Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN RESMI

PEMERIKSAAN SERBUK SIMPLISIA SECARA


MIKROSKOPIK
Oleh:

Nama : Kadek Ira Suhendri

Nim : 2020E0B004

Kelas : 3A/D3 Farmasi

Dosen Pengampu : apt. Yuli Fitriana, M.Farm


UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MATARAM
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
2021/2022
A. TUJUAN
Mahasiswa dapat mengidentifikasi simplisia dengan menggunakan mikroskop serta dapat
menyebutkan ciri khas simplisia yang diperiksa.
B. DASAR TORI
Uji mikroskopik dilakukan dengan menggunakan mikroskop yang derajat
pembesarannya disesuaikan dengan keperluan. Simplisia yang diuji dapat berupa sayatan
melintang, radial, paradermal maupun membujur atau berupa serbuk. Pada uji
mikroskopik dicari unsur–unsur anatomi jaringan yang khas. Dari pengujian ini akan
diketahui jenis simplisia berdasarkan fragmen pengenal yang spesifik bagi masing–
masing simplisia.
1. Patikan Kebo
Patikan kebo (Euphorbia hirta L) merupakan Tanaman herba yang dapat hidup di
daerah beriklim tropis, dan hidup di permukaan tanah dengan keadaan tanah yang
tidak terlalu lembab. Patikan kebo (Euphorbia hirta L) merupakan salah satu
jenistanaman yang digunakan sebagai obat dan terdapat banyak di Indonesia dan
tanaman ini hidup terpencar antara satu dengan yang lainnya. Merupakan herba
yang berukuran kecil dan bergetah, tumbuhan ini dapat ditemukan di seluruh india
sebagai gulma, tumbuhan ini juga di Negara
Indonesia dianggap sebagai gulma oleh kebanyakan masyarakat yang belum tau
dari manfaat tumbuhan patikan kebo ini (Daniel, 2015)
2. Morfologi Patikan Kebo
Tanaman patikan kebo (Euphorbia hirta L.) adalah tanaman yang liar dan juga
berukururan kecil, tanaman ini terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah
a. Akar
Akar dari tanaman patikan kebo (Euphorbia hirta L.) merupakan
perakaran tunggang dan memiliki percabangan akar yang banyak. Akar
patikan kebo selain memiliki percabangan yang banyak juga memiliki
banyak rambut-rambut halus atau bulu-bulu halus dan memiliki tudung
akar atau kaliptra. Akar patikan kebo memiliki warna kecoklatan (Faiha,
2015)
b. Batang
Tanamanan patikan kebo (Euphorbia hirta L.) memiliki batang yang
berambut pada ujungnya, tinggi sekitar mencapai kurang lebih 50 cm,
batang beruas-ruas, bulat silinder, berwarna merah kecoklatan dan
terdapat bulu-bulu halus diseluruh permukaanya. batang patikan kebo
jika dipatahkan mengeluarkan getah yang berwarna putih cukup kental
(Faiha, 2015)
c. Daun
Tumbuhan patikan kebo (Euphorbia hirta L.) memiliki daun tunggal,
bertangkai pendek, dan letaknya berhadapan, helaian daun berbentuk
jorong pada bagian ujung tumpul dan pada bagian pangkal runcing, tepi
daunbergerigi, daun berwarna hijau dan bagian bawah daun memiliki
warna yang lebih pucat, daun biasanya memiliki panjang sekitar 5-50
mm dan lebar sekitar 25 mm. (Faiha, 2015)
d. Bunga
Bunga patikan kebo (Euphorbia hirta L.) merupakan bunga majemuk
dan muncul dibagian ketiak daun, bunga dari tanaman patikan kebo
(Euphorbia hirta L.) ini memiliki ukuran yang kecil, berjumlah banyak.
Bunga berwarna hujau keungu-unguan (Faiha, 2015)

C. ALAT DAN BAHAN


No Alat No Bahan
1 Gelas objek 5 Lampu spiritus 1 Herba Patikan
Kebo
2 Gelas penutup 6 Kertas gambar dan pensil 2 Larutan kloralhidrat
3 Mikroskop 7 Kamera digital / kamera
4 Pipet tetes handphone

