Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FATIMAH RAHAYUNING W.

NIM : 7211421199

KELAS : AKUNTANSI F 21

1. Dalam konteks permintaan dan pembayaran, bagaimana SAK dan laporan keuangan entitas
pelapor mempengaruhi penentuan hak-hak pelanggan dan waktu pembayaran?

Jawaban:

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah metode dan format baku dalam penyajian informasi laporan
keuangan suatu kegiatan bisnis. Laporan keuangan entitas pelapor disebut sebagai ‘laporan keuangan
konsolidasian’ jika entitas pelapor adalah entitas induk dan entitas anaknya, atau ‘laporan keuangan
tidak dikonsolidasikan’ jika entitas pelapor adalah entitas induk sendiri, dan ‘laporan keuangan
gabungan’ jika entitas pelapor terdiri dari dua entitas atau lebih yang tidak seluruhnya terkait oleh
hubungan induk-anak.

Dalam konteks permintaan dan pembayaran, SAK dan laporan keuangan entitas pelapor mempengaruhi
penentuan hak-hak pelanggan dan waktu pembayaran. Hal ini karena SAK menyediakan informasi yang
akurat dan transparan tentang kondisi keuangan suatu perusahaan, yang dapat digunakan oleh
pelanggan untuk meminformasikan keputusan mereka tentang permintaan dan pembayaran, serta
dapat membandingkan laporan keuangan entitas pelapor dengan laporan keuangan entitas lain untuk
mengidentifikasi perbedaan dalam kondisi keuangan dan membuat keputusan yang lebih baik tentang
permintaan dan pembayaran.

2. Mengapa keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai investasi saham yang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual dicatat sebagai komponen ekuitas bukan diakui sebagai laba/rugi
periode berjalan? Jelaskan alasannya!

Jawaban:

Investasi saham yang diklasifikasikan sebagai “Tersedia untuk Dijual” dicatat sebagai komponen ekuitas
dan bukan diakui sebagai laba/rugi periode berjalan karena adanya ketentuan akuntansi yang mengatur
hal ini (PSAK 15 – INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA). Ketentuan ini
didasarkan pada prinsip akuntansi yang mengharuskan perusahaan untuk memisahkan investasi saham
ini sebagai bagian dari ekuitas dan bukan sebagai bagian dari laba/rugi periode berjalan. Hal ini
dilakukan untuk menghindari fluktuasi laba/rugi yang disebabkan oleh perubahan nilai investasi saham,
yang mungkin bersifat sementara. Dengan demikian, pengakuan laba atau rugi atas investasi saham ini
akan ditangguhkan hingga saat investasi tersebut dijual. Keuntungan dari perubahan nilai investasi
saham ini adalah adanya perlindungan terhadap fluktuasi pasar yang mungkin bersifat sementara,
sementara kerugiannya adalah adanya ketidakpastian atas nilai sebenarnya dari investasi saham
tersebut.
3. Perhatikan studi kasus berikut ini!

Kontrak eksekutori adalah kontrak di mana kedua belah pihak terkaitnya belum melaksanakan
kewajiban kontrak atau telah melaksanakan sebagian kewajiban mereka. Dalam konteks akuntansi,
kontrak eksekutori dapat diakui sebagai kontrak non-eksekutori dalam kasus kontrak sewa.

Manakah dibawah ini yang termasuk kedalam Kontrak Eksekutori? Berikan alasannya!

Kontrak jasa kebersihan gedung dengan penyedia jasa cleaning service selama 3 tahun dengan biaya
Rp12.000.000/tahun.

Kontrak sewa peralatan selama 3 tahun dengan biaya Rp12.000.000/tahun.

Jawaban:

Kedua kasus diatas termasuk kedalam Kontrak Eksekutori namun berbeda kondisi. Pada kasus 1, Kontrak
jasa kebersihan gedung dengan penyedia jasa cleaning service selama 3 tahun dengan biaya
Rp12.000.000/tahun termasuk dalam kategori kontrak eksekutori. Karena dalam kasus ini, kedua belah
pihak terkaitnya belum melaksanakan kewajiban kontrak atau telah melaksanakan sebagian kewajiban
mereka. Meskipun kontrak tersebut melibatkan jasa kebersihan, namun tidak melibatkan aset tertentu,
sehingga tetap dianggap sebagai kontrak eksekutori biasa tanpa pengakuan aset dan liabilitas.

Sementara pada kasus 2, kontrak sewa peralatan selama 3 tahun dengan biaya Rp12.000.000/tahun
juga termasuk kontrak eksekutori, namun karena melibatkan aset dan hak penggunaan aset, penyewa
harus mengakui aset Right of Use Asset (ROUA) dan liabilitas sewa.

Anda mungkin juga menyukai