Rangkuman PAI dan BP

 Arti Surat Al Maun

ِ ‫ﺣْﻴ‬
‫ﻢ‬ ِ ‫ﻦ اﻟَّﺮ‬
ِ ‫ﺣٰﻤ‬
ْ ‫ﻢ اﻟّٰﻠِﻪ اﻟَّﺮ‬
ِ ‫ﺴ‬
ْ ‫ِﺑ‬

ِ ‫ب ِﺑاﻟِّﺪْﻳ‬
‫ﻦ‬ ُ ‫ي ُﻳَﻜِّﺬ‬
ْ ‫ﺖ اَّﻟِﺬ‬
َ ‫َاَرَءْﻳ‬

1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

َ ‫ع اْﻟَﻴِﺘْﻴ‬
‫ﻢ‬ ُّ ‫ي َﻳُﺪ‬
ْ ‫ﻚ اَّﻟِﺬ‬
َ ‫َﻓٰﺬِﻟ‬

2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,

ِ ‫ﺴِﻜْﻴ‬
‫ﻦ‬ ْ ‫ﻃَﻌﺎِم اْﻟِﻤ‬
َ ‫ﻋٰﻠﻲ‬
َ ‫ﺾ‬
ُّ ‫ﺤ‬
ُ ‫َوَﻟﺎ َﻳ‬

3. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

َ ‫ﺼِّﻠْﻴ‬
‫ﻦ‬ َ ‫ﻞ ِّﻟْﻠُﻤ‬
ٌ ‫َﻓَﻮْﻳ‬

4. Maka celakalah orang yang shalat,

َ ‫ﻫْﻮ‬
‫ن‬ ُ ‫ﺳﺎ‬
َ ‫ﻢ‬
ْ ‫ﺻَﻠﺎِﺗِﻬ‬
َ ‫ﻦ‬
ْ ‫ﻋ‬
َ ‫ﻢ‬
ْ ‫ﻫ‬
ُ ‫ﻦ‬
َ ‫اَّﻟِﺬْﻳ‬

5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,

َ ‫ﻢ ُﻳَﺮۤاُءْو‬
‫ن‬ ْ ‫ﻫ‬
ُ ‫ﻦ‬
َ ‫اَّﻟِﺬْﻳ‬

6. yang berbuat ria,

َ ‫ﻋْﻮ‬
‫ن‬ ُ ‫ن اْﻟَﻤﺎ‬
َ ‫َوَﻳْﻤَﻨُﻌْﻮ‬

7. dan enggan (memberikan) bantuan.

 Hukum bacaan

‫ﻋﻦ‬َ ‫ﻢ‬
ْ ‫ﻫ‬
ُ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf AIN. Cara membacanya terang di
bibir dengan mulut tertutup.

‫ﺻَﻠﺎ‬
َ ‫ﻋﻦ‬
َ : Ikhfa haqiqi, karena ada dhommah tain bertemu dengan hurud SYOT. Cara membacanya samar samar membentuk
huruf SYOT.

‫ﺳﺎ‬
َ ‫ﻢ‬
ْ ‫ ِﺗِﻬ‬: Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf SIN. Cara membacanya terang di
bibir dengan mulut tertutup.

َ‫ﻢ ُﻳﺮ‬
ْ ‫ﻫ‬
ُ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf YA. Cara membacanya terang di
bibir dengan mulut tertutup.
‫ َوَﻳْﻤَﻨُﻌﻮ‬: Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf NUN. Cara membacanya terang di
bibir dengan mulut tertutup.

 Ciri-ciri orang yang mendustakan agama

Didalam surat Al-Mā’ūn Allah menunjukan ciri-ciri pendusta agama yaitu menghardik anak yatim, berbuat riya', tidak mau
memberi makan fakir miskin, orang yang lalai dalam sholatnya dan enggan memberi bantuan (kikir).

 Hadis tentang keutamaan menyayangi anak yatim

“Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini, beliau menunjukan jari telunjuk dan jari Tengah dan
merenggangkan.” (H.R Bukhari).

 Sikap terpuji yang dapat diambli dan diamalkan dari surah al-maun dalam kehidupan sehari-hari di antaranya :

Mencintai dan meyayangi anak yatim

Memberi makan orang miskin

Melaksanakan salat tepat waktu

Menghindari perbuatan riya’ atau suka pamer

 Asmaul Husna

Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan.

