Salah satu misi yang diemban Yayasan Islam Al-Ittifaqiah setelah melahirkan
calon-calon sarjana Islam yang akan menjadi panutan bagi masyarakat (tafaqquh
fi addin) untuk membentuk insan kamil yang beriman dan bertaqwa kokoh,
berakhlakul karimah, cinta tanah air, berilmu pengetahuan dan berwawasan luas,
berketerampilan tinggi dan berjiwa mandiri yang siap menjadi ilmuan, peneliti,
pendidik, pembimbing dan pemimpin umat serta penebar rahmat bagi sekalian
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut yaitu pada
mendirikan perguruan tinggi yang awal berdirinya bernama Sekolah Tinggi Ilmu
Pada tahun 2005 STIQI merubah nama dengan menambah kata tarbiyah
terdaftar dari Departemen Agama RI No. Dj.II/45/05 pada tanggal 25 Maret 2005.
Awal berdirinya STITQI membuka dua program studi yaitu: Prodi Pendidikan
Agama Islam (PAI) dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab untuk jenjang S1. Prodi
PAI dan PBA STITQI mendapat SK izin penyelenggaraan prodi pada tahun 2005
Pada tahun 2014, STITQI membuka program studi Pendidikan Islam Anak
pemerintah nomor SK: 3656 tertanggal 1 Juli 2014 dari Kementerian Agama RI
Pada bulan Oktober 2017, tepatnya tanggal 04 Oktober 2017, secara resmi
STITQI Indralaya menambah tiga program studi baru untuk jenjang strata 1 yaitu
Prodi Ekonomi Syariah (ESY), Perbankan Syariah (PBS) dan Prodi Ilmu al-
Qur`an Tafsir (IQT) yang termaktub dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal
Program Studi pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta.
Dan alhamdulillah, berdasarkan SK. Menteri Agama RI Nomor: 234 Tahun 2021
tertanggal 12 Maret 2021, STITQI secara resmi berubah bentuk menjadi Institut
menjadi lebih penting dan semakin menarik untuk ditawarkan kepada masyarakat
1. Sebagai pusat pendidikan dan pengajaran tinggi dalam bidang ilmu pengetahuan,
khususnya ilmu agama Islam, yang mampu melahirkan sarjana yang berkualitas
pendidikan dan hukum Islam yang dilakukan secara ilmiah dan terpadu serta
daya manusianya.
Sebagai jawaban tantangan tersebut, IAIQI menawarkan pendidikan strata 1 dengan
Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Islam Anak
2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang melaksanakan 2 program studi yaitu Prodi
3) Fakultas Ushuluddin yang melaksanakan 1 program studi yaitu Prodi Ilmu Al-
Asumsi dan nilai pasar (market value) tentang kebutuhan akan lahirnya sarjana-
sarjana baru yang memiliki produktivitas tinggi dan secara mandiri mampu
menciptakan lapangan kerja yang berbasis jasa. Oleh sebab itu kurikulum yang
IAIQI nantinya diharapkan mampu secara ilmu maupun secara aplikatif berperan
aktif dan lebih luas dalam dinamika kehidupan masyarakat yang dinamis.
IAIQI lahir sebagai respon positif dan tanggung jawab moral YALQI atas tuntutan
masyarakat yang telah lama merindukan adanya pendidikan tinggi formal dalam
ilmu ekonomi dan al-Qur’an yang meliputi tafsir, Ilmu tafsir, ilmu qiroat, tajwid,
seni baca al-Qur’an, tahfizh al-Qur’an dan kajian-kajian Qur’ani terhadap berbagai
Periode ini dimulai dengan pendirian perguruan tinggi yang saat itu
Presiden Abdurrahman Wahid yaitu Bapak Drs. H. Tolhah Hasan tepatnya pada
tanggal 26 Juni 2000 yang bersamaan dengan Haflah Akhir Sanah Pondok
Pesantren Al-Ittifaqiah. Pada saat itu perguruan tinggi ini diberi nama Sekolah
studi yaitu program studi pendidikan agama Islam (PAI) dan program studi
pendidikan bahasa arab (PBA). Pada periode ini, STIQI berada di bawah
(STITQI). Selain perubahan nama tersebut, pada periode ini STITQI menerima
tersebut ditandai dengan pemberian status terdaftar Menteri Agama RI dan izin
III Tahun 2003, tertanggal 23 Januari 2003 untuk melaksanakan dua program
studi yaitu program studi pendidikan agama Islam (PAI) dan program studi
pendidikan bahasa arab (PBA). Selain itu pada periode ini pula STITQI
menerima pengakuan resmi pemerintah dalam hal ini dari Direktur Jenderal
Kelembagaan Agama Islam Kementerian Agama tepatnya pada tahun 2005
periode ini juga STITQI secara resmi dapat mengeluarkan lulusan perdana
tepatnya wisuda angkatan I yang berjumlah 14 orang pada tanggal 26 Juni 2006
dan setelah itu setiap tahun STITQI dapat mengeluarkan lulusan. Pada periode
Islam dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain itu
pada periode ini juga dilakukan penguatan SDM dengan dengan mengirim
utusan untuk melakukan studi lanjut, workshop dan pelatihan lainya yang
berguna untuk peningkatan kompetensi SDM. Pada periode ini STITQI berada
kependidikan serta mahasiswa terus dilanjutkan. Para dosen dan tendik diberi
kesempatan melanjutkan studi, baik untuk tingkat Magister (S2) maupun Doktor
(S3). Selain itu peningkatan sumber daya manusia bagi tenaga administrative
perpustakaan.
