Oleh :
Kelompok 1 Kelas A
Undayani 210901601009
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................................iii
BAB 1...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................5
BAB 2...............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
A. Perusahaan Induk dan Holding Company(Perusahaan Anak)....................................6
B. Pencatatan Investasi Pada Perusahaan Anak...............................................................6
C. Sifat-sifat Laporan Keuangan yang Dikonsolidasikan.................................................6
D. Masalah-Masalah Umum yang Dihadapi Dalam Penyusunan Laporan Konsolidasi 7
E. Pemilikan Saham dari suatu Perusahaan yang sudah Berjalan..................................7
F. Perlakuan Akuntansi.......................................................................................................7
G. Contoh Kasus...................................................................................................................7
BAB 3.............................................................................................................................................10
PENUTUP......................................................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-
Nya yang telah dilimpahkan kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah
mengenai "Hubungan perusahaan induk dan anak perusahaan ditinjau dri penyusunan
laporan keuangan yang dikonsolidasi". Penyusunan laporan makalah ini di latar belakangi
oleh penyelesaian tugas kelompok pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan Il
dengan dosen pengampuh bapak Drs. H. Abdul Rijal. M.Si guna memberikan informasi
kepada para pembaca dan juga sebagai salah satu sumber penilaian dalam mata kuliah.
Adapun penulisan makalah ini berdasarkan sumber buku dan jurnal yang diharapkan
dapat berguna bagi para pembaca.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang disusun ini masih belum atau
jauh dari kata sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami
butuhkan untuk penyempurnaan makalah berikutnya. Akhir kata, tidak lupa kami
ucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan dari teman-teman anggota kelompok
dalam penyelesaian makalah ini.
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu perusahaan yang memiliki saham-saham perusahaan lain di atas 50% dari
jumlah modal saham yang beredar, praktis memiliki hak untuk memilih dan menentukan
manajemen dari perusahaan lain tersebut. Dengan demikian berarti pula berhak untuk
mengendalikan operasi dan policy dari perusahaan yang bersangkutan.
Dengan kepemilikan sebagian besar dari modal saham, masalah-masalah yang
dihadapi akan relatif sederhana dan lebih sedikit dibanding dengan merger atau
konsolidasi. Merger dan konsolidasi diperlukan investesi yang besar jumlahnya, karena
dilakukan sekali dan tidak dapat diangsur. Sedang pemilikan modal saham diperlukan
investasi relatif kecil, karena posisi kontrol ini dapat dicapai secara bertahap.
Untuk mengendalikan manajemen dan operasi perusahaan lain, dapat dilakukan
dengan jalan pemilikan sebagian besar dari atau seluruh modal sahamnya, meskipun
perusahaan lain yang dimaksud masih tetap melanjutkan usaha dan mempertahankan
identitasnya (sebagai unit usaha yang terpisah).
Perusahaan yang memegang saham perusahaan lain dan mengendalikan kegiatan
perusahaan ini disebut perusahaan induk. Apabila sebuah perusahaan didirikan dengan
tujuan sepenuhnya untuk memegang saham perusahaan lain dan mengawasi kegiatan
perusahaan ini, maka perusahaan ini disebut holding company.
Perusahaan induk dan perusahaan anak disebut sebagai perusahaan yang
berafiliasi. Perusahaan yang memegang sebagian besar atau semua saham berhak suara
perusahaan lain disebut controlling interest.
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Penulisan
Dengan disusunnya makalah ini selain sebagai pemenuhan tugas, diharapkan mampu
menambah wawasan para mahasiswa/pembaca, mengenai hal :
5
BAB 2
PEMBAHASAN
6
masing aktiva atau hutang yang bersangkutan. Sedang pos-pos yang sifatnya timbal balik
yang menyebabkan gambaran adanya kesatuan itu tidak tampak lagi harus dieliminasi.
F. Perlakuan Akuntansi
Apabila pembayaran dilakukan per kas, maka perkiraan investasi ini didebet sebesar
jumlah yang dibayarkan. Apabila aktiva lain diberikan dalam penukaran, maka
investasi ini harus dicatat dengan nilai wajar aktiva yang diserahkan.
Apabila surat-surat berharga sendiri sebuah perusahaan diterbitkan dalam
penukarannya dengan saham yang diperoleh, maka investasi ini harus dicatat dengan
nilai wajar surat-surat berharga yang diserahkan dalam penukaran atau dengan nilai
wajar saham yang diperoleh, mna yang terbukti lebih jelas.
Apabila timbul selisih antara harga pokok investasi dan nilai buku aktiva bersih yang
diperoleh maka harus dianalisis dengan seksama, sehingga selisih ini dapat
diungkapkan dengan baik dalam neraca konsolidasi.
