Anda di halaman 1dari 16

Tugas Praktek 2 berupa:

1. Rancangan Perbaikan Pembelajaran Siklus 1

2. APKG PKP 1 (lihat Lampiran 12) yang sudah berisi nilai dari Supervisor 2

2 Hasil penelusuran referensi dengan menuliskan Minimum 5 rujukan utama yang akan digunakan
dalam Laporan PKP. Sermua dikemas dalam bentuk Draft BAB II Laporan PKP

Rancangan Perbaikan Pembelajaran

Nama : Yulianti Nurhasanah

NIM 857414721

Fakta/ Data pembelajaran 1. Pada proses pembelajaran banyak peserta


yang terjadi di kelas didik tidak fokus dan terlihat bosan pada
saat guru menerangkan
2. Peserta didik kesulitan dalam menjelaskan
kembali materi yang disampaikan
3. Nilai yang diperoleh pada saat evaluasi
sangat rendah
Identifikasi Masalah 1. Pembelajaran masih terlihat pasif,sehingga
peserta didik terlihat bosan
2. Guru hanya memggunakan metode
ceramah
3. Guru tidak menggunakan alat peraga yang
relevan dan menggunakan pendekatan
yang tidak tepat dalam proses
pembelajaran
Analisis Masalah Analisis pada proses pembelajaran matematika
yang terjadi adalah peserta didik tidak fokus,Dan
terlihat bosan dalam mengikuti
pembelajaran,sehigga nilai peserta didik 70 %
masih di bawah KKM.hal ini terjadi karena
pembelajaran yang di lakukan guru monoton.
Dalam menyampaikan pembelajaran guru banyak
menggunakan metode ceramah dan tidak
menggunakan media.
Alternatif dan Prioritas Metode pembelajaran demonstrasi dan media tiga
Pemecahan Masalah dimensi mungkin lebih efektif untuk materi
bilangan pecahan di kelas III
Rumusan Masalah 1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar
peserta didik tentang konsep bilangan
pecahan dengan menggunakan metode
demonstrasi dan media tiga dimensi?
2. Bagaimana proses pembelajaran dngan
menggunakan metode demonstrasi dan
media tiga dimensi pada konsep bilangan
pecahan di kelas III?
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 1

Nama sekolah :SDN 2 PADASUKA


Mata pelajaran :MATEMATIKA

KELAS / semester :3
Alokasi Waktu :2 x 35menit

A. STANDAR KOMPETENSI

 Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

B. KOMPETENSI DASAR

 Mengenal pecahan sederhana

C. INDIKATOR

 Memperagakan bilangan pecahan menggunakan alat peraga tiga dimensi


 Menulis lambang pecahan
I. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
 Dengan menggunakan alat peraga peserta didik dapat
mendemontrasikan Pecahan 1 , 1 , 1 , 1
2 3 4 6
 Peserta didik dapat menuliskan lambang bilangan pecahan

II. MATERI POKOK

 Pecahan
𝑥
Bilangan pecahan bisa ditulis dalam bentuk ( x di sebut pembilang dan y disebut
𝑦
1
penyebut contoh pada bilangan
2 , 1 disebut pembilang dan 2 disebut penyebut .
pecahan 1 sama dengan satu bagian yang di bagi menjadi dua bagian sama besar. Jika
2

satu bagian di bagi menjadi 3 bagian sama besar diperoleh pecahan 1, dan seterusnya.
3
Pecahan-pecahan tersebut dinamakan pecahan sederhana karena pembilang dan
penyebutnya tidak dapatdi bagi oleh bilangan yang sama

II. METODE PEMBELAJARAN

1 informasi
2 diskusi
3 tanya jawab
4 demontrasi
5 pemberian tugas
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

NO MODEL KEGIATAN WAKTU

1 Tahapan persiapan Kegiatan awal: 5 menit

1. Berdo’a, mengecek kehadiran siswa


2. Memotivasi peserta didik untuk mengeluarkan
pendapat dengan cara bercerita
3. Mengajukan beberapa pertanyan materi
minggu yang lalu tentang pembagian
diantaranya:

 Apa yang dimaksud dengan pembagian?


