) فَ َو ْي ٌل3( ين
ِ س ِك ْ ض َعلَى طَ َع ِام ا ْل ِمُّ ) َواَل يَ ُح2( ) فَ َذلِ َك الَّ ِذي يَ ُد ُّع ا ْليَتِي َم1( ب بِالدِّي ِن َ َأ َرَأ ْي
ُ ت الَّ ِذي يُ َك ِّذ
)7( ون َ ون ا ْل َما ُعَ ) َويَ ْمنَ ُع6( ون َ ) الَّ ِذ5( ون
َ ين ُه ْم يُ َرا ُء َ سا ُه َ صاَل تِ ِه ْم َ ْين ُه ْم َعنَ ) الَّ ِذ4( ين َ لِ ْل ُم
َ ِّصل
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? 2. Itulah orang yang menghardik
anak yatim, 3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. 4. Maka
kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, 5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, 6. Orang-orang yang berbuat riya, 7. Dan enggan (menolong dengan)
barang berguna.
PENDAHULUAN
ين
ِ دِّ الِ ب ب
ُ ِّ
ذ َ
ك ُ ي ي ذ
ِ َّ ل ا ت
َ ي
ْ َأ ر
َ َأ
1. Apakah engkau melihat orang yang mendustakan
catatan kehidupan [agama]?
ينِّ صملْ
َ َ ُ ٌ َْف
ل ِّ ل ل يوَ
4. Maka celakalah orang-orang yang shalat!
• Kata wail bermakna: Siksa bagi mereka,
atau celaka.
• Dan kata mushallin berarti orang yang
mengerjakan shalat.
Tafsir ayat 5
َ الَّ ِذ
ين ُه ْم يُ َراُؤ ون
6. Mereka yang ingin dilihat
• Ayat ini Allah menegaskan bahwa ada sebagian orang
yang melakukan amal kebaikan, termasuk shalat, untuk
memperlihatkan amalnya kepada manusia. Tindakan
seperti ini disebut riya’.
• Sikap riya’ adalah lawan dari ikhlas. Keikhlasan
diperlukan dalam setiap amal kebaikan agar
memperoleh pahala yang sempurna dari Allah.
• Ayat ini berkenaan dengan orang-orang yang tidak
sadar akan realitas di balik salat dan yang kehilangan
makna salat.
• Secara lahiriah, maksudnya adalah orang yang
melaksanakan salat secara munafik, untuk dilihat orang
lain, dan sekadar melaksanakan gerakan-gerakan lahir
untuk menyenangkan penonton.
• Dan orang-orang yang dimaksud di sini adalah mereka
yang telah kehilangan makna salat; mereka kehilangan
lautan cahaya yang memancar dari perbuatan yang
berulang-ulang itu.
• Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari hadits riwayat Jundub
RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Barangsiapa yang
memperdengarkan amal baiknya maka Allah akan
memperdengarkannya dan barangsiapa yang memperlihatkan amal
baiknya maka Allah akan memperlihatkan amal baiknya di hadapan
orang lain”.
• Maknanya adalah barangsiapa yang senang memperdengarkan
amal baiknya maka Allah akan menyingkapnya dan menjelaskan
serta mambuka kedoknya di hadapan masyarakat bahwa orang
tersebut tidak ikhlas dalam berbuat namun dia ingin
memperdengarkan kebaikannya agar manusia memujinya atas
ibadah yang telah dikerjakannya begitu pula dengan orang yang
memperlihatkan amal baiknya maka Allah pun akan memperlihatkan
amal tersebut di hadapan orang lain dan menyingkap kedoknya baik
cepat atau lambat.(Al-Bukhari, no: 6499 dan Muslim, no: 2987
Tafsir ayat 7