Apabila saham perusahaan anak diperoleh dengan harga yang lebih rendah daripada
nilai bukunya, maka penanganan selisihnya dalam neraca konsolidasi akan ditentukan
oleh alasan-alasan, yang dapat ditetapkan untuk selisih antara harga pokok dan nilai
buku.
G. Contoh Kasus
PT Dani membeli 250 lembar saham PT Prambini pada tanggal 1 Januari 1976 di
pasar modal dengan harga persis sama dengan nilai bukunya yaitu sebesar Rp 150.000,00
7
per lembar. Adapun kekayaan bersih PT Prambini pada tanggal tersebut terdiri dari :
Aktiva Rp 45.000.000,00 dan Hutang-hutangnya Rp 7.500.000,00. Jika pada PT Dani
membeli 200 lembar saaham PT Prambini dengan harga Rp 300.000.000,00 dan pada
Tanggak 1 Januari 1976, setelah terjadinya transaksi tersebut disusun neraca konsolidasi,
maka Daftar Neraca Lajurnya adalah :
KREDIT
Macam-macam hutang 12.500.000 7.500.000 - - - 20.000.000
Modal saham PT Dani 50.000.000 - - - - 50.000.000
Laba ditahan PT Dani 25.000.000 - - - - 25.000.000
Mdal saham PT - 25.000.000 - - - -
Prambini - - 20.000.000 - - -
Eliminasi 80% - - - - - 5.000.000
Pem. Saham Minoritas - 12.500.000 - - - -
20% - - 10.000.000 - -
Laba ditahan PT - - - 2.500.000
Prambini
Eliminasi 80%
Pem. Saham Minoritas
20%
87.500.000 45.000.000 30.000.000 30.000.00 102.500.000 102.500.000
0
8
minoritas” sebagai imbangan dari sebagaian haknya atas kekyaan bersih yang
digabungkan tersebut.
2. Dalam hal neraca konsolidasi disusun dan pemilikan oleh perusahan induk atas saham-
saham perusahaan anak kurang dari 100%, maka eliminasi yang dilakukan terbatas hanya
sebesar pemilikannya saja.
3. Ada beberapa cara melaporkan Hak-hak pemegang saham Minoritas di dalam Neraca
Konsolidasi. Di dalam prakteknya Hak-hak pemegang saham minoritas dapat dilaporkan
sebagai sebagian daripada Hutang. Akan tetapi dapaat pula hak-hak Pemegang saham
Minoritas dilaporkan sebagai bagian dari hak-hak Pemegang saham (Eguity Capital).
4. Perusahaan berafiliasi, dilihat sebagai satu kesatuan ekonomi mempunyai kewajiban
kepada Pemegang Saham Minoritas sama seperti halnya para Pemegang Saham pada
umumnya. Dengan bertitik tolak dari sudut pandangan ini maka hak-hak Pemegang
saham Minoritas dilaporkan sebagai bagian dari Hak-hak Pemegang saham (Eguity
Capital) di dalam Neraca Konsolidasi.
Aktiva
Macam-macam aktiva Rp 102.500.000,00
Jumlah aktiva Rp 102.500.000,00
9
Dengan demikian dari daftar lajur tersebut di atas kemudian dapat disusun Neraca
Konsolidasi PT Dani dan Perusahaan Anaknya (PT Prambini) pada tanggal 1 Januari
1976 :
10
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam menyusun neraca konsolidasi untuk perusahaan induk dan anak, perusahaan anak
ini dipandang seakan-akan sebagai cabang; aktiva dan kewajiban masing-masing
perusahaan anak digabungkan dengan aktiva dan kewajiban perusahaan induk; pos-pos
silang yang tidak mempunyai arti penting apabila kesatuan usaha bersangkutan
dipandang sebagai kesatuan usaha tunggal harus dihapuskan.
Dengan pemilikan kurang dari 100%, maka eliminasi saldo modal perusahaan anak akan
kurang dari 100% dan bagian dari modal perusahaan anak yang tidak dieliminasi akan
ditetapkan dalam neraca konsolidasi sebagai kepentingan minoritas-yaitu modal
pemegang saham dalam aktiva aktiva konsolidasi yang menaham bagian mereka dalam
perusahaan anak.
Di samping itu, dalam pembelian saham dari kelompok pemilik sebelumnya, jumlah yang
dibayarkan untuk saham mungkin sebesar nilai buku kepentingan yang diperoleh,
mungkin lebih tinggi, dan mungkin pula lebih kecil dari nilai buku kepentingan yang
diperoleh.
11
DAFTAR PUSTAKA
12