengikut
kepercayaan Eris bertemu dengan iblis itu.

212
Tugas kami adalah menyusup ke dalam kastil dan mengambil kalung Iris.

Sejak aku lahir, disamping pelecehan seksual, aku hanya melakukan pelanggaran
ringan seperti ngencing di jalanan dan menyeberang jalan tidak pada tempatnya.
Ini pertama kalinya aku melakukan hal seperti ‘Kriminal’ sungguhan yang
membuatku gugup.

Aku tidak ingin melukai yang lain dan tidak punya keberanian untuk melakukan
itu, jadi aku meninggalkan katana-ku di penginapan.

Untuk mengurangi beban jika aku perlu berlari, aku bahkan tidak mengenakan
armor dada dan memakai baju hitam yang akan menyatu dengan kegelapan.

Panah dan anak panah bisa digunakan dalam berbagai skenario, jadi aku
membawanya…

Chris berhenti dan melihat ke arah dinding kastil menara di atas kami.

“Baiklah, apa kau siap, Shitappa-kun?”

( Note : Shitappa = anak buah/kacung )

“Kapanpun, Oyabin.”

( Note : Oyabin = bos/bisa disebut juga grandfather dalam yakuza )

“……..” x2

“Hey, jangan panggil aku oyabin.”

“Kalau begitu jangan panggil aku shitappa! Dan kenapa posisiku dibawahmu?”

213
Kami bersembunyi di balik bayang-bayang dinding dan berdebat dengan pelan.

“Karena job-ku adalah pencuri, aku profesional di sini. Job-mu petualang kan?”

“Benar, tapi karena aku punya ‘farsight’ itu memberikanku penglihatan malam,
aku lebih cocok menjadi pencuri, aku seharusnya menjadi pemimpin dari hal
kemampuan kan?”

Kami tidak bisa memanggil satu sama lain dengan nama asli kami di dalam kastil.

Dan juga, kami berdebat tentang bagaimana kami memanggil satu sama lain…

“Tapi tapi, seseorang yang memiliki gelar pencuri baik itu kan aku? Ini tidak akan
ada akhirnya, ayo selesaikan ini dengan pertandingan sederhana!”

“Pertandingan huh. Baiklah— keberuntungan itu penting untuk pencuri, jadi ayo
main batu gunting kertas.”

Chris mungkin tidak tahu dengan statusku.

“Batu gunting kertas? Baiklah, ayo lakukan! Sekarang kau menyebutkan itu, aku
kalah saat kita bertanding dengan ‘Steal’ terakhir kali, hari ini aku akan balas
dendam.”

“Hehe, kau kena, Chris! Aku tidak pernah kalah sebelumnya dalam permainan
batu gunting kertas! Baiklah, batu…!”

“—Ayo pikirkan jalan masuk untuk menyusup, Asisten-kun.”

“Kau benar, Bos. Dan aku menjadi NEET di kastil ini tidaklah sia-sia. Saat aku
bosan aku berkeliling kastil, aku sedikit mengetahui susunan ruangannya. Aku
akan memandu jalan.”

Aku kalah dalam batu gunting kertas untuk pertama kalinya dalam hidupku.

214
Seperti yang diduga pengikut dari dewi keberuntungan, Eris. Keberuntungannya
benar-benar bagus.

Setelah kami membuat persetujuan, kami menentukan cara memanggil satu sama
lain.

Menghindari penjaga di gerbang utama, kami pergi ke sisi dinding dari kastil.

“Asisten-kun, apa kau berencana untuk menyelinap lewat sini? Dindingnya sangat
tinggi, lihat sekiranya tiga kali lebih tinggi dari kita… aku tidak bisa melakukan
apapun tentang ini…”

Sebelum Chris menyelesaikan kalimatnya, aku mengeluarkan perlengkapan


panahku.

“Snipe.”

Ini adalah anak panah dengan pengait di atasnya dan tali di bawahnya,
digunakan saat pertarungan melawan destroyer.

Setelah membidik dengan skill-ku sebelum menembakkan panah, kait itu mengait
ke pinggir dinding kastil dengan akurat.

Aku menarik talinya untuk meyakinkan bahwa itu aman. Chris membuka
mulutnya lebar karena terkejut.

“Asisten-kun benar-benar berguna. Lupakanlah tentang menjadi petualang,


bentuk grup pencuri baik yang berfokus untuk menghukum bangsawan jahat
bersama denganku.”

“Jika keuanganku menurun dan aku tidak punya apapun untuk dilakukan, aku
akan mempertimbangkannya… baiklah, ayo!”

Waktunya sudah berlalu sekitar satu atau dua jam setelah tengah malam.

215
Lampu kastil sudah dimatikan dan semua orang tampaknya sedang tertidur pulas.

“Dari sekarang, akan lebih baik jika aku berjalan di depan. Aku akan
menggunakan penglihatan malamku dan berjalan perlahan, kau hanya perlu
mengikuti dari belakangku, Bos.”

“Baiklah, Asisten-kun.”

Kami berada di halaman kastil sekarang.

Tujuan kami adalah lantai atas— kamar Iris.

Berjalan menuju pintu kastil dari halaman, aku bertemu hambatan pertama.

“Kabar buruk Bos. Pintunya terkunci.”

“Ini giliranku, waktunya skill pembuka kunciku untuk bersinar.”

Chris berjongkok di depan pintu dan mengeluarkan dua benda seperti pembersih
telinga dan mulai mengotak-atik lubang kuncinya.

Dengan suara klik, pintunya terbuka dengan mudahnya.

Seperti yang diduga dari profesional. Jika aku punya poin skill yang tersisa, aku
akan mempelajari skill ini.

Setelah berhasil masuk ke dalam kastil, kami melanjutkan berjalan dalam


kegelapan.

Tentu saja denganku yang memandu di depan, dan Chris di belakang.

Kami hingga sekarang belum bertemu dengan penjaga yang berpatroli.


216
Untuk memikirkan ini berjalan sangat lancar jika Aqua si pembawa sial tidak di
sini.

“Oh, seseorang datang. Pendeteksi musuhku bereaksi.”

“Bersembunyilah di pojokkan, jangan lupa aktifkan ‘Hide’.”

Kami bersembunyi di dalam bayang-bayang selagi suara langkah dari penjaga itu
mendekat.

Mungkin penjaga yang sedang berpatroli.

“Nee, Asisten-kun, kau tidak perlu menempel sedekat ini kan? Kita sudah
menggunakan ‘Hide’, kau tidak akan ketahuan dan tidak perlu terlalu berlebihan
kan?”

“Itu tidak baik untuk meremehkan musuhnya, Bos. Sini, mendekatlah, cepat!”

“Asisten-kun, ini terlalu dekat!”

“Bos, ini demi mendapatkan pusaka suci dan kedamaian dunia kembali. Mohon
tahanlah!”

Selagi aku berdebat dengan pelan, penjaga yang berpatroli itu berhenti.

“… Ada seseorang di sana?”

Dia bertanya dan menyinari ke arah sini, tapi berkat ‘Hide’, kami tidak ketahuan.

“Hanya imajinasiku…”

Setelah melihat penjaga itu pergi, kami mendesah lega.


217
“Sungguh, itulah kenapa aku memberitahumu meremehkan musuh itu tidak baik.
Jika aku tidak menanganinya secara hati-hati. Kita sudah dalam masalah.”

“Tidak tidak tidak, ini semua karena kau berisik jadi menarik perhatian penjaga
itu! Jika kau melecehkanku lagi, kau akan menerima hukuman ilahi dari Eris-
sama.”

Oh tidak, ngomong-ngomong, Eris-sama masih memperhatikanku.

Itu benar bahwa aku bertingkah sangat berlebihan terhadap instingku baru saja.

Akan lebih baik jika aku berhati-hati terhadap diriku sendiri.

–Berjalan melalui kastil yang luas, kami sampai di tangga menuju lantai dua.

Kamar Iris di lantai paling atas.

“Hey Asisten-kun, jika mungkin, aku akan mencari di ruang harta karun. Seperti
yang aku katakan, kedua pusaka suci itu berada di ibu kota, jadi satu yang bisa
mengendalikan monster mungkin ada di kastil. Satu-satunya tempat yang
memiliki kemungkinan besar adalah mansion Alderp dan kastil ini.”

Reaksi dari mansion Alderp pasti hagoromo milik Aqua, yang berarti pusaka suci
yang satunya lagi berada di dalam kastil.

“Ruang harta karun berada di lantai dua. Kita akan sampai dengan cepat setelah
kita menaiki tangga. Tapi di sana ada penangkal kuat, dan mungkin
perangkap…”

“Itu bukanlah masalah, aku sudah bersiap terhadap itu.”

218
Kami menuju ke tangga dan langsung ke ruang harta karun itu.

Di pintu masuk ruangan itu, kami menemukan penangkal kuat yang bahkan aku
bisa merasakannya dengan kemampuan sihir rendahku.

Satu-satunya orang yang bisa menghilangkan penangkal ini mungkin seseorang


se-level dengan Aqua.

Saat ini Chris mengeluarkan suatu alat sihir.

“Ini alat yang hanya dimiliki oleh ras iblis, disebut Pembunuh Penangkal.
Tampaknya, klan penyihir merah menjualnya… aku tidak tahu bagaimana
mereka mendapatkannya, tapi aku putuskan untuk ‘meminjam’ ini dari
bangsawan yang membelinya.”

Pembunuh Penangkal?

Aku merasa pernah mendengar kata itu di suatu tempat sebelumnya.

Atau sebenarnya, aku familiar saat melihat bentuknya, dimana aku… ah


sudahlah.

Chris masuk dengan alat sihir itu dengan suara pop, penangkalnya menghilang
dengan mudahnya.

“Luar biasa, sekarang kita hanya perlu berhati-hati terhadap perangkapnya.”

“Benar. Untuk kami yang punya skill mendeteksi dan menjinakkan perangkap, ini
hal yang mudah.”

Aku mengeluarkan korek dan menyalakannya untuk melihat sekitar.

Ruangan itu tersinari dan berbagai macam harta karun yang tersusun rapi muncul
di depan kami.

219
“Oops, ada perangkap di sini. Alarmnya akan berbunyi jika kau mengambil harta
karun ini. Jika pusaka suci itu tidak ada di sini, jangan sentuh barang-barang di
sini.”

Setelah mendengar perkataanya, aku mengangguk dan mulai mencari bersama


dengannya.

Mungkin seperti itu, tapi aku tidak tahu bagaimana bentuk dari pusaka suci
pemanggil monster itu, dan hanya mengandalkan skill pendeteksi harta karun
milik Chris.

Apa yang bisa aku lakukan adalah berhati-hati dan mengagumi harta karun di
sini.

… Saat ini, aku menyadari sesuatu.

“Asisten-kun, benda yang kita cari tidak ada di sini. Banyak alat sihir kuat, tapi
tidak ada yang setingkat dengan pusaka suci… Asisten-kun?”

Sesuatu yang tidak cocok dengan ruang harta karun.

Sesuatu yang aku sangat mengetahuinya.

“Bukankah ini manga…”

Benda yang ada di depanku adalah manga dari Jepang.

Chris mungkin memikirkan tentang sesuatu setelah melihat ekspresi nostalgiaku,


dan menatapku dengan terdiam.