alumni pertama IAIQI dan wanita pertama yang menjadi Rektor IAIQI
a.) Visi
b) Misi
IAIQI Indralaya memiliki 3 fakultas dengan lima program studi jenjang S.1 dan Program
1. Fakultas Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam memiliki Visi menjadi program studi
dan bertaraf nasional pada tahun 2030. Program Studi ini didesain untuk menyiapkan
calon tenaga Pendidikan Islam yang professional. Lulusan dari Program Studi ini
berkapasitas sebagai guru agama di sekolah umum dan madrasah, sebagai kepala atau
manajer di sekolah umum dan madrasah, sebagai supervisor pendidikan di berbagai
ilmu yang telah didapatkan dengan menjadi peneliti yang kritis terhadap fenomena-
fenomena Islam masa kini. Entrepreneur di bidang Pendidikan Agama Islam juga
merupakan salah satu pilihan untuk lulusan S1 Pendidikan Agama Islam agar bisa
Program Studi ini memiliki visi Menjadi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Nasional 2030. Program Studi ini melahirkan lulusan yang memiliki kapasitas
akademik dan profesional dengan keluhuran budi yang mampu menerapkan dan
profesi.
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab memiliki Visi Terwujudnya sarjana yang
bidang Pendidikan Bahasa Arab, memiliki sikap dinamis, kreatid, kritis, proaktif, dan
inovatif serta peka terhadap perubahan dan perkembangan zaman. Program Studi ini
Lulusan dari Program Studi ini tidak hanya memiliki keahlian dalam pendidikan
Bahasa Arab, tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengintegrasikan Islam dan
Program Studi ini memiliki Visi yaitu Menjadi Program Studi Ekonomi
saing nasional 2032. Program Studi ini dirancang untuk menyiapkan lulusan yang
dapat menguasai konsep dasar ekonomi syariah, baik mikroekonomi syariah maupun
masalah yang terkait dengan hukum ekonomi syariah, serta memiliki kemampuan
analitis dan adaptasi terhadap situasi yang dihadapi, dan mampu memberikan berbagai
alternatif solusi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang tepat berdasarkan
teori ekonomi syariah dan alat analisis yang dimilikinya, baik secara mandiri maupun
kelompok.
Perbankan Syariah yang berjaya dalam bidang perbankan dan keuangan Islam,
praktisi lembaga Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF), serta menjadi
konsultan bisnis dan keuangan Syariah. Menghasilkan lulusan yang disiapkan menjadi
3. Fakultas Ushuluddin
Program Studi ini memiliki Visi Menjadi Program Studi yang Kompetitif dan
unggul dalam upaya melahirkan sarjana hafidz/hafidzoh intelektual melalui kajian dan
`Alamin` pada bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berperadaban tahun
2025. Program Studi ini bertujuan menghasilkan sarjana Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
yang professional dan berdaya saing, menghasilkan sarjana Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir yang mampu mengkaji,
pengembangan ajaran Islam yang moderat dan toleran dalam masyarakat multi agama
berdasarkan etika keislaman, keilmuan dan keahlian, menghasilkan lulusan yang ahli
dalam kajian ilmu al-Qur’an dan tafsir bidang tafsir tematik tingkat nasional Tahun
2025
memiliki Visi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan sumber
daya pendidik, peneliti dan pengembangan masyarakat yang berbasis al-Qur`an dalam
tenaga pendidik, peneliti dan pengembang masyarakat yang professional dan mampu
bersaing secara nasional bahkan internasional. Lulusan dari Program ini berkapasitas
sebagai guru dan dosen di perguruan tinggi, sebagai kepala sekolah atau manajer di
pendidikan.
