Anda di halaman 1dari 1

Beberapa larangan-larangan

Ketika Khatib sedang berkhutbah


Saat Khatib berkhutbah di hari Jum’at, jama’ah dilarang melakukan beberapa hal berikut ini :

1. Berbicara, Sekalipun dalam rangka mengingatkan orang lain untuk tidak berbicara.
Karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya, “apabila kamu
mengingatkan temanmu pada waktu sholat Jum’at, dengan berkata “Diam!” padahal
imam sedang berkhutbah, berarti kamupun telah menggugurkan pahala sholat
Jum’atmu.” (HR. Bukhari).
Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫َف َق ْد َل َغ ْو َت‬ ‫ َو ا َم اُم‬. ‫َذ ا ُق ْل َت َص ا َك َيْو َم اْل ُج ُم َع َأ ْن ْت‬
‫َي ْخ ُط ُب‬ ‫ِإل‬ ‫ِة ِص‬ ‫ِل ِح ِب‬ ‫ِإ‬
“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jumat, ‘Diamlah, khotib sedang berkhotbah!’
Sungguh engkau telah berkata sia-sia.”(HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851).

2. Bermain hal yang sia-sia, seperti memainkan HP dan semacamnya.


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫َو َم ْن َم َّس ْل َح َص َف َق ْد َل َغ‬
‫ا‬ ‫ى‬ ‫ا‬
Siapa yang bermain kerikil, maka dia telah menyia-nyiakan pahala jumatannya. (HR.
Muslim 857, Abu Daud 1050, Turmudzi 498, dan yang lainnya).

3. Duduk sambil memeluk lutut.


Sahabat Muadz bin Anas Rodhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa Nabi Muhammad
SAW melarang melakukan ihtiba’ (duduk memeluk lutut) ketika Khatib sedang khutbah
Jum’at. (HR. Ahmad & Abu Daud).
Hadits yang dimaksud adalah dari Sahl bin Mu’adz dari bapaknya (Mu’adz bin Anas Al-
Juhaniy), ia berkata,
‫ َن َهى َع اْل ُح ْبَو َيْو َم اْل ُج ُم َع‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫َأ َّن َر ُس وَل الَّل‬
‫ِة‬ ‫ِة‬ ‫ِن‬ ‫ِه‬
‫َو ا َم اُم َي ْخ ُط ُب‬
‫ِإل‬
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari duduk dengan memeluk lutut
pada saat imam sedang berkhutbah.” (HR. Tirmidzi no. 514 dan Abu Daud no. 1110. Al
Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

4. Tidur ketika mendengarkan khutbah.


Muhammad bin Sirin (ulama Tabi’in) beliau menceritakan, “Mereka (yaitu para sahabat)
sangat membenci orang yang tidur ketika Khatib sedang berkhutbah. Mereka mencela
dengan celaan yang keras.” (Tafsir Al-Qurthubi, 18/117).
Karena itu, apabila merasa ngantuk, Nabi Muhammad SAW menyarankan agar kita
pindah posisi.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫َذ َك‬ ‫َذ ا َن َع َس َأ َح ُد ُك ْم َيْو َم الُج ُم َع َف ْل َي َت َح َّو ْل ْن َم ْج‬
‫ِل ِس ِه ِل‬ ‫ِم‬ ‫ِة‬ ‫ِإ‬
“Apabila kalian ngantuk pada hari Jumat, maka berpindahlah dari tempat duduknya.”
(HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan al-Albani).

Anda mungkin juga menyukai