Anda di halaman 1dari 11

Kurikulum Merdeka

Sosiologi
Fase F Kelas 11

Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial

• Memahami konsep dan ragam permasalahan sosial akibat pengelompokan


sosial.
• Mengidentifikasi permasalahan sosial yang muncul akibat pengelompokan
sosial.
Pada modul sebelumnya kita sudah mempelajari apa itu kelompok dan pengelompokan
sosial. Kelompok sosial adalah kesatuan-kesatuan atau himpunan manusia yang hidup
berdampingan yang memiliki perasaan kolektif, dan mendorong untuk membentuk sesuatu
yang terorganisir. Namun, tahukah kamu jika
pengelompokan sosial juga akan membawa
permasalahan dalam hidup bermasyarakat.
Kalau begitu, yuk kita simak masalah-masalah
apa saja yang dapat terjadi di masyarakat akibat
dari pengelompokan sosial.

Apakah ada manusia yang hidup di tengah masyarakat tetapi tidak memiliki masalah? Atau
pernahkah kamu berselisih paham karena berbeda dalam menyukai hal tertentu? Mari kita
ilustrasikan, misalnya kamu pencinta klub sepak bola tertentu dan temanmu menyukai klub
sepak bola lainnya. Timbulah perbedaan pendapat hingga perdebatan di antara kamu berdua,
tim siapakah yang pantas didaulat sebagai tim terbaik sepanjang masa. Pertanyaannya adalah,
apakah perdebatan tersebut dapat dikategorikan sebagai suatu masalah? Apakah suatu masalah
hanya dapat dikatakan masalah jika mengganggu pikiran dan hidup seseorang?

Gambar 1. Perdebatan karena Perbedaan Pendapat

Pertanyaan-pertanyaan di atas merupakan refleksi individu dengan berbagai macam masalah di


dalam kehidupannya. Masalah yang biasanya dialami suatu individu yang mungkin berasal dari
kondisi fisik, psikis, maupun kegagalan dalam proses sosialisasi yang dialaminya. Mari kita ambil
contoh dari masalah pribadi seorang pelajar misalnya, kesulitan untuk
mengikuti pelajaran, bolos sekolah, hingga perkelahian dengan teman.
Nah, dari penjelasan sederhana ini apakah kamu bisa menyimpulkan
bahwa masalah pribadi juga sebagai masalah sosial? Apakah terdapat
perbedaan antara kedua masalah tersebut? Atau terdapat hubungan
antara masalah individu dengan masalah sosial? Kalau belum, kita coba
telaah lebih dalam yuk!

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 2


Konsep Permasalahan Sosial
Masalah sosial dapat diartikan sebagai suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur di dalam
kebudayaan atau masyarakat, yang berdampak terhadap kehidupan kelompok sosial. Selain
itu, jika merujuk pada mooney (2011) permasalahan sosial juga dapat diartikan sebagai suatu
kondisi sosial yang dipandang masyarakat berbahaya dan membutuhkan perbaikan. Dari
penjelasan tersebut kita jadi tahu permasalahan sosial yang masih banyak terjadi di masyarakat
itu kemiskinan dan kesenjangan. Kemiskinan dianggap akan membawa pengaruh terhadap
kehidupan sosial, mulai dari terbatasnya akses terhadap kebutuhan pokok hingga munculnya
angka kriminalitas yang tinggi di tengah masyarakat. Permasalahan sosial ini perlu diperhatikan
dan diselesaikan dalam ruang lingkup sistem sosial. Penyelesaian dapat berupa memberikan
lapangan pekerjaan, akses ke pendidikan yang luas, hingga jaminan kesehatan bagi setiap
keluarga.

Aktivitas, yuk!

Setelah mengetahui pengertian permasalahan sosial, sekarang kamu


diminta untuk menuliskan contoh-contoh dari permasalahan sosial yang
ada di tengah masyarakat.

No. Masalah Sosial Contoh Permasalahan Sosial

1. Pencurian, kekerasan, hingga penculikan.


2. Menumpuknya sampah rumah tangga di
sungai.
Kependudukan 3. ..............................................................................
1.
..............................................................................
4. ..............................................................................
..............................................................................
1. .............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
2. .............................................................................
.............................................................................
2. Ekonomi
.............................................................................
3. .............................................................................
.............................................................................
.............................................................................

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 3


1. .............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
2. .............................................................................
.............................................................................
3. Politik
.............................................................................
3. .............................................................................
.............................................................................
.............................................................................

