SKRIPSI
OLEH
UFAIROH FAIQOH
NIM. 19329138
i
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI
ii
SURAT PERNYATAAN
iii
ABSTRAK
Ufairoh Faiqoh 10329138/2019. Implementasi Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Kelas IV B SDN 52 Parupuk Tabing
Kota Padang. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Departemen Ilmu Agama
Islam. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Padang 2023.
Salah satu permasalahan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti (PAI dan BP) yaitu siswa kurang aktif atau kurangnya keantusiasan
siswa dalam pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru PAI dan BP
pernah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games
Tournament) pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan Pertama, mendeskripsikan
perencanaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament)
dalam pembelajaran PAI dan BP di kelas IV B SDN 52 Parupuk Tabing Kota
Padang. Kedua, mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT (Team Games Tournament) dalam pembelajaran PAI dan BP di kelas IV B
SDN 52 Parupuk Tabing kota Padang. Ketiga, mendeskripsikan evaluasi model
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) dalam
pembelajaran PAI dan BP di kelas IV B SDN 52 Parupuk Tabing kota Padang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif
kualitatif (Descriptive Research). Sumber data dari penelitian ini adalah sembilan
informan melalui wawancara yang terdiri dari satu guru PAI dan BP dan delapan
siswa kelas IV B SDN 52 Parupuk Tabing. Untuk memperoleh data penelitian,
peneliti menggunakan pedoman wawancara dan observasi sebagai instrumen
penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Secara keseluruhan hasil analisis
penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tahapan yaitu : Pertama, tahap
perencanaan guru membuat modul ajar, membuat program tahunan, program
semester, alur tujuan pembelajaran, capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran, menentukan pokok bahasan, mempersiapkan bahan ajar/sumber
ajar, sarana prasarana, mempersiapkan game, dan menentukan evaluasi. Kedua,
tahap pelaksanaan pada kegiatan pendahuluan berupa guru membuka
pembelajaran dengan mengucapkan salam, menyapa dan mengecek kehadiran
siswa, memberikan motivasi, menginformasikan materi yaitu tentang shalat
Jum‟at, menyampaian tujuan pembelajaran, menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan, dan memberikan penguatan materi kepada siswa. Pelaksanaan kegiatan
inti disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran TGT. Serta kegiatan penutup
yaitu penilaian terhadap siswa, guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran,
menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa. Ketiga, tahap evaluasi yaitu
berupa assesmen formatif dengan lembar kerja pengamatan siswa yang dilakukan
ditengah proses belajar mengajar dan sumatif dengan tes pada akhir pembelajaran
sedangkan hasil evaluasi yang didapatkan yaitu siswa aktif dan antusias dalam
pembelajaran, serta dilihat dari hasil tes siswa lebih memahami pembelajaran.
Kata kunci : Model pembelajaran TGT, Pembelajaran PAI dan BP
iv
ABSTRACT
v
KATA PENGANTAR
satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1),
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Shalawat dan salam peneliti
ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari
zaman jahiliyah menuju zaman yang berilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
sudah kuat dan tidak patah semangat hingga sampai dititik ini, kepada kedua
orang tua peneliti yaitu Bapak Karsono dan Ibu Tri Musonah yang menjadi
support system paling utama dalam kehidupan peneliti, doa orang tua yang sangat
luar biasa dalam kehidupan peneliti, serta kakak peneliti yaitu Ernantikasari, Erik
Wicaksono, Ersi Puti Palupi dan adik Khaidar Dzaki Al-Qowwam yang sudah
memberikan peneliti semangat, bantuan dan hiburan yang sangat luar biasa
sehingga peneliti merasa terpacu dan terus semangat dalam menyelesaikan skripsi
ini.
vi
Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari berbagai pihak yang
telah memberikan arahan, dukungan, nasehat dan saran sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih dan
2. Bapak Afriva Khaidir, S.H., M. Hum, MAPA, Ph. D selaku Dekan Fakultas
Ilmu Sosial, beserta staf dan karyawan yang telah memberikan kemudahan
3. Ibu Dr. Wirdati, M.Ag, selaku Kepala Departemen Ilmu Agama Islam, yang
membimbing peneliti dengan sabar, ikhlas dan penuh kasih sayang serta
5. Ibu Dr. Indah Muliati, M.Ag dan Ibu Rahmi Wiza, M.A yang telah
vii
6. Seluruh staf dan Tata Usaha Departemen Ilmu Agama Islam yang telah
ini.
7. Ibu Kepala Sekolah, seluruh guru dan seluruh pegawai di SDN 52 Parupuk
Tabing Kota Padang yang bersedia memberikan izin kepada peneliti untuk
8. Ibu Yanti Febrina selaku guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan
9. Keluarga besar peneliti yang telah memberikan doa dan dukungan demi
10. Sahabat peneliti, Archi Armelya Putri dan rekan seperjuangan peneliti di
penulisan skripsi ini, serta memberikan support kepada peneliti sejak awal
perkuliahan.