 Pembagian merupakan kebalikan dari?
 Berdasarkan dari cerita yang ibu
bacakan,siapa yang dapat menyebutkan
kalimat matematika tentang roti yang di
bagikan ibu?
 Berapa hasil dari pembagian tersebut?
2 Informasi,demontrasi Kegiatan inti:
(tahap pelaksanaan) dsn  Eksplorasi
 Guru mengulas tentang bilangan pecahan
diskusi
 Peserta didik mempersiapkan alat peraga
 Peserta didik memperhatikan alat peraga 3
dimensi
 Peserta didik membuat kelompok dengan
6 orang
 Elaborasi
Peserta didik memperagakan pecahan 1 ,
2
1 1 1
, , dengan alat peraga
3 4 6
 Melalui pengerjaan LKS peserta didik
secara berkelompok memperagakan
pecahan dengan menggunakan alat
peraga 3 dimensi
 Peserta didik menuliskan lambang
bilangan pecahan dari hasil peragaan nya
 Masing-masing kelompok maju kedepan
untuk menyimpulkan hasil peragaanya
TANYA JAWAB  Konfirmasi
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang
belum diketahui peserta didik
 Guru bersama peserta didik bertanya
jawab meluruskan kesalahan pemaham
memberikan penguatan dan penyimpulan

3 Demonstrasi (tahap Kegiatan akhir : 5menit


kesimpulan atau
1. Guru mengajukan pertanyaan sekitar
penutup)
materi yang di ajarkan
2. Guru memeriksa dan membahas
pekerjaan siswa
3. Guru dan peserta didik menyimpulkan
materi yang di ajarkan

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


a) Sumber belajar
Buku matematika
b) Alat peraga
1. Roti tawar
2. Pisau

VI. PENILAIAN

1. Prosedur : selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan di akhir pembelajaran


2. Jenis tes : tertulis
3. Bentuk teks : lisan

Garut,20 Oktober 2023

Supervisor 2 Guru kelas

Nendah khodijah S.Pd Yulianti Nurhasanah


196411162007012002 857414746
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU ( APKG ) I
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN PRAKTEK MENGAJAR

1. NAMA MAHASISWA : Yulianti Nurhasanah


2. NIM : 857414721
3. TEMPAT MENGAJAR : SDN 2 PADASUKA
4. KELAS : III (Tiga)
5. WAKTU : 2 x 35 menit
6. TANGGAL : 20 Oktober 2023

PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/ mahasiswa ketika
mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan
butir penilaian di bawah ini.

1. Menentukan bahan pembelajaran


dan merumuskan tujuan
1 2 3 4 5
1.1 Menggunakan bahan perbaikan
pembelajaranyang sesuai dengan 4
kurikulum dan masalah yang diperbaiki
1.2 Merumuskan tujuan khusus. 4

Rata-rata
4 butir 1 = A
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan .
materi, media (alat bantu pembelajaran),
dan sumber belajar

2.1 Mengembangkan dan 5


mengorganisasikan materi
pembelajaran.
2.2 Menentukan dan mengembangkan
5
alat bantu pembelajaran.
2.3 Memilih sumber belajar.
` 5
5

5
Rata-rata butir 2 = B

3. Merencanakan scenario kegiatan


pembelajaran

3.1 Menentukan jenis kegiatan 4


pembelajaran.

3.2 Menyusun langkah-langkah 4


pembelajaran.

3.3 Menentukan alokasi waktu 4


pembelajaran.

3.4 Menentukan cara-cara 4


memotivasi siswa.

3.5 Mempersiapkan pertanyaan. 4

4
Rata-rata butir 3 =

4. Merancang pengelolahan kelas

4.1 Menentukan penataan ruang 4


dan fasilitas belajar.

4.2 Menentukan cara-cara 4


pengorganisasian siswa agar
dapat berpartisipasi dalam
pembelajaran.
4
Rata-rata butir 4 = D

5. Merencanakan prosedur, jenis,


dan meyiapkan alat penilaian

5.1 Menentukan prosedur dan 3


jenis penilaian.