1. .............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
2. .............................................................................
.............................................................................
4. Remaja
.............................................................................
3. .............................................................................
.............................................................................
.............................................................................

1 Masalah Pribadi dan Masalah Sosial

Pernah tidak terpikirkan olehmu, kapan suatu masalah dapat disebut sebagai masalah
sosial? Apakah kondisi miskin dari beberapa orang dapat dikatakan kemiskinan? Bagi
yang belum terlalu paham mengenai apa itu kemiskinan atau mungkin beberapa teman di
sekolahmu ada yang tidak naik kelas, apakah hal ini dapat dikategorikan sebagai masalah
sosial? Untuk mengetahui perbedaan masalah individu dengan masalah sosial, dibutuhkan
pendekatan dari konsep sosiologi.

Konsep imajinasi sosial karya C. Wright Mills dapat memudahkan kamu untuk melihat
suatu permasalah sosial di masyarakat. Konsep C. Wright Mills ini diperlukan untuk dapat
memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Selain
itu, konsep ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengelompokkan suatu masalah
di masyarakat. Dengan imajinasi sosiologis, kita dapat mengetahui apa suatu masalah
termasuk permasalahan sosial atau hanya masalah individu atau personal. Mills membagi

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 4


dua cara atau perspektif untuk melihat suatu masalah, yang pertama adalah personal
trouble dan public issues.

Gambar 2. Permasalahan Sosial Pengangguran

Personal trouble adalah permasalahan sosial seorang individu dengan nilai-nilai yang
ada di masyarakat, sedangkan public issues adalah kondisi masalah kolektif yang dialami
oleh kelompok sosial. Contoh yang diberikan Mills mengenai personal trouble adalah,
ketika suatu kota berpenduduk 100.000 jiwa, kemudian ada sepuluh orang dengan
status pengangguran. Bagi orang tersebut, pengangguran merupakan personal trouble,
kemudian untuk mengatasinya diperlukan peningkatan keterampilan bagi individu
yang bersangkutan. Namun, jika di suatu kota berpenduduk 30 juta jiwa ditemui 10 juta
pengangguran, maka menurut Mills, yang kita hadapi ialah suatu issue yang pemecahannya
tidak bersifat personal seperti memberikan pelatihan kerja bagi para pengangguran. Hal
ini berada di luar ruang lingkup keterampilan individu saja untuk dapat bekerja, melainkan
ketersedian lapangan kerja yang kurang di masyarakat atau yang disebut dalam sosiologi
sebagai akses sosial. Dari kedua konsep inilah kita dapat mengetahui kapan suatu masalah
dapat dikatakan sebagai permasalahan sosial.

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 5


Munculnya Permasalahan Sosial akibat Pengelompokan

Gambar 3. Pemisahan Kelompok Berdasarkan Identitas

Dari ilustrasi di atas, apa yang dapat kamu simpulkan dengan konsep permasalahan sosial? Dari
penggambaran tersebut, masyarakat tersebar menjadi beberapa kelompok sosial. Kelompok-
kelompok tersebut berkumpul dan berkelompok pada umumnya berdasarkan kesamaan
identitas sosial mereka. Seorang individu akan merasa nyaman jika berada di tengah-tengah
kelompok yang memiliki kesamaan dengannya, bisa berupa agama, etnisitas, hingga ideologi
tertentu.

Terpisahnya kelompok-kelompok berdasarkan identitas, membuat interaksi sosial mereka


terbatas. Keterbatasan tersebut memicu pemahaman yang sempit terhadap kelompok lainnya,
yang di dalam sosiologi kita sebut sebagai prasangka. Prasangka menyebabkan seseorang atau
kelompok cenderung melakukan kategorisasi atau pengelompokan melalui labelisasi dengan
memberikan cap kepada orang atau kelompok lain. Dari fenomena inilah timbul kecurigaan
antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Pada akhirnya kelompok-kelompok yang berbeda ini tidak dapat berbaur dan menimbulkan
permasalahan sosial di tengah masyarakat. Permasalahan yang mungkin pertama hadir adanya
sifat eksklusivisme kelompok, yaitu kecenderungan untuk memisahkan diri dari kelompok lainnya.
Dampak negatifnya adalah muncul prinsip partikularisme yaitu mementingkan kepentingan
kelompok di atas segala-galanya. Pada akhirnya sikap dan prinsip ini akan menyingkirkan
kelompok yang lemah.