11. Rekan-rekan Departemen Ilmu Agama Islam serta seluruh pihak yang telah
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang
viii
mendatang. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Semoga amal baik semua pihak menjadi amal jariyah dan dilipat gandakan oleh
Ufairoh Faiqoh
NIM. 19329138
ix
TRANSLITERASI ARAB-LATIN
A. Konsonan Tunggal
ب Ba‟ B Be
ت Ta‟ T Te
ج Jim J Je
د Dal D De
ر Ra‟ R Er
س Sin S Es
x
ش Syin Sy Es dan ye
غ Gain G Ge
ف Fa‟ F Ef
ق Qaf Q Ki
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Waw W We
ه Ha‟ H Ha
xi
ي Ya‟ Y Ye
B. Konsonan Rangkap
ditulis ni„matullāh.
D. Vokal Pendek
E. Vokal Panjang
2. Fathah + ya‟ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai, dan fathah +
: ditulis a‟antum.
a. Bila diikuti huruf Qamariyyah ditulis al. ال قرآن: ditulis Alquran
xii
syamsiyah yang mengikutinya. ال ش ي ع: ditulis asy-syī„ah
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................iv
xiii
A. Metode dan Jenis Penelitian ..........................................................................48
xiv
3. Pembahasan Evaluasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
(Team Games Tournament) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Kelas IV B di SDN 52 Parupuk Tabing ............117
A. Kesimpulan ...................................................................................................120
B. Saran ..............................................................................................................122
LAMPIRAN ..............................................................................................................129
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 5. Kelompok Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ...................80
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8. Surat Pengantar Penelitian Dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial ...............157
Lampiran 9. Surat Izin Penelitian Dari Dinas Pendidikan Dari Dinas Pendidikan
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
yang tidak mengerti berubah menjadi mengerti, dari yang tidak sanggup
menjadi sanggup. Proses belajar mengajar ialah sebuah teknik atau suatu
itu adalah hal yang kompleks dan saling berhubungan, maksudnya setiap hal
pembelajaran.
seluruh jenis, jalur, dan tingkatan pendidikan baik di sekolah swasta ataupun
1
2
Sejak tahun 2022 telah ditetapkan kebijakan baru oleh pemerintah yaitu
pembaharuan itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) menempati
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) pada
sebagai rencana belajar yang memberikan waktu kepada siswa untuk belajar
pembelajaran dengan tujuan utama untuk diajarkan dan dipelajari oleh siswa
agama Islam yang diyakini dan dianutnya, serta ajaran agama Islam sebagai
agama Islam, serta menjadikan kelompok mata pelajaran yang diberikan dan
siswa.
dipusatkan pada kegiatan peserta didik (Mulyasa, 2014). Dalam hal ini guru
segi fisik, sosial maupun mental (Mulyasa, 2014). Oleh karena itu, berbagai
yang dilaksanakan.
Pada pembelajaran PAI dan BP, setiap peserta didik diusahakan untuk
Hal utama yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar adalah keaktifan
mengarah pada hubungan tingkat tinggi antara pendidik dan peserta didik
aktivitas fisik dan mental, yaitu bertindak dan berpikir sebagai satu
rangkaian yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Kegiatan fisik yaitu
peserta didik aktif dengan bagian tubuhnya, melakukan hal tertentu, bermain
teletak pada ikut terlibatnya peserta didik secara aktif dalam sebuah
5
merasa senang dan aktif dalam kegiatan belajar mengajar tersebut. Model
membuat peserta didik belajar secara aktif dan merasa senang dalam belajar.
mendorong anak didik untuk bekerja sama dan belajar dalam sebuah
pembelajaran kooperatif ini adalah John Dewey pada tahun 1916. Dengan
satunya yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI dan BP ialah model
yang meliputi kegiatan untuk semua anak didik dengan tidak adanya
beda atau bisa disebut secara heterogen, baik dalam prestasi akademik,
gender, ras ataupun etnis. Adapun komponen yang ada dalam model
mendengarkan saja atau siswa kurang antusias atau terlibat aktif dalam
bisa saling berkolaborasi satu sama lain, saling bertanya, bekerja sama serta
dengan Ibu Yanti Febrina, S.Pd, I selaku guru PAI dan BP, selain guru
anak didik aktif dan merasa senang lagi selama berlangsungnya proses
pembelajaran. Sejak tahun 2020, model pembelajaran TGT ini sudah mulai
diimplementasikan pada kelas tinggi (IV, V, dan VI), yang mana kebetulan
pelaksanaan, dan melakukan evaluasi. Ketiga hal ini sangat penting untuk
B. Fokus Masalah
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) kelas IV B di
evaluasinya.
C. Rumusan Masalah
beberapa rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini sebagai
berikut :
Padang?
Padang?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
dapat memberikan manfaat baik dari segi teoritis maupun praktis kepada
10
1. Secara Teoritis
(Teams Games Tournament) dalam PAI dan BP. Selain itu, dapat
2. Secara Praktis
a. Bagi Sekolah
b. Bagi Pendidik
c. Bagi Siswa
d. Bagi Peneliti
F. Definisi Operasional
1. Implementasi
yang sudah dibuat secara jelas dan detail. Implementasi tidak hanya
aktif dalam kelompok atau dalam suatu kegiatan belajar mengajar dan
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
2018).
