Anda di halaman 1dari 5

Nama Simplisia

NO Nama Ilmiah Familia Bau Rasa Ciri spesifik makroskopis


( Nama lokal )

1. Abri Folium Abrus Precatorius Papilionaceae Bau Lemah Rasa Asam Anak daun bewarna hijau pucar atau hijau
(Daun Saga) kekuning-kuningan, tangkai daun pendek,
helai daun berbentuk sorong melebar atau
bundar telur agak rompang,, ujung daun
tumpul agak membundar, pangkal daun 5mm-
25mm, lebar anak daun 3- 9mm, permukaan
atas licin, tulang daun agak menonjol pada
permukaan bawah. (Materia Medika
Indonesia Jilid 1 1977, hal. 23/4 )

2. Blumeae Folium Blumea Balsamifera Asteraceae Mirip dengan Mirip dengan Daun tunggal bertangkai, pada tangkai daun
( Daun Sembung ) kamfer kamfer dan terdapat beberapa pasang daun kecil berbentuk
agak pahit bundar telur atau bulat panjang dengan ujung
dan pangkal meruncing, panjang helai daun 10-
30 cm lebar 2,5-12cm, tepi daun umumnya
bergigi tajam, tidak beraturan kadang bergigi,
permukaan duri berambut, permukaan bawah
berambut, warna kelabu kehijauan , permukaan
atas kasar, warna hijau tua sampai hijau coklat
kelabu, diantara rambut penutup terdapat
banyak sekali rambut kelenjar halus, bentuk
bulat bewarna kuning, coklat, jelas terlihat
perbesaran 50 x.
( Farmakope Herbal Indonesia Edisi II
2017, Hal. 427 )

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM


3. Baeckeae Folium ( Baeckeae frutescens L Myrtaceae Aromatik Pahit dan agak Tumbuhan perdo sampai semak tinggi hingga 5
Daun Jungrahab) seperti mint cm, helai daun sangat sempit seperti garis
berkelenjar ( lebar 0,8 mm, panjang 5-16 mm),
bunga berkelipatan 5, garis tengah +- 1,5mm,
tangkai bunga pendek , kelopak berbentuk
lonjong dengan belahan rajuk, helai agak
bundar warna putih dengan cincin hijau di
bagian tengah daun, lam kelamaan berubah
menjadi merah.(Materia Medika Indonesia
Jilid 1 1977, hal. 31/35 )

Orthosiphonis Folium Orthosiphon stamineus Lamiaceae Aromatik Agak asin,


4. Daun tunggal , bertangkai , letak berseling
( Daun Kumis Kucing ) agak pahit berhadapan, warna hijau, rapuh, lonjong,
belah ketupat memanjang atau bentuk lidah,
ujung lancip/ tumpul. (panjang 2-12cm, lebar
1-2cm ). Tangkai daun persegi, warna agak
ungu, panjang kurang lebih 1cm, helai daun
tepi bergigi tajam dan menggulung kebawah,
ujung daun dengan pangkal dalam meruncing.
Permukaan dan tulang daun terdapat rambut
pendek, terutama pada permukaan bawah,
tulang daun menyirip halus, tulang cabang
sedikit, warna hijau atau ungu. ( Farmakope
Herbal Indonesia Edisi II 2017, Hal. 278 )

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM


5. Guazumae Folium Guazuma ulmifolia Sterculiaceae Aromatika Agak kelat Daun tunggal, berbentuk bundar telur sampai
( Daun Jati Belanda ) lanset, panjang helai daun 4-22,5 cm, lebar
daun 2-19cm, pangkal daun berbentuk jantung
yang kadang tidak setangkup, ujung daun
meruncing. Pinggir daun bergerigi, permukaan
daun kasar warna hijau kecoklatan sampai
coklat muda, tangaki daun panjang 5-25mm. (
Farmakope Herbal Indonesia Edisi II 2017,
Hal. 171 )

6. Psidum guajava Myrtaceae Khas aromatic Kelat Daun tunggal berantai pendek, panjang tangkai
Psidii Folium
( Daun Jambu Biji ) daun 0,5-1 cm, helai daun berbentuk bundar
telur, agak memajang, (panjang 5-13 cm, lebar
3-6cm), pinggir daun rata agak menggulung,
permukaan agak licin , warna hijau kelabu,
kelenajar minyak tampak seperti binik-bintik
bewarna gelap dan tulang cabang menonjol pada
permukaan bawah, bertulang menyirip warna
putih kehijauan. ( Farmakope Herbal
Indonesia Edisi II 2017, Hal. 163 )

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM


7. Melaleuceae Folium Melaleuca leucadendra Myrtaceae Aromatik Pahit Daun tunggal bertangkai pendek ( panjang 5-
( Daun Kayu Putih) 9mm). Helai daun berbentuk jarang atau
berbentuk lanset, pangkal dan ujung daun
umumnya meruncing, tepi daun rata, (panjang
helai daun 3,5-20cm, lebar 0,5-1,7cm ). Tulang
daun hampir sejajar, warna hijau kelabu sampai
hijau kecoklatan. ( Farmakope Herbal
Indonesia Edisi II 2017, Hal. 202 )

Semak rendah, tinggi hingga 1,5m, dengan daun


8. Sennae Folium Cassia angustifolia Caesanpinniaceae Sedikit berbau Agak pahit majemuk paripinnate, memiliki 3–7 pasang anak
( Daun Jati cina) daun, sempit atau bulat, hijau pucat sampai hijau
kekuningan. Bunga- bunga, tetrasiklik,
pentamerosa, dan zigomorfik, memiliki kelopak
quincuncial, mahkota kelopak kuning dengan
urat coklat, preflorasi ascendent imbricate, dan
androeceum staminodial parsial. Buahnya
berbentuk bulat panjang lebar, agak reniform,
pipih, seperti perkamen, polong pecah-pecah,
panjang 4–7 cm kali lebar 2 cm, dengan 6
sampai 10 biji (11, 14, 15). ( WHO
Monographs on selected Medicanal Plants
vol. 1 Hal. 271 )

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM


9. Sericocalycis Folium Sericocalyx crispus (L.) Acanthaceae Lemah Agak sepat Daun tunggal berhadapan, tangkai daun
( Daun Kejibeling ) dan agak pahit pendek, helai daun berbentuk jorong, sampai
bundar memanjang, ujung pangkal daun.
Meruncing, pinggir daun bergerigi
(panjanghelai daun 9-18 cm, lebar 3-8cm)
permukaan bawah kasar dan bewarna lebih
pucat dari permukaan atas bewarna hijau tua
sampai hitam kelabu. (Materia Medika
Indonesia Jilid 1 1977, hal. 99/115)

Dosen,

……………………….

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM

Anda mungkin juga menyukai