Anda di halaman 1dari 38

Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.

Klik pada icon dibawah.

STUDI KELAYAKAN BISNIS

KELOMPOK 3
MANAJEMEN/FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Ni Kadek Eni Budi Utami (11/2007521045)

Eni Setiawati (12/2007521057)


ANGGOTA
Michellia Flodensa Cinta W. (13/2007521060)
KELOMPOK
Eighne Al Fassy D. A. E. (14/2007521061)

Jivan Artaya Putra (15/2007521069)


POKOK BAHASAN

1 Pengantar Konsep Aspek Teknis

2 Lokasi Proyek

3 Luas Produksi

4 Layout

5 Pemilihan Jenis Teknologi dan Equipment

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


POKOK BAHASAN
DESAIN STUDI KELAYAKAN BISNIS

6 Pengantar Alat Analisis Aspek Teknis

7 Penentuan Lokasi Pabrik

8 Penentuan Luas Produksi

9 Penentuan Layout

10 Diskusi Tugas Aspek Teknis

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

PENGANTAR KONSEP
ASPEK TEKNIS

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan
pembangunan proyek bisnis secara teknis dan pengorganisasiannya
setelah proyek bisnis tersebut selesai dibangun.

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


1. Dimana lokasi proyek akan didirikan?

2. Seberapa besar skala operasi/luas produk ditetapkan untuk mencapai suatu


tingkatan skala ekonomi?

3. Bagaimana kriteria pemilihan mesin dan equipment utama serta alat


pembantu mesin dan equipment?

4. Bagaimana proses produksi dilakuakn dan layout pabrik yang dipilih,


termasuk juga layout bangunan dan fasilitas lain?

5. Apakah jenis teknologi yang diusulkan cukup tepat, termasuk di dalamnya


pertimbangan variabel sosial?

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Standar
Komponen kualitas
produk tidak Dimensi
dibuat sendiri

Syarat
Warna
pengiriman
Karakteristik
Produk
Packing Paten

Syarat
Trade mark
penyimpanan
Lisensi
Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

LOKASI PROYEK BISNIS

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Lokasi
Lokasi Lokasi untuk
dan lahan Proyek bukan
pabrik Bisnis pabrik

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Variabel Pemilihan Lokasi
Variabel Primer Variabel Sekunder

• Hukum dan peraturan


• Ketersediaan bahan mentah
• Iklim, keadaan tanah
• Letak pasar yang dituju
• Sikap dari masyarakat
• Tenaga listrik dan air
setempat (adat istiadat)
• Supply tenaga kerja
• Rencana masa depan
• Fasilitas transportasi
perusahaan

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

LUAS PRODUKSI

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


LUAS PRODUKSI merupakan jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk

mencapai keuntungan yang optimal.

Faktor eksternal adalah market share


yang mungkin diraih dan faktor internal adalah
usaha-usaha pemasaran yang akan dilakukan serta
variabel variabel teknik yang berkaitan langsung
dengan proses produksi.

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN

1. batasan permintaan yang telah diketahui terlebih dahulu dalam perhitungan

market share

2. tersedianya kapasitas mesin mesin dalam hal ini dibatasi oleh kapasitas

teknis/kapasitas ekonomi

3. Jumlah dan kemampuan tenaga kerja pengelola proses produksi

4. Kemampuan finansial dan manajemen

5. Keinginan adanya perubahan teknologi produksi dimasa yang akan datang

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

LAYOUT

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


LAYOUT adalah keseluruhan proses penentuan bentuk dan penempatan
fasilitas fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan.

Tipe utama dari layout pabrik:

Layout
Layout produk
fungsional
(layout garis)
(Layout proses)

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Kriteria yang dapat digunakan untuk evaluasi layout pabrik yaitu:

a. Adanya konsistensi dengan teknologi produksi.

b. Terus produk dalam proses yang lancar dari proses satu ke proses yang lain.

c. Panggunaan ruangan yang optimal.

d. Terdapat kemungkinan untuk dengan mudah melakukan penyesuaian maupun untuk ekspansi.

e. Minimisasi biaya produksi dan memberikan jaminan yang cukup untuk keselamatan tenaga kerja.

Pertimbangan umum lain yang dapat digunakan khususnya untuk layout site yaitu:

▪ Di usahakan layout mempunyai arus yang searah atau setidaknya mengurangi arus penyilangan.

▪ Departemen pembantu workshop hendaknya disituasikan secara fungsional terhadap bangunan pabrik utama.