IAIQI Indralaya memiliki 110 orang SDM yang yang terdiri dari pimpinan,
pengurus, staf, dan dosen. Pimpinan, pengurus dan staf karyawan berjumlah 42 orang,
sedangkan dosen berjumlah 68 orang yang terdiri dari dosen tetap untuk S.1
berjumlah 49 orang yang tersebar pada 6 program studi. Dosen pada program
Pascasarjana S.2 berjumlah 12 orang dan dosen tidak tetap berjumlah 7 orang. Dari 68
orang dosen yang bergelar Profesor berjumlah 5 orang, bergelar Doktor S.3, 14 orang
Dosen/Tendik
No. Fakultas Program Studi
Lk. Pr. Jlm
Total 78 32 110
TEMPAT PENDIDIKA
N
NAMA JABATAN TANGGAL TMT N
O
LAHIR TERAKHIR
Muyasaroh,
M.Pd.I Mei 1966
Palembang,
Dr. Firdaus Direktur
6 11 September Juli 2021 S.3 UNJ
Basuni, M.Pd. Pascasarjana
1950
1976
Palembang
Jambi
Cianjur, 09
1 Ani Ka. Prodi September S.2 UIN
September
1 Nafisah,M.Pd.I. PAI/LPM 2014 Jakarta
1980
S.2 Khartoum
Internasional
Indralaya, 11
1 September Institute for
H. Davik, M.Ed. Ka. Prodi PBA Desember
3 2010 Arabic
1982
Language
Sudan
1 Zaenal Abidin, Ka. Prodi IQT Bantul, 26 September S.2 UIN Sunan
Februari Gunung Djati
6 M.Ag. 2000
1968 Bandung
Indralaya, 05
1 Hesta Rafmana, Kabag. Keuangan September
Februari S.2 UNSRI
7 M.Si. dan Sarpras 2018
1995
Kasub. Adm.,
2 Indralaya, 21 September
Nuryani, S.Sos. Akademik dan S.1 UNSRI
0 Oktober 1981 2008
Kemahasiswaan
Tebedak, 29
2 Ahmad Abdul September
Ka. LP2M November S.2 UII
1 Qiso, M.Pd. 2019
1993
S.2 Khartoum
Internasional
Language
Sudan
b) Tenaga Kependidikan
TEMPAT
N PENDIDIKAN
NAMA JABATAN TANGGAL TMT
O TERAKHIR
LAHIR
Kandis, 6
Sekretaris September
2 Erik Pebri Karlepi Februari S.2 UNSRI
LPMBQ 2019
1992
Kasub Sungai
Kemahasiswaan 1985
Suka Damai,
Hasanuddin, Kasub. Keuangan September
5 05 September S.1 STITQI
S.Pd.I. dan Sarpras 2007
1986
Indralaya, 04
Ahmad Iqbal, Kasub. September
6 September S.1 STITQI
S.Pd.I. PUSDATIKA 2011
1990
Banyuasin,
September
7 Ali Sobri, S.Pd. TU Fak. Tarbiyah 14 Februari S.1 STITQI
2019
1995
Way Balaw,
Aan Riawan, S.1 Abdi Nusa
8 TU Pascasarjana 19 Januari Juli 2021
S.K.M. Palembang
1989
Tambangan
Nailul Isyati, Maret
9 Staf Biro Kelekar, 03 S.1 STITQI
S.Pd. 2021
Oktober 1998
S.1 STKIP Al
Lampung
Tebing
1 Desember
Sakri, S.Pd. TU Fak. FEBI Abang, 28 S.1 STITQI
4 2019
Agustus 1995
1 Indralaya, 2 September
Chotibul Umam Staf Humas MA
7 Januari 1989 2018
Tanjung