14
15
sopan santun, adat istiadat dan budaya yang ada dalam masyarakat.
2021).
dan Budi Pekerti (PAI dan BP) menurut pendapat (Daradjat, 2011),
sebagai berikut :
hidup seseorang.
akhiratnya nanti.
bahwa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP)
ialah salah satu mata pelajaran agama yang ada disetiap jenjang
terjadi suatu perubahan tingkah laku atau akhlak ke arah yang lebih
Pekerti
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) adalah
wahyu Allah. Isi mata pelajaran PAI dan BP ini didasarkan dan
berikut :
2020).
dari awal hingga akhir dan diberikan secara khusus oleh guru
yang mana siswa bekerja sama dalam tim atau kelompok. Model
tujuan dan belajar secara aktif dengan menghargai satu sama lain
dan turut serta dalam keaktifan belajar disebuah kelompok atau tim
2) Jigsaw
3) GI (Group Investigation)
2008).
7) Make A Match
Games Tournament)
al., 2019).
2021).
(Sudimahayasa, 2015).
ini juga tidak membandingkan antara siswa satu dengan siswa lain,
1. Senang bermain
2. Senang bergerak
lain.
lainnya.
Tournament)
kelompok.
3) Permainan (games)
kelompok.
4) Pertandingan (tournament),
berikut :
33
ini yaitu :
materi pelajaran
berkelompok
guru
anak
e) Evaluasi
kelompok
sangatlah penting.
35
1) Tahap Perencanaan
pembelajaran
ditetapkan
2) Tahap Pelaksanaan
dikatakan siap.
a. Kegiatan pendahuluan
b. Kegiatan inti
pemahaman siswa
dengan lantang
c. Kegiatan penutup
(Hasanah, 2021).
3) Tahap Evaluasi
2022).
orang
dekat
sebagai berikut :
megungkapkan pendapatnya
keributan besar.
42
B. Penelitian Relevan
atau isu yang sedang diteliti. Berikut ini adalah penelitian yang memiliki
1) Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Lobika Lestari pada tahun 2020 dalam
didik lebih aktif, materi cepat direspon, dan hasil belajar meningkat.
membuat peserta didik aktif selama proses belajar berlangsung, dan sama-
penelitian Ayu Lobika Lestari terletak pada mata pelajaran yang dipilih
masalah pun juga berbeda yaitu pada penelitian Ayu Lobika Lestari
2) Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Zainal Tirmidzi pada tahun 2019
Padang dengan mata pelajaran PAI dan BP. Perbedaan selanjutnya juga
Sholeh pada tahun 2020 dalam jurnal yang berjudul “Implementasi Model
soal-soal yang akan dibuat dalam game nanti, membuat lembar penilaian.
(RPP) yang telah disusun sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Pada
45
sumatif.
kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Mata Pelajaran PAI
4) Penelitian yang dilakukan oleh Almira Rachma Thalita dkk pada tahun
siswa yang dilihat dari peningkatan pada setiap indikator dari siswa dalam
sedangkan metode yang penulis gunakan pada penelitian ini yaitu metode
penelitian kualitatif, selain itu penelitian oleh Almira Rachma Thalita dkk
5) Penelitian yang dilakukan oleh Revika Puspitasari pada tahun 2022 dalam
METODOLOGI PENELITIAN
data dilakukan dengan triangulasi, analisis data induktif kualitatif, dan hasil
(Abdussamad, 2021).
rupa sehingga peneliti hadir secara langsung sebagai instrumen kunci dan
penelitian dilakukan pada setting yang alami dan bukan dibuat-buat pada
saat penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki asumsi teoritis dan
48
49
karena metode ini relevan dan cocok dengan fokus permasalahan yang
diteliti. Oleh karena itu, penelitian kualitatif ini dipilih dan digunakan
guru.
melakukan penelitian.
3) Selain itu sekolah ini mudah dijangkau dan dekat dengan tempat
Adapun waktu penelitian ini dilakukan pada Mei hingga Juni 2023.
C. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini yaitu data yang dikumpulkan untuk
penelitian ini akan berasal dari subjek yang diteliti. Penelitian ini
langsung dengan informan terkait isu dan permasalahan yang diteliti dan
juga sumber data dari penelitian kepustakaan. Jadi sumber data penelitian
1. Sumber primer
diteliti. Adapun data primer yang diperoleh dari penelitian ini adalah
hasil wawancara kepada informan utama yaitu guru PAI dan BP serta
2. Sumber sekunder
yang telah ada sebelumnya. Adapun yang akan menjadi data sekunder
pada penelitian ini adalah profil sekolah, jumlah guru, jumlah peserta
Kota Padang.
D. Instrumen Penelitian
Suatu alat yang digunakan untuk mengukur kejadian sosial dan alam
sendiri oleh peneliti dengan melihat rujukan dari penelitian terdahulu yang
pengumpulan data, yang mana karena tujuan utama dari sebuah penelitian
1. Observasi
diperiksa.
