Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN CACAHAN

Nama Simplisia
NO Nama Tanaman Familia Bau Rasa Ciri spesifik makroskopis
( Nama lokal )
1 Curcuma Rhizoma (temu lawak) Curcuma xanthorrhiza Zingiberaceae Bau khas Rasa tajam Irisan rimpang, keping tipis, bentuk
Roxb. aromatik dan pahit. bulat atau agak jorong, ringan, keras,
mudah patah, permukaan luar berkerut,
warna cokelat kuning hingga cokelat,
bidang irisan
melengkung tidak beraturan, tidak rata,
sering dengan tonjolan melingkar pada
batas antara korteks dengan silinder
pusat, korteks sempit, bekas patahan
berdebu; warna kuning jingga hingga
cokelat jingga terang.
Sumber: Farmakope Herbal
Indonesia Ed: II tahun 2017 hal: 498

Laboratorium Biologi Farmasi - Prodi Farmasi UMM


2 Curcuma Domesticate Rhizoma Curcuma domestica Zingiberaceae Bau khas Rasa agak Irisan melintang rimpang, ringan,
(kunyit, kunir) (val) aromatic pedas rapuh, bentuk hampir bulat sampai
bulat panjang, umumnya melengkung
tidak beraturan, kadang-kadang
terdapat pangkal upih daun dan
pangkal akar, permukaan luar kasar,
terdapat bekas ruas-ruas, permukaan
dalam dengan batas korteks dan
silinder pusat yang jelas, bekas patahan
agak rata, berdebu; warna kuning
jingga, kuning jingga kemerahan
sampai kuning jingga kecokelatan,
bekas patahan kuning jingga sampai
cokelat kemerahan.
Sumber: Farmakope Herbal
Indonesia Ed: II tahun 2017 hal: 268

3 Calami Rhizoma (Dringo, jaringau Acorus calamus (L) Araceae Bau khas Rasa pahit Pada lapisan terluar terdapat 1 lapis
calamus) aromatic agak pedas epidermis atau jaringan gabus. Pada
korteks bagian luar terdapat hipo
dermis yang berupa jaringan
kolenkimatik, pada korteks bagian
dalam terdapat parenkim erenkimatik
dengan rongga udara besar dan sel
berbentuk bulat penuh berisi butir pati.
Sumber:
http://farmasi.stikesalirsyadclp.ac.id/

Laboratorium Biologi Farmasi - Prodi Farmasi UMM


4 Zingiberis Rhizoma (jahe) Zingiber officinale Zingiberaceae Bau khas Rasa pedas Berupa irisan rimpang, agak pipih,
Roscoe bentuk lonjong, bulat telur, pada setiap
cabang terdapat parut melekuk ke
dalam, setiap irisan terbagi menjadi
tiga bagian, lapisan
paling luar kasar, lapisan sebelah
dalam halus,terdapat pembatas diantara
lapisan sebelah dalam, bekas patahan
pendek dan berserat menonjol; lapisan
luar berwarna cokelat
kekuningan, lapisan dalam berwarna
putih kekuningan, terdapat warna
kebiruan pada bagian serat.
Sumber: Farmakope Herbal
Indonesia Ed: II tahun 2017 hal: 139

5 Zingiber Casumunarae Zingiber montanum Zingiberaceae Bau khas Rasa pahit Potongan rimpang pipih, ringan,
Rhizoma(rimpang bengle) dan pedas hampir bulat hingga jorong atau
berbentuk tidak beraturan, permukaan
luar tidak rata, berkerut, kadang-
kadang dengan parut daun, berwarna
cokelat muda kekuningan hingga
cokelat kelabu; bidang irisan berwarna
lebih muda dibanding dengan
permukaan luar, agak melengkung,
tidak beraturan, korteks sempit; bekas
patahan rata, berdebu; warna kuning
muda hingga kuning muda
kecokelatan.
Sumber: Farmakope Herbal
Indonesia Ed: II tahun 2017 hal: 59

Laboratorium Biologi Farmasi - Prodi Farmasi UMM


6 Languatis Galangae Alpinia galanga (L.) Zingiberaceae Bau khas Rasa agak Berupa irisan membujur, permukaan
Rhizoma(lengkuas) pedas tidak rata, terdiri atas dua lapisan,
lapisan
luar kaku dan kasar, lapisan dalam
tampak serat-serat kasar, terdapat
pembatas di lapisan dalam, patahan
rimpang berserat; lapisan luar merah
kecokelatan, lapisan dalam putih
kekuningan atau putih kecokelatan.
Sumber: Farmakope Herbal
Indonesia Ed: II tahun 2017 hal: 290

Boesenbergiae Rhizoma (temu kunci)


7 Boesenbergia Zingiberaceae Bau khas Rasa agak Berupa irisan hampir bulat, kadang-
pandurata (Roxb.) aromatic pahit kadang bercabang, permukaan luar
tidak
rata, berkerut melintang atau berkerut
membujur, kadang-kadang terdapat
pangkal upih daun atau pangkal akar,
bekas patahan rata, permukaan dalam
terdapat batas yang tegas antara
korteks dan stele, bidang irisan
berwarna cokelat muda kekuningan;
berwarna putih kecokelatan, berwarna
cokelat muda sampai cokelat kelabu.
Sumber: Farmakope Herbal
Indonesia Ed: II tahun 2017 hal: 487

Laboratorium Biologi Farmasi - Prodi Farmasi UMM


8 Imperatae Radix Imperata cylindrica Poaceae Tidak Tidak Bentuk panjang dan berbuku-
(Alang-alang) berbau berasa buku,berwarna coklat sampai coklat
muda. Sumber (Farmakope Herbal
Indonesia Ed.II 2017)

9 Rhei Radix Rheum officinale Polygonaceae Bau khas Rasa agak Berupa potongan akar, padat, keras,
(Kelembak) pahit, agak bentuk hampir silindris, serupa kerucut
kelat. atau bentuk kubus yang melekuk, pipih
atau tidak beraturan, kadang berongga,
permukaan yang terkelupas agak
bersudut-sudut, umumnya diliputi
serbuk berwarna kuning kecokelata
terang; bagian dalam berwarna kuning
putih keabuan dengan garis-
garis cokelat kemerahan.
Sumber: Farmakope Herbal
Indonesia Ed: II tahun 2017 hal: 205

10 Glycyrrhizae Radix Glcyrthiza glabra Paplionacea Bau lemah Rasa manis Berwarna coklat,dagingnya berwarna
(Akar manis) putih agak kekuningan berserat,kayu
mudah rapuh,kadang terdapat tunas
kecil dan sisik yang tersusun
melingkar. Sumber (Farmakope
Herbal Indonesia Ed.II 2017)

Laboratorium Biologi Farmasi - Prodi Farmasi UMM


Dosen,

……………………….

Laboratorium Biologi Farmasi - Prodi Farmasi UMM

Anda mungkin juga menyukai