“Erm… jika kau mengambil itu…”

Chris ragu-ragu untuk berbicara, tapi aku mengerti apa yang dia maksud.

220
“Tidak apa-apa, hanya buku dari tempat tinggalku dulu, hanya merasa sedikit
nostalgia.”

Entah mengapa, Chris terlihat sedikit bersalah setelah mendengar perkataanku.

“Jangan bersedih untukku. Dan aku membeli manga itu sebelumnya, jadi…”

Selagi aku berbicara, tatapanku beralih ke buku lain di samping manga itu.

… Itu harta karun yang sangat berharga.

Kau akan ditangkap dengan hanya memegang buku itu di Jepang— seberharga
itulah.

( Note: majalah porno )

“… Kalau begitu ayo, Asisten-kun… oh benar! Setelah menyegel pusaka sucinya,


aku akan mengumpulkan semua buku dari negaramu dan memberikan semuanya
kepadamu, jadi…”

Selagi Chris mengatakan sesuatu yang menyentuh perasaan, aku mengambil harta
karun itu tanpa ragu!

“Asisten-kun–!!”

“—Di sana, penyusup itu pergi ke arah sana!”

“Mereka ada dua! Kita tidak tahu apa tujuan mereka, tapi kita tidak bisa
membiarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan!”

Para penjaga itu berteriak selagi aku dan Chris berlari dengan seluruh kekuatan
kami.

221
“Sial, betapa dahsyatnya perangkap itu! Itu bahkan menjebakku…!”

“Asisten-kun, aku perlu membicarakan tentang kehidupan kepadamu nanti! Kau


hidup dengan terlalu tak terkendali!”

“Bos, sekarang bukan waktunya untuk bercanda, kita perlu melewati kesusahan
ini!”

“Mungkin seperti itu, tapi kau tidak berhak untuk mengatakan itu!”

Semua lampu di kastil menyala dan semua orang terbangun karena alarm dari
ruang harta karun itu.

“’Create water’! dan ‘Freeze’!”

Koridor yang telah kami lewati tertutupi dengan es.

Teriakkan datang dari belakang kami.

“Mempunyai Asisten-kun di sini benar-benar berguna.”

“Jangan mengatakan itu Bos, dan bantu aku!”

Chris yang menggerutu selagi berlari di sisiku menunjukkanku jempolnya.

“Baiklah, aku akan menunjukkanmu kemampuan dari seorang bos!”

Selagi dia mengatakan itu, dia berbalik ke belakang dan mengeluarkan sesuatu
dari sakunya.

Itu adalah kawat logam yang tipis.

222
“Wire trap!”

Chris berteriak selagi melemparkan kawat itu.

Saat kawat itu menyentuh dinding sepanjang koridor, itu menjadi tegang seperti
batang besi.

Itu seperti jaring laba-laba.

Bahkan orang yang berukuran kecil tidak akan bisa melewati jaring itu dengan
mudahnya.

“Ini hanya untuk memperlambat mereka, tapi cukup untuk kita melarikan diri!
Asisten-kun, kita tidak bisa menyelesaikan misi kita setelah menjadi seperti ini,
jadi mundur untuk sekarang!”

Chris berkata selagi dia mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan memaksa
membuka jendela dan melihat sekitar— dia mungkin mencari rute melarikan diri.

“Tidak, tunggu, aku ingin menyelesaikannya hari ini! Aku akan meninggalkan ibu
kota besok!”

Chris mengerutkan keningnya saat dia mendengar perkataanku, dan terlihat


bermasalah.

“Me-meskipun kau mengatakan itu… jika kita, pencuri dan petualang bertarung
dengan yang lain secara langsung, kita akan akan ditangkap dengan mudah! Dan
bukankah kau seseorang yang bertarung dengan sangat berhati-hati?!”

Itu membawa ke kesadaranku.

Ngomong-ngomong, kenapa aku bekerja dengan sangat keras?

223
Aku bukanlah karakter yang emosian, dan pasti bukanlah pahlawan yang terpilih.

Tenanglah, aku adalah pria yang tenang.

Benar, sekali aku kembali ke Axel, aku akan menikmati kehidupanku setiap hari.

Berhentilah berjuang dan melarikan diri, hidup dengan bahagia kembali ke


rumahku—

Tidak peduli berapa banyak aku mencoba meyakinkan diriku, saat-saat aku
menghabiskan waktuku bersama dengan Iris muncul di depan mataku seperti
komedi putar.

Iris yang murung setelah aku mengganggunya.

Iris yang mendengarkan dengan mata yang berkilau selagi aku menceritakan
kisah tentang memurnikan lich di dalam dungeon.

Setelah terhasut olehku, Iris mencuri cemilan dari ruang makan dan pada akhirnya
diceramahi oleh Claire. Meskipun dia sedikit merasa bersalah, meskipun dia
dimarahi bersama denganku, Iris terlihat sedikit bahagia.

Iris yang kembali kepadaku setelah dia memberitahu beberapa hal tidak jelas
kepada pengawalnya dengan angkuh yang aku ajarkan dan menjadi bahan
tertawaan.

Pada akhirnya, Iris yang menjawab ini terhadap pertanyaanku.

‘Ini pertama kalinya aku bertemu seseorang sepertimu. Semua orang selalu
menjaga jarak dariku dan selalu memberikan perhatian kepadaku. Hanya satu
orang yang angkuh, kasar, tidak berbelas kasihan, dan mengajarkan berbagai
macam hal aneh kepadaku, meskipun aku keluarga kerajaan. Dia bahkan
berkompetensi denganku tanpa sifat yang dewasa…’.

Itu tidak terdengar seperti pujian sama sekali.

224
‘Tapi itu daftar alasan kenapa aku suka denganmu?’

Tapi anak itu menyukaiku sebagaimananya diriku.

–Aku tidak mengerti kenapa aku sangat ingin tinggal bersama dengannya.

Atau dia terlalu menempel dekat denganku.

Tidak peduli apa, Iris akan menjadi tuan putri yang lebih dewasa beberapa tahun
kemudian.

Dia tidak akan ingin bertemu dengan pria mencurigakan yang statusnya terpaut
jauh dengannya saat nanti.

Tidak, dari saat aku meninggalkan ibu kota, ikatan kami akan menghilang.

Memikirkan itu, ini adalah malam terakhir aku akan menjadi seperti kakaknya.

“Asisten-kun, ayo mundur! Meskipun kau ingin kembali ke Axel— memikirkan itu
akan membutuhkan beberapa waktu— aku akan membantumu!”

Bagaimanapun, itulah kenapa…

“Bos, aku…”

Aku telah terseret ke dalam hal merepotkan satu per satu.

Tapi aku tidak bisa menunggu lain kali.

Tidak untuk besok.

225
“Aku akan menunjukkanmu kemampuanku yang sebenarnya.”

“… Asisten-kun?”

“—Kita potong jaringnya! Penyusup itu… mereka masih di sini, mereka tidak
melarikan diri!”

Para penjaga itu menghalangi jalan melalui jaring itu, tanpa memberikan kami
celah untuk lewat.

“Penyusup, aku akan membuat kalian menyesal telah menyusup ke istana


kerajaan! Biarkan satu dari mereka hidup untuk menginterogasi motif mereka!”

Seorang pria yang terlihat seperti kapten mereka menghunuskan pedangnya dari
pinggangnya dan berkata beberapa perkataan yang menakutkan.

Penjaga itu menghalangi jalan kami dan memperhatikan setiap pergerakkan


kami dan berkata:

“Kapten, salah satu dari mereka memiliki pisau, satunya lagi tidak bersenjata. Ayo
tangkap yang lemah yang tidak membawa senjata!”

Pria yang dipanggil kapten mengangguk.

“Hmm, si rambut perak itu terlihat kuat. Baiklah, jangan menahan terhadap si
rambut perak itu! Kita berdua sudah cukup untuk melemahkan yang bertopeng
itu!”

–Ada apa denganku malam ini?

Apa aku membuat pemikiranku keluar?

“Lawannya adalah penyusup yang mencurigakan, jangan tunjukkan belas


kasihan!”

226
Aku dalam kondisi yang sangat baik.

“Mereka berdua tidak bergerak… hey, penyusup! Ini kesempatan kalian untuk
menyerah! Kalian mungkin akan bisa menjaga nyawa kalian! Sekarang,
menyerahlah…”

Aku tidak tahu kenapa, tapi kondisiku malam ini sedang bagus.

–Pria yang dikenal sebagai kapten mengambil kuda-kuda dengan pedangnya


mengarah ke arahku.

“……”

Melihatku mengulurkan tanganku perlahan, dia menurunkan pedangnya.

“Oh? Kau ingin menyerah? Baiklah, orang berambut perak di sana, buang
senjatamu juga! Dengan begitu kalian bisa menjaga ahhhhh–?!”

Saat dia menyentuh tanganku, kapten itu berteriak dan terjatuh ke lantai dengan
gemetar.

“Apa–!” x3

Semua orang yang hadir…

Tersentak kaget, termasuk Chris.

Seseorang yang dikenal sebagai kapten mempunyai stamina yang bagus.

Tapi disamping Darkness yang kekuatan fisiknya bisa menjadi rival monster, tidak
ada satupun yang bisa berdiri terhadap ‘Drain Touch’-ku saat aku dalam kondisi
yang baik.

227
“A-apa yang orang ini lakukan–?!”

Melihat kapten mereka terjatuh ke lantai, semua penjaga melangkah mundur.

Saat ini, aku–!

“Hahahaha! Hebat! Ini terasa menakjubkan! Aku terpenuhi dengan kekuatan—


aku tidak tahu kenapa! Aku akan membiarkan kalian menyaksikan kekuatanku
malam ini!”

“A-Asisten-kun?! Kau bertingkah benar-benar aneh! Apa yang terjadi?!”

Aku menyerang ke arah para penjaga itu–!

“Bos! Berbaliklah ke pojok itu dan kita akan melihat tangga sampai ke lantai
atas!”

“Baiklah, a-aku mengerti! Ng-ngomong-ngomong Asisten-kun, kau terasa berbeda


dari biasanya… bahkan suaramu aneh, apa yang terjadi?!”

Aku berlari di sisi Chris, dengan teriakkan datang dari belakang seperti
sebelumnya.

Bagaimanapun, saat ini sedikit berbeda dari sebelumnya…

“Maling! Maling kuat menyusup ke dalam kastil! Panggil petualang elit, cepat!”

“Dengar! Jangan menyerang dengan ceroboh! Lawannya sangat kuat, tapi


tampaknya dia tidak berniat membunuh siapapun! Meskipun begitu, jangan
tergesa-gesa!”

“Komandan kesatria! Mohon evakuasi ke sini ke tempat aman!!”

228
“Ta-tapi kita tidak bisa membiarkan pria bertopeng itu lebih jauh…!”

Selagi aku mendapatkan alurku, para penjaga menunjukkan rasa takut yang luar
biasa.

Ohh, musuh di depan!

“Minggir, grup pencuri berambut perak akan lewat! Jika kau tidak ingin terluka,
minggirlah!”