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 6


Ragam Permasalahan Sosial terkait Pengelompokan Sosial

Dari uraian mengenai masalah dalam proses pengelompokan sosial di masyarakat, kita mampu
mengetahui mengapa proses tersebut menimbulkan masalah. Permasalahan yang sebelumnya
berada di ruang lingkung internal kemudian berdampak ke dalam kehidupan bermasyarakat,
antara lain sebagai berikut.

1 Ketidakadilan

Prinsip kesetaraan adalah asas dari masyarakat demokrasi, yaitu ketika semua bagian
dari masyarakat sama di mata hukum. Namun, dalam perjalanannya selalu akan ada
ketimpangan sosial di tengah masyarakat. Mengapa masalah ketidakadilan terjadi di
tengah masyarakat? Dan apakah yang membuat ketidakadilan muncul sebagai masalah
sosial?

Ketidakadilan sendiri dapat diartikan sebagai tindakan yang sewenang- wenang.


Ketidakadilan pada umumnya menyangkut masalah pembagian sumber daya kepada
seseorang atau kelompok yang dilakukan secara tidak proporsional. Contoh ketidakadilan
yang dapat ditemukan adalah bagaimana pembangunan antara desa dan kota berbeda.
Saat ini, penduduk desa cenderung memiliki kesejahteraan lebih rendah dibandingkan
penduduk kota. Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat bahwa kesenjangan kemiskinan
di pedesaan dan perkotaan Indonesia masih tinggi. Pada Maret 2022, tercatat 7,5 persen
dari seluruh penduduk Indonesia merupakan penduduk miskin di perkotaan. Sedangkan
di pedesaan, persentase jumlah penduduk miskin mencapai 12,29 persen. Mengutip
Kompas.com, Rabu (29/3/2017), persentase kemiskinan di perdesaan tercatat mencapai
13,96 persen atau hampir dua kali lipat persentase penduduk miskin di kota sebesar 7,7
persen.

Gambar 4. Ketidakadilan dan Ketimpangan Sosial di Masyarakat

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 7


Permasalahan kesejahteraan di desa adalah akibat dari dinamika pengelompokan sosial.
Cara pandang yang berkembang mengenai desa dan kota mengalami ketimpangan,
antara desa yang dianggap sebagai sumber ekonomi bagi kota dan tidak sebaliknya. Kota
dianggap sebagai identitas ekonomi dan kemajuan bangsa, sehingga banyak kebijakan
yang berfokus untuk mengembangkan kota. Namun, berjalannya waktu desa mendapat
perhatian yang semakin baik di masyarakat.

2 Intoleransi

Pernahkah kamu merasa tidak menjadi bagian dari masyarakat? Atau pernahkah
kebutuhan dasar mu terhambat karena adanya pembatasan? Hal inilah yang dapat
disebut sebagai bentuk intoleransi di masyarakat. Intoleransi adalah sikap abai atau rasa
ketidakpedulian terhadap eksistensi orang lain. Ketika suatu keberadaan kelompok atau
individu terabaikan di tengah masyarakat, dampak yang akan terjadi tidak hanya sosial
tetapi ekonomi dan politik.

Sikap intoleransi yang terus terjadi hanya akan menimbulkan konflik yang berujung pada
perpecahan atau keretakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beberapa contoh
sikap intoleransi di antaranya:
• Tidak menghargai dan menghormati hak orang lain;
• Diskriminasi atau membeda-bedakan orang berdasarkan suku, agama, ras, gender,
dan lain-lain;
• Mengganggu kebebasan orang lain, baik dalam memilih agama, keyakinan politik dan
memilih kelompok;
• Memaksa kehendak pada orang lain;
• Tidak mau bergaul dan bersikap tidak baik dengan orang yang berbeda keyakinan;
• Membenci dan menyakiti perasaan orang yang berbeda pandangan atau pendapat;
• Mementingkan kelompok sendiri atau menganggap kelompoknya lebih baik.

Pada akhirnya sikap intoleransi akan mengabaikan kepentingan orang lain dan lebih
mementingkan kepercayaan ataupun kepentingan kelompok sendiri. Intoleransi biasanya
disebabkan oleh pandangan yang ekstrim seperti menganggap pemahamannya paling
benar. Untuk menghindari sikap intoleran di kalangan masyarakat diperlukan sarana untuk
perbedaan saling mengenal dan berkumpul, hal ini dapat berupa pekan budaya nasional
atau kegiatan pemuda lintas budaya.

