TABLET OMESTAN
K E L O M P O K 6 ( 3 A S 1 FA R M A S I ) :
D E N I S PA J R I AT I ( 3 111 8 0 3 8 )
I N D A H A LV I N A D A M AYA N T I ( 3 111 8 0 4 1 )
V I N A F U J I YA N T I ( 3 111 8 0 4 3 )
R A N G G A D W I M U H A R R A M ( 3 111 8 0 4 8 )
R I S N AWA P U J I A S T U T I ( 3 1 0 2 0 1 9 6 )
Sifat Fisikokimia ( FI V )
Sifat Fisikokimia ( FI V )
• Dilakukan vortex
3
• Kemudian di sentrifugasi
4
• Terdapat dua fase, filtrat dan residu. Residu diberi
perlakuan seperti perlakuan sebelumnya sampai larut
semua. Kemudian, Filtrat diambil untuk pengujian
5 sebagai larutan analit
Uji Golongan Asam Karboksilat
1. Reaksi esterifikasi
Larutan analit + Metanol setelah itu ditambahkan H2SO4 pekat, timbul wangi
yang khas
2. Uji Keasaman
Kertas lakmus biru diteteskan larutan analit → berubah menjadi merah
3. Reaksi dengan larutan KMnO4 → warna ungu menghilang
4. Reaksi dengan larutan iodium → warna iodium hilang
5. Reaksi cuprifil
Larutan analit + NaOH + CuSO4 → terbentuk warna biru ungu
Uji identifikasi Analit
1.larutan analit + H2SO4 dipanaskan, campuran didinginkan + 1 tetes K2Cr2O7 → Terjadi
fluorosensi biru hijau → (positif asam mefenamat)
2. larutan analit + FeCl3 dalam etanol → warna ungu → (positif asam mefenamat)
3. Reaksi Vitali Morin
Larutan analit + HNO3 pekat, panaskan diatas api langsung. Larutkan dalam C3H6O + KOH
dalam aseton → merah tua → (positif asam mefenamat)
4. Reaksi Lieberman
Larutan analit + 10 tetes CH3COOH + 2 tetes H2SO4→ hijau pekat