“Asisten-kun, kapan kita memutuskan nama itu?! Karena itu akan menjadi
terkenal, jadi kau bisa menjadi pemimpinnya, ubahlah menjadi grup pencuri
bertopeng atau sesuatu, cepat…”

Aku mengangkat tanganku ke pedang yang terhunus dari penjaga di depanku


itu…!

“Wind breath!”

“Ughhh! Sial, selalu menggunakan trik seperti itu… ahhhhh?!”

Aku meniup debu di tanganku dengan sihir angin.

Dan lalu memegang tangan dari penjaga yang buta itu, dan menggunakan drain
touch selagi menahan senjatanya ke bawah.

Aku melumpuhkan lawan dalam beberapa detik dan berkata dengan santai:

“Grup pencuri bertopeng tidak bagus. Itu terdengar seakan-akan aku pelaku
utamanya, aku tidak menyukainya.”

229
“Aku tidak ingin menjadi pelaku utamanya! Aku tidak ingin menjadi terkenal dan
menarik banyak perhatian! Jika ini berjalan buruk, aku akan diincar hanya
karena aku punya rambut perak! Dan teknik apa yang barusan kau gunakan?!”

Aku tidak bisa memberitahunya secara langsung bahwa aku bisa menggunakan
skill dari lich.

“Ini teknik mematikanku, jadi aku tidak bisa memberitahunya. Daripada itu—
aku tidak bisa menangani lawan yang juga menggunakan sihir… hey, seseorang
yang terlihat seperti penyihir muncul, akan kuserahkan padamu, Bos!”

Para penjaga yang melihat seakan-akan mereka baru saja bangun dari tempat
tidurnya menghalangi jalan kami.

Dua dari mereka mengenakan armor, dan satu dari mereka mengenakan jubah.

“Serahkan padaku! Aku akan mengurus yang satu itu…! ‘Bind’!”

Chris menggunakan skill lebih cepat dari penyihir berjubah itu.

“’Lightning’! … Hmm? Ah?!”

Penyihir itu bingung saat sihirnya gagal aktif.

Aku mengeluarkan taliku selagi aku berlari.

“Bind!”

Aku melemparkan tali ke arah dua penjaga itu.

Tali itu bergerak dibawah efek dari sihir dan mengikat penjaga itu seakan-akan
tali itu punya keinginan sendiri, menyegel pergerakkan mereka.

230
Skill yang Chris ajarkan padaku sangat berguna disaat krisis.

Tapi itu membutuhkan banyak mana, seperti itu adalah skill yang sedikit kuat.
Bagaimanapun…!

Aku menghampiri pria berjubah itu dan menghisap mana-nya sampai dia pingsan.

Mana-ku yang terkuras setelah menggunakan bind terisi kembali dengan cepat.

“Salah satu dari kita telah jatuh! Apa-apaan orang itu! Dan dia tidak bersenjata!”

“Di mana para petualang?! Masih belumkah petualang kuat muncul?!”

Perkataan penjaga itu sekarang tidak berbeda seperti sedang berteriak.

“Ka-karena… kadar alkoholnya tinggi saat pesta, mereka semua sedang sangat
mabuk…”

“Lagipula para petualang tidak dapat diandalkan!”

Aku mendesah lega setelah mendengar teriakkan itu dari belakang.

Saat berhadapan dengan petualang level tinggi, kelemahanku akan terlihat


sangat jelas.

“Kesatria dan penjaga sangat tidak cocok berhadapan dengan lawan yang
menggunakan skill pencuri! Tidak bisakah kita melakukan apapun tentang ini?!”

“Itu mustahil menggunakan mana untuk ‘Bind’ terus-menerus…! Apa orang ini
punya banyak manatite padanya…?!”

“Tapi aku tidak melihat dia mengeluarkan manatite! Yang berarti…”

231
“Pencuri itu memiliki jumlah mana yang cukup banyak yang bisa menjadi rival
klan penyihir merah…?!”

Aku mendengar percakapan dari penjaga di belakangku.

Penilaian mereka terhadapku meningkat banyak, meskpun aku hanya menghisap


banyak mana dari mereka dengan drain touch.

Dan juga…

“Ahhh! Oh tidak, jangan biarkan mereka sampai ke lantai atas! Aku tidak tahu
apa tujuan mereka, tapi yang mulia Iris ada di sana…?!”

Kami berdua berlari menuju lantai atas dimana Iris berada—

“Wire trap! Wire trap! Wire trap!”

“Baiklah, tidak ada satupun orang yang akan dengan cepat melewatinya!
Selanjutnya, kita akan…”

Chris bernafas lega, dan lalu—

“—Aku hanya perlu menangkap kalian berdua dan menanyakan apa tujuan
kalian… siapa kalian berdia? Apa kau pencuri baik yang digosipkan itu?”

Berbalik, aku melihat Mitsurugi berdiri dengan armor lengkap.

Dan…

“Untuk meblokir jalur melarikan diri kalian. Penyusup, kalian tidak bisa kabur.”

Seseorang yang mengatakan itu adalah Claire dan Rain dengan ekspresi serius
mereka.

232
Dan sejumlah besar bangsawan dan kesatria bangsawan memperhatikan dari
kejauhan.

“Apa yang harus kita lakukan, Asisten-kun. Dengan banyak dari mereka, kita
terjebak!”

Chris berkata dengan pelan dengan suara serak yang halus.

Setelah memperhatikan, tidak ada penyihir lain selain Rain.

Dengan Mitsurugi memandu jalan, para kesatria itu menghunuskan pedang


mereka dan mendekat.

Bangsawan lain berpikir bahwa hasilnya sudah terlihat dan menikmati


pemandangan penangkapan ini.

“Claire-san, aku dengar pria bertopeng itu sangat kuat. Dia mungkin tidak
bersenjata, tapi siapa yang tahu apa yang dia lakukan jika kita mendesaknya.
Aku akan mengurusnya, tolong urus pria muda dengan rambut perak dengan para
kesatria.”

“… Hey, Asisten-kun, kenapa aku diperlakukan seperti laki-laki daritadi, apa aku
benar-benar terlihat seperti laki-laki saat aku menggunakan penutup kain untuk
menutup mulutku?”

“Yang jadi masalah adalah tubuh rampingmu… Bos, jangan jadi murung, sekarang
saat yang genting.”

Aku menenangkan Chris yang terlihat sedih karena mengikuti perkataanku dan
menghadapi Mitsurugi.

Mitsurugi secara berhati-hati mengambil kuda-kuda dengan tangannya di


pegangan pedang sihirnya dan menatap ke arahku.

233
“Bos, jika kita mengalahkan pria kuat itu, kita bisa mengintimidasi yang lain.
Izinkan aku mengalahkan pria keren tidak berguna itu dengan cepat. Setelah itu
menerobos tepat saat mereka jatuh dalam kebingungan.”

“Hey, aku mendengar itu. Pria keren tidak berguna yang kau sebutkan itu aku
kan? Mengalahkanku dengan cepat… aku benar-benar diremehkan oleh pria yang
tak bersenjata. Baiklah, aku akan menunjukkanmu kekuatanku…”

Sebelum Mitsurugi menyelesaikan kalimatnya, aku mengangkat tanganku ke arah


pedang sihirnya.

Sebagai petualang level tinggi dengan job tingkat atas, Mitsurugi pasti bisa
menahan drain touch-ku sesaat meskipun aku mencoba mencuri senjatanya.

“Pergerakan ini, apa kau berencana menggunakan steal? Sayangnya, setelah


kalah dengan seorang pria, aku membawa banyak barang berlebihan untuk
melindungiku dari skill ini. Menyerahlah dan…”

“Freeze.”

Aku memotong kalimat Mitsurugi dan menggunakan sihir pembekuan.

Itu hanya sihir pemula, jadi Mitsurugi pikir itu hanya pergerakan untuk
memeriksanya. Dia melanjutkan melangkah maju dengan berhati-hati
terhadapku.

Aku secara langsung berjalan menuju ke arahnya…

“Apa yang kau rencanakan? Terima ini…?!”

Dia ingin menghunuskan pedangnya, tapi terkejut saat pedang sihirnya tidak
bergerak karena sarungnya telah membeku.

Aku menggunakan kesempatan ini untuk menutupi mulut dan hidung Mitsurugi
dengan tanganku…!

234
“Create water!”

“Guuguu?!”

Air memenuhi mulut Mitsurugi dan dia memegang tanganku dengan panik selagi
dia tenggelam.

“Bisakah kau mengakui kekalahanmu dan mundur?”

Saat dia mendengar perkataanku, dia menutup mulutnya untuk menolak dan
mengepalkan tangannya…!

“Freeze!”

“Kah!”

Sebelum tinjunya mengenaiku, air di hidung dan mulutnya membeku menjadi es.
Dia menggigil dengan hebat.

“Mitsurugi-dono!”

Claire berteriak. Aku melepaskan Mitsurugi dan dia berlutut ke lantai dengan
kedua tangannya di tenggorokkannya.

“Dia mungkin tidak akan mati kehabisan nafas jika kau membantunya
mencairkan esnya. Apa ada siapapun yang berpikir bahwa dirinya lebih kuat
daripada orang ini! Ayo maju! … Bos, sekarang kesempatan kita! Ayo pergi!”

“Aku tidak bisa mengetahui apakah kau kuat atau lemah. Bagaimanapun, aku
sudah pasti tidak ingin menjadi musuhmu…”

Mitsurugi dikalahkan dengan cepat seperti yang kuprediksikan, membuat para


kesatria di sekitar melangkah mundur ketakutan.

235
Chris yang masih membuat komen sinis menerobos kepungan kesatria bersama
denganku.

“Rain, menjadi sedikit kasar juga tidak masalah, cairkan tenggorokkan Mitsurugi-
dono cepat! Dan apa yang kalian semua lakukan! Serang mereka! Meskipun
Mitsurugi-dono kalah, kita tidak bisa membiarkan mereka begitu saja!”

“Tapi dari tingginya tingkat penghindaran mereka, mereka berdua mungkin


punya skill melarikan diri! Jika mereka memutuskan untuk melarikan diri, kita
tidak bisa melakukan apapun…! Hey! Bagi menjadi dua grup! Pencuri itu tidak
tahu susunan kastil sebaik kita! Kalian semua, kepung mereka!”

“Tenanglah semuanya, kita bisa menangkap mereka dengan singkat, jadi


tenanglah!”

Para bangsawan di depan kami mulai menyebar ke segala arah, memberikan


jalan untuk para kesatria yang ingin menyergap.

Mengambil kesempatan ini selama kekacauan, aku dan Chris menggunakan ‘Bind’
kepada kesatria itu bersamaan.

Mereka mengira kami tidak tahu susunan kastil. Sayangnya, aku tidak berkeliling
di kastil selama ini tanpa mengetahui apapun.

Jika kami melewati ini…!

“Asisten-kun, di belakangmu! Serangan datang!”

Berbalik, aku melihat Rain yang menyembuhkan Mitsurugi menunjukkan tongkat


sihirnya ke arahku selagi merapal.

“Tuan putri Iris tepat di depan! Daripada membiarkan mereka lewat, kita harus
membunuh mereka! Kita bisa meminta Aqua-dono untuk menggunakan sihir
pembangkitan kepada mereka setelah mati!! Rain, lakukanlah!”