2011).
2. Wawancara
tanya jawab digunakan untuk bertukar ide dan data untuk menciptakan
peneliti atau pengumpul data merasa sudah yakin dengan data yang
3. Dokumentasi
adalah dalam bentuk foto maupun video, modul ataupun yang lainnya
(Sugiyono, 2019).
data.
55
kesimpulan atau verivikasi data yang mana dari data yang ada secara
yang dibuat dengan bukti yang valid dan dikukung secara konsisten,
kredibel.
hanya jika tidak ada perbedaan antara fakta yang diamati dan yang
Dalam uji kredibilitas ini, triangulasi mengacu pada pengecekan data dari
a. Triangulasi Sumber
b. Triangulasi Teknik
Metode Kualitatif
Penelitian Deskriptif
Analisis Data
Hasil Penelitian
dan dibangun kembali pada tahun 2010 dengan mendapat bantuan dari
pihak indosiar.
dan terpencil yang jarang orang mengetahui sekolah ini. Sarana dan
saat ini.
58
59
a. Visi
Indikator Visi:
b. Misi
Islami.
Santun).
(IT)
Berdasarkan pada visi dan misi di atas, maka tujuan dari SDN 52
pendidikan guru
indah
10) Terciptanya proses merdeka belajar pada kegiatan intra dan kelas
ekstrakulikuler
13) Tersalurkannya minat dan bakat peserta didik sesuai dengan gaya
kreatif).
Kelas Jumlah
I 43
II 44
III 44
IV 41
V 42
VI 31
Total 245
63
Jumlah
No Bangunan
. ( (unit/ruang)
4. Ruang Inventaris 1
6. Mushola 1
7. Ruang Kelas 9
9. Toilet Guru 1
10. Perpustakaan 1
12. Gudang 1
Lapangan Olahraaga/ 1
13. Upacara
64
B. Hasil Penelitian
Padang pada Pembelajaran PAI dan BP tentu perlu adanya persiapan yang
Oleh karena itu, berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan pada BAB
secara langsung kepada beberapa informan yaitu satu orang guru PAI dan BP
Padang
pembelajaran kooperatif tipe TGT yang akan dijalankan akan lebih jelas
dan terstruktur. Pada tanggal 22 Mei 2023, peneliti melihat bahwa guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) di kelas IV B
merdeka.
Dokumen modul ajar yang didapat dari guru PAI dan BP yaitu Ibu
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Ibu Yanti Febrina
S.Pd, I selaku guru PAI dan BP di kelas IV B pada tanggal 22 Mei 2023.
modul ajar. Modul ajar ini sangat penting karena di dalamnya berisi
66
mengajar. Terkait dengan modul ajar terlihat bahwa modul ajar yang
dari guru PAI dan BP yaitu Ibu Yanti Febrina S.Pd, I di kelas IV B SDN
akan diajarkan pada saat pelaksanaan mengajar nanti yaitu BAB 9 tentang
materi mengenal shalat Jum‟at, Dhuha dan tahajud. Lebih spesifik lagi
pada pertemuan pertama akan diajarkan terlebih dahulu sub bab materi
shalat Jum‟at. Hal ini sesuai dengan yang dituturkan oleh Ibu Yanti S.Pd, I
“Nah ibu memilih sub bab materi tentang shalat Jum‟at pada BAB
9. Ibu memilih materi itu karena lebih menarik dan lebih banyak.
Kebanyakan jika materi shalat itu kan praktik, nah ibu ingin yang
berbeda lebih kepemahaman sehingga menarik kalo dengan model
TGT. Nanti kalau praktik pada pertemuan selanjutnya. Nah materi
salat Jum‟at ini sama seperti puasa ramadhan, puasa ramadhan
banyak sub nya kan yang di dalamnya ada syarat sah, syarat
wajib, rukun, nah itu lebih banyak lagi. Kalo sholat Jum‟at kan dia
lumayan banyak juga kan gimana tata cara shalat Jum‟at,
ketentuannya, hukumnya, apa saja yang di sunnahkan dan yang
dianjurkan, persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan
shalat Jum‟at dan sebagainya ya . Apalagi terutama anak laki-laki
ini yang sering melaksanakan shalat Jum‟at kan butuh pemahaman
lagi kan”.
biasanya materi shalat Jum‟at itu dengan praktik, guru ingin membuat
pembelajaran TGT.