3 Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

Apa yang kamu bayangkan kita mendengar kolusi, korupsi, dan nepotisme? Apakah
semua merupakan masalah sosial? Sebagai contoh, ketika kamu terpilih sebagai ketua
OSIS di sekolah, kemudian kamu memilih anggota pengurus OSIS berdasarkan kedekatan

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 8


personal dan kepercayaan. Bagi sebagian orang mengambil orang kepercayaan dan
berdasarkan kedekatan personal adalah pilihan yang rasional dan wajar. Namun, dalam
prinsip kesetaraan hal ini akan menjadi masalah sosial. Bagi mereka yang tidak memiliki
kedekatan personal tidak akan memiliki akses untuk dapat berkemabang. Diperlukan
penyeleksian yang adil dan terbuka bagi siapa saja yang kompeten untuk mengisi posisi
sebagai pengurus OSIS di sekolahmu.

Gambar 5. Sosialisasi Anti KKN di Indonesia

Sumber: swaranews.com

korupsi pada prinsipnya merupakan tindak penyelewengan atau penyalahgunaan


kekuasaan yang dapat merugikan negara. Tindakan korupsi dapat berupa penggelapan
uang serta penyalahgunaan wewenang, sarana, dan jabatan yang dilakukan seseorang
ataupun kelompok. Tujuannya untuk menguntungkan kepentingan pribadi atau
golongannya sendiri.

Kolusi dapat diartikan sebagai kerja sama dengan tujuan yang tidak terpuji dan
menguntungkan pribadi atau kelompok. Sikap tersebut juga dapat disebut dengan
persekongkolan. Misalnya, konsep yang kita kenal yaitu gratifikasi atau pemberian barang
kepada pemangku kebijakan. Pemberian ini dapat dikatakan sebagai tindakan menyuap
untuk mendapatkan kemudahan tertentu. Sedangkan, nepotisme dapat diartikan sebagai
perilaku yang mengutamakan keluarga, sanak saudara, serta kerabat dekat. Sikap ini
memberikan akses yang tidak seimbang bagi masyarakat, pada akhirnya hanya orang yang
dekat ke kekuasaan sajalah yang akan mendapatkan dampak tertentu. Dari paparan ini, lalu
apakah yang membuat hal ini berhubungan dengan permasalahan dan pengelompokan
sosial?

Ketiga proses tersebut saling terhubung satu sama lainnya, dengan mementingkan
orang terdekat dan persengkongkolan buruk akan membentuk kelompok yang memiliki
kekuasaan yang sangat besar. Mereka menjadi kelompok yang terus-menerus mengulangi
pola KKN di tengah masyarakat. Dampaknya ketimpangan akan terus terjadi dan kegiatan
ekonomi, sosial, dan politik hanya dimiliki oleh segelintir orang saja.

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 9


Aktivitas, yuk!

Setelah membaca dan menyimak bahan bacaan, identifikasilah


pernyataan berikut dengan menuliskan konsep yang tepat sesuai dengan
fenomena yang ada.

No. Pernyataan Konsep

Kemiskinan struktural
Mencoba memahami apakah kemiskinan dan kultural
yang dialami masyarakat tertentu karena ...........................................
1. akibat akses yang terbatas atau bersumber ...........................................
dari budaya kelompok yang tidak dapat ...........................................
bersaing. ...........................................
...........................................
...........................................
Ketatnya rumah berkonsep cluster untuk ...........................................
masuk bagi orang asing. Prinsip keamanan ...........................................
2. ini membuat kelompok memisahkan dari ...........................................
lingkungan sekitar yang berbeda dalam ...........................................
status sosial ekonominya. ...........................................
...........................................
...........................................
...........................................
...........................................
Memilih pegawai berdasarkan bias
...........................................
3. personal dari kedekatan, relasi dan juga
..........................................
hubungan keluarga.
..........................................
..........................................
...........................................
...........................................
...........................................
Memaksa pilihan orang lain dan
...........................................
mengabaikan keberadaannya seperti,
...........................................
4. melarang peribadatan, memilih pemimpin
..........................................
politik, hingga menjalankan ritual budaya
..........................................
di kesehariannya.
..........................................
...........................................

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 10


Saatnya Refleksi

No. Refleksi Ya Tidak

1. Saya dapat memahami pengertian masalah


sosial.

2 Saya dapat menjelaskan penyebab dan


faktor-faktor munculnya permasalahan sosial
di masyarakat.

3. Saya mampu menjelaskan hubungan


pengelompokan sosial dengan permasalahan
sosial.

4. Saya dapat menguraikan dampak sosial akibat


adanya permasalahan sosial di masyarakat.

Permasalahan Sosial Terkait Pengelompokan Sosial 11

Anda mungkin juga menyukai