236
Selagi Claire berteriak dengan penuh ketakutan, permata di ujung tongkat sihir
Rain mulai bersinar menyeramkan.

Mengambil panah yang menggantung di punggungku, aku menembakkan anak


panah ke ujung tongkat sihir itu!

“Snipe!”

“Hyaa?!”

Ujung tongkat sihir itu hancur dan Rain berteriak pelan. Dia terlalu takut untuk
bergerak.

Claire dan para kesatria yang melihat ini terkejut.

“Siapa pria itu?! Kenapa pria terampil seperti itu menjadi pencuri?!”

Claire mengerang jengkel selagi dia melihat kami melarikan diri.

“—Kamar Iris tepat di depan. Bos, tolong taruh jaring di sini.”

“Baiklah. Mana-ku hampir habis, jadi ini yang terakhir.”

Saat kami sampai di koridor kamar Iris, Chris memasang perangkap untuk
menghalangi siapapun yang mengejar.

Berkat skill melarikan diri kami, kami memimpin jauh di depan dari penjaga yang
mengejar kami.

Berdiri di depan pintu masuk kamar Iris, kami membuka pintunya…!

237
“Penyusup, kau benar-benar sampai sejauh ini! Melindungi orang, negara dan
keluarga kerajaan adalah tugas keluarga Dustiness, jadi aku akan…”

Kami menutup pintunya dengan perlahan.

“Jangan tutup pintunya! Untuk apa kalian datang ke sini…”

Darkness membuka pintunya dengan keras dan terdiam setelah melihat kami.

Tidak masalah, kita tidak ketahuan! Tidak ketahuan!

“Bo-Bos! Berhenti gemetar dan ayo bekerja! Tidak peduli terlihat betapa kuat
crusader perempuan di depan kita, tidak ada yang perlu dikagetkan! Kita punya
hal terpenting untuk dilakukan demi kerajaan ini!”

“Be-be-benar Asisten-kun! Kita masih punya tugas demi negara ini. Ini mungkin
tidak bisa diberitahu ke orang lain, tapi kita melakukan hal yang benar!!”

“Seperti itulah Bos! Orang-orang di kerajaan ini tidak menyadari betapa


bahayanya aksesoris yang mulia pakai itu! Jika bukan karena kita, tuan putri itu
akan dalam bahaya!”

Setelah mendengarkan penjelasan ragu-ragu kami, wajah Darkness terus kejang.


Tidak masalah, kita tidak ketauhan! Mungkin!

“Asisten-kun, ayo masuk, kita akan minta maaf nanti!”

“Benar! Kita akan dimaafkan jika kita menjelaskan situasi yang sebenarnya!”

“Hey, hey…! A-apa yang kalian berdua…!”

“Ada apa Darkness? Aku sudah memberitahumu beberapa kali bahwa kau harus
mengemumumkan kemenangan sebelum memulai pertarungan.”

238
Darkness menghalangi pandanganku jadi aku tidak bisa melihat di dalam
ruangan, tapi tampaknya, sepertinya Megumin ada di sini juga.

“Minggir, itu hanya dua pencuri, aku akan menangkap mereka! Aku belum
sepenuhnya pulih untuk menggunakan sihir, tapi aku percaya diri dengan
perkelahian! Sore ini, aku bahkan mengalahkan tiga… be… randalan…”

Setelah melihat kami masuk ke dalam ruangan, Megumin berhenti mengayunkan


tongkat sihirnya.

Tidak masalah! Ini aman!

Megumin itu pintar, meskipun dia menyadari siapa kami, dia tidak akan…!

“Sa-sangat keren…!”

Aku hanya perlu memberitahunya bahwa pusaka suci milik Iris itu berbahaya…
hmm…?

Dia melihat tepat ke arah wajahku dan gemetar dengan pipinya yang memerah.

“Apa yang harus kulakukan, Darkness! Pencuri baik ini benar-benar tahu yang
terbaik! Mengenakan topeng dan berpakaian hitam keren seperti itu! Bagaimana
dengan namanya?! Apa nama dari grup pencurinya sudah ditentukan?!”

Tampaknya kami tidak ketahuan.

Setelah mata berkilau Megumin memegang bahu Darkness dan


menggoyangkannya, dia akhirnya sadar.

“… Si-sialan, penjahat… di belakangku… sebagai anggota keluarga Dustiness,


aku…”

239
Mengeluarkan kalimat yang tidak melawan dan mengambil kuda-kuda yang
lemah.

Menyadari niat kami, dia bersedia untuk membantu kami.

Darkness mengepalkan tangannya seakan-akan dia menahan sesuatu.

Oh tidak, bagaimana aku harus menjelaskan kepadanya nanti?

Lupakan, untuk kebaikan dia, aku harus mengikatnya.

“Bind!”

Aku mengikat Darkness dengan skill. Darkness menghela nafas dengan lega
setelah terikat.

Dengan cara ini, dia bisa berbohong bahwa dia tidak cocok melawanku dan
ditaklukan…

“Sacred Break Spell!”

Suara Aqua menggema di dalam ruangan.

Sihir pengikat pada Darkness menghilang, dan tali itu jatuh ke lantai.

“Sayang sekali, denganku di sini, kalian akan tamat! Aku tidak tahu kenapa
kalian di sini, tapi jika aku bisa menangkap kalian berdua, aku akan
mendapatkan beberapa wine bagus! Seperti yang kalian lihat, aku bisa
menetralkan sihir apapun! Menyerahlah dengan patuh!”

Aqua yang masih memeluk botol wine-nya keluar dari bagian terdalam ruangan.

240
Sialan, dia benar-benar tidak berguna, dan dia memilih saat ini untuk bertingkah
dengan kompeten, betapa menyebalkannya!

Kenapa dia selalu— selalu mengacaukan rencanaku disaat-saat yang genting!

“Darkness, sekarang kesempatanmu! Tangkap mereka! Entah mengapa Megumin


menjadi pengecut, jadi ini semua bergantung padamu!”

Terdorong oleh Aqua, Darkness yang sedang merajuk mengangkat pedangnya.


Aku bisa mendengar suara langkah kaki dari para pengejar di belakangku.

“Bos, kita tidak bisa berlama-lama karena ada si bego itu di sini! Iris ada di sana,
kita hanya perlu menerobos dan menggunakan steal…!”

“Kalau begitu kita bisa mencuri pusaka suci itu! Tapi, skill-mu…”

Benar, aku tidak tahu kenapa, tapi saat aku menggunakan steal terhadap
perempuan, aku malah mencuri celana dalam mereka.

Saat ini, suara teriakkan datang dari belakang.

“Potong jaringnya! Tujuan penjahat itu adalah yang mulia Iris!”

Tidak ada banyak waktu yang tersisa.

Ini mungkin akan melukai Iris, tapi untuk meningkatkan kesempatan mencuri
pusaka suci itu…!

“De-dengan tebasan horizontal kekuatan penuhku, aku akan menguburmu


bajingan!”

Darkness berteriak dan menebas dengan lemah.

241
Kami menghindari melewati bawah pedang itu dan menuju ke dalam ruangan.

“Sungguh, Darkness, kenapa kau sangat bodoh?! Kenapa kau memberitahu


mereka gerakanmu! Itulah kenapa kau dipanggil berotak otot!”

“… Ugh.”

Darkness yang dipanggil bodoh oleh si bodoh yang sebenarnya mengedipkan


matanya menangis.

Megumin yang berdiri di sisi melihat kami dengan mata kagum seakan-akan aku
adalah tokoh utama dalam drama televisi…

Setelah itu, dari dalam ruangan kami mengincar—

Iris memegang pedang tipis dengan dekorasi yang elegan di tangan kanannya dan
tangan kirinya mengulur ke arah kami.

Cincin di jarinya berkilau, itu sinar putih meningkatkan kekuatan…!

“Penyusup, aku anggota keluarga kerajaan yang kuat dan pewaris keturunan
darah para pahlawan! Jangan pikir kau bisa… dengan mudahnya…”

Iris yang siap bertarung membuka matanya lebar-lebar setelah melihat kami.

Sinar di cincinnya meredup dan suaranya menjadi pudar.

Sekarang!

“Steal!” x2

Aku dan Chris mengaktifkan steal bersamaan, memegang sesuatu yang ada pada
Iris.

242
243
“Apa kau baik-baik saja? Iris-sama!”

Disaat yang sama, suara dari Claire datang dari belakang.

Sial, tidak ada waktu untuk memastikan apa yang kami curi!

“Asisten-kun, pergi ke balkon! Ada kolam renang di bawah sana, jika kita
melompat dari sana…!”

Chris pergi melewati Iris dengan sesuatu di tangannya dan berteriak!

“Dari apa yang terjadi, aku akhirnya tahu tujuan kalian adalah benda itu! Aku
tidak tahu apa itu, tapi jangan pikir kalian bisa membawanya pergi dengan
begitu mudahnya!”

Dia masih saja mencoba menghalangi sampai akhir!

“Segel–!!”

“Sialan!!”

Aku dan Chris melompat keluar teras menuju ke kolam renang yang gelap–!

244
Chapter 6

Pagi selanjutnya.

Ibu kota heboh setelah apa yang terjadi kemarin malam.

Seperti yang diduga dari dua pencuri baik menggempur kastil dan mencuri alat
sihir milik tuan putri secara paksa.

Dan ada banyak petualang kuat di kastil pada malam itu.

Legenda tentang perbuatan luar biasa pria berambut perak dan pria bertopeng
menyebar di dalam ibu kota secara cepat.

–Dan sekarang.

Seusuatu luar biasa terjadi di ruangan aku berada.

“Da-Da-Darkness, tolong, tenanglah! Ada alasan terhadap ini ahhhh! Ini retak ini
retak, kepalaku akan hancur!”

“Hey, dengarkan penjelasanku! Setelah mendengar, kau akan mengerti bahwa ini
perbuatan yang baik! Tolong, dengarkan aku dulu! Aku tidak bisa menahannya
lagi jika kau menambah kekuatanmu lagi, aku akan mati!”

“Aku akan mendengar! Aku akan mendengarkan okeh?! Baiklah, aku


mendengarkan! Ini hanya persiapan sebelum aku mendengarkan penjelasan
kalian! Aku akan menentukan setelah mendengar penjelasan kalian apakah aku
akan mencengkram kalian berdua sampai mati!”

Aku dan Chris dipanggil ke ruangan di dalam penginapan, dan kami tertangkap
oleh cakar besinya.

245
“Darkness, Da-Darkness! Aku tidak bisa berbicara! Aku tidak bisa berbicara seperti
ini!”

“Hentikan! Aku dipaksa oleh Chris, bos Chris dalangnya!”

Setelah memegang pinggir kening kami dan mengangkatnya, Darkness


menunjukkan ekspresi garang.

“Ba-bagaimana kau bisa mengatakan itu! Sakit sakit! Ti-tidak, dengarkan aku
Darkness! Asisten-kun sangat ingin sekali untuk melakukannya! Aku yang
mengusulkannya, tapi saat aku ingin mundur setelah menjadi kacau, Asisten-kun
bersikeras untuk lanjut menerobos!”

“Itu tidak benar, bos! Aku bergabung dengan grup pencuri hanya untuk satu hari!
Aku hanya bawahan tanpa status di dalam organisasi ini!”

