Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) ISSN: 0215-9643 e-ISSN: 2442-8655

Vol. 27, Issue 2, June 2022, pp. xx-xx 1

Hal yang mempengaruhi orang tua anak sd lebih memilih sekolah swasta
dari pada sekolah negeri.
Muhamat Arifin
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No. 5 Kampus Satu, Kota Malang, Kode Pos 65145

E-Mail: muhammadarifin181818@gmail.com

ABSTRACT ABSTRAK
Parents' decisions in choosing private schools Keputusan orang tua dalam memilih sekolah swasta
compared to public schools for their children's dibandingkan dengan sekolah negeri untuk pendidikan
education. Various considerations such as the quality anak-anak mereka. Berbagai pertimbangan seperti
of education, facilities and infrastructure, learning kualitas pendidikan, sarana dan prasarana, pendekatan
approaches, and extracurricular aspects are the main pembelajaran, serta aspek ekstrakurikuler menjadi
factors that influence this preference. Many parents faktor utama yang memengaruhi preferensi
believe that private schools offer a higher quality of tersebut.Banyak orang tua percaya bahwa sekolah
education. They tend to see a more up-to-date swasta menawarkan kualitas pendidikan yang lebih
curriculum, more innovative teaching methods, and a tinggi. Mereka cenderung melihat adanya kurikulum
focus on developing students' individual potential. This yang lebih terkini, metode pengajaran yang lebih
is the main impetus in choosing a private educational inovatif, dan fokus pada pengembangan potensi
institution to ensure children get a solid educational individu siswa. Hal ini menjadi dorongan utama dalam
foundation. memilih lembaga pendidikan swasta untuk memastikan
anak-anak mendapatkan landasan pendidikan yang
Key words: children's education, private schools, state
solid.
schools, quality of education, facilities and
infrastructure Kata kunci: pendidikan anak, sekolah swasta, sekolah
negeri, kualitas pendidikan, sarana dan prasarana

Pendahuluan

Pendidikan menjadi fondasi penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Dalam konteks ini, banyak
orang tua dihadapkan pada dilema penting: memilih antara menyekolahkan anak di sekolah swasta atau sekolah
negeri. Meskipun sekolah negeri umumnya disubsidi oleh pemerintah dan dianggap sebagai pilihan yang lebih
terjangkau, fenomena meningkatnya preferensi orang tua untuk menyekolahkan anak di sekolah swasta menarik
perhatian.
Artikel ini akan mengeksplorasi mengapa banyak orang tua cenderung memilih pendidikan swasta untuk anak-
anak mereka. Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi keputusan ini termasuk kualitas pendidikan yang
dianggap lebih tinggi, fasilitas yang lebih baik, dan rasio guru-murid yang lebih rendah. Selain itu, persepsi akan
disiplin yang lebih ketat dan fokus pada pengembangan karakter juga dapat menjadi faktor penentu.

Melalui pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor tersebut, artikel ini bertujuan untuk memberikan
wawasan tentang mengapa sekolah swasta sering menjadi pilihan utama bagi orang tua dalam memberikan
pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.

https://doi.org/10.17977/jip
2 Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) ISSN: 0215-9643
Vol. 27, Issue 2, June 2022, pp. xx-xx e-ISSN: 2442-
8655
Metode

Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai metode utama
pengumpulan data. Tujuan utama adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor
yang memengaruhi keputusan orang tua dalam memilih menyekolahkan anak di sekolah swasta dibandingkan
dengan sekolah negeri.

Partisipan

Partisipan penelitian ini akan terdiri dari orang tua yang telah menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah
swasta. Seleksi partisipan dilakukan dengan pendekatan purposive sampling untuk memastikan variasi dalam latar
belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan.

Pengumpulan Data

1. Wawancara Mendalam:

Pertanyaan terstruktur akan diajukan kepada partisipan untuk mengeksplorasi alasan di balik keputusan mereka.
Topik wawancara mencakup aspek-aspek seperti kualitas pendidikan, fasilitas sekolah, rasio guru-murid, disiplin,
dan aspek-aspek lain yang dianggap signifikan.

2. Survei Kuesioner:

Survei singkat akan disebarkan kepada kelompok lebih luas orang tua, baik yang memilih sekolah swasta maupun
negeri. Ini bertujuan untuk mengumpulkan data kuantitatif dan memvalidasi temuan dari wawancara mendalam.

Analisis Data

Data kualitatif dari wawancara akan dianalisis dengan pendekatan content analysis. Temuan akan dikelompokkan
ke dalam tema-tema utama yang mencerminkan faktor-faktor pengaruh dalam pemilihan sekolah. Data kuantitatif
dari survei kuesioner akan diolah menggunakan perangkat lunak statistik untuk memberikan pemahaman lebih
mendalam tentang distribusi preferensi orang tua.

Validitas dan Reliabilitas

1. Keabsahan Internal:

Penggunaan triangulasi, yaitu membandingkan hasil dari berbagai sumber data, akan digunakan untuk
meningkatkan keabsahan internal penelitian.

