BAB 5 Hal.87-90
BAB 5 Hal.87-90
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Pengkajian
adalah curiga, halusinasi, perilaku sosial tidak tepat, dan defisit memori.
5.1.2 Diagnosa
Pada kedua pasien diagnosa yang muncul adalah gangguan proses pikir s.d
trauma emosional.
5.1.3 Intervensi
adalah
Pada klien 1 Ny. Am, mendorong klien untuk memulai dialog terbuka dan jujur,
mengajak klien untuk membahas tentang minat dan kemampuan klien, mengajak
meminta klien untuk menjelaskan halusinasi yang di alami klien, membantu klien
87
88
sosialisasi positif dengan orang lain. Pada klien 2 Ny. Ar, mendorong klien untuk
memulai dialog terbuka dan jujur, mengajak klien untuk membahas tentang minat
dan kemampuan klien, mengajak klien untuk membahas tentang kebiasaan yang
5.1.4 Implementasi
disukai klien, mengajak klien untuk membahas tentang hal-hal yang tidak disukai
klien, menggali infromasi lebih dalam tentang perasaan yang dirasakan klien
terhadap hal tersebut, mengapa hal tersebut menjadi suatu hal yang tidak dapat
5.1.4 Evaluasi
89
Dari beberapa masalah yang sudah teratasi adalah pada klien 1 Ny. Am
berkomunikasi secara jelas dengan orang lain, menggunakan strategi koping yang
orientasi realitas. Pada klien 2 Ny. Ar berkomunikasi secara jelas dengan orang
yang sudah di ajarkan, mampu untuk fokus pada stimulus tertentu, mampu
5.2 Saran
5.2.1 Sebaiknya pengkajian dilakukan mulai hari pertama masuk wisma lansia
agar dapat terdeteksi mulai awal masalah apa saja yang di alami oleh lansia.
pikir yang banyak di alami klien dan kebanyakan masalah tersebut tidak
dapat terdeteksi dari awal karena memang respon yang di tunjukan klien
dini awal apakah benar klien tersebut mengalami gangguan proses pikir dan
5.2.3 Intervensi untuk peneliti lebih lanjut terhadap pemberian asuhan kepada
klien mengenai validasi data dasar yang perlu di dapatka dari klien.
pada klien dengan gangguan proses pikir secara lebih sering dilakukan.
90
5.2.5 Untuk evaluasi perawatan harus lebih rutin dan teratur karena klien lansia
agar mereka dapat kembali ke proses pikir seperti sebelumnya dan perlu