“Grup pencuri apa yang hanya ada kau dan aku! Hirarki macam apa yang hanya
dengan kita berdua?!”

Dipaksa berlutut ke lantai dengan pinggir kening kami yang dicengkram dengan
kencang, aku dan Chris mencoba dengan seluruh kekuatan kami untuk mengoper
tanggung jawab itu ke satu sama lain.

Ekspresi geram Darkness belum mereda.

“Oii.”

“?!” x2

Darkness berkata dengan dingin selagi kami bertengkar.

“Katakanlah.”

246
Kami memberitahu kepadanya apa yang terjadi dengan sejujurnya.

“—Kalian berdua sungguh… kenapa kalian tidak memberitahuku? Jika kalian


memberitahuku tentang ini dengan jelas dari awal, kalian tidak perlu melakukan
sesuatu dengan sangat bodoh seperti itu. Aku pasti akan membantu kalian
berdua.”

Setelah mendengar kami, Darkness mendesah dengan dalam.

“Meskipun kau mengatakan itu… itu pusaka suci yang bisa menukar tubuh kan?
Jika digunakan dengan baik, keabadian menjadi mungkin. Saat aku mendengar
ini, aku ingin memberitahu para petinggi juga. Bagaimanapun, Chris berkata
padaku semakin tinggi wewenang yang dimiliki orang itu, semakin mereka
menginginkan ini, dan bahkan keluarga kerajaan mungkin akan
menyalahgunakan pusaka suci ini…”

“A-aku pikir itu tidak masalah untuk memberitahu Darkness! Saat aku
menganjurkan untuk meminta bantuan Darkness, Asisten-kun berkata ‘Hey
berhenti! Darkness itu bangsawan, jika identitas asli Chris terungkap ke para
bangsawan, dia akan berada dalam situasi yang buruk’ dan lalu aku merubah
pikiranku!”

“Ah! Ke-kenapa, kau!”

Melihat kami bertengkar lagi, Darkness menghela nafas.

“Ini sudah terlalu terlambat sekarang. Untungnya, hanya aku yang tahu identitas
kalian berdua. Rambut perak Chris itu terlalu mencolok, kau harus pergi dari ibu
kota secepat mungkin dan kembali ke Axel. Kazuma… kembali ke kastil
bersamaku cepat.”

“Hmm?! … Ah, kau memerasku dengan sangat kencang tadi, ini masih sakit! Maaf,
biarkan aku istirahat sebentar…”

“Berhenti berpura-pura dan ikut aku! Kita akan mengajak Aqua dan Megumin,
dan mengucapkan selamat tinggal kepada Iris-sama.”

247
“Meskipun kau mengatakan itu, aku tidak berani pergi ke kastil dengan
kewaspadaan tinggi setelah kemarin malam…! Tidak ada jaminan itu akan
berjalan mulus. Jika aku dicurigai dan mereka membawa keluar alat sihir
pendeteksi kebohongan, aku akan tamat!”

Chris menggaruk pipinya dengan tersenyum masam selagi aku ditarik pergi dan
berkata:

“Yah, semangat, Asisten-kun! Dan pusaka suci itu telah ditaruh di tempat di mana
tidak akan pernah bisa dicuri, jadi jangan khawatir. A-aku pergi duluan…”

“… Tunggu, Chris.”

“?! A-apa?!”

Bahu Chris gemetar selagi dia ingin segera pergi.

“Apa itu semua rahasiamu? Apa kau punya sesuatu lain apapun itu untuk
diberitahukan kepadaku?”

“… Ugh.”

“Sepertinya ada! Jadi, apa lagi yang kau rahasiakan dariku?! Aku kenal denganmu
untuk waktu yang lama, aku tahu kebiasaanmu saat kau dalam keadaan yang
terjepit! Benar, kau akan menggaruk bekas luka di pipimu! Beritahu aku cepat!
Rahasia apa yang kau sembunyikan dariku?!”

Chris yang terpojok melihat ke arahku meminta bantuan.

Tidak peduli seberapa banyak kau melihatku… jika aku tidak tahu hal lain apa
yang kau sembunyikan, aku tidak bisa membantu…

Chris menunjukku.

248
“Asisten-kun mencuri sesuatu selain pusaka suci itu!”

“Ahhh! Kau penghianat!!”

“Kau kriminal! Apa lagi yang kau curi?! Sekarang kau menjadi pencuri yang
sebenarnya! Serahkan! Apa tepatnya yang kau curi?!”

Aku menyerah untuk memberontak dan memberikan buku kepadanya.

Darkness mulai membukanya.

“Kenapa kau…”

Dia duduk di lantai dengan lemah. Saat ini, Chris bergumam sendiri.

“Ah… benar, dia mencuri itu juga.”

“Hmm?”

“… Oh? Ada lagi yang lain?”

Saat dia mendengar itu, Darkness berdiri lagi dan mengulurkan tangannya.

Apa aku mencuri sesuatu lagi?

Apa lagi?

“Oh, ahhh! Benda ini juga! Kemarin, aku menggunakan steal kepada Iris…”

Aku memberikan benda yang aku dapat dari Iris ke Darkness.

249
Itu adalah cincin yang Iris pakai.

Saat dia bersiap menghadapi aku dan Chris, cincin itu bersinar. Itu pasti semacam
alat sihir.

Darkness mengerutkan keningnya selagi dia menatap cincin itu di telapak


tanganku. Dan lalu—

“…?! K-k-kau…?! Kau benar-benar mencuri itu dari Iris-sama?!”

“I-iya aku melakukannya… apa, jangan menjadi sangat gelisah, ekspresi kagetmu
lebih menakutkan daripada wajah marahmu! Ini bukanlah hal yang penting kan?!
Hey, apa kau mencoba mengintimidasiku?!”

Setelah menatap beberapa detik ke cincin itu, dia mengembalikannya ke


tanganku dengan perlahan.

“Dengarkan baik-baik, Kazuma. Jangan pernah menghilangkan cincin itu kau


dengar aku? Dan jangan biarkan orang lain tahu tentang ini, jagalah sampai kau
mati.”

“Hey jangan mengatakan itu! Ka-karena ini sesuatu yang penting, aku hanya
akan mengatakan bahwa aku menemukan ini di jalanan dan mengembalikannya
okeh?!”

“Kau bodoh! Ini adalah sesuatu yang anak kecil keluarga kerajaan akan selalu
pakai setiap kali, dan hanya akan dilepaskan sebagai hadiah kepada pasangan
menikahnya! Berbohong tentang itu ditemukan oleh petualang di jalanan setelah
itu tercuri, kebohongan tidak masuk akal itu terlalu…! … Meskipun kau
mengembalikannya atas niat baik, kau pasti akan dibunuh untuk menjaga
rahasia ini agar tidak terungkap.”

“Apa-apaan tuh, itu menyeramkan! Ah, Chris! Mau ke mana kau! Ambil tanggung
jawab ini karena telah melibatkanku ke masalah merepotkan ini, mengendap-
endap lah ke kamar Iris dan kembalikan cincin ini!”

250
“Itu terlalu menyeramkan! Aku tidak mau! Kenapa kau selalu mencuri sesuatu
yang seharusnya tidak kau ambil dengan skill-mu! Dan Darkness, kau sudah
berubah. Kau benar-benar berpikir untuk menyembunyikan ini. Kau sangat tidak
fleksibel dulu… kau lebih fleksibel menangani masalahnya sekarang… tapi aku
punya firasat kau telah sangat diracuni oleh Asisten-kun!”

“Apa…?! Tu-tunggu! Aku tidak merasa seperti itu! Apa aku benar-benar berubah?!
Apa itu buruk bahwa aku tidak punya waktu untuk terlalu mengkhawatirkan Iris-
sama yang telah diracuni oleh Kazuma?!”

Mengabaikan Darkness yang seakan-akan terkena pukulan hebat, aku memegang


cincin itu di bawah sinar matahari.

“… Apa boleh buat, aku akan menguburnya dalam perjalanan kembali ke


mansion, jadi tidak ada satupun yang akan menemukannya.”

“Jangan mengatakan hal tidak jelas! Itu sesuatu yang sangat penting sampai Iris-
sama membawanya setiap saat! Jadi tidak peduli apa itu, kau harus menghargai
dan menjaga cincin itu, juga pastikan tidak ada siapapun yang bisa
menemukannya!”

“Hukuman macam apa ini! Ah sial, aku mengerti. Kalau begitu kembalikan buku
itu kepadaku. Lagipula kau tidak bisa mengembalikan benda itu ke kastil
sekarang.”

“……” x2

Mereka berdua melihat satu sama lain saat mereka mendengar itu, tidak tahu
ingin mengatakan apa—

–Aku berjalan sempoyongan sampai ke kastil bersama dengan Darkness setelah


mengalami neraka.

“Hey, berjalanlah dengan benar! Bagaimana bisa kau begitu murung sebelum
bertemu Iris-sama!”

251
“Eh… oh… apa… tidak perlu dibakar… itu hanya hadiah yang aku dapat setelah
menyelamatkan kerajaan dengan diam-diam…”

“Berhenti komplain! Betapa menjengkelkannya. Korek yang kau buat bagus


digunakan saat lalu. Itu alat yang hebat.”

“Aku tidak membuat korek untuk itu… ugh… ugh… barang berhargaku…”

Buku yang rencana aku ingin simpan sebagai harta karun keramatku dibakar oleh
mereka berdua. Itulah kenapa aku sangat murung.

Chris mungkin akan meninggalkan ibu kota sebelum mereka mulai


menjadikannya buronan atas pencuri berambut perak.

Dia bilang bahwa dia akan kembali ke Axel jika dia merasa ingin. Kami pasti akan
bertemu dengannya lagi.

Yah, aku bersenang-senang bekerja dengan Chris kali ini.

Aku memikirkan tentang itu selagi aku berjalan di belakang Darkness. Akhirnya,
Darkness berhenti di depan kamar Iris.

“… Jika aku membawamu masuk saat kondisimu seperti ini, aku pikir kau akan
mengacaukannya. Aku akan menjelaskan tentang pusaka suci itu, jadi kau hanya
perlu berdiri di sini.”

“… Kalau begitu kenapa kau membawaku? Kondisi mentalku sedang tidak stabil
sekarang, jika kau meninggalkanku sendiri, aku mungkin akan melakukan
sesuatu di dalam kastil.”

“Apa kau anak kecil? Apa boleh buat, jadi kau lebih baik untuk tidak melakukan
apapun yang tidak perlu! Aku akan menjelaskan bahaya dari pusaka suci itu, dan
bersikap tidak seperti biasanya, menganjurkan ide bahwa ‘Tujuan dari pencuri
baik itu adalah untuk menyelamatkan Iris-sama’, itu sudah cukup! Jangan buat
masalah apapun lagi!”

252
Aku mendorong Darkness yang terus mengingatkanku tentang itu dan membuka
pintunya dengan lebar.

“Bodoh! Tidak bisakah kau mengetuk dulu! … Iris-sama, aku Dustiness di sini! Aku
punya sesuatu yang mendadak untuk dibicarakan bersamamu!”