1 Staf Sarpras dan
Jefriadi Seteko, 04 Juni 2019 SMA
8 Umum
April 2001
Tj. Lubuk
1 Staf Umum Oktober
Syarif Hidayat OKI, 26 Nov MA
9 Rektor 2021
2002
c) Dosen Tetap
TEMPAT
N
NAMA NIDN TGL PEND. AKHIR MATA KULIAH
O
LAHIR
Cianjur, 09
21090980 Ilmu Pendidikan
5 Ani Nafisah, M.Pd.I. September S.2 UIN Jakarta
01 Islam
1980
S.2 Khartoum
Indralaya, 11 Internasional
21111282
6 H. Davik, M.Ed Desember Institute for Bahasa Arab
01
1982 Arabic
Language Sudan
1 01 30 September
1994
Kandis, 06
1 Erik Pebrikarlepi, 21060292
Februari S.2 UNSRI Bahasa Inggris
2 M.Pd. 05
1992
Tebedak, 29
1 Ahmad Abdul Qiso, 21291193 Perencanaan
November S.2 UII
3 M.Pd. 01 Sistem PAI
1993
TEMPAT
N
NAMA NIDN TGL PEND. AKHIR Bidang Keahlian
O
LAHIR
Arabic
Language Sudan
TEMPAT
N
NAMA NIDN TGL PEND. AKHIR Bidang Keahlian
O
LAHIR
Tanjung
S.2 UIN Raden
21100986 Seteko, 10
2. Ilhamuddin, M.Hum. Fatah Sejarah
04 September
Palembang
1986
Marga
S.2 UIN Maulan
Muhammad Wahyudi, 21130991 Bhakti, 13
4. Malik Ibrahim Metodologi
M.Pd.I 04 September
Malang
1991
TEMPAT
N BIDANG
NAMA NIDN TGL PEND. AKHIR
O KEAHLIAN
LAHIR
Tanjung
1993
7. Nia Andria Erza, M.E 21211193 Semantul, 21 S.2 UIN Raden Keuangan Publik
November Fatah
01
1993 Palembang
TEMPAT
N BIDANG
NAMA NIDN TGL PEND. AKHIR
O KEAHLIAN
LAHIR
Palembang,
21231291 Statistik dan
1. Hairun Nisa, M.Si. 23 Desember S.2 UNSRI
03 Ekonomitrika
1991
Karang Sari,
Itsnaini Chusnul 21270893 S.2 STIE Manajemen
3. 27 Agustus
Khotimah, M.M 03 SERELO Keuangan
1993
5. Pahmi Mat Umar, Bsh, Dalam Arisan Musi, S.2 Universitas Fiqih Muamalah
TEMPAT
N BIDANG
NAMA NIDN TGL PEND. AKHIR
O KEAHLIAN
LAHIR
21101081 Lombok, 10
1. Tapa'ul Habdin, M.A. S.2 IIQ Jakarta Ulumul Qur’an
04 Oktober 1981
N
NAMA PEND. AKHIR BIDANG KEAHLIAN
O
5. Prof. Dr. H. Djahir Basir, M.Pd S.3 IKIP Jakarta Bahasa Indonesia
6. Dr. H. Firdaus Basuni, M.Pd. S.3 Universitas Negeri Jakarta Evaluasi Pendidikan
N BIDANG
NAMA TEMPAT TGL LAHIR PEND. AKHIR
O KEAHLIAN
1) Data Prasarana
jantung kota Indralaya, ibu kota kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan Indonesia.
Terletak persis di pinggir jalan negara Lintas Timur. Dari kota Palembang berjarak +
36 km, ditempuh + satu jam perjalanan dari bandara internasional Sultan Mahmud
memiliki lahan kampus 15.000 M2 (1,5 ha) yang sedang ditempati dengan status
milik yayasan.