pembelajaran TGT yaitu ruang kelas, papan tulis, spidol dan sumber ajar
yang digunakan berupa LKS, buku paket Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti kelas IV. Sumber ajar ini berisi materi-materi yang akan
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Ibu Yanti Febrina
“Yang ibu rencanakan selain yang telah ibu sebutkan tadi ya, ibu
mempersiapkan sarana prasarana kelas disiapkan dan sumber ajar
sebelum proses kegiatan belajar mengajar yang ibu gunakan ada
LKS, buku paket, spidol, papan tulis dan pada pembelajaran
berkelompok nanti ibu menyediakan empat buah karton yang sudah
ibu buat beserta pertanyaan untuk game nanti dan yang paling
penting adala mempersiapkan kelas juga”
karena itu, selain dari membuat modul ajar dan yang lainnya, guru juga
Evaluasi ini juga disesuaikan dengan waktu yang dimiliki. Hal ini
sebagaimana yang dituturkan oleh Ibu Yanti Febrina S.Pd. I pada tanggal
“Nah selain ibu membuat modul ajar dan yang lainnya, ibu juga
membuat perencanaan seperti untuk penilaian nanti pas akhir
pembelajaran. Nah jadi ibu persiapkan penilaian atau evaluasi
pembelajaran itu. Kalaupun waktunya tidak cukup biasanya ibu
akan sambung lagi nanti pada pertemuan berikutnya, jadi itu si
gambaran-gambaran yang ibu rencanakan”.
guru PAI dan BP pada tanggal 22 Mei 2023, diketahui bahwa guru telah
kooperatif tipe TGT yang di dalamnya terdapat game atau adanya sebuah
permainan yang menjadi ciri khas dalam kegiatan belajar yang akan
yaitu membuat permainan yang bisa melibatkan peserta didik lebih aktif
pertanyaan atau soal yang harus di jawab oleh masing-masing anak dalam
kelompoknya. Karton ini akan ditempelkan di depan kelas oleh guru PAI
dan BP.
Hal ini seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Yanti Febrina S.Pd, I
ada unsur game atau permainannya. Jadi guru menyesuaikan dengan apa
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP)
tanggal 22 Mei 2023 dan dilihat dari observasi pada tanggal 24 Mei 2023
termuat dalam modul ajar yang telah dibuat oleh guru PAI dan BP. Modul
merdeka. Terkait dengan modul ajar yang digunakan oleh guru, terlihat
bahwa komponen yang telah dirancang dalam modul ajar sesuai dengan
ajar yang telah dibuat yaitu identitas modul, kompetensi awal, profil
atau penilaian, kegiatan tindak lanjut, refleksi peserta didik dan guru.
(PAI dan BP), guru tidak hanya menjelaskan materi, ceramah, ataupun
perubahan perilaku terhadap diri peserta didik yang mana tujuan dari PAI
harus sesuai dan mengacu kepada yang ada dalam modul ajar yaitu
Hal ini seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Yanti Febrina S.Pd, I
selaku guru PAI dan BP pada tanggal 22 Mei 2023, adapun yang beliau
pembelajaran PAI dan BP yang dimulai dari tahap awal sampai akhir.
1) Kegiatan Pendahuluan
dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan dinilai dari peserta didik
kelas sebelumnya
2) Kegiatan Inti
pembelajaran TGT ada lima yaitu mulai dari presentasi kelas, belajar
a) Penyajian Kelas
2023 yaitu :
menyiapkan alat tulis dan membuka buku paket PAI dan BP pada
peserta didik mencatat apa yang di jelaskan dan ditulis oleh guru
di papan tulis.
apa yang telah disampaikan oleh Ibu Yanti Febrina S.Pd, I pada
ini secara merata yang mana dalam satu kelompok ada siswa yang
adil dan merata sehingga peserta didik tidak protes atau tidak
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
masing-masing.
82
guru.
bersama.
Aktivitas Kelompok
Kelompok :
Anggota kelompok :
hari jumat?
Jawaban :
sopan)
5. Memakai wewangian
mimbar
11. Bersedekah
84
ketahui tentang hal apa saja yang disunnahkan pada hari Jum‟at
c. Permainan (Game)
“.. ibu mengadakan game yang sudah ibu buat yaitu dengan
empat karton yang berisi lima soal, masing-masing
kelompok mendapatkan satu karton dan masing-masing
anggota kelompok mempunyai tanggung jawab untuk
menjawab satu soal di depan. Nah jadi anak-anak ni berdiri
berbaris di depan dan memilih salah satu soal yang mereka
mau. Karena soalnya ditutupkan. Mereka pilih dan mereka
jawab. Kalau mereka tidak bisa jawab satu kelompoknya
berarti mereka roling ke belakang dibantu dengan teman
berikutnya. Kalau mereka sudah selesai mereka ceklis, tapi
ibu minta yang menjawab soal ditulis namanya agar
mereka memiliki tanggung jawab karena membawa nama
kelompok, jadi nanti tidak ada salah-salahan atau saling
menyalahkan dan plus nya lagi kita tahu kemampuan
anaknya”.
Penyampaian wawancara di atas didukung oleh observasi
guru.
86
Jum‟at?
d. Turnamen (Tournament)
kelompok 2, 3, dan 4.
diperoleh dari setiap kelompok, dan ternyata ada skor yang sama
2023 yaitu :
untuk belajar lebih baik dan penghargaan atas usaha serta kerja
ini.
refleksi pembelajaran.