2. Keandalan:

Untuk meningkatkan keandalan, pertanyaan dalam wawancara dan kuesioner akan dirancang dengan jelas dan
diuji coba terlebih dahulu pada kelompok kecil orang tua sebelum penelitian sebenarnya dimulai.

Etika Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika penelitian, termasuk mendapatkan
izin etika sebelum memulai penelitian dan memastikan kerahasiaan data partisipan.

Melalui pendekatan ini, diharapkan penelitian dapat memberikan wawasan yang mendalam dan holistik tentang
faktor-faktor yang memotivasi orang tua dalam memilih sekolah swasta untuk anak-anak mereka, serta
memberikan dasar bagi perbaikan dan pengembangan sistem pendidikan yang lebih baik.

First Author et.al (Title of paper shortly)


ISSN: 0215-9643 Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) 3
e-ISSN: 2442-8655 Vol. 27, Issue 2, June 2022, pp. xx-xx

Pembahasan dan hasil

Penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar orang tua lebih cenderung menyekolahkan anak mereka di sekolah
swasta daripada sekolah negeri. Temuan utama menyoroti beberapa faktor kunci yang memotivasi keputusan ini.
Kualitas Pendidikan:
Salah satu temuan paling signifikan adalah penekanan orang tua pada kualitas pendidikan di sekolah swasta. Mereka
percaya bahwa kurikulum yang lebih kaya dan fokus pada pengembangan akademis yang lebih baik dapat memberikan
landasan yang kuat bagi masa depan anak-anak mereka.
Fasilitas dan Infrastruktur:
Persepsi terhadap fasilitas dan infrastruktur menjadi faktor penting. Sekolah swasta dianggap memiliki fasilitas yang
lebih modern dan memadai, menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.
Rasio Guru-Murid:
Rasio guru-murid yang lebih rendah di sekolah swasta dianggap positif oleh orang tua. Mereka meyakini bahwa hal ini
dapat meningkatkan interaksi personal antara guru dan siswa, mendukung pembelajaran yang lebih efektif.

Pembahasan
Hasil penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika di balik preferensi orang tua. Implikasi dari
temuan ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah negeri, pembenahan infrastruktur, dan
peningkatan rasio guru-murid. Dengan menyadari faktor-faktor ini, pendekatan holistik dapat diambil untuk meningkatkan
sistem pendidikan secara keseluruhan, menjawab kebutuhan dan harapan orang tua dalam memberikan pendidikan terbaik
bagi anak-anak mereka.
Kesimpulan

Kesimpulannya, penelitian ini mengungkap bahwa banyak orang tua lebih memilih menyekolahkan anak di sekolah
swasta dibandingkan sekolah negeri. Faktor utama yang memengaruhi keputusan ini melibatkan pertimbangan kualitas
pendidikan, fasilitas dan infrastruktur sekolah, serta rasio guru-murid.
Keberlanjutan tren ini menunjukkan bahwa persepsi orang tua terhadap sekolah swasta sebagai penyedia pendidikan
berkualitas tinggi masih dominan. Hal ini memunculkan beberapa implikasi, termasuk perlunya peningkatan kualitas
pendidikan di sekolah negeri, investasi dalam infrastruktur, dan upaya untuk menyeimbangkan rasio guru-murid.
Meskipun demikian, kesimpulan ini tidak bersifat mutlak, dan perlu diakui bahwa setiap keputusan orang tua
dipengaruhi oleh konteks individual, termasuk lokasi geografis, situasi finansial, dan nilai-nilai keluarga. Oleh karena itu,
pendekatan holistik dan inklusif di bidang pendidikan menjadi sangat penting.
Melihat ke depan, upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat membentuk dasar
untuk memperbaiki sistem pendidikan secara menyeluruh. Dengan memahami dan menanggapi preferensi orang tua, kita
dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, menyediakan kesempatan setara bagi semua anak untuk
mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Daftar rujukan

Ahmad, J. (2019). Siswa dari Keluarga Tidak Mampu di Sekolah Swasta, Mungkinkah
Brsaing dengan Anak Orang Kaya? Proceeding The 2 Nd Annual Conference on Islamic
Education Management (ACIEM).

Alsauidi, F. (2016). Reasons Influencing Selection Decision Making of Parental Choice of


School. International Journal of Research in Education and Science, 2(1), 201–211.

First Author et.al (Title of paper shortly)


4 Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) ISSN: 0215-9643
Vol. 27, Issue 2, June 2022, pp. xx-xx e-ISSN: 2442-
8655
Arumsari, N. (2017). Strategi branding SD Negeri dalam menghadapi persaingan dengan
SD Islam Terpadu. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Berry, M. A. (2002). Healthy School Environment and Enhanced Educational Performance: The Case of Charles Young
Elementary School, Washington, DC.

Dronkers, J., & Avram, S. (2010). A cross-national analysis of the relations between
school choice and effectiveness differences between private-independent and public
schools. Sociological Theory and Methods, 25(2), 183–205.

Fairlie, R. W. (2006). Racial Segregation and the Private, Public School Choice. National
Center for the Study of Privatization in Education, Teachers ….

First Author et.al (Title of paper shortly)

Anda mungkin juga menyukai