Al –Muhyi mengandung arti bahwa Allah Swt. hidup kekal selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya.

Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya.

Al-Qawiyyu artinya Maha Kuat dan tidak satu makhluk pun yang mampu mengalahkan-Nya

Al-Bā'iś berarti Allah Maha Membangkitkan. Allah yang akan membangkitkan semua manusia dari alam kubur. Allah akan
menghidupkan kembali makhluk-makhluk-Nya yang telah mati.

 Sikap saling menghargai

merupakan sikap menerima , mengakui, menghormati, dan terbuka terhadap orang lain yang memiliki perbedaan dengan kita
yang bertujuan menciptakan hubungan yang rukun dan damai serta menghindarkan dari perselisihan antarsuku dan pemeluk
agama.
  Manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di muka bumi yang mengemban tugas:

1. memperluas ilmu pengetahuan dengan terus belajar sepanjang hidup dan menjaga akal pikiran serta hati nurani
untuk mengabdikan diri kepada Allah Swt.

2. mewujudkan masyarakat yang adil, saling membantu dan menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga agar alam
tetap lestari.

 Zakat fitrah

Zakat fitrah adalah pemberian sejumlah bahan pokok oleh seorang muslim sebelum hari raya idul fitri dengan ketentuan syarat
dan rukun yang ditetapkan. Zakat fitrah ditunaikan pada awal hingga akhir bulan ramadhan atau setelah matahari terbenam di
akhir bulan Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri. menggunakan bahan pokok seperti beras dengan berat 2,5 kg atau 3,5
liter. Ada beberapa golongan penerima zakat, yang paling utama adalah golongan fakir miskin.

 Infaq

merupakan pemberian harta dari seseorang untuk kemaslahatan umum, sementara sedekah adalah penyerahan suatu benda atau
bukan benda dari seorang muslim tanpa dibatasi waktu dan jumlah tertentu dan hanya mengharakan ridho dari Allah Swt.

 Hadiah

adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan tujuan memberikan tanda hormat dan penghargaan.

 Hikmah, zakat, infak, hadiah antara lain :

melipatgandakan rezeki

menghapus sifat kikir

menolak bala

membantu orang lemah

 Perjanjian Hudaibiyah

merupakan perjanjian damai antara kaum muslim Madinah dengan kaum Quraisy Makkah.

 Fathul Mekah

Penaklukan kota Makkah terjadi tanpa ada pertumpahan darah dan peperangan hingga membuat orang masuk agama Islam.
Fathu Makkah merupakan pembebasan kota Makkah dari orang-orang Kafir Quraisy oleh Nabi Muhammad Saw dan sahabatnya
dengan jalan damai
  Peristiwa haji Wada

Haji Wada' dikenal sebagai haji perpisahan yang terjadi pada tahun ke -109 Hijriah, dimana pada haji Wada tersebut, Rasulullah
berpesan agar selalu berperilaku baik antara satu dengan lainnya serta mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan
menjauhi larangan-Nya. Selain itu juga nabi berpesan agar memegang amanat dengan tanggung jawab dan melarang perbuatan
riba.

 Dalam ayat ke-30 surah al-baqarah,

Tujuan Allah SWT menurunkan manusia di bumi adalah untuk menjadi pemimpin di bumi, Manusia diberi derajat tinggi untuk
mengatur, mengelola dan mengolah semua potensi yang ada dimuka bumi.

 Sikap menghargai perbedaan dalam masyarakat

Saling Tolong Menolong.

Tidak menggangu kehidupan masyarakat.

Menerapkan Sopan Santun Ketika Berbicara.

Tidak Memaksakan Kehendak kepada Orang Lain.

Menghargai Privasi Orang Lain.

 Perilaku mulia Rasulullah dalam peristiwa Fathul Mekah atau haji wada

Nabi Muhammad Saw mengampuni dan memaafkan semua kaum kafir Quraisy yang pernah melakukan penindasan dan
pengkhianatan kepada beliau.

Nabi Muhammad Saw menepati janji, rendah hati, kasih sayang, ramah