Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN

USULAN RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN RSUD JEMAJA

NO RENCANA PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT KEDAAN SAAT INI

1. PAGAR KELILING Pagar Lama Sudah Rusak Dan Hancur karena terbuat dari kayu Sehingga Banyak Binatang
Ternak Yang Masuk Dalam Kelingkungan Rumah Sakit, dan sesuai rekomendasi Akreditasi,
Rumah sakit harus memiliki pagar keliling sebagai penentu batas wilayah rumah sakit,
karena orang bukan bebas masuk kedalam lingkungan RS

2. Gedung Perkantoran / administrasi Gedung Perkantoran masih memakai ruangan instalasi gizi

3. Gedung Rawat Jalan (Poly Spesialis) Gedung poli spesialis masih menggunakan bangunan container lama dan sudah mulai
kropos bagian bawah bagunannya dan ruangan poli spesialis hanya satu sehingga dokter
spesialis memberikan pelayanan secara berganti pada ruangan yg sama, dan membuat
pelayanan tidak maksimal

4. Rawat Inap KLS II, I, dan VIP Rawat inap saat ini hanya kelas III, dan masih tersedia 20 Tempat tidur, dan sesuai
peraturan PERMENKES NO 3 TAHUN 2020 TENTANG KLARIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH
SAKIT minimal harus memiliki minimal 50 tempat tidur

5. Instalasi Ruangan Operasi Kamar operasi sekarang masih satu bagunan sama bangunan container lama yang dibangun
sejak tahun 2011 dan sudah banyak kropos bagian bawah bangunanya, serta kurang
memenuhi standar kamar operasi

6. Aula pertemuan /ruangan rapat Untuk saat ini RSUD JEMAJA belum memiliki aula pertemuan, karena ruangan ini saat
dibutuhkan sekali terutama untuk akreditasi
Rumah Sakit, sebelumnya waktu akreditasi RSUD Jemaja masih meminjam ruangan Aula
Desa Batu Berapait untuk Acara Workshop dan sekaligus dapat menunjang pelayanan

7. Gedung Tempat penyimpanan Sampah medis Sementara (TPS) Saat ini RSUD Jemaja Belum memiliki TPS, karena sesuai rekomendasi dari Dishub
Lingkungan Hidup, rumah sakit harus memiliki TPS sampah medis dan tidak boleh dibuang
ke tempat pembuangan sampah umum

8. Bangunan Selasar yang menghubungkan UGD, HCU, RAWAT Saat ini RSUD jemaja belum memiliki selasar yang menghubungkan bagunan satu dengan
INAP, POLI Rawat jalan bangunan lain dan seharus Rumah Sakit harus terkoneksi antara bangunan satu dengan
bangunan lainya, sehingga menyulit transportasi pasien saat hujan
9. Drainase / Parit keliling Saat ini drainase atau parit keliling rumah sakit belum ada, sehingga kalau hari hujan
menyebab genangan air dalam dilingkungan Rumah Sakit

DIREKTUR UPT RSUD JEMAJA

dr. IRWAN PERNANDI SAGALA, M.Ked (ORL-HNS),Sp.THT-KL


Penata TK. I (III/d)
NIP.19800207 200801 1 011

Anda mungkin juga menyukai