Saat aku memasuki ruangan bersama dengan Darkness, di dalam ada—

“Hmmp, denganku di sini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan! Bahaya dari
pusaka suci itu telah kusegel dan tidak bisa digunakan! Jadi tenanglah! Dan
pencuri itu mengincar sesuatu yang luar biasa huh!”

“Sebagai ahli alat sihir dari klan penyihir merah, aku bisa menjamin bahwa tidak
ada satupun orang yang akan bisa membuat pusaka suci setingkat itu. Ini berarti
insiden itu telah terselesaikan!”

Aqua dan Megumin yang benar-benar tidak melakukan apapun terus berbicara
dengan angkuh.

“Seperti yang diduga dari Aqua-dono dan Megumin-dono, kami akhirnya bisa
tenang! Saat aku mendengar kekuatan yang sebenarnya alat sihir itu dari Aqua-
dono, wajahku menjadi pucat!”

Rain bernafas lega dan tersenyum dengan gembira.

“… Ngomong-ngomong, apa motif dari pencuri itu? Dari reputasi mereka, mereka
tidak terlihat seperti seseorang yang akan menyalahgunakan pusaka suci itu…
hmm? Nona Dustiness… dan bahkan pria itu di sini?”

Claire dingin seperti biasanya.

Tampaknya seperti Aqua sudah menjelaskan bahaya dari pusaka suci itu kepada
mereka.

253
“Setelah penyelidikan mereka, semua orang tahu betapa bahayanya pusaka suci
itu… kita tidak perlu bertindak lagi.”

Darkness yang menyadari dia tidak perlu bertindak lagi bernafas lega di depan Iris
dan yang lain.

“… Mungkin mereka berdua ke sini untuk menyelamatkanku. Mereka tahu


tentang bahayanya kalung itu, tapi takut seseorang mungkin mengincar pusaka
suci itu jika mereka memberitahu orang lain tentang ini…”

Iris yang berdiri di tengah-tengah ruangan di kelilingi oleh yang lain mengatakan
itu. Entah mengapa, dia menatap tepat ke arahku…

… Mungkinkah… dia menyadari identitas asliku sebagai pencuri?

“Iris-sama, itu tidak mungkin. Penduduk mungkin menjunjung tinggi si pencuri


baik itu, tapi mereka tidak akan mengambil resiko menerobos kastil kerajaan
untuk alasan bangsawan seperti itu.”

Claire berkata selagi menutup matanya dengan jengkel.

“… Jika itu benar, mereka berdua pantas menerima penghargaan kami…”

Dia berkata pelan dengan suara yang menyebalkan dengan sedikit rasa hormat
yang bercampur.

Keramahanku bernilai untuk Claire yang melonjak naik secara cepat.

“Ngomong-ngomong, siapa mereka berdua. Aku pikir aku punya pemahaman


baik tentang petualang kuat, tapi aku tidak tahu dari mana mereka datang.
Terutama pria bertopeng itu… aku hanya berhadapan dengan dia secara singkat,
tapi dia menghancurkan tongkat sihirku dalam jarak yang jauh dalam sekejap.”

Hmm, ada apa dengan perasaan ini, kata-katanya benar-benar membuatku


senang, mungkin…

254
“Pria bertopeng itu kah! Dia benar-benar keren kan?! Dan topeng itu dan pakaian
serba hitam itu! Itu benar-benar membuatku tergerak! Lain kali saat kami
bertemu, aku akan meminta tanda tangannya!”

“Me-Megumin-dono, dia tetap kriminal… mungkin seperti itu, tapi pencuri baik
bertopeng itu benar-benar kuat… dia mengalahkan Mitsurugi-dono dengan
sekejap meskipun dia tak bersenjata, aku mendengar dia mengalahkan setengah
kesatria di dalam kastil…”

Megumin dan Claire mendesah.

Oh tidak, apa yang harus aku lakukan, aku benar-benar merasa ingin
memberitahu mereka bahwa pria keren itu adalah aku!

“Ada apa Kazuma? Kenapa kau tertawa dengan sangat menjijikan.”

Aqua yang memeluk botol itu seperti kemarin berkata.

Itu hanya masalah waktu untuk melepaskan botol itu darinya.

Disaat yang sama Claire menatapku.

“Benar, ada apa dengan cengiran bodohmu itu. Sayangnya, kesempatanmu untuk
menangkap pencuri baik itu telah hilang… tapi meskipun kau memiliki
kesempatan, kau tidak cocok melawan pria bertopeng itu, huft… sungguh, kenapa
pria bertopeng itu bekerja sebagai pencuri, jika dia bukan kriminal, aku akan
membawanya… kita akan bertemu lagi suatu hari nanti…”

Menuju kalimat akhir, wajah Claire menjadi sedikit merah. Ini pertama kalinya
aku melihat dia bertingkah seperti perempuan.

Aku benar-benar ingin tahu apakah dia memujiku atau mengejekku.

Darkness yang di sampingku berekspresi aneh dan terus terdiam.

255
… Saat ini, Iris melihat ke arahku.

“Pencuri baik itu, dia benar-benar ganteng!”

Dia berkata selagi menatap lurus ke arahku.

Hmm, ini…

Apa identitas asliku…

“Mengikuti anggapanku… mereka berdua melakukan tindakan itu karena mereka


khawatir denganku… mungkin, aku jatuh cinta kepada pencuri baik itu…”

Baiklah, aku akan mengungkapkan identitasku.

Saat Darkness menyadari bahwa aku ingin mengeluarkan topengku dari ranselku,
dia menatapku dan menahan tanganku.

Untuk menghentikan dia menggangguku, aku ingin menggunakan drain touch…!

“Dimana dia sekarang… yang berambut perak itu, pemimpinnya…”

… Aku menurunkan tanganku.

Aku tahu ini akan terjadi!

Setelah melihat tingkah mencurigakanku, Iris menurunkan wajah tersipunya, dan


bahunya gemetar pelan.

… Hey, apa dia sedang tertawa sekarang?!

256
Akhirnya, Iris berhenti gemetar dan mengangkat kepalanya, melihat tepat di
mataku selagi aku merasa picik, dan berkata dengan suara sedekit bergetar:

“… O-onii-sama, aku punya permintaan.”

“I-Iris-sama?”

Claire yang merasakan ada sesuatu yang salah tidak tahu harus mengatakan apa.

Disamping dari membawaku secara paksa ke kastil, Iris tidak pernah membuat
permintaan yang keras kepala—

Seakan-akan dia membulatkan pemikirannya, dia mengepalkan tangannya dan


mengeluarkan ekspresi serius.

Saat dia ingin mengatakan sesuatu—

“Iris-sama, mohon izinkan aku untuk bertanya dulu.”

Darkness yang di sampingku tiba-tiba menyela.

Semua orang mengalihkan pandangannya ke arah Darkness yang berlutut satu


lutut dan menatapku.

“Satou Kazuma ini benar membunuh pemimpin pasukan raja iblis. Dan mungkin
dia seseorang yang akan membunuh raja iblis. Melakukan sesuatu yang sangat
susah, tidak semua orang bisa melakukannya… bisakah kau memberikan kata-
kata penyemangat kepada si pemberani yang menantang rintangan yang sangat
mustahil ini?”

Aku, membunuh, apa?

“… Membunuh raja iblis? Benarkah? Onii-sama, apa kau berencana membunuh


raja iblis?”

257
Bahkan kau Iris, kenapa kau mengatakan pertanyaan seperti itu dengan wajah
serius?

Ini berbagai macam hal tentu saja…

“Eh, ah, jika ada kesempatan, aku mungkin mempertimbangkan…


menaklukkan… raja iblis…?”

Selagi aku melihat ke matanya, jawabanku mulai bergelombang…

Dari belakangku, aku bisa mendengar ejekkan Claire.

Bagaimanapun…

“Seperti itukah… onii-sama pasti bisa melakukannya. Tolong bekerja keraslah


dalam menaklukkan raja iblis… mungkin onii-sama akan menang dalam semua
pertarungan!”

Iris tersenyum gembira selagi dia mengatakan itu, dan semua orang terjatuh
dalam keheningan.

–Tidak, masih ada seseorang yang ingin mengatakan sesuatu.

“Berhenti ngomong ‘onii-sama, onii-sama’! Kau sudah mempunyai kakak


kandung! Kenapa kau terlalu akrab dengannya?! Kau melemahkan alasan
keberadaanku jika kau terus mengatakan itu, itu membuatku marah! Kalau
begitu aku akan mengubur raja iblis! Tidak perlu Kazuma yang melakukannya!”

Megumin yang entah mengapa menjadi marah tiba-tiba mengatakan sesuatu


yang bodoh.

“O-onii-sama tetaplah onii-sama! Apa yang salah denganku memanggil onii-sama


sebagai onii-sama! Dan itu tidak akan berarti jika kau yang membunuh raja iblis!
Aku ingin onii-sama yang membunuh raja iblis!”

258
“Aku bilang berhenti memanggil onii-sama dan sekarang kau menggunakannya
berturut-turut, apa kau ngajak berantem?!”

“I-ingin berantem?! Ke-keluarga kerajaan itu sangat kuat!”

Darkness memisahkan mereka berdua yang saling berhadapan dengan panik.

“Hey Megumin, hentikan! Kau punya hubungan yang baik dengan tuan putri
kemarin, tapi kau ingin berantem dengannya sekarang?! Apa yang coba kau
lakukan!”

“Iris-sama, mohon tenanglah! Kau belum pernah berantem dengan siapapun


sebelumnya, kenapa kau melakukan itu dengan sangat tiba-tiba?!”

Untuk kembali ke topiknya, aku berkata kepada Iris yang sangat terengah-engah:

“… Baiklah, apa permintaanmu? Kau bisa meminta apapun.”

Aku memiliki beberapa harapan dari permintaan ini.

Dari reaksi dia barusan, apa dia ingin aku melanjutkan tinggal di kastil ini…!

“Permintaanku… permintaanku adalah…”

Dia yang membuat permintaan itu, tapi dia terlihat sangat ragu-ragu.

“Kita belum menyelesaikan pertandingan dalam game kita. Mohon bertanding


denganku lain kali.”

Seperti anak kecil yang membuat lelucon, dia membuat senyuman yang sesuai
dengan umurnya.

259
260
Selingan: Bangsawan serakah dan iblis rusak

Di dalam basement yang berjamur dan bau, suara terengah-engah ‘Yee— Yee—‘
bisa terdengar sebentar-sebentar.

Tidak peduli seberapa banyak aku mendengarnya, itu masih terdengar


menjijikkan.

“Hey, Max… bangunlah Max!”

Setelah terkena tendangan dengan keras, seseorang yang terengah-engah itu


bangun dengan santai.

“Yee— Yee— A-ada apa, Alderp? Kau membutuhkanku? Ah, emosimu sangat enak
hari ini juga, Alderp!”

Kata-kata itu seperti dia sedang mempermainkanku, jadi aku menendang iblis di
depanku dengan sengaja.

Iblis.

Benar, pria yang menjijikan ini adalah iblis.

Jika kau melihat dengan teliti, dia terlihat seperti pemuda yang sangat tampan,
tapi tidak ada ekspresi di wajahnya dan terus bermuka masam, membuatnya
terkesan menyeramkan.

