Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena segenap upaya ,usaha, dan kerja keras yang
dilakukan penulis tidak akan membuahkan hasil tanpa kehendak dan keinginannya.
Segala halangan dan rintangan tidak akan mampu dilalui tanpa jalan terang yang
ditunjukkan dan digariskan dan digariskannya. Atas rahmat-nyalah penulis mampu
menyelesaikan makalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah yang berjudul
“Karya Ilmiah”. Tidak lupa pula, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan
kepangkuan nabi besar Muhammad SAW, karena berkat perjuangan beliaulah kita mampu
membedakan yang haq dengan yang batil. Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen
yaitu Ristawati, M.Pd yang telah mempercayakan kami selaku penulis untuk menyelesaikan
makalah ini.
Harapan penulis, semoga makalah ini berguna dan bermamfaat untuk penulis dan
teman-teman seperjuangan penulis. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi perbaikan dan perubahan kearah yang lebih baik di masa-masa yang akan
datang. Akhirnya penulis berharap, makalah ini bermamfaat bagi semua.
Dengan harapan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kita semua serta dapat
memberikan motivasi belajar bagi seluruh mahasiswa/i.

Bireuen, 25 November 2023


Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 1


DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3
Latar Belakang ................................................................................................................ 3
Tujuan ............................................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 4
1.1. Pengertian Karya Ilmiah....................................................................................................... 4
1.2. Ciri- Ciri Karya Ilmiah .......................................................................................................... 4
1.3. Jenis Jenis Karya Ilmiah ....................................................................................................... 5
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................................................... 6
1.5. Ketentuan Umum Penulisan ................................................................................................ 7
1.6. Penggunaan Bahasa Dalam Karya Ilmiah ............................................................................. 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum, suatu karya ilmiah dapat diartikan sebagai suatu hasil karya yang
dipandang memiliki kadar ilmiah tertentu serta dapat dipertanggungjawabkan dalam
bentuk karangan atau tulisan ilmiah. Berbeda dengan karya sastra atau seni, karya
ilmiah mempunyai bentuk serta sifat yang formal karena isinya harus mengikuti
persyaratan-persyaratan tertentu sesuai dengan kaidah-kaidah berdasarkan hasil dari
berfikir ilmiah. Ini berarti tidak semua karya tulis dinamakan karya ilmiah sebab tidak
semua proses berfikir adalah berfikir ilmiah. metode ilmiah di dalam membahas
permasalahan, menyajikan kajiannya dengan menggunakan bahasa baku dan tata tulis
ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang meliputi: bersifat objektif,
logis, empiris, sistematik, lugas, jelas, dan konsisten Sesuai dengan ciri-ciri tersebut,
tulisan yang termasuk dalam jenis karya ilmiah di antaranya ialah: makalah (paper),
artikel ilmiah, laporan akhir, dan laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, dan
disertasi). Dari pengertian tersebut jelas sekali bahwa sebuah tulisan ilmiah harus
memenuhi kriteria keilmiahan tertentu serta kriteria kebahasaan yang tertentu pula.

Tujuan penulisan karya ilmiah adalah menyampaikan seperangkat keterangan,


informasi, dan pikiran secara tegas, dan ringkas. Karya tulis ilmiah dikemukakan
berdasarkan pemikiran, kesimpulan, serta pendapat atau pendirian penulis yang
dirumuskan setelah mengumpulkan dan mengolah berbagai informasi sebanyak-
banyaknya dari berbagai sumber. Karya ilmiah senantiasa bertolak dari kebenaran
ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan yang
disajikan. Isi suatu karya ilmiah dapat berupa keterangan atau informasi yang bersifat
faktual (mengemukakan fakta), hipotesis (dugaan-dugaan), konklusif (mengemukakan
kesimpulan), dan implementatif (mengemukakan rekomendasi atau saran-saran serta
solusi).

