Anda di halaman 1dari 7

Teori: 3 E

Nama kelompok:
1. Rizkiana Azsahra Nuristiqomah(A29237359)
2. Nurul Firmansah (A29237360)
3. Munita (A29237361)
4. Policarpus Fendi Berek Atok (A29237362)
5. Martha Riwu (A29237363)

LAPORAN SEMENTARA IDENTIFIKASI BAGIAN- BAGIAN DARI SIMPLISIA


SECARA MAKROSKOPIS, MIKROSKOPI DAN HISTOKIMIA

No Sempel Gol. Pereaksi Mikroskopis Keterangan


Senyawa
1. Jahe Flavon Aquadest
(Zingiber Warna awal: Hijau
officinale)

Jahe Flavon Larutan Perubahan warna: kuning


(Zingiber natrium > Positif plavon
officinale) hidroksida(5
%) > Farmakope Herbal Indonesia

1. Jahe (Zingiber officinale) FHI


hal 139
Identitas Simplisia
Pemerian Berupa irisan rimpang,
agak pipih, bentuk lonjong, bulat
telur, pada setiap
cabang terdapat parut melekuk ke
dalam, setiap irisan terbagi menjadi
tiga bagian, lapisan
paling luar kasar, lapisan sebelah
dalam halus, terdapat pembatas
diantara lapisan sebelah
dalam, bekas patahan pendek dan
berserat menonjol; lapisan luar
berwarna cokelat
kekuningan, lapisan dalam berwarna
putih kekuningan, terdapat warna
kebiruan pada
bagian serat; bau khas; rasa pedas.
Mikroskopis:
Fragmen pengenal adalah amilum,
periderm, jaringan gabus tangensial,
berkas pengangkut
dengan penebalan tipe
tangga dan serabut.

2. Pegagang Flavon Aquadest Warna awal: Kuning kecoklatan


(Centella
asiatica)

Pegagang Flavon Larutan Perubahan warna: > kuning


(Centella Natrium > Positif plavon
asiatica) Hidroksida
(5%) > Farmakope Herbal Indonesia

1. Pegagang (Centella asiatica)


FHI hal 346
Identitas Simplisia
Pemerian Berupa batang, helaian
daun, bunga dan buah, batang
beruas-ruas pendek,
berupa stolon, berambut halus,
helaian daun yang menggulung dan
berkeriput disertai
stolon dan tangkai daun yang
terlepas, bentuk ginjal atau bulat
telur, pertulangan daun
menjari, pangkal daun berlekuk, tepi
beringgit sampai bergerigi, ujung
daun membulat atau
tumpul, permukaan daun umumnya
licin, tulang daun pada permukaan
bawah agak
berambut; stolon dan tangkai daun
berwarna cokelat kelabu, helaian
daun hijau kelabu; bau
aromatik lemah; mula-mula tidak
berasa kemudian agak pahit.
Mikroskopis:
Fragmen pengenal adalah epidermis
atas, urat daun dengan kristal
kalsium oksalat bentuk
roset, mesofil daun, berkas
pengangkut dengan penebalan tipe
tangga, dan epidermis bawah
dengan stomata.

3. Jahe Alkaloid Aquadest Warna awal: Hijau


(Zingiber
officinale)

Jahe Alkaloid Larutan Perubahan warna : > Endapan coklat


(Zingiber Bauchardat > Positif Alkaloid
officinale)
> Farmakope Herbal Indonesia

1. Jahe (Zingiber officinale) FHI


hal 139
Identitas Simplisia
Pemerian Berupa irisan rimpang,
agak pipih, bentuk lonjong, bulat
telur, pada setiap
cabang terdapat parut melekuk ke
dalam, setiap irisan terbagi menjadi
tiga bagian, lapisan
paling luar kasar, lapisan sebelah
dalam halus, terdapat pembatas
diantara lapisan sebelah
dalam, bekas patahan pendek dan
berserat menonjol; lapisan luar
berwarna cokelat
kekuningan, lapisan dalam berwarna
putih kekuningan, terdapat warna
kebiruan pada bagian serat; bau khas;
rasa pedas.
Mikroskopis:
Fragmen pengenal adalah amilum,
periderm, jaringan gabus tangensial,
berkas pengangkut
dengan penebalan tipe
tangga dan serabut.
4. Amilum Pati Aquadest Warna awal: Biru
Manihot Aleuron
(Pati
Singkong)