3) Kegiatan Penutup
paham terhadap apa yang sudah guru sampaikan. Ketika sudah selesai
memberikan soal kepada peserta didik yang dipilih dalam LKS dan
kembali materi yang telah di pelajari hari ini di rumah dan juga
atas, diperkuat lagi dengan hasil wawancara dengan tiga siswa. Yang
membaca tiga surat pendek yang dipilih oleh guru. Selain itu guru
kelompok pemenang.
94
Hal ini seperti apa yang disampaikan oleh seorang siswa yang
bernama Aufar Janitra Pito pada tanggal 26 Mei 2023, adapun yang
dengan peserta didik. Maka dari itu jelas terlihat PBM (proses
Padang. Pada tahap ini meliputi kesesuaian antara evaluasi dan kegiatan
implementasinya..
pada kegiatan penutup atau pada akhir pembelajaran. Selain itu, guru
96
terhadap materi yang diajarkan dan juga dilihat dari keaktifan siswa
dalam belajar sesuai dengan apa yang sudah guru rancang yaitu tujuan
TGT.
Hasil ini disampaikan oleh Ibu Yanti Febrina S.Pd, I selaku guru
PAI dan BP pada tanggal 29 Mei 2023. Adapun yang beliau katakan
yaitu :
apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran dan mengukur sejauh mana
Hal ini seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Yanti S.Pd, I pada
. Hal ini disampaikan oleh Ibu Yanti Febrina S.Pd, I selaku guru
sebagai berikut :
Terkait dengan apa yang telah disampaikan oleh guru PAI dan BP
dan juga observasi yang dilakukan oleh peneliti, ada dua jenis evaluasi
yang digunakan yaitu tes dan non tes atau sumatif dan formatif. Non
soal yang sesuai dengan materi shalat Jum‟at yang guru sampaikan.
observasi pada tanggal 24 Mei 2023, evaluasi yang dilakukan oleh guru
yaitu :
Pertama, asessmen formatif atau non tes yang mana guru untuk
Keterangan :
pembelajaran.
dalam game, menjawab pertanyaan atau soal yang telah di buat oleh
sekali.
Soal yang diberikan oleh guru sebanyak 15 soal. Adapun hasil yang di
6. CALISTA OLIFVIA 88
7. DINDA RAMADHANI 98
101
19. RACHEL 92
Dilihat dari tabel di atas yang merupakan hasil atau nilai peserta
didik, diketahui bahwa rata-rata hasil yang didapat oleh siswa sangat
baik walaupun masih ada beberapa yang kurang. Nilai tertinggi 100 dan
nilai terendah 60, sedangkan nilai rata-rata nilai seluruh siswa adalah
TGT dapat membuat peserta didik paham terkait dengan apa yang
pembelajaran TGT.
Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh siswa yang bernama
Rachel pada tanggal 26 Mei 2023. Adapun yang Rachel katakan yaitu :
Nazwa Azzahra pada tanggal 26 Mei 2023. Adapun yang Nazwa katakan
sebagai berikut :
TGT menarik karena adanya game dan adanya hadiah. Dengan belajar
bertanya.
Hunayya Khairunnisa :
Zavira Marwa :
bahwa pada akhir pembelajaran guru memberikan soal dan buku catatan
bernama Alana Fitria Keylani pada tanggal 26 Mei 2023. Adapun hasil
“Iya waktu itu setelah pembagian hadiah ibu yanti langsung beri
kami soal untuk dikerjakan. Catatan kami dinilai karena kami
menulis yang ada di depan. Diperiksa apakah kami selesai menulis
atau tidak. Saya suka belajar berkelompok karena kalau tidak
paham bisa bertanya ke teman sekelompoknya, bisa kerja sama,
bisa belajar sambil bermain game. Iya model pembelajaran TGT
ini menarik karena ada hadiahnya. Kadang saya paham terhadap
materi kadang enggak. Saya bisa paham karena kadang ibu tu
dijelaskannya kadang enggak.”
harapkan yaitu siswa paham terhadap pelajaran, siswa lebih aktif lagi
kelompoknya dan bekerja sama, serta yang paling penting hasil evaluasi
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ibu Yanti
Febrina S.Pd, I selaku guru PAI dan BP pada tanggal 29 Mei 2023 yaitu
aktivitas peserta didik atau aktivitas kelompok sesuai dengan apa yang
peserta didik.
106
paham dan ada siswa juga yang belum paham. Karena pembelajaran
oleh peneliti pada tanggal 24 Mei 2023, peserta didik lebih aktif dan
selanjutnya.
107
tepat, pembelajaran tidak akan dapat berjalan seperti apa yang diharapkan.