3
BAB II
PEMBAHASAN

1.1. Pengertian Karya Ilmiah


Karya ilmiah adalah suatu karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta ditulis
menurut metedologi penulisan yang baik dan benar. Dalam hal ciri khusus karya ilmiah
harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan fakta dan kebenarannya. Kebenaran
dalam karya ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif, positif sesuai dengan fakta di
lapangan serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang meliputi: bersifat objektif,
logis, empiris, sistematik, lugas, jelas, dan konsisten ( Jajah Koswara dalam Prayitno,
dkk, 2000: 12). Sesuai dengan ciri-ciri tersebut, tulisan yang termasuk dalam jenis karya
ilmiah di antaranya ialah: makalah (paper), artikel ilmiah, laporan akhir, dan laporan
penelitian (termasuk skripsi, tesis, dan disertasi). Dari pengertian tersebut jelas sekali
bahwa sebuah tulisan ilmiah harus memenuhi kriteria keilmiahan tertentu serta kriteria
kebahasaan yang tertentu pula.
Sifat objektif, logis, sitematik, lugas, dan jelas dalam sebuah karya tulis ilmiah
dapat dicapai hanya dengan bahasa yang tepat. Isi atau gagasan yang sangat bagus
jika disampaikan dengan bahasa yang kurang tepat atau kurang bagus akan berakibat
pada kurangnya pemahaman pembaca terhadap ide atau gagasan yang disampaikan
oleh penulis. Oleh karena itu, faktor bahasa dalam karya ilmiah menjadi salah satu
faktor yang sangat penting untuk dipersiapkan.

1.2. Ciri-ciri Karya Ilmiah


Tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan berdasarkan fakta di lapangan
adalah sebuah karya ilmiah, sebab karya ilmiah mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini:
1. Objektif
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya dan tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan
atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memverifikasi)
kebenaran dan keabsahannya.
2. Netral
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari
kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh
4
karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau
mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola
pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya.
Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
4. Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau
deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola
induktif, sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis
digunakan pola deduktif.
5. Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan)
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu
menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional
(menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung,
perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang
bertengkar) hendaknya dihindarkan.
6. Tidak Pleonastis
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat kata- katanya atau
tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran).
7. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal/baku.

1.3. Jenis-jenis Karya Ilmiah


Ada banyak macam jenis jenis karya ilmiah, diantaranya:
i. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat objektif. Makalah
menyajikan dengan melalui proses berfikir deduktif dan induktif. Makalah
menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat dari bentuknya, makalah adalah
bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain.
ii. Kertas kerja
Seperti halnya makalah, kertas kerja juga karya ilmiah yang menyajikan sesuatu
berdasarkan data di lapangan yang juga bersifat objektif. Analisis dalam kertas kerja
lebih serius daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam
5
suatu seminar.
iii. Laporan penelitian
Laporan Penelitian adalah penyampaian hasil penelitian yang telah dilakukan
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan berdasarkan jenis dan tujuan penelitian.

iv. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta yang
objektif baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian
tidak langsung (studi kepustakaan). Skripsi ditulis sebagai tugas akhir dalam suatu studi
di perguruan tinggi guna melengkapi syarat mendapat gelar sarjana atau diploma.
v. Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis akan
mengungkapkan pengetahuan baru yang yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya
tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap suatu hipotesis atau lebih ditulis
oleh mahasiswa pascasarjana.
vi. Disertasi
Desertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan suatu pendapat yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan fakta dan data yang benar dan dengan analisis yang
terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan original.
Jika temuan original ini dapat dipertahankan oleh penulis dari sanggahan penguji, maka
penulisnya berhak menyandang gelar doktor. Semua jenis karya ilmiah hendaklah ditulis
dengan padat serta disusun secara logis dan cermat.

