Anda di halaman 1dari 48

AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia)

KELOMPOK 1

1. APRIDAYA MANULLANG 6. PABELY NAHWAN


2. ANDI YUSNIAH 7. RAJAB HARTANTO
3. BAIQ NOVITA W 8. SEGA ADE L.
4. DUWI MEILIYANI 9. SYARIFAH MARYAM
5. LUCIA BILASONYA S.
PENDAHULUAN
SEJARAH

Kulit Haga’
Pasak bumi atau tongkat ali (Eurycoma longifolia) adalah pohon
yang terdapat di hutan Malaysia dan Indonesia (kalimantan dan
sumatera) yang digunakan oleh masyarakat sebagai membantu
mereka yang menghadapi masalah syahwat.
Masyarakat Dayak Tunjung akarnya direbus dan airnya
diminum digunakan sebagai obat malaria. Tumbuhan ini menyukai
tanah yang asam dan berpasir, hidup di hutan primer atau sekunder,
jarang dijumpai di daerah pegunungan. Sebetulnya Eurycoma
longifolia sudah lama dimanfaatkan orang sebagai ramuan pelbagai
obat tradisional. Manfaatnya juga sebagai obat kuat lelaki. Tumbuhan
ini dikategorikan sebagai tumbuhan langka.
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Simaroubaceae
Genus : Eurycoma
Spesies : Eurycoma longifolia
PENDAHULUAN
MORFOLOGI

Menurut Rifai (1975), pasak bumi pada umumnya berbentuk

Kulit Haga’
semak atau pohon, tingginya dapat mencapai 10 meter.
Berdaun majemuk menyirip dan ganjil, batangnya berwarna kuning,
kulit batang keras, dan rasanya sangat pahit.
menurut Heyne (1950), menyatakan pasak bumi merupakan
tumbuhan pantai yang bagus dan menarik.
Menurut Mardisiswojo dan harsono (1968), menyatakan
bahwa pasak bumi adalah tumbuhan liar yang banyak terdapat di
Sumatera dan Kalimantan di dataran rendah samapi ketinggian 500
meter dari permukaan laut.
• umumnya tidak bercabang, atau
sedikit bercabang, daunnya
melingkar (rosette), batangnya
kokoh berwarna coklat keabu-
batang abuan licin dengan diameter batang
sekitar 15 cm.
• majemuk menyirip, jumlahnya
ganjil, panjang 0,3-1 meter
dengan anak daun berjumlah
20-30 pasang, berbentuk
oblong, bergelombang, warna
daun
anak daunnya hijau tua
berukuran 5-25 cm x 1,25-3
cm, pinggirnya bergelombang,

Tangkai • berwarna coklat kehitaman.


daun
• tanaman Pasak Bumi bersifat
monoceous atau dioceous,
berwarna merah jingga, lebar
bunga 0,6 cm, berbulu halus
dengan benjolan kelenjar di
ujungnya, ada 2 (dua)