“Jika bukan masalahku, siapa yang akan datang kepadamu… ada pekerjaan
untukmu. Pusaka suciku telah dicuri oleh pencuri dan disegel. Kau ambilah
kembali dan lepaskan segelnya, mengerti?”

261
“Yee— Yee— Alderp, Alderp! Itu mustahil, Alderp! Aku tidak tahu di mana pusaka
suci itu, dan normalnya itu mustahil untuk menyegelnya. Jika memang tersegel,
aku tidak bisa melakukan apapun tentang itu…?!”

Aku menggunakan semua tenagaku untuk menendang iblis yang terus mencari
alasan itu.

“Kau bahkan tidak bisa melakukan ini, kau sampah tidak berguna! Kapan kau
mengabulkan permintaanku! Lalatina! Kau seharusnya bawa Lalatina ke sini
sekarang! Kenapa kau bahkan tidak bisa melakukan hal yang sangat mudah
seperti itu!!”

“Yee—Yee— Yee— Yee—“

Setelah terkena tendangan berkali-kali, iblis itu memeluk kepalanya dan


terengah-engah menjijikan.

Apa iblis ini bego?

Bego dan tidak berguna.

Dia tidak punya kemampuan untuk mengingat apapun, dan akan langsung
melupakan tugas yang diberikan.

Ahh… tidak peduli berapapun harganya, aku harus mendapatkan pusaka suci itu
kembali.

Hal-hal telah berjalan sangat lancar, jadi aku menjadi ceroboh.

Jika aku tahu, aku tidak perlu mengincar tubuh pangeran dengan sangat agresif.

–Setelah mengatur perjanjian pernikahan antara Lalatina dan pangeran itu, aku
berencana untuk mengendalikan tubuh pangeran itu dan mengambil semua yang
aku inginkan ke tanganku.

262
Kesempatan untuk merenggut semuanya telah tergelincir begitu saja.

Pada akhirnya, pencuri itu yang keluar entah dari mana mencuri pusaka suci itu.

Awalnya, aku hanya perlu memberikan pusaka itu ke pangeran itu, merapal kata
kuncinya, menghancurkan tubuh ini dan rencananya akan berhasil.

Aku menyesal karena kehilangan kesempatanku, tapi apapun itu masalahnya


sekarang adalah menemukan pusaka itu.

Ahh, aku harusnya menukar tubuh ini dengan anakku Walther…

Jika aku tidak mengambil pusaka itu kembali, alasan aku mengadopsi anak itu
akan hilang.

Jika perjodohan dengan Lalatina saat itu berhasil, tidak perlu untuk mengambil
resiko yang besar seperti ini…!

“Lalatina! Lalatina! Kau milikku, Lalatina! Tahukah kau bahwa aku telah
memperhatikanmu selama ini?! Lalatina!”

Di dalam ruang bawah tanah yang redup, aku berteriak marah karena hilangnya
pusaka suci itu.

“Yee— Yee—! Yee— Yee—! Kau yang terbaik, Alderp! Aku benar-benar suka
keinginanmu yang sebenarnya, dan kekejamanmu! Aku benar-benar ingin
memenuhi permintaanmu secepat mungkin dan mengumpulkan bayaranku,
Alderp! Ayo, beri aku pekerjaan untuk dilakukan, Alderp! Cepat beritahu aku
keinginanmu, Alderp! Alderp!”

Iblis menjijikan itu mulai berteriak.

Apa-apaan orang ini?

263
Dia tidak bisa melatih daya ingat dia sama sekali, tidak peduli berapa banyak
aku mengulang permintaanku, dia akan melupakannya.

Jika bukan karena dia mudah, lebih baik aku memanggil iblis lain sejak dulu.

Batu bulat ada di tanganku…

Pusaka suci yang bisa memanggil dan memerintah monster secara acak ada di
tanganku.

“Aku hanya punya satu permintaan! Bawa Lalatina! Dia milikkku!”

Aku meneriakkan permintaanku untuk kesekian kalinya kepada iblis menjijikan


ini.

264
Epilogue

Hadiah untuk pahlawan

Saat lingkaran sihir teleportasi yang dibuat Rain menghilang, sekeliling menjadi
hening.

Tanpa ada beberapa dari mereka di sekitar sini, perbedaannya hebat. Itu
menakjubkan.

“Iris-sama… mohon jangan bersedih…”

Claire berkata kepadaku selagi aku melihat tempat di mana lingkaran sihir itu
berada.

“Aku mengerti yang mulia memiliki waktu yang indah dan menyenangkan saat
pria itu di sini. Tapi… bagaimanapun pria itu hidup dalam dunia yang berbeda
dari para bangsawan. Jika kau terlalu banyak menanamkan perasaanmu kepada
pria itu, kau akan merasa hancur saat waktu untuk kau menikah telah tiba. Jika
kau ingin memarahiku, tolong lakukanlah. Tapi tuan putri, kau harus mengerti…”

Lalu Claire menundukkan kepalanya dengan dalam, aku tidak bisa melihat
matanya.

Rain yang di sampingku juga menundukkan kepalanya.

“Aku tidak apa-apa, tolong angkatlah kepala kalian.”

Mereka berdua mengangkat kepala mereka perlahaan saat mereka mendengar


itu.

265
Hanya dari ekspresi bersalah dari wajah mereka, aku mengerti betapa
khawatirnya mereka terhadapku, dan mereka akan menyelesaikannya saat
mereka membuat keputusan.

Aku tidak membenci mereka sama sekali.

Tidak ada alasan untuk itu.

Mengangkat tanganku ke udara, aku menatap jari kiriku.

Hanya sebagian dari kulit di jari kiriku yang pucat dibanding yang lain.

Karena aku memakai cincin itu di jariku untuk waktu yang lama, dan karena aku
berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama.

“…! Ma-maafkan aku! Karena aku tidak mampu, cincin berhargamu telah…!”

“Aku sudah siap untuk menerima hukuman karena membuat kesalahan ini…!”

Melihatku yang melihat ke bekas di mana cincin itu digunakan, mereka berdua
menjadi merasa bersalah.

Bagaimanapun, aku tidak merasa sedih karena cincinku dicuri…

“Kalian berdua telah melakukan yang terbaik. Pencuri itu berhasil kabur
meskipun ada banyak petualang kuat di sini. Itulah kenapa, tidak ada satupun
yang bisa mencegah cincin itu dicuri. Saat ayahku kembali, aku akan memintanya
untuk tidak menghukum kalian. Seperti itulah, jangan memikirkan masalah ini
terlalu serius.”

Saat dia mendengar itu, Claire semakin menciutkan tubuhnya.

Claire benar-benar kompeten, tapi terkadang terlalu serius.

266
Aku pikir dia harus menghabiskan waktu sesekali dengannya dan mempelajari
bagaimana caranya lebih fleksibel.

Benar, seperti Lalatina.

“Terima kasih atas belas kasihanmu, tuan putri… tidak hanya kehilangan cincin
pentingmu, kau telah berpisah dengan orang itu… Iris-sama, jika orang itu berhasil
mengalahkan pemimpin pasukan raja iblis lagi, kau bisa bertemu dengannya
lagi…”

Claire menenangkanku dengan ekspresi yang rumit.

–Mengalahkan pemimpin pasukan raja iblis.

Itu adalah tugas yang berlebihan, tapi untuk dia, itu hal yang mudah.

“Kau benar, aku pikir aku segera akan bertemu dengannya lagi.”

Setelah membalas dengan tersenyum, ekspresi Claire berputar dalam rasa sakit.

Saat ini Rain berkata dengan suara yang gembira untuk menyemangatiku:

“Ngomong-ngomong, setelah melihat bagaimana Iris-sama bertingkah, aku pikir


kau akan mengatakan sesuatu yang keras kepala saat berpisah dengan Kazuma-
sama, dan telah menguatkan diriku untuk itu… tapi kau menanganinya dengan
sempurna. Aku khawatir dengan pengaruh negatif yang Kazuma-sama berikan,
tapi untungnya, kau tidak berperilaku seperti itu.”

Suasananya menjadi ringan dengan cepat.

“Lagipula, aku sudah membuat janji kepada onii-sama.”

Aku berkata kepada mereka dengan tersenyum.

267
“Janji… ah, maksudmu bagian tentang menyelesaikan pertandingan itu lain kali?
Yang mulia, kau harus mengalahkan pria itu okeh?!”

Claire mengingat janji lain, tapi…

–Sejak jaman dulu, ada peraturan di negara ini.

Pahlawan yang membunuh raja iblis dan kembali dengan kemenangan akan
menerima tuan putri sebagai istrinya—

… Aku melihat ke bekas di mana cincin itu dulu berada sekali lagi, dan berkata
dengan suara yang tidak bisa mereka dengar.

“Aku harap… onii-chan menjaga cincin itu baik-baik.”

268
Mimpi berdasarkan cincin itu

Dengan teleport Rain, kami kembali ke Axel, rumah kami.

“Aaahhhhhhh!”

Aku melompat ke atas sofa dan berteriak selagi aku berguling-guling.

Darkness menatapku, lalu duduk di bangku di samping sofa dan mulai


menyeruput teh.

“Hey, kau berisik. Kau akan mengganggu tetangga, pergi ke pinggir kota jika kau
ingin berteriak.”

“Bacot lu, jalang! Kau selalu menghalangiku disaat momen yang penting! Jika kau
tidak mengatakan sesuatu yang bodoh seperti ‘raja iblis’, Iris pasti akan meminta
sesuatu yang lain! Seperti ingin bersama dengan onii-sama, ingin berkencan
dengan onii-sama, ingin tidur bersama dengan onii-sama atau yang lain!”

“Kau mengatakan sesuatu yang luar biasa! Jangan lupa umur Iris itu hanya 12
tahun!! Dan dia tidak akan membuat permintaan seperti itu, palingan dia hanya
memintamu menjadi badut resmi istana. Juga, kau tinggal bersama yang mulia
hanya seminggu! Kenapa kau sangat percaya diri bahwa kau memenangkan
hatinya dalam waktu yang singkat seperti itu? Hadapi kenyataan… sini, aku
membuat teh untukmu, minum dan tenanglah.”

“Jangan membuyarkan kehidupan fantasiku bersama dengan tuan putri dengan


sangat tiba-tiba! Aku tidak mau mendengar logikamu! Kita hanya mengucapkan
selamat tinggal, beri aku beberapa waktu untuk melupakannya!”

Megumin menatap pertengkaran kami dari samping, dan duduk di sisi lain dariku.

“Kau juga, Megumin, aku tahu kau mudah marah, tapi pertengkaran terakhir itu
tidak diperlukan, bukan?”

269
“Itu hanya pertarungan yang tidak bisa dihindarkan antara tipe karakter adik
kecil, dan aku tidak ingin kalah. Sebenarnya, hal-hal menjadi baik saat aku pergi
berjalan-jalan dengan tuan putri. Bagaimanapun, kami tidak menyelesaikan
tugas yang kami tetapkan karena dia berantem dengan berandalan. Itu adalah
hadiah selamat tinggal yang cocok dengan gayaku, kan?”

Aku ingin membantah ‘Kau tipe loli, bukan tipe adik kecil’, dan ‘Jangan mengajari
tuan putri beberapa hal yang aneh’. Ngomong-ngomong, dia telah berkembang
sangat dekat dengan Iris sebelum aku menyadarinya.