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

PEMILIHAN TEKNOLOGI DAN


EQUIPMENT

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Patokan umum pemilihan jenis teknologi adalah seberapa
jauh derajat mekanisasi yang diinginkan dan manfaat
ekonomi yang diharapkan. Kriterianya yaitu:
1. Ketepatan jenis teknologi yang dipilih dengan bahan
mentah yang digunakan.
2. Keberhasilan penggunaan jenis teknologi tersebut di
tempat lain yang memiliki ciri-ciri yang mendekati
dengan lokasi proyek bisnis.
3. Kemampuan pengetahuan penduduk (tenaga kerja)
setempat dan kemungkinan pengembangannya; juga
kemungkinan penggunaan tenaga kerja asing.
4. Pertimbangan kemungkinan adanya teknologi lanjutan
sebagai salinan teknologi yang akan dipilih sebagai
akibat keuangan.

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


ISTILAH TEKNOLOGI TEPAT

penggunaan bahan mentah lokal, tenaga


lokal, apakah produk yang dihasilkan untuk
memenuhi kebutuhan dasar, apakah
teknologi tersebut mampu menjaga
keseimbangan ekologi.

Selain teknologi, pemilihan equipmet


dipengaruhi oleh proses produksi yang
dipilih, derajat mekanisasi dan luas
produksi yang ditetapkan

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

PENGANTAR ALAT ANALISIS


ASPEK TEKNIS

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Tidak semua konsep aspek teknis yang dijelaskan dapat dianalisa
dengan alat analisa kuantitatif. Dengan kata lain, pertimbangan
kualitatif masih cukup diperlukan dalam pengambilan keputusan.

2 konsep utama yang mendapatkan


bahasan dalam analisa kuantitatif:
• penentuan lokasi pabrik
• luas produksi dan ditambah secara
sepintas tentang layout pabrik

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

PENENTUAN LOKASI PABRIK

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


LOKASI PABRIK
Penentuan lokasi yang tepat akan meminimumkan beban
biaya, baik biaya investasi maupun biaya eksploitasi.

Variabel yang perlu diperhatikan dalam penentuan lahan (site) lokasi ialah:

1. Mempunyai keamanan dan perlindungan kebakaran yang baik.

2. Derajat keringnya tanah dan kemampuan tanah menyangga bangunan.

3. Cukup tersedia angin untuk mengeluarkan asap pabrik

4. Biaya grading, fondasi

5. Cukup dekat dengan sistem transportasi masyarakat

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


ALAT ANALISA PEMBANTU UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

A. Metode Kualitatif Penilaian Alternatif Lokasi


Keterangan:
Alternatif Faktor-faktor yang Diperhatikan 1. = Ketersediaan bahan mentah
Jumlah
Lokasi 1 2 3 2. = Supply tenaga kerja
Surabaya 5 4 6 15
3. = Fasilitas transportasi
Surakarta 3 6 3 12
Skor nilai antara 1-10
Semarang 3 5 5 13

Jika ketiga faktor tersebut memiliki bobot yang tidak sama, misalnya faktor ketersediaan bahan mentah berbobot 35%,
supply tenaga kerja 25%, dan fasilitas transportasi 40%

Alternatif Faktor-faktor yang Diperhatikan


Jumlah
Lokasi 1 2 3 Sehingga:

Surabaya 5x35 = 175 4x25 = 100 6x40 =240 515 alternatif lokasi yang terpilih adalah
Surakarta 3x35 = 105 6x25 = 150 3x40 =120 375 kota Surabaya
Semarang 3x35 = 105 5x25 = 125 5x40 =200 430
B. Metode Transportasi B. Metode Analisa Biaya

Merupakan suatu metode dalam riset


operasi yang digunakna untuk mengatur
Konsep ini akan dapat disusun hubungan persamaan
distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan
untuk masing-masing alternatif lokasi antara biaya yang
produk yang sama ke tempat yang membutuhkan
ditanggung oleh masing-masing lokasi tersebut dengan
dengan cara yang optimal. Metode ini terbagi
volume produksi yang diinginkan.
menjadi:

• VAM (vogel's Approximation Method)

• metode sudut kiri atas (northwest corner atau


steping stone method)

• MODI (Modified Distribution Method)

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

PENENTUAN LUAS PRODUKSI

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


LUAS PRODUKSI
ditentukan oleh kemungkinan market share yang
dapat diraih dengan mempertimbangkan kapasitas teknis dari peralatan yang dimiliki.
Beberapa metode yang dapat dipakai untuk membantu menentukan luas produksi yang
optimal:

A. Pendekatan Konsep Marginal Cost dan A. Pendekatan Konsep Marginal Cost dan
Marginal Revenue Marginal Revenue

Pada pendekatan ini luas produksi optimal Pada pendekatan ini luas produksi optimal
tercapai pada saat marginal cost (MC) sama
dengan marginal revenue (MR). tercapai pada saat marginal cost (MC) sama
dengan marginal revenue (MR).