Kulit Haga’
kelompok tumbuhan yaitu
bunga tumbuhan berbunga jantan
(tidak menghasilkan buah)
dan berbunga betina (mampu
menghasilkan buah)
• Buah tanaman pasak bumi
kira-kira panjang 1,25 cm,
berbentuk oblong, berwarna
merah ketika masak.
Tumbuhan pasak bumi
dijumpai pada tanah masam,
buah
berpasir, dan beraerasi baik
pada ketinggian dibawah
1.200 meter diatas
permukaan laut
EKOLOGI
Pasak bumi dapat tumbuh pada tanah miring yang
tidak tergenang air. Pasak bumi ditemukan di daerah datar
dan berlereng dengan kemiringan 15%, dengan ketinggian
600-750 meter dpl. Tumbuhan muda pasak bumi tidak
menyukai cahaya langsung terlalu banyak tetapi
membutuhkan cahaya langsung sejak tumbuhan
memasuki tingkat pohon. (Hasibuan,2016)
menurut ginting (2010) pasak bumi ditemukan
pada rentang ketinggian antara 500-6– meter dpl. Pada
kelerengan >25% atau ketinggian tempat 1000 meter dpl.
menurut Masriadi (2011), PH tanah di hutan
tempat pasak bumi tumbuh yaitu daerah hutan Larangan
Adat Rumbio berkisar 5,5-6,4. warna tanah kuning
kecoklatan. tanah relatif kurang subur sehingga cocok
untuk pertumbuhan dan perkembangan pasak bumi.
EKOLOGI
menurut Hadiah (2000), pasak bumi tumbuh
baik pada tanah masam, berpasir dan miskin unsur
hara.
Berdasarkan keberadaannya dari permukaan
laut, pasak bumi ditemukan dengan ketinggian 0-
400 m dpl., sebaran pasak bumi banyak dijumpai di
daerah dengan ketinggian 250-300 meter dpl.
Ketinggian tempat mempengaruhi sebaran pasak
bumi (Nuryamin,200)
dimana menurut Hariyanto (2006) jenis
vegetasi ini dapat ditemukan pada daerah di
ketinggian antara 50-350 meter dpl. Dengan
tingkat kelerengan 15-45%.
EKOLOGI
Berdasarkan beberapa jurnal. Pasak bumi banyak ditemukan di daerah
sebagai berikut;
a. Hutan Adat Rumbio. Kabuoaten kampar provinsi Riau (Hasibuan,2016)
b. Desa kaban tua kecamatan Munthe, Desa Marum Marsada
Kec.Kerajaan, Desa Simbou, Kec.Raya Sumatera Utara (Silalahi,2015)
c. Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaya, Burma Selatan, Laos,
Kamboja, Vietnam (Rifai,1975)
d. Banjar, Kalimantan Selatan (Boya,2011)
e. hutan taman Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung
Mangkurat, Banjar baru,Kalimantan selatan. (Salamah dkk,2009)

pada masyarakat awam khususnya masyrakat Batak, Sumatera


Utara, pasak bumi dimanfaatkan sebagai:
-obat demam,
-Malaria (biasa bagian akar dan biji)
- sakit perut,
- dan penambah stamina.
kemampuan ekstrak daun pasak bumi untuk menghambat
pertumbuhan E.coli mendukung pemanfaatannya sebagai obat sakit
perut. Sedangkan, kemampuan menghambat pertumbuhan S.typhii
berhubungan dengan manfaatnya sebagai obat demam khusunya demam
typhus.
Organoleptik
Karakteristik dari Erycoma longifolia ialah
memiliki warna coklat, tidak berba, rasanya
yang pada mlanya tidak berasa, lama
kelamaan agak pahit.
Karakteristik Observasi

Bau Tidak berbau

Rasa Mula mula tidak berasa, lama lama


agak ahit
Warna Coklat muda
Bagian senyawa khasiat
.
mengobati demam,
penyembuh luka di gusi atau
Kuasinoid, Alkaloid,
gangguan cacing serta
erikomanin ,chantin,eurycomanone,quasinoid
Akar tonikum pasca melahirkan,
kuasinoid-C20 yang mengandung 13ᵝ,21-
mencegah fungsi hati,
dihidroksieuri-kamanol,
digunakan untuk mengobati
penyakit malaria

mengobati sakit perut,


menambah jumlah
daun Ethanolic, strchinin, brusin , chantin
testosteron, aprosidiak

untuk koagulan pasca seorang


ibu melahirkan. Selain itu, bisa
Kulit
Kuasinoid juga digunakan untuk
batang
mengobati nyeri pada tulang.
SENYAWA AKTIF TANAMAN PASAK BUMI

Senyawa kimia yang diisolasi bagian Aktivitas referensi


tanaman
Senyawa kimia yang diisolasi bagian Aktivitas referensi
tanaman
GOLONGAN SENYAWA AKTIF TANAMAN PASAK BUMI

Quasinoid rumus kimia


Quasinoid rumus kimia
Chantin-6-one alkaloid rumus kimia
Chantin-6-one alkaloid rumus kimia

B-carboline-alkaloid rumus kimia

Squalene-type terpen rumus kimia

Biphenylneoignans rumus kimia


quassinoid memiliki aktivitas
antara lain pasakbumins A,
pasakbumins B, pasakbmins C,
dan pasakbumins D.
Quassinoid
diterpenoid:
Quassinoid yang
terkandung di dalam
pasak bumi antara
lain
eurycomalactone,
eurycomanone, dan
eurycomanol

eurycomanone 9-methoxycanthin-
6-one
SENYAWA MARKER
EURYCOMANONE
Eurycomanone yang telah terbukti bersifat sitotoksik pada kultur sel
kanker A-549,fibrosarcoma, melanoma, dan kanker kolon.(salamah,2009)

Ini yang di jelaskan adalah senyawanya termasuk metabolit apa ?