Amilum Pati Larutan Perubahan warna: pati berwarna biru,


Manihot Aleuron yodium 0,1 N Aluron berwarna kuning coklat
(Pati sampai coklat
singkong) > Positif amylum atau karbohidrat

1. Amilum Manihot (Pati


Singkong)
Mikroskopik
butir tunggal, agak bulat atau bersegi
banyak, butir kecil diameter
5µm sampai
10µm, butir besar bergaris tengah 20
µm sampai 35µm, hilus di tengah
berupa titik, garis lurus
atau bercabang tiga, lamela tidak jela
s,konsentris, butir
majemuk sedikit, terdiri atas dua atau
tiga butir tunggal tidak sama
bentuknya.

5. Jahe Antrakui Aquadest Warna awal: Hijau


(Zingiber non
officinale)

Jahe Antrakui Kalium Perubahan warna: Merah


(Zingiber non Hidroksida > positif Antrakuinon
officinale) Etanol 90%
> Farmakope Herbal Indonesia

1. Jahe (Zingiber officinale) FHI


hal 139
Identitas Simplisia
Pemerian Berupa irisan rimpang,
agak pipih, bentuk lonjong, bulat
telur, pada setiap
cabang terdapat parut melekuk ke
dalam, setiap irisan terbagi menjadi
tiga bagian, lapisan
paling luar kasar, lapisan sebelah
dalam halus, terdapat pembatas
diantara lapisan sebelah
dalam, bekas patahan pendek dan
berserat menonjol; lapisan luar
berwarna cokelat
kekuningan, lapisan dalam berwarna
putih kekuningan, terdapat warna
kebiruan pada bagian serat; bau khas;
rasa pedas.
Mikroskopis:
Fragmen pengenal adalah amilum,
periderm, jaringan gabus tangensial,
berkas pengangkut dengan penebalan
tipe tangga dan serabut.

5. Pegagang Zat Aquadest Warna awal: Kuning kecoklatan


(Centella tamak
asiatica) (Tanin)

Pegagang Zat Larutan Besi Perubahan warna: Hijau biru atau


(Centella Tamak (III) hitam
asiatica) (Tanin) Ammonium > Positif zat tamak (tannin)
sulfat
> Farmakope Herbal Indonesia

1. Pegagang (Centella asiatica)


FHI hal 346
Identitas Simplisia
Pemerian Berupa batang, helaian
daun, bunga dan buah, batang
beruas-ruas pendek,
berupa stolon, berambut halus,
helaian daun yang menggulung dan
berkeriput disertai
stolon dan tangkai daun yang
terlepas, bentuk ginjal atau bulat
telur, pertulangan daun
menjari, pangkal daun berlekuk, tepi
beringgit sampai bergerigi, ujung
daun membulat atau
tumpul, permukaan daun umumnya
licin, tulang daun pada permukaan
bawah agak
berambut; stolon dan tangkai daun
berwarna cokelat kelabu, helaian
daun hijau kelabu; bau
aromatik lemah; mula-mula tidak
berasa kemudian agak pahit.

Mikroskopis:
Fragmen pengenal adalah epidermis
atas, urat daun dengan kristal
kalsium oksalat bentuk
roset, mesofil daun, berkas
pengangkut dengan penebalan tipe
tangga, dan epidermis bawah
dengan stomata.

6. Cengkeh Minyak Aquadest Warna awal: Coklat


(Syzygium Atsiri
aromaticum Suberin
) Resin,Ge
tah,
Kutin

Cengkeh Minyak Larutan Perubahan warna: Merah


(Syzygium Atsiri Sudah III P > Positif minyak atsiri Suberin
aromaticum Suberin Resin,Getah, Kutin.
) Resin,Ge
tah, 1. Cengkeh (Syzygium
Kutin
aromaticum)

Identitas simplisia / Makroskopik


pada simplisia bunga cengkeh
kering adalah bunga berwarna coklat
kehitaman, kelopak bunga berjumlah
4 helai, tidak mekar, tetapi menutup,
berbentuk bulat telur, hipantium
berbentuk seperti tabung dan
mengerucut pada ujungnya.
pemeriksaan mikroskopik
fragmen pengenal dari simplisia
bunga cengkeh dalam penelitian ini
antara lain serbuk sari lepas, kelenjar
minyak skizolisigen, berkas
pembuluh dan serabut sklerenkim,
epidermis dasar bunga, dan
fragmen dasar bunga.

Anda mungkin juga menyukai