1.4. Sistematika Penulisan


vii. Bagian pembuka
1. Sampul
2. Halaman judul
3. Halaman pengesahan
4. Abstraksi
5. Kata pengantar
6. Daftar isi
7. Ringkasan isi
viii. Bagian isi

6
1. Pendahuluan
a. Latar belakang masalah
b. Perumusan masalah
c. Pembahasan/pembatasan masalah
d. Tujuan penelitian
e. Metode penelitian
2. Pembahasan
a. Pembahasan teori
b. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
c. Pengajuan hipotesis
3. Metodologi penelitian
a. Waktu dan tempat penelitian
b. Metode dan rancangan penelitian
c. Populasi dan sampel
d. Instrumen penelitian
e. Pengumpulan data dan analisis data
4. Hasil Penelitian
a. Jabaran varibel penelitian
b. Hasil penelitian
c. Pengajuan hipotesis
d. Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang
didapatnya
5. Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
ix.Bagian penunjang
1. Daftar pustaka
2. Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian
3. Daftar Tabel

1.5. Ketentuan Umum Penulisan Karya Ilmiah


Ketentuan umum yang harus diperhatikan dalam pembuatan karangan ilmiah, yaitu:
i. Kertas yang digunakan untuk mengetik karangan adalah kertas HVS berukuran
quarto Untuk kulitnya, digunakan kertas yang agak tebal.
7
ii. Pengetikan menggunakan huruf tegak dan jelas (misalnya, Times New Roman)
dengan ukuran 12.
iii. Menggunakan tinta berwarna hitam.
iv. Batas-batas pengetikan :
1. pias atas 4 cm
2. pias bawah 3 cm
3. pias kiri 4 cm
4. pias kanan 3 cm

1.6. Penggunaan Bahasa dalam Karya Ilmiah


Dalam penulisan karya Ilmiah memiliki Syarat –syarat Kebahasaan, yaitu :
a. Baku
Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku baik
mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata/istilah, dan
penulisan sesuai dengan kaidah ejaan.
b. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat
diterima akal.
c. Kuantitatif
Keterangan yang dikemukakan dalam tulisan dapat diukur secara pasti.
d. Tepat
Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh penutur atau
penulis dan tidak mengandung makna ganda.

e. Denotatif
Kata vang digunakan dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak melibatkan
perasaan karena sifat ilmu itu objektif
f. Ringkas
Ide dan gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan kebutuhan,
pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan. tetapi isinya bernas.
g. Runtun
Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya baik dalam
kalimat maupun dalam paragraf.

8
a. Tujuan Karya Ilmiah
i. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam
bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
ii. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen)
pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah
penyelesaian studinya.
iii. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat
membacanya.
iv. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
v. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

b. Manfaat Karya Ilmiah


Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut :
i. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
ii. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
iii. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
iv. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
v. Memperoleh kepuasan intelektual
vi. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan sebagai bahan acuan/penelitian
pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

BAB III
PENUTUP

9
Karya ilmiah adalah suatu karangan ilmu pengetahuan yang meyajikan fakta ditulis
menurut metedologi penulisan yang baik dan benar. Dalam hal ciri khusus karya ilmiah
harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan fakta dan kebenarannya. Kebenaran
dalam karya ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif, positif sesuai dengan fakta di
lapangan.
Ada beberapa jenis karya ilmiah antara lain makalah, kertas kerja,laporan penelitian,
skripsi, tesis dan disertasi. Istilah-istilah itu dipakai untuk memberi nama suatu karya
tulis yang bersifat ilmiah. Semua jenis karya ilmiah itu selalu menyajikan suatu hasil
kegiatan penelitian tentang suatu pokok masalah berdasarkan data dan fakta di lapangan.
Karya ilmiah seperti itu disusun berdasarkan metode ilmiah yang menyajikan suatu
topik secara sistematis dan dilengkapi dengan data dan fakta yang ada dan menggunakan
bahasa yang khas. Jadi tidak semua karya tulis bisa disebut sebagai karya ilmiah.

DAFTAR PUSTAKA

Arivin, E. Zaenal. 1987. Petunujuk Praktis Penyusunan Karya Tulis. Jakarta: PT


Grasindo.
1
0
Sikumbang, Abdul Razak. 1981. Penulisan Karangan Ilmiah. Padang: FKSS, IKIP
Padang.

Sudjiman, Panuti dan Dendy Sugono, Editor. 1986. Diktat. Petunjuk Penulisan Karya
Ilmiah. Jakarta:Kelompok 24.

https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah|Diakses 06/12/2016-pukul 19.00 WIB.

1
1

Anda mungkin juga menyukai