SENYAWA MARKER
9-methoxycanthin-6-one
Memiliki aktivitas sitotoksisitas terhadap sel kanker
paru-paru (kode sel kanker paru)

Yang di jelaskan adalah senyawa ini golongan


metabolite apa??
FARMAKOLOGI
berdasarkan beberapa jurnal, diketahui akar pasak bmi memiliki
aktivitas yaitu:
a. Kandungan senyawa aktif yang dimiliki akar pasak bumi
eurycomanone toksik pada kultur sel kanker A-549,fibrosarcoma,
melanoma, dan kanker kolon kodenya berap).
b. Kandungan kuasinoid pada akar pasak menyebabkan vasodilatasi
pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada
manusia sehat (Layla,2017)
c. Kandungan senyawa aktif yang Formazan bersifat antiangiogenesis
terhadap sel hela yang merupakan jenis sel pada kanker serviks.
d. kandungan D-eurycolactone, E-eurycolactone, dan F-
eurycolactone bersifat sebagai antioksidan. Yang D kasih stukturnya
?
 Ini gambar aktivitas senyawa apa ?
PENGUJIAN SECARA IN VIVO DAN
IN VITRO
IN VIVO
a. UJI ANTI -ANGIOGENIK

analisis empiris : efek anti-angiogenik terhadap dari eurycomanone


Hewan : embrio ayam
dosis : Eurycomanone pada kadar 10 μg/mL. mampu
menghambat (angiogenesis ) pada embrio ayam
ANGIOGENIK, adalah proses pembentukan pembuluh darah baru
pada manusia yang berperan penting dalam pertumbuhan dan
penyebaran sel kanker. Ketika sel kanker ingin berkembang saat itu sel
kanker membutuhkan asupan darah yang banyak sehingga akan
mengeluarkan sinyal kimia yang menyebabkan terjadinya angiogenesis.
sehingga anti-angiogenesis diperlukan untuk menyerang pembuuh
darah agar asupan darah yang dibutuhkan sel kanker semakin sedikit
dan sel kanker semakin mengerut.
b. UJI- HEPATOPROTEKTIF

Analisis Empiris:
Efek Hepatoprotektif dari serbuk pasak bumi terhadap Tikus Jantan yang
diinduksi CCl4 pada pemberian serbuk pasak bumi dengan dosis 200
mg/kgBB yang memberikan efek hepatoprotektif karena dapat
mengurangi pelepasan SGOT kedalam darah akibat dari induksi CCl4.
Ini aktivitas farmakologi nya ko disini ...????
C. IDENTIFIKASI SENYAWA HASIL ISOLASI AKAR PASAK BUMI (Eurycoma
longifolia Jack) SECARA SPEKTROFOTOMETRI DAN UJI SITOKSISITAS
TERHADAP SEL HELA
Analisis Empiris:
Potensi sitotoksik dari senyawa Formazan terhadap sel Hela (sel pada
kanker serviks) dengan dosis isolat dari akar pasak bumi 125
mikrogram/mililiter yang menghasilkan presentasi kematian sel hela
sebanyak 26%.
Ini kan sudah kenpa di ulang
D. PENGARUH PEMBERIAN AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia Jack)
TERHADAP KERUSAKAN HATI MENCIT BUNTING
Analisis Empiris:
Hasil pengujian pemberian ekstrak akar pasak bumi pada organ hati induk
bunting dapat meningkatkan kadar enzim ALT dan AST yang merupakan
penanda terjadinya kerusakan pada sel hati mencit bunting dengan dosis
14 mg/20 g bobot badan.