Mereka sekitaran umur yang sama, jadi mereka seharusnya bisa menjadi sesuatu
seperti teman.

Itu mungkin menyakitkan untuknya mengucapkan selamat tinggal kepada


temannya.

Aku mengambil teh yang Darkness tawarkan padaku selagi berpikir. Lalu,
Megumin mengambil secarik kertas dan mulai menulis dengan cepat.

Aku melihatnya, dan tampaknya itu surat untuk seseorang.

Itu pasti untuk Iris.

Selagi aku meminum tehku, aku tersenyum masam terhadap tingkahnya yang
tidak mau jujur sama sekali.

Aqua tidak bisa menahan lagi selagi dia membawa gelas wine dari dapur,
menaruh botol dan gelas di atas meja dan duduk di atas sofa.

“Megumin, apa yang kau tulis? … Aku tahu, itu pasti surat untuk tuan putri kan?
Setelah pesta kemarin malam berakhir, kau bahkan pergi ke kamarnya dan
mengobrol dengannya sebentar. Dia bahkan memanggilmu kak Megumin, aku
pikir kalian berdua sangat dekat.”

Dalam merepon, Megumin melanjutkan menulis dengan wajah yang serius.

270
“Bukan, ini surat penggemar, jadi aku bisa memberikannya kepada pencuri baik
bertopeng itu jika aku bertemu dengannya nanti.”

Aku dan Darkness memuncratkan teh dari mulut kami.

“Uhuk…! Uhuk…! Me-Megumin, apa yang kau suka dari pencuri bertopeng itu?
Surat penggemar itu tidak pantas kan? Orang itu kriminal.”

Tampaknya seperti Darkness tidak berencana untuk memberitahu kepadanya


bahwa identitas asli dari pencuri baik itu adalah aku.

“Aku benar-benar menyukainya. Lagipula, tidak banyak orang yang memiliki


selera seperti itu hari dan tahun ini. Bahkan dalam mata klan penyihir merah, itu
aneh bahwa penampilan seperti itu langka di dunia ini. Dan mereka tak
terkalahkan saat mengamuk di dalam kastil hanya dengan mereka berdua, aku
bahkan berpikir untuk berdiri di sisi mereka. Ini bukan rasa cinta dari lawan jenis,
tapi perasaan ingin bersorak untuk pahlawan yang aku kagumi.”

… Oh tidak, sekarang aku tidak berani mengatakan bahwa pencuri baik itu
adalah aku.

Dengan suara ‘pop’, ruang tamu terpenuhi dengan aroma ringan.

Tampaknya Aqua membuka botol itu.

“Hey, itu baunya enak, beri aku beberapa juga.”

“… Maksudmu ‘Aqua-sama, mohon bagi sedikit wine itu kumohon’— ya kan?”

… Aku memutuskan, aku akan mengambil itu darinya.

Selagi aku berdiri untuk mengambil botol itu darinya, Aqua mengangkat itu
dengan panik dan memeluknya erat-erat, menggulung dirinya sendiri seperti
landak.

271
“Hey, hentikan perlawanan sia-siamu! Berikanlah!”

“Tidak! Mohon! Ampuni aku! Mohon, aku akan melakukan apapun!”

Dari sudut pandang lain, Aqua bertingkah seakan-akan aku ingin melakukan
sesuatu yang kejam kepadanya.

Aku menggoyangkan bahu Aqua yang memeluknya erat. Saat ini, Darkness
mengusap kedua pahanya selagi menpuk bahuku dengan wajah yang tersipu.

“… Aku bersedia untuk membayar, biarkan aku menikmati permainan macam


itu…”

“Permainan puaantatmu! Kau sangat keren di dalam kastil, dan sekarang kau
menjadi seperti ini! … Sial, hey Aqua!”

Aku menawarkan kompromi kepada Aqua yang keras kepala.

“Aku akan mencari wine enak dari Michael-san yang bahkan dipuji oleh ibu kota.
Kalau begitu kita akan membuat pertaruhan dengan wine kita. Kau melakukan
dengan baik untuk insiden ini juga, jadi aku akan memberimu rintangan tentang
bagaimana kita akan bertaruh.”

Saat Aqua mendengar itu, dia mengangkat kepalanya dengan segera dan
menatap wajahku.

“… Sungguh? Kazuma terlalu bergairah untuk bertaruh denganku tentang siapa


yang akan membeli wine itu. Pasti ada sesuatu yang membuatmu seperti ini.”

Tampaknya dia masih bisa mempelajari kesalahannya lalu.

Tapi jika ini terus berlanjut, aku masih akan menang. Aku sudah bersiap.

272
“Lihat, tidak peduli apa yang kau katakan, kita tetap menyelesaikan krisis di ibu
kota kan? Dan kita kembali ke rumah dengan aman, yang berarti ini menjadi
perayaan. Lagipula, satu botol tidak cukup untuk kita bertiga.”

“Tunggu sebentar, kau bilang satu botol untuk bertiga, jadi kau berencana
membiarkanku meminum jus sendirian! Dan apa maksudmu kembali dengan
aman, bukankah Kazuma mati oleh kobold?!”

“Di-diam, kau! Pada akhirnya aku masih hidup, dan itu sudah cukup! Dan itu
masih terlalu awal untuk Megumin minum wine! Aku akan membeli beberapa
Neroid dingin, jadi puaslah dengan hanya itu.”

Saat umur Megumin disebutkan, Megumin memukul surat yang baru setengah dia
tulis.

“Aku sudah cukup umur untuk menikah! Apa yang salah dengan meminum sedikit
wine?! Ingin bertanding untuk melihat siapa yang bisa banyak minum?!”

Seperti yang diduga dari dunia lain. Ngomong-ngomong, Megumin cukup tua
untuk menikah.

“Hey hey, Megumin, lebih baik untuk tidak meminum wine… tapi perayaan…
benar, kita menghentikan konspirasi dari beberapa rencana jahat di sana. Baiklah,
aku akan menyiapkan beberapa cemilan. Karena kita kembali dengan selamat,
bukanlah hal yang buruk untuk mengadakan pesta kemenangan.”

Darkness berdiri setelah mengatakan itu dan pergi ke dapur.

Aqua mulai gelisah saat dia mendengar kata ‘pesta’.

“… Hey, Kazuma belum kembali lebih dari seminggu saat lalu, jadi lupakanlah
bertaruh, aku akan membawa keluar wine-ku dan membaginya kepada
semuanya.”

Aqua menaruh botol itu di atas meja lagi setelah mengatakan itu.

273
‘Kau melarikan diri kali ini’— Aku ingin mengatakan itu, tapi aku menahannya.
Ini kesempatan yang langka untuk semuanya dalam mood ingin minum-minum.

Itu hanya sementara, tapi banyak hal yang terjadi. Aku bertemu adik yang imut,
dan telah mengucapkan selamat tinggal. Hari ini, aku akan…

“Baiklah, aku akan membeli wine. Jika aku membiarkan Kazuma pergi, aku pikir
aku akan berakhir dengan meminum Neroid.”

Megumin mengatakan itu, dan berlari keluar ruangan.

Sesaat kemudian, bau harum hidangan keluar dari dapur.

“Cemilannya sudah siap, kita perlu beberapa trik untuk meningkatkan


suasananya…”

Setelah kembali ke kehidupan normal kami, hari-hari yang aku habiskan di kastil
tampak seperti mimpi.

Apa aku benar-benar tinggal untuk beberapa waktu bersama dengan tuan
putri…?

Dan dia memanggilku onii-sama, dan bahkan menghormatiku…

Untuk membuktikan bahwa itu bukanlah mimpi, aku mengeluarkan cincin itu dan
menatap ke arahnya dengan emosi yang dalam—

Saat ini, Aqua yang mencari sesuatu untuk penampilan triknya menyadari cincin
itu.

“Ah, hey Kazuma, bisakah aku meminjam cincin itu sebentar? Aku akan
menunjukkan trik yang luar biasa.”

Melihat Aqua ingin mengambil cincin itu, aku menjaganya dengan cepat–!

274
Penutup

Hai, bernyanyi dan menari dengan penulis, Akatsuki Natsume di sini.

Saat kau bisa dipanggil ke dunia lain, aku ingin melatih tubuhku.

Aku mendengar bahwa olahraga secara tiba-tiba itu sedikit buruk untuk
tubuhmu, pertama untuk bersiap untuk olahraga aku membaca manga tentang
pertarungan.

Jika volume selanjutnya tidak muncul, oh, aku pikir penulisnya telah dipanggil ke
dunia lain atau menjadi pegulat.

… Daripada situasi penulis yang tidak mengerti terjemahan, laporan dari pekerja.

Tampaknya CD drama itu keluar dari Toranoana-san disaat yang sama saat
volume ini rilis.

( Note: Toranoana itu toko komik di Akihabara )

Karena kami membuat skrip berdasarkan dari penulis novel, jika kalian tidak
keberatan, mohon beritahukan pengalaman unik yang didapat dari CD
dramanya.

Ngomong-ngomong bulan depan, dikatakan bahwa komik dari Watari Shinji-


sensei akan rilis.

Mohon beritahu pengalaman unik saat membaca aktifitas Kazuma dan kawan-
kawan di manga-nya.

Ngomong-ngomong, saat itu aku memberikan tanda tangan di pameran cerita


dunia lain.

275
Sungguh aku tidak pernah berpikir di dalam kehidupanku aku akan memberikan
tanda tanganku, latihan dan latihan terus, aku menyiapkan kertas gambar kotak
untuk mencobanya terus agar tidak gagal, yang dikirim bagian pengeditan
adalah tanda tangan dengan ilustrasi.

( Note: Kertas gambar kotak itu kertas yang biasa digunakan orang Jepang untuk
memberikan tanda tangan ke penggemarnya. https://goo.gl/7QBF2j -> Tulisan di
atas tanda tangan di gambar itu ‘Kono subarashii sekai ni shukufuku wo!’ tanda
tangan dari kiri ke kanan ‘Kazuma’, ‘Aqua’, ‘Megumin’, ‘Darkness’ )

Kertas gambar kotak itu jadi sia-sia. Padahal aku sampai gemetaran dalam
tekanan bahwa aku tidak boleh gagal memberi tanda tangan ini. Aku berpikir
lain kali jika ada permintaan tanda tangan aku akan menolak.

( Note: Jadi tuh penulis konosuba, Natsume-sensei, ngiranya akan memberi tanda
tangan di kertas gambar kotak kosong, karena itu dia latihan membuat tanda
tangan Kazuma dkk (lihat gambar di link di atas), dan ternyata kertas gambar
kotak itu sudah disedian dengan ilustrasi oleh bagian editing https://goo.gl/B76Tyu.
Haha, terlalu bersemangat nih Natsume-sensei )

–Baiklah.

Itulah kenapa volume ini juga, dari Mishima kurone-sensei, penanggung jawab,
designer, korektor dan bagian pengeditan. Berkat bantuan semuanya aku bisa
menerbitkan ini, terima kasih atas kerja samanya.

Lalu, lebih dari apapun.

Untuk semuanya yang membeli buku ini, dari lubuk hatiku yang terdalam aku
sangat berterimakasih–!

276

Anda mungkin juga menyukai