D. CARA KERJA
1. Ambil sedikit serbuk simplisia yang akan diperiksa, letakkan di atas gelas obyek,
kemudian tetesi dengan beberapa tetes larutan kloralhidrat. Tutup dengan gelas
penutup, bila ada larutan kloralhidrat yang berlebih keringkan denga tisu, kemudian
Fiksasi di atas lampu spiritus dan dijaga agar jangan sampai mendidih. Amati
dengan mikroskop.
2. Amati masing-masing simplisia yang telah diperlakukan sesuai dengan cara pada
butir 1. Gunakan perbesaran lemah dan perbesaran kuat
E. EVALUASI
1. Gambarlah hasil pengamatan yang telah anda peroleh pada kertas yang telah
disediakan. Tunjukan bagian-bagian atau fragmen-fragmen sel yang anda temukan
pada pengamatan untuk masing-masing simplisia. Bandingkan dengan gambar yang
ada pada buku standar (MMI).
2. Foto hasil pengamatan pada mikroskop dengan kamera digigal/handphone.
3. Sebutkan tanaman asal untuk masing-masing simplisia yang anda periksa.
4. Buat laporannya
F. HASIL PENGAMATAN

No Simplisia Gambar Ketengaran

Terlihat adanya epidermis


1 Daun Jambu Biji bawah dan atas, dengan
stomoata dan hablur
kalsium oksalat

Terlihat adanya peridom


2 Rimpang Kunyit yang berisi butir pati dan sel
sintesis
G. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dilakukan identifikasi terhadap simplisia, dengan tujuan
praktikan mampu melakukan identifikasi simplisia secara makroskopik maupun
mikroskopik. Secara makroskopik maksudnya dengan percobaan organoleptis melalui
bau, rasa, warna, dan juga bentukan secara luar, yang dapat dilihat dengan indra.
Sedangkan secara mikroskopik maksudnyadilakukan dengan bantuan mikroskop
sehingga praktikan dapat melihat bentukan spesifik yang dimiliki oleh simplisia tersebut
sehingga nantinya kitadapat membedakan antara yang satu dengan yang lainnya.
Pemeriksaan mikrokopik terhadap serbuk simplisia dilakukan dengan cara
meneteskan kloralhidrat diatas kaca objek, kemudian diatasnya diletakkan serbuk
simplisia, lalu ditutup dan diliat dibawah mikroskop. Pemeriksaan mikroskopik untuk
melihat adanya butir pati dilakukan di dalam media air. Pemeriksaan mikroskopik
dilakukan dengan melihat fragmen pengenal seperti stomata, sel batu, kristal Ca oksalat,
lapisan gabus, kelenjar minyak, dan berkas pengangkut dengan menggunakan alat
bantuan yaitu mikroskop. Penambahan kloralhidrat berfungsi untuk menjernihkan
simplisia agar mudah dilihat dimikrokopis.
Pengamatan mikroskopik serbuk simplisia bertujuan untuk memastikan kebenaran
simplisa dengan mengamati ciri-ciri mikroskopiknya dengan pemeriksaan dibawah
mikroskop. Yang diamati disini adalah bentuk sel-sel epidermis, tipe stomata, bentuk
rambut-rambut, bentuk kristal kalsium oksalat. Manfaat uji simplisia secara mikroskopik
yaitu untuk mengetahui fragmen-fragmen yang terdapat dalam masing-masing simplisia
uang diamati.simplisia dalam bidang farmasi banyak digunakan untuk pembuatan obat
tradisional maupun sedian industri baik masih dalam bentuk fitofarmaka maupun sudah
sampai pada pembuatan seperti antiseptic yang berasal dari kandungan tanin.

H. KESIMPULAN
1. Mikroskopik pada umumnya meliputi pemeriksaan irisan bahan atau serbuk dan
pemeriksaan anatomi jaringan itu sendiri
2. Mikroskop adalah instrument yang biasa di gunakan di laboratorium sains, untuk
memvisualisasikan objek yang sangat kecil seperti sel, mikroorganisme, dan
memberikan gambar yang kontras , yang di perbesar.
3. Pada pemeriksaan serbuk simplisia secara mikroskopik, bahan simplisia yang di
gunakan yaitu daun jambu biji dan rimpang kunyit
4. Untuk simplisia daun jambu biji setelah di di dapatkan hasil terdapat epidermis atas
dan epidermis bawah dengan stomata dan hablur kalsium oksalat.
5. Untuk simplisia rimpang kunyit di dapatkan hasil terdapat paridem parenkim berisi
butir pati dan parenkim dengan sel sekresi
DAFTAR PUSTAKA

Daniel, M. (2015). Taksonomi Prejalanan Evolusi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Faiha, A. (2015). Apotek Hidup. Malang.

Anda mungkin juga menyukai