Ini toksisitas dari pasak bumi ...!!! Bukan uji in vitro atau vivo
PENGUJIAN SECARA IN VIVO DAN
IN VITRO

IN VIVO
a. FORMULASI KAPSUL EKSTRAK ETANOL AKAR PASAK BUMI (Eurycoma
longifolia jack) DAN PENGARUHNYA TERHADAP VITAL SIGN MANUSIA
SEHAT
Analisis Empiris: efek peningkatan jumlah tostesteron dan progresteron
dari ekstrak akar pasak bumi yang dapat mengaktifkan enzim yang
mengkonversi Pregnenolon menjadi progesteron dan mengkonversi 17-
OH-Pregnenolon menjadi Dehidropiandrosteron dan menjadi
testosteron dengan pemberian dosis 15 mg/kgBB.
PENGUJIAN SECARA IN VIVO DAN
IN VITRO

IN VIVO
a. FORMULASI KAPSUL EKSTRAK ETANOL AKAR PASAK BUMI (Eurycoma
longifolia jack) DAN PENGARUHNYA TERHADAP VITAL SIGN MANUSIA
SEHAT
Analisis Empiris: efek peningkatan jumlah tostesteron dan progresteron
dari ekstrak akar pasak bumi yang dapat mengaktifkan enzim yang
mengkonversi Pregnenolon menjadi progesteron dan mengkonversi 17-
OH-Pregnenolon menjadi Dehidropiandrosteron dan menjadi
testosteron dengan pemberian dosis 15 mg/kgBB.

Ini uji aprodisiak ..... Masukknya diman??? Seharusnya !!!


N NAMA SENYAWA DOSIS EFEK
O
1 13β, 18- 0,07-5,00 μg Menghambat lebih
dihydroeurycomanol, / mL dari 50% strain
eurycomanol-2-О-β-D- Plasmodium
glukopiranosida, falciparum
eurycomanol dan
eurycomanone (Kuo et al., 2004; Ang
et al., 1995)
2 Eurycomanone 10 mg / kg 80% penekanan infeksi
dikombinasikan dengan BB (sub Plasmodium yoelii
artemisinin kutan)
3 Eurycomalactone, 6- <2,5 sampai sitotoksisitas poten
dehydroxylongilactone, 9- 4,6 μg / mL terhadap sel kanker
methoxycanthin-6-one, paru-paru
canthin-6-one,
longilactone, 14,15β-
dihydroxyklaineanone,
pasakbumin C dan canthin-
4 eurycomanon 30, 60, 90, 150 mg / meningkatkan
kgBB (hewan aktivitas seksual
coba/tikus) dan kualitas
sperma (jumlah
sperma,
motilitas,
morfologi dan
viabilitas)
5 eurycomalactone, 6- <2,5-4,5 μg / mL sitotoksisitas
dehydroxylongilactone, kuat terhadap
9-methoxycanthin-6- kanker payudara
one, 14,15β-
dihydroxyklaineanone,
eurycomanone,
pasakbumin B dan
pasakbumin C
a. Isolasi senyawa Formazan
senyawa hasil isolasi dari akar pasak bumi menggunakan
metode KLT menghasilka hasil elusi berupa hasil spot dengan
RF=0,4 pemeriksaan senyawa hasil isolasi mengnakan alat
spektrofotomrter uv dan IR. Kemudian spektra.
b. Uji kemurnian isolat dengan KLT muncul satu bercak dengan RF
yang sama dengan pembanding eurycomanone dan dengan
menggunakan HPLC. Dari interpretasi NMR isolat menunjukkan
kemiripan dengan hasil identifikasi eurycumanone.

Mana gambar nya ...???????


UJI TOKSISITAS
1. Uji toksisitas (Pearson Chi-Square Test) pada histopatologi hepar
 Mencit Swiss (dosis tunggal 120 mg/kgBB)

Hasil : mengalami radang hepar ringan, nekrosis, kongesti, dan


perlemakan setelah diberi ekstrak terstandar akar pasak bumi secara
oral.
 Mencit Swiss (dosis tunggal 600 mg/kgBB)

Hasil : mengalami radang hepar berat, nekrosis berat, dan perlemakan.