5.2 Membuat alat-alat penilaian 3


dan kunci jawaban.

3 Rata-rata 5 = E

6. Tampilan dokumen rencana


pembelajaran

6.1 Kebersihan dan kerapian. 5


6.2 Penggunaan bahasa tulis. 5

5
Rata-rata butir 6 = F

Nilai APKG 1 = R

R= A+B+C+E+F =
6
R = Rata-rata butir

Garut,20 Oktober 2023

Supervisor 2 Guru kelas

Nendah khodijah S.Pd Yulianti Nurhasanah


196411162007012002 857414721
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Metode Pembelajaran Demonstrasi


Metode pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru
yang dala menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapa itujuan
pembelajaran yang bersifat prosedural dengan beberapa tahapan tertentu
dengan demikian dalam proses atau aktivitas pembelajaran guru terlebih
dahulu mematangkan prosdur dan tahapan-tahapan yang harus dilaluinya.
Oleh karena itu penentuan metode pembelajaran sangat ditentukan oleh
berbagai faktor, utamanya pembelajaran
Yamin ( 2007 : 145 ) menjelaskan bahwa metode pembelajaran
merupakan bagian dari strategi metode pembelajaran berfungsi cara untuk
mengajukan,mengurai,memberi ,contoh dan memberi latihan kepada siswa
untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi tidak setiap metode pembelajaran
tertentu (Sulipan,dkk.2010).
Tak ada metode pembelajaran yang baik,yang ada adalah metode
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi yang sedang
diajarkan. Pada saat seorang guru aksn melakukan kegiatan belajar-
mengajarseorang guru sebaiknya menentukan metode yang akan di gunakan
sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan
baik.
Berdasarkan analisis pada proses pembelajaran Matematika yang terjadi di
kelas 3 SD Negeri 2 PADASUKA maka peneliti harus memperbaiki
pembelajaran dengan menggunakn metode demonstasi . Menurut kamus
bahasa Indonesia ( 2008:337 ) demonstrasi merupakan atau pertunjukan tata
cara melalkukan atau mengerjakn sesuatu, Sedangkan menurut PMPTK
( 2008:16 ) metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran
iperperoses,situasi atau benda tertentu,baik sebenarnya atau hanya sekedar
tiruan.Dari penerapan di
atas dapat di simpulkan bahwa metode demonstrasi adalah cara menyajikan
suatu pembelajaran dengan mempertunjukan pada siswa tentang suatu proses
, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalm bentuk
sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau
sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan yang harus di
demonstrasikan.Demonstrasi merupakn metode yang efektif sebab
membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan
fakta atau data yang benar (Muslihuddin,dkk.2012 ).
Prosedur metode demonstrasi yang harus dilakukan dalam pembelajaran
adalah:
a. Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran.
b. Menjelaskan tentang topik yang akan didemonstrasikan.
c. Pelaksanaan demonstrasi bersamaan dengan perhatian dan peniruan
dari siswa.
d. Penguatan (diskusi, tanya jawab, dan/atau latihan) terhadap hasil
demonstrasi.
e. Kesimpulan
Kemampuan guru yang harus diperhatikan dalam menunjang keberhasilan
demonstrasi diantaranya adalah:
a. Mampu secara proses dalam melaksanakan demonstrasi materi atau
topik yang di praktekkan
b. Mampu mengelola kelas dan menguasai siswa secara menyeluruh
c. Mampu menggunakan alat bantu yang digunakan
d. Mampu melaksanakan penilaian proses

Kondisi dan kemampuan siswa yang harus diperhatikan untuk menunjang


demonstrasi diantranya adalah:

a. Siswa memiliki motivasi,perhatian dan minat terhadap topik yang akan


didemonstrasikan.
b. Memahami tentang maksud dan tujuan yang akan di demonstrasikan .
c. Mampu mengamati proses yang akan di demonstrasikan .
d. Mampu mengidentifikasi kondisi dan alat yanng akan digunakan dalam
demonstrasi

Keunggulan implementasi metode mengajar demonstrasi dapat dicapai


apabila kondisi pembelajaran diciptakan secara efektif, diantaranya
keunggulan tersebut adalah :

a. Siswa-siswa dapat memahami bahan pelajaran sesuai dengan objek yang


sebenarnya.
b. Dapat mengembangkan rasa ingin tahu siswa.
c. Dapat melakukan pekerjaan berdasarkan proses yang sistematis.
d. Dapat mengetahui hubungan yang struktural atau urutan objek.
e. Dapat melakukan perbandingan dari beberapa objek.

