Anda di halaman 1dari 1

Nama : Mohammad Yusuf Roni

NIM : 22.T.01.2444
1. a. Logika induktif: dari kasus individual menjadi bersifat umum
b. Logika deduktif : dari hal yang bersifat umum menjadi bersifat khusus.
2. Pancasila adalah filsafat negara yang lahir sebagai collective ideologi dari seluruh bangsa
Indonesia
3. Ketuhanan esensi sila pertama, mempunyai pengertian sesuai dengan hakekat Tuhan
Kemanusiaan esensi sila kedua, mempunyai pengertian sesuai dengan hakekat manusia
Persatuan esensi sila ketiga, mempunyai pengertian sesuai dengan hakekat satu
Kerakyatan esensi sila keempat, mempunyai pengertian sesuai dengan hakekat rakyat
Keadilan esensi sila kelima, mempunyai pengertian sesuai dengan hakekat adil
4. Imanuel Kant: manusia dengan akalnya tidak mungkin mengetahui hakekat Tuhan.
Aristoteles: dengan hukum causa prima: Membicarakan sifat Tuhan lebih mudah dari
pada mempelajari hakekat Tuhan
5. Dalam konsep Islam, Tuhan diyakini sebagai Zat Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa,
Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir, dan Hakim bagi
semesta alam.
Dalam konsep Jawa:Tuhan adalah “Sangkan Paraning Dumadi“. IA adalah sang
Sangkan sekaligus sang Paran, karena itu juga disebut Sang Hyang Sangkan Paran. Ia
hanya satu, tanpa kembaran, dalam bahasa Jawa dikatakan Pangeran iku mung sajuga, tan
kinembari
6. - Monisme adalah konsep metafisika dan teologi bahwa hanya ada satu substansi dalam
alam.
- Dualisme adalah konsep filsafat yang menyatakan ada dua substansi.
- Pluralisme, terdiri dari dua kata plural dan isme yang berarti paham atas keberagaman.
Secara luas, pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam
suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap
menjaga keunikan budayanya masing-masing.
- Evolusionisme adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menyebut teori evolusi.
Pengartian pastinya telah berubah sepanjang waktu seiring kajian evolusi berkembang.

Anda mungkin juga menyukai