Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM BOTANI FARMASI

PROGRAM SARJANA FARMASI

PERTEMUAN 3
PENGENALAN SIMPLISIA TUMBUHAN
A. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi
simplisia dari tumbuhan

B. DASAR TEORI
Simplisia adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk
pengobatan dan belum mengalami pengolahan. Pengeringan dapat dilakukan
dengan penjemuran di bawah sinar matahari, diangin-angin, atau menggunakan
oven, kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan dengan oven tidak lebih dari 60°C.
(1)
Simplisia segar adalah bahan alam segar yang belum dikeringkan. Simplisia
Nabati adalah simplisia yang berupa tumbuhan utuh, bagian tumbuhan atau
eksudat tumbuhan. Eksudat tumbuhan adalah isi sel yang secara spontan keluar
dari tumbuhan atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat nabati
lain yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tumbuhannya.(1)
Serbuk Simplisia Nabati adalah bentuk serbuk dari simplisia nabati, dengan
ukuran derajat kehalusan tertentu. Sesuai dengan derajat kehalusannya, dapat
berupa serbuk sangat kasar, kasar, agak kasar, halus dan sangat halus. Serbuk
simplisia nabati tidak boleh mengandung fragmen jaringan dan benda asing yang
bukan merupakan komponen asli dari simplisia yang bersangkutan antara lain telur
nematoda, bagian dari serangga dan hama serta sisa tanah.(1)
Perbesaran mikroskop kecuali dinyatakan lain dalam monografi, perbesaran
mikroskop yang dimaksud adalah 40x10.(1)

C. ALAT & BAHAN


1. Alat : Mikroskop cahaya, kaca objek, deck glass dan pipet tetes.
2. Bahan : Simplisia tumbuhan (daun jati belanda, daun kumis kucing), batang
tumbuhan : kayu manis, rimpang : temu lawak, kunyit, jahe, kencur, buah: cabai
merah, dan bunga cengkeh.

D. CARA KERJA
1. Identifikasi setiap simplisia secara pemerian dan pengamatan serbuk simplisia
menggunakan mikroskopik.
2. Siapkan mikroskop.
3. Buatlah preparat dengan meletakkan serbuk simplisia yang akan diamati.
4. Letakkan bagian tersebut pada kaca objek dan di tetesi air sedikit menggunakan
pipet.
5. Tutup dengan deck glass.
6. Amati di bawah mikroskop dimulai dari pembesaran kecil, jika kurang jelas
berilah kloral hidrat, kalau perlu dipanasi.

2
7. Gambarlah hasil pengamatan, beri keterangan dan perbesaran lensa yang
digunakan.

E. Tabel Hasil Percobaan


Nama Simplisia : Temu Lawak
Gambar Simplisia Pemerian
Berupa irisan rimpang, keping tipis,
bentuk bulat atau agak jorong, ringan,
keras, mudah patah, permukaan luar
berkerut, warna cokelat kuning hingga
cokelat, bidang irisan melengkung tidak
beraturan, tidak rata, sering dengan
tonjolan melingkar pada batas antara
korteks dengan silinder pusat, korteks
sempit, bekas patahan berdebu; warna
kuning jingga hingga cokelat jingga
terang; bau khas aromatik; rasa tajam
dan pahit.
Gambar Mikroskopik

2
DAFTAR PUSTAKA

1. Kemenkes RI. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 2. Jakarta; 2017. 5-6,8 p.

Anda mungkin juga menyukai