Tabing
tujuan yang diharapkan, salah satunya yang bisa dilakukan oleh pendidik
atau guru adalah dengan membuat sebuah perencanaan yang baik serta
terarah, efektif, efisien, dan berjalan dengan baik (Usman 2002) dalam
belajar mengajar di kelas tidak akan berjalan dengan baik atau sesuai
peserta didik dalam berbagai kegiatan. Selain itu, guru diharapkan dapat
membuat peserta didik terlibat secara mental dalam proses belajar, yang
al., 2016) dalam (Aziz et al., 2020). Adapun saat ini di kelas IV Sekolah
menarik minat peserta didik agar dapat aktif dalam pembelajaran. Model
diuraikan secara lisan ataupun tulisan dari pertanyaan yang guru berikan
(Najamudin, 2020).
atau pada kurikulum merdeka disebut juga dengan modul ajar yang mana
110
Tournament) yaitu :
pembelajaran TGT
dipelajari
4. Mempersiapkan bahan ajar atau sumber ajar yang akan dipakai oleh
pembelajaran nanti
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) di
111
guru membuat modul ajar yang sebelumnya ditentukan dulu materi atau
model pembelajaran TGT, menyediakan sumber ajar atau media yang akan
disertai dengan pertanyaan atau soal yang sudah dibuat di dalamnya, serta
kegiatan proses belajar mengajar agar dapat diketahui terkait sejauh mana
Pekerti (PAI dan BP) terdapat tiga tahapan yang dilaksanakan oleh guru
2019).
berikut :
materi yang akan dibaas, dan penjelasan singkat tentang tugas yang
3) Permainan (games)
4) Pertandingan (tournament),
diberikan.
(Sudimahayasa, 2015).
114
d. Kegiatan pendahuluan
Tournament)
e. Kegiatan inti
pemahaman siswa
4. Dalam permainan terdapat soal yang harus diisi dan dikerjaan oleh
lantang
2021).
f. Kegiatan penutup
tabing, guru berpedoman pada rencana atau modul ajar yang telah dibuat
ringkasan tentang materi yang sudah dijelaskan, serta hal-hal penting yang
salam.
untuk anak pada tingkat sekolah dasar dan siswa lebih banyak melakukan
masih suka bermain dalam belajar maka model pembelajaran TGT ini
et al., 2016).
suatu hasil telah sesuai dengan yang diharapkan atau belum maka
2022).
keputusan.
penilaian non tes. Selain itu guru juga menggunakan penilaian berupa tes
atau penilaian sumatif yang mana penilaian ini pada akhir pelajaran
mengenai sub bab yang telah dijelaskan dengan memberikan soal untuk
mengatahui sejauh mana anak didik itu paham terhadap pokok bahasan
atau materi yang telah disampaikan. Guru melakukan evaluasi baik dari
segi pengetahuan dan sikap peserta didik. Hasil evaluasi akan digunakan
pembelajaran selanjutnya.
hal yang positif atau lebih baik dari pembelajaran biasanya dan siswa
paham terhadap pembelajaran yang dapat dilihat dari nilai tes siswa.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
atau sumber ajar (LKS PAI dan BP kelas IV dan buku paket PAI dan BP
Pekerti kelas IV B di SDN 52 Parupuk Tabing Kota Padang ada tiga yaitu
120
121
menulis materi di papan tulis, belajar dalam kelompok (team) yaitu guru
membagi siswa menjadi empat kelompok yang mana terdiri dari 4-5 siswa
buah karton yang di dalamnya berisi lima pertanyaan materi shalat Jum‟at,
didik, peserta didik membuat resume kemudian guru dan peserta didik
dengan cukup baik sesuai dengan sintaks model pembelajaran TGT dan
sub bab dengan memberikan soal terkait materi pelajaran yang telah
disampaikan oleh guru dan assesmen formatif/ non tes yang dilakukan di
Evaluasi yang diperoleh yaitu keaktifan siswa lebih menunjukkan hal yang
positif atau lebih baik dari pembelajaran biasanya dan siswa paham
B. Saran
masukan dan saran yaitu model pembelajaran TGT sangat baik untuk
diterapkan apa lagi pada tingkat sekolah dasar yang mana karakteristik anak
sekolah dasar yang masih suka belajar sambil bermain dan juga senang
dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan diawal. Agar
Ana, Y., & Yayat, S. (2022). Penerapan Model Team Games Tournament Pada
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 8 Bekasi. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 44–51.
https://doi.org/10.55606/jpkm.v1i3.18
Ardianti, Y., Amalia, N., Dasar, G. S., & Surakarta, U. M. (2022). Kurikulum
Merdeka : Pemaknaan Merdeka Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar
dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Penelitian Dan
Pengembangan Pendidikan, 6(3), 399–407.
https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749
123
124
Harianja, K., et al. (2022). Tipe-tipe Model Pembelajaran Kooperatif (A. Karim
& J. Simarmata (eds.)). Yayasan Kita Menulis.
https://kitamenulis.id/2022/04/14/tipe-tipe-model-pembelajaran-kooperatif/
Marzuki, I., & Hakim, L. (2018). Model Pembelajaran Kooperatif Perspektif Al-
Qur‟an. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 14(02), 39–52.
https://doi.org/10.31000/rf.v14i02.900
410. https://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau
Rifa‟i, A., et al. (2022). Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI di
Sekolah. Jurnal Syntax Admiration, 3(8), 1006–1013.
https://doi.org/10.46799/jsa.v3i8.471
Alfabeta.