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


B. Pendekatan Break Event Point

Luas produksi minimal terletak pada luas produksi


yang pada saat itu perusahaan tidak mengalami laba
atau rugi, atau dalam masa percobaan luas produksi
minimal berada pada titik break event point.

C. Metode Linear Programming

Metode ini digunakan jika produk yang


dihasilkan lebih dari satu jenis. Jika produk yang
dihasilkan terdiri dari dua jenis, maka digunakan
pendekatan grafik dan untuk produk lebih dari dua
jenis dapat digunakan metode simplex.

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

PENENTUAN LAYOUT PABRIK

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Layout kelompok memisah-misahkan area dan kelompok mesin yang

memproduksi "keluarga" komponen-komponen yang membutuhkan proses produksi

sejenis.

Layout posisi tetap


meletakkan dalam satu tempat yang tetap dari produk yang
hendak dibuat, dan alat-alat serta komponen lain yang
diperlukan untuk proses produksi

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Silahkan taruh gambar yang sesuai dengan isi presentasi disini.
Klik pada icon dibawah.

KASUS ASPEK TEKNIS (LOKASI DAN


SPESIFIKASI PRODUK)

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


SEJARAH PERKEMBANGAN
YAYASAN

Yayasan ini didirikan pada tanggal 30 Juni


1969, berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta
bernama yayasan YDS.
Tujuan yayasan ini adalah untuk mewujudkan Kegiatan usaha yang dilakukan antara lain
persatuan dan kesatuan serta kesejahteraan berupa:
lahir dan batin bagi para anggota dan ❖ penarikan dan pemberian dana pralenan,
keluarganya. ❖ pemberian dana beasiswa dan jaminan hari
tua,
❖ usaha simpan pinjam antaranggota,
❖ penjualan kredit sepeda motor,
❖ dan penyediaan fasilitas perumahan.

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


RENCANA LOKASI DAN SPESIFIKASI PRODUK
YANG DIPERLUKAN

syarat tingkat kemiringan tanah tidak


tidak melanggar perencanaan kota dan
lebih dari 15% dan mungkin untuk
telah tersedianya fasilitas-fasilitas umum
dibuat sistem drainase.

Dari berbagai pertimbangan tersebut, tersedia 6 alternatif lokasi tersebut


adalah:
• Caturtunggal, Polodadi, Depok, Sleman, luas 11.000 m2.
• Jatimulyo, Tegalrejo, Yogyakarta, dengan luas + 26.275 m2.
• Blunyahrejo, Tegalrejo, Yogyakarta, dengan luas +15.000 m2.
• Ganjuran, Bambanglipuro, Bantul, dengan luas +15.860 m2.
• Kraton Pleret, Pleret, Bantul, dengan luas + 8.150 m2.
• Wonokromo, Pleret, bantul, dengan luas t+ 7.950 m2.

INTEGRITAS, INOVASI, KOLABORASI


Pada proyek bisnis perumahan, merencanakan untuk membangun 48 rumah, dengan tanah yang tersedia
untuk masing-masing rumah seluas 200 m2.

Beberapa pertimbangan teknis yaitu:

❖ Memenuhi persyaratan rumah shat, kuat, dan nikmat.

❖ Perlu memperhatikan lingkungan perumahan.

❖ Penyediaan lokasi tanah yang mencukupi, termasuk kepadatan perumahan.

❖ Perlu adanya penyesuaian dengan contoh rumah sederhana sebagai standar ole Dirjen Cipta Kara Dinas
Pekerjaan Umum.

dengan luas bangunan 63m2, dengan jenis bangunan sebagai berikut:


Fondasi, batu pecah, dining keliling, pemisah ruang, batu bata, tripleks, lantai, semen, atap, langit-langit,
genteng/seng, papan/eternity, sumur gali
Dari perhitungan biaya tersebut di atas dan dengan
memperhatikan:

• jasa pemborong sebesar 3%,

• pajak pendapatan sebesar 2%,

maka harga kontrak pekerjaan adalah sebesar


Rp2.760.000, -.

hak guna pakai, dengan tarif sewa per tahunnya


untuk masing-masing ruman sebesar Rp1.000,-

Sehingga:

Dengan memperhatikan beberapa pertimbangan dalam


pemilihan lokasi, akhirnya ditetapkan lokasi di Caturtunggal,
Pulodadi, Depok, Sleman.
Thankyou!
Sesi Diskusi

Anda mungkin juga menyukai