Langkah-langkah penggunaan metode demonstrasi adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan.

Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan:

a) Merumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses


demonstrasi berakhir.
b) Menyiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan
dilakukan
c) Melakukan uji coba demonstrasi

2. Tahap pelaksanaan

a) Langkah pembukaan
Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus di
perhatikan, diantaranya
 Mengatur tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat
memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan.
 Mengemukakan tujuan apa yang harus di capai oleh siswa
 Mengemukakan tugas yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya
siswa ditugaskan untuk mencatat hal hal yang dianggap penting
dari pelaksanaan demonstrasi
b) Langkah pelaksanaan demonstrasi
 Memulai demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang
siswa untuk berpikir, misanya melalui pertanyaan-pertanyaan yang
mengandung teka teki sehingga mendorong peserta didik untuk
tertarik memperhatikan demonstrasi.
 Menciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari
suasana yang menegangkan.
 Meyakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalnnya demonstrasi
dengan memperhatikan reaksi seluruh siswa
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktiv
memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses
demonstrasi itu.
c) Langkah mengakhiri demonstrasi
Apabila demontrasi selesai di lakukan proses pembelajaran
diakhiri memberikan tugas.tugas tertentu yang ada kaitannya
dengan pelaksanaan demonstrasi dan
proses pencapaian tujuan
pembelajaran. Hal ini di perlukan untuk meyakinkah apakah siswa
memahami proses demonstrasi itu atau tidak.

3. Tahap kesimpulan atau penutup

Pada tahap ini guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang
jalannya proses demonstrasi untuk perbaikan kegiatan pembelajaran selanjutnya

Pemilihan metode dmonstrasi akan lebih banyak memerlukan alat media


pembelajaran yang di sesuaikan dengan kemampuan siswa dalam hal
membaca,mendengar dan melihat oleh karena itu media pembelajran memerlukan
peralatan untuk menyajikan pesan, namun yang terpenting bukanlah peralatan itu,
tetapipesan atau informasi belajar yang dibawakan oleh media tersebut . Menurut
( National Education Association )NEA (1969) media adalah segala sesuatu
yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga
dapat merangsang pikiran,perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Menurut Oemar Hamalik ( 1980 ) secara umum manfaat media manfaat


media pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Meletakan dasar dasar berpikir kongkrit dan mengurangi verbalisme


b. Memperbesar perhatian siswa
c. Meletakan dasar-dasar penting untuk perkembangan belajar membuat
pelajaran lebih mantap
d. Memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri di kalangan siswa.
e. Menumbuhkan pemikiranyang teratur dan kontinu,hal ini terutama dalam
gambar hidup.
f. Membantu tumbuhnya pengertian atau perkembangan kemampuan
berbahasa.
g. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan
cara lain serta membantu berkembangnya efesiensi yang lebih mendalam
serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar. ( Mulyasa.2009 ).

Adapun alasan beberapa orang yang memilih media adalah antara lain
adalah bermaksud untuk mendemonstrasikan,merasa sudah akrab dengan media
tersebut,ingin memberikan gambaran atau penjelasan yang lebih kongkret,merasa
bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya:

Jenis-jenis media pembelajaran diantaranya:

1. Media visual
Media yang dapat dilihat dengan indra penglihatan, terdiri dari tiga macam
yaitu gambar fotografik,grafis dan media tiga dimensi.
2. Media audio
Media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif ( hanya dapat di
dengar )

Anda mungkin juga menyukai