Wati, F., & Rivilla, S. R. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pada
Mata Pelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 di Kelas VII
SMPN 13 Banjarmasin. Jurnal UIN Antasari: Jurnal Pendidikan
Matematika, 2(2), 83–102. https://dx.doi.org/10.18592/jpm.v2i2.1176
128
Zuhri, S. (2021). Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar PAI dan BP Materi
Bersikap dan Berperilaku Jujur melalui Metode Teams Games Tournament (
TGT ) Siswa Kelas V SD Negeri 2 Kesamben Korwil Kecamatan Ngajum
Kabupaten Malang. Jurnal Pembelajaran Dan Ilmu Pendidikan,
I(November), 271–276. https://doi.org/10.28926/jpip.v1i1.20
LAMPIRAN
Pokok Bahasan
Pertanyaan
Model a. Perencanaan
TGT mengajar?
129
130
pembelajaran TGT?
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
pembelajaran?
131
TGT ?
pembelajaran TGT?
pembelajaran?
pembelajaran berkelompok
TGT?
berkelompok menggunakan
No Pertanyaan Jawaban
N
Aspek yang Diamati Ada Tidak
o
Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
Peserta didik menyiapkan perlengkapan untuk belajar Ya
1 Memperhatikan penjelasan guru di depan Ya
Memiliki kepercayaan diri untuk menyampaikan
pendapat Tidak
Serius memperhatikan instruksi guru Ya
Interaksi peserta didik dengan guru
Mengajukan pertanyaan kepada guru Ya
2
Berusaha menjawab pertanyaan guru dengan benar Ya
Menyampaikan pendapat Tidak
Kerjasama dalam kelompok
Adanya pembagian tugas dalam kelompok Ya
Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh Ya
Berusaha mengerjakan tugas dengan benar Ya
Saling membantu dan bekerjasama dengan baik antara Ya
3 anggota kelompok Ya
Membuat strategi pada saat adanya permainan Ya
Kompak dalam permainan Ya
Berusaha menjawab pertanyaan dalam game dengan
benar Ya
Membantu menjelaskan kepada anggota tim yang belum
paham Ya
Perpustakaan Mushala
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Yanti Febrina S.Pd, I
Instansi : SDN 52 Parupuk Tabing
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : PAI dan BP
Fase / Kelas : B / IV
Semester : 2 (Genap)
Bab/Tema : Mengenal Salat Jumat, Dhuha dan Tahajud
Materi : Salat Jumat
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 35 menit)
Pertemuan Ke 1 (Pertama)
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat menjelaskan dan menyebutkan tata cara, ketentuan
shalat Jum‟at
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Pada kegiatan pembelajaran ini akan dilatihkan dimensi profil pelajar pancasila
tentang:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.
Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-
bedakan teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.
Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling
membantu bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan
diskusi, maupun presentasi hasil kerja kelompok.
Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-
pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan topik materi.
Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan
ide yang berhubungan dengan topik materi.
149
Kegiatan Inti
a. Penyajian Kelas
1. Guru memperintahkan peserta didik untuk menyiapkan alat tulis dan
membuka buku paket PAI dan BP pada halaman yang berisi materi
Shalat Jum‟at
2. Guru menjelaskan materi tentang sholat Jumat di depan kelas dan peserta
didik menyimak atau memperhatikan penjelasan guru dan juga
mengamati gambar.
3. Mencatat penjelasan guru yang ditulis di papan tulis
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada materi shalat
Jum‟at.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini bersama-
sama
3. Mengagendakan pekerjaan rumah
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang shalat duha dan tahajud
5. Guru Bersama siswa menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan
salam
F. ASESMEN / PENILAIAN
a. Teknik penilaian : Formatif dan sumatif
b. Jenis asesmen : Tes tertulis dan unjuk kerja
1. Sholat jum'at bagi orang dewasa muslim laki-laki hukumnya adalah ...
a. Haram c. Makruh
b. Fardhu Ain d. Sunnah
a. Rumahnya terpencil
b. Dalam bepergian
c. Berakal sehat, laki-laki dewasa
d. Anak kecil
4. Berikut ini yang bukan perbuatan sunnah yang dilakukan sebelum sholat
jum'at adalah...
a. Mandi terlebih dahulu
b. Memotong kuku
c. Berangkat naik mobil
d. Memaki wangi-wangian
13. Jika seseorang sudah melaksanakan shalat jumat, maka baginya sudah
154
LAMPIRAN
A. TUGAS/ AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK
Apa saja yang disunnahkan dalam shalat Jumat atau hari jumat?
Jawaban :
12. Memperbanyak sholawat nabi
13. Memperbanyak doa dan zikir
14. Membersihkan diri (Mandi)
15. Mengenakan pakaian terbaik (baju koko atau sopan)
16. Memakai wewangian
17. Membaca surat Al-Kahfi
18. Menjalankan shalat sunnah sebelum khatib naik mimbar
19. Segera berangkat ke masjid
20. Mendengarkan khotbah dengan seksama
21. Melaksanakan shalat sunnah setelah shalat Jum‟at
22. Bersedekah