LANJUTAN…
 Mencit Swiss (dosis tunggal 24 mg/kgBB)
Hasil : mengalami radangginjal ringan, degenerasi albumin, kongesti
ringan, dan pelebaran pembuluh darah ringan pada tubulus setelah
diberi ekstrak terstandar akar pasak bumi secara oral.
 Mencit Swiss (dosis tunggal 15000 mg/kgBB)
Hasiil : mengalami radang hepar berat, nekrosis berat, dan
perlemakan.
 Mencit Swiss (dosis tunggal 3000 mg/kgBB)
Hasil : mengalami kongesti berat, tampak pelebaran pembuluh
darah dan perdarahan berlebihan (>50%) di antara tubulus
ginjal.
2. Uji toksisitas pada histopatologi paru
 Mencit Swiss (dosis tunggal 120 mg/kgBB)

Hasil : mengalami radang ringan.


 Mencit Swiss (dosis tunggal 3000 mg/kgBB)

Hasil : mengalami radang berat, nekrosis ringan,tampak


pelebaran pembuluh darah dan perdarahan berlebihan (>50%),
dan mengalami penebalan septa interalveolaris
LANJUTAN UJI TOKSISITAS…

Parameter yang digunakan:


 Radang
 Nekrosis
 Kongesti
 Perlemakan
 Degenerasi albumin
 Pelebaran pembuluh darah dan pendarahan
 Septa interalveolaris

Pemberian ekstrak terstandar akar pasak bumi (E.


longifolia Jack) dosis tunggal 3000mg/kgBB dan
15000mg/kgBB pada mencit Swiss dapat menyebabkan
radang, nekrosis, kongesti dan perlemakan hepar. Pada
ginjal dapat menyebabkan radang, degenerasi albumin
dan kongesti. Pada paru menimbulkan radang, kongesti,
dan penebalan septa interalveolaris. Semakin tinggi dosis
pemberian menyebabkan peradangan yang berat.
PARAMETER SPESIFIK DAN NON-
SPESIFIK
SPESIFIK

ORGANOLEPTIS

Tidak berbau, mula-mula tidak berasa lama- lama agak pahit

Warna : coklat muda

Rasa : pahit

Bau : tidak berbau


PARAMETER SPESIFIK DAN NON-
SPESIFIK
NON SPESIFIK

KADAR ABU
Berdasarkan hasil pengujian kadar abu pada pasak
bumi diperoleh data untuk kadar abu total sebesar 3,1 % untuk
kadar abu tidak larut asam 2,89 % dan kadar abu larut air 1,69%
(Sutomo,2010)

Ini kan saya minta untuk di bandingkan setiap parameter no


spesifik yang ter dapat dari 3 bahkan 10 tempat
parameter standar Riau Kalima
ntan
Kdar air <10 8 7
Kadar abu 12 13
Kadar logam 0,01 0,2
Kadar kadar
lainya
Parameter non spesifik Thailand Banjarbaru,indonesia
Kadar abu 1,973 ± 0,039 0,05 ± 0,07%
Kadar abu tak larut 0,696 ± 0,064
asam
Kadar air 4,888 ± 0,376 0,79±0,95%
Kadar sari larut Etanol 1,733 ± ,178
 Mana pengukuran kadar golongan metabolite
 Mana pengukueran kadar sneyawa aktif
7
PRODUK

Dalam produk ini mnegandung sebagai berikut:


- Ditemukan senyawa canthin, dapat berfungsi untuk menghambat
pertumbuhan sel kanker
- Terdapat turunan senyawa eurymanone sebagai antimalaria
- etanol, sebagai afrodisiak
- obat herbal untuk impotensi, ejakulasi dini atau lemah syahwat

POM TR 103 317 061


Komposisi:
Tiap kapsul mengandung ekstrak yang
setara dengan 2 gram simplisia
Eurycoma Longifolia Radix
Khasiat:
Membantu memelihara stamina pria
Aturan Pakai:
Diminum 2 x sehari 1 kapsul
Perbanyaklah minum air putih selama
mengkonsumsi obat herbal ini
ISI : 60 Kapsul

Anda mungkin juga menyukai