NAMA : ARZY NURZAMAN

NIM : 21123052
HI 3
GENDER PERTEMUAN 2

1. Gender merupakan perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan yang ada sejak
lahir. Di sisi lain, gender mengacu pada karakteristik laki-laki dan perempuan yang dibentuk
dan dikonstruksi dalam lingkungan sekitar dan masyarakat.
Meskipun sifat istilah “gender” tidak dapat diubah, namun gender dapat diubah karena
pengertian gender tidak hanya sekedar mengenai genetika suatu individu. Seperti yang
sudah dijelaskan di atas, laki-laki bisa memiliki sifat feminin dan sebaliknya.
2. -Rata rata laki laki lebih baik dalam berkendara dari pada perempuan
-Rata-rata perempuan lebih bersih daripada laki-laki
-Rata-rata laki-laki lebih tahan sakit fisik daripada perempuan
-Rata-rata perempuan lebih intuitif daripada laki-laki
-Rata-rata laki-laki lebih kuat menahan zat adiktif daripada perempuan
-Rata-rata perempuan berbicara lebih banyak daripada laki-laki
-Rata-rata laki-laki lebih agresif daripada perempuan
-Rata-rata perempuan lebih emosional daripada laki-laki
-Rata-rata laki-laki gak fanatik terhadap warna tertentu
-Rata-rata laki-laki lebih gampang tergugah nafsu seksualnya daripada perempuan.
3. GENDER merupakan perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan apabila
dilihat dari nilai dan tingkah laku. Gender itu berasal dari bahasa latin “GENUS” yang berarti
jenis atau tipe. Gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan
perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya.
Perlu diketahui, pengertian gender berbeda dengan pengertian jenis kelamin. Gender dapat
didefinisikan sebagai keadaan dimana individu yang lahir secara biologis sebagai laki-laki dan
perempuan yang kemudian memperoleh pencirian sosial sebagai laki-laki dan perempuan
melalui atribut-atribut maskulinitas dan feminitas yang sering didukung oleh nilai-nilai atau
sistem dan simbol di masyarakat yang bersangkutan. Lebih singkatnya, gender dapat
diartikan sebagai suatu konstruksi sosial atas seks, menjadi peran dan perilaku sosial.
Menurut Ilmu Sosiologi dan Antropologi, Gender itu sendiri adalah perilaku atau pembagian
peran antara laki-laki dan perempuan yang sudah dikonstruksikan atau dibentuk di
masyarakat tertentu dan pada masa waktu tertentu pula.
Kegunaan analisis gender adalah memberi ilmu dalam melakukan interaksi sosial untuk
mewujudkan tata kehidupan baru yang lebih baik, melalui relasi sosial baru yang lebih adil.