1. Data Sarana
a. Sarana Prasarana
Sarana dan Prasaran yang dimiliki oleh IAIQI saat ini adalah:
b. Perpustakaan
yang diperuntukkan untuk segenap civitas akademika IAIQI yang dapat diakses di
lingkungan kampus. Adapun jenis accses internet yang dipakai oleh IAIQI adalah
hotspot yaitu suatu sistem yang dapat diakses oleh mahasiswa ditempat-tempat
tertentu misalnya dilokal belajar, perpustakaan, ruang dosen dll. Hal ini merupakan
Kata tren atau dalam bahasa Inggris trends merupakan kata yang sudah tidak
asing ditelinga kita. Selain mendengar mungkin diantara kita pernah atau bahkan
sering mengucapkan kata trend (Trends). Menurut kamus besar bahasa Indonesia
trend atau mode berupakan bentuk nomina yang bermakna ragam cara atau bentuk
terbaru pada suatu waktu tertentu (tata pakaian, potongan rambut, corak hiasan
Dalam hal ini, tanda-tanda suatu objek sedang menjadi trend adalah jika disaat
tertentu menjadi pusat pembicaraan, pusat perhatian dan sering digunakan. Trend
terjadi pada saat tertentu karena trend mempunyai masa atau umur dimasyarakat. 1
1
Erick, “Universitas Ciputra Entrepreneurship Online (UCEO)” (On-line), tersedia di :
http://dulhariz.blogspot.co.id/p/penomena-pakaian-remaja-modern-yang.html. (01 Oktober 2016), dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Dalam hal ini, tanda-tanda suatu objek sedang menjadi trend adalah jika disaat
tertentu menjadi pusat pembicaraan, pusat perhatian dan sering digunakan. Trend
terjadi pada saat tertentu karena trend mempunyai masa atau umur dimasyarakat 2
Trend adalah arah atau urutan kejadian yang mempunyai momentum. Trend
juga dapat diprediksi dan terjadi dalam durasi yang lebih panjang, terjadi dalam
indikator dan terjadi pada masa yang sama. 3Kata trend sering kita dengar dalam
dunia fashion, selain dalam dunia fashion, kata trend juga sering kita dengar atau
kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Trend, mode atau fashion adalah gaya
2. Pengertian Mode
Fashion sudah menjadi bagian penting dari gaya, tren, dan penampilan
keseharian kita. Menurut Soekanto, fashion memiliki arti suatu mode yang
hidupnya tidak lama, yang mungkin menyangkut gaya bahasa, perilaku, hobi
sebentuk perubahan yang dicirikan oleh rentan waktu yang singkat, sehingga
sebagai sinonim dari istilah dandanan, gaya dan busana dalam masyarakat
Salim, fashion berarti mode, gaya, cara, busana, pakaian, bentuk, jenis, macam,
didefinisikan sebagai : Gaya atau kebiasaan umum seperti dalam berperilaku atau
dari golongan atas, gaya atau mode, jalan atau cara. Sesuatu yang pribadi
seringkali berkenaan dengan tabiat seseorang. Jenis atau variasi, macam, bentuk,
wujud.8
perkembangan tren yang terus berubah mengikuti masa. Seorang yang mengikuti
sehingga gaya nya dapat menjadi kurang cocok. Namun orang yang mengerti gaya
kenyamanan dirinya.
sosial. Oleh karena itu, fashion (mode) memiliki beberapa fungsi. Pertama,
kesopanan (modesty function) dan daya tarik. Sebagai fenomena budaya, fashion
8
Pusat Fashion Kontemporer, Pengertian Fashion (On-line), tersedia di: www.polyvore.com (Yogyakarta :
Pengetahuan Busana II, 2017) h.15.
(mode) juga dapat digunakan untuk menunjukkan nilai sosial dan status, karena
orang bisa membuat kesimpulan tentang siapa anda, kelompok sosial mana anda,
hidup (lifestyle). Lebih khusus busana muslim semakin digemari oleh perempuan
muslim. Menurut Kess Van Dijk, fashion sebagai salah satu bagian dari seluruh
rentan penandaan paling jelas dari penampilan luar yang dengannya menempatkan
diri mereka terpisah dari yang lain dan diidentifikasi sebagai suatu bagian
kelompok tertentu. Fashion bukan memuat sebuah nilai nyata dalam masyarakat,
ketika fashion telah menjadi suatu konsumsi masyarakat maka hal itu hanyalah
berdasar pada kebutuhan semu atau pseudo needs. Kebutuhan semu tersebut dapat
citra. Dari pada menguasai simbol, status, prestise, lewat objek-objek yang
9
Malcolm Barnard, Op. Cit. hal.14
10
Ibid, h. 15
11
Enggar Rustyafuru dan Gend Hendastomo, “Muslimah Fashion Styles In The Consumption Of Signs”
(Yogyakarta : Jalasutra 2017) h.5
bahwa konsumsi pada akhirnya kita hanya berada dalam masyarakat persaingan
Persepsi dan makna tersebut dapat dipakai oleh peneliti untuk memahami
muslim. Dalam penelitian ini akan lebih di khususkan lagi untuk menganalisis
12
Ibid, hal.7
4. Implikasi Trend Mode dan Sikap Religiusitas Mahasiswa IAIQI Indralaya