Soal
1. Apa yang dimaksud dengan doktrin positivisme?
2. Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Doktrin ini?
3. Mengapa di Indonesia, Doktrin Positivisme masih memiliki pengaruh yang kuat dalam
penegakan hukum?
4. Apakah masih relevan mempertahankan doktrin positivisme sampai hari ini?
Jawab
1.Doktrin positivisme adalah suatu aliran filsafat hukum yang lebih menekankan bahwa hukum sama
dengan undang undang,tidak ada hukum diluar undang undang, dan karena itu satu-satunya sumber
hukum adalah undang undang (legisme) serta menganggap bahwa kekuasaan itu adalah sumber hukum
yang mengesampingkan moral atau etika dan menganggap bahwa tidak ada norma hukum diluar hukum
postif.
- Adanya kepastian hukum itu sendiri atau efektivitasnya hukum dalam masyarakat
-kemudahan untuk diterapkan. Karena hukumnya didasarkan pada peraturan yang jelas dan tertulis
3. karena Indonesia membentuk sebuah norma-norma yang dipositifkan dan diwujudkan dalam bentuk
undang-undang dengan tujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat
4.Seharusnya doktrin positivisme tidak lagi relevan dipertahankan hingga sekarang karena aliran filsafat
hukum positivisme menkonsepsikan hukum sebagai ius yang telah mengalami positifisasi
sebagai lege atau lex, dan hukum hanya bersangkut paut dengan hukum positif atau UU saja tanpa
melihat realitas atau moral yang ada didalam masyarakat.
Referensi