Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME JURNAL ILMU KEBUMIAN

KETERKAITAN ILMU GEOLOGI DENGAN TEKNIK SIPIL

“UJI KERENTANAN BANGUNAN RUSUNAWA


BERDASARKAN HVSR (HORIZONTAL TO SPECTRAL RATIO)
DAN FSR (FLOOR SPECTRAL RATIO)”

DISUSUN OLEH :
IMMANUEL TIMOTHY DALTON (21010120120038)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Abstrak
Penelitian ini dilakukan di Rusunawa Universitas Jambi untuk mengevaluasi kerentanan bangunan
terhadap gempa. Gedung tersebut memiliki 5 lantai dengan 96 kamar, terletak di Formasi
Muaraenim dengan data geologi batupasir. Menggunakan metode HVSR dan FSR dari 36 titik
perekaman mikrotremor, penelitian fokus pada nilai frekuensi alami (f0), resonansi, dan indeks
kerentanan bangunan (K). Hasil menunjukkan resonansi pada komponen East-West (EW) rata-
rata 330.296% dan North-South (NS) rata-rata 249.305%, dengan klasifikasi rendah berdasarkan
kerentanan resonansi. Indeks kerentanan bangunan (K) pada komponen EW rata-rata 32.86813
cm/s2 dan NS rata-rata 59.59811 cm/s2 menunjukkan tingkat kerentanan yang rendah, dengan
nilai di bawah 1/100, menandakan keamanan gedung Rusunawa dari kerusakan akibat gempa.

Pendahuluan

Universitas Jambi didirikan pada 23 Maret 1963 di Provinsi Jambi dan memiliki
cabang kampus di Kawasan Mendalo. Asrama mahasiswa (Rusunawa) di dalam area kampus
terdiri dari 5 lantai dengan 96 kamar. Lokasi penelitian berada di Formasi Muaraenim, yang
termasuk batuan sedimen batupasir dengan ketebalan lapisan 500-1000 m. Daerah penelitian
berada dalam sub-cekungan Jambi dengan struktur geologis berarah timur laut-barat daya (NE-
SW) dan barat laut-tenggara (NW-SE).
Gedung Rusunawa terletak dalam zona Pegunungan Barisan, yang memiliki potensi
aktivitas tektonik dan gempa bumi. Meskipun berada dekat pusat gempa di Kabupaten Batanghari,
Merangin, dan Kerinci, kondisi geologi setempat menunjukkan kerentanan gerakan tanah rendah.
Meskipun begitu, kerusakan akibat gempa juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti efek lokal,
pergerakan sesar, letusan gunung api, dan cuaca ekstrim.
Seismik pada tanggal 1 November 2020 di Kabupaten Batanghari menunjukkan
kekuatan M = 3.9 SR. Gelombang seismik, yang diperoleh dari metode mikrotremor, membantu
dalam mengetahui frekuensi alami dan potensi bahaya getaran gelombang seismik. Frekuensi
alami yang tinggi dapat menjadi potensi bahaya gempa bumi bagi gedung bertingkat tinggi.
Pentingnya memahami frekuensi alami dalam perencanaan pembangunan diharapkan
dapat mengurangi risiko bahaya gempa di masa mendatang. Meskipun batasan pengamatan
frekuensi mikrotremor umumnya antara 0.5-20 Hz, pengetahuan tentang frekuensi alami dapat
digunakan untuk mitigasi risiko gempa bumi.
HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) merupakan metode membandingkan
spektrum komponen horizontal terhadap komponen vertical dari gelombang mikrotremor
(Nakamura, 2000). FSR (Floor Spectral Ratio) merupakan metode untuk menentukan frekuensi
alami bangunan dan resonansi yang menggambarkan karakteristik bangunan terhadap gempa
bumi.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui kekuatan dan
kualitas bangunan gedung Rusunawa berdasarkan analisis HVSR (Horizontal to Vertikal Spectral
Ratio) dan analisis FSR (Floor Spectral Ratio) yang mana informasi ini dapat dijadikan
pertimbangan dalam upaya pengembangan pembangunan di kampus Universitas Jambi.
Metodologi

Penelitian dilakukan di Kampus Universitas Jambi pada gedung Rusunawa (asrama


mahasiswa) dari tanggal 18 Maret hingga 18 April 2021. Fokus penelitian adalah struktur
bangunan dan kondisi tanah sekitar gedung. Alat yang digunakan meliputi Seismograf MAE
A6000S, seismometer, kabel penghubung, GPS, kompas geologi, buku tulis, kamera, dan laptop.
Tahap awal mencakup studi literatur, pencarian informasi geologi, dan informasi topografi, diikuti
dengan desain akuisisi data dan penentuan titik pengukuran menggunakan GPS dan kompas.
Selanjutnya, dilakukan akuisisi data mikrotremor dengan Seismograf 3 komponen
MAE A6000S pada 34 titik dengan jarak 16.7 m. Data tersebut mencakup kecepatan getaran
bangunan dalam domain waktu dan diolah menggunakan perangkat lunak Geopsy. Analisis
dilakukan menggunakan metode HVSR (Horizontal to Spectral Ratio) dan FSR (Floor Spectral
Ratio) dengan Fast Fourier Transform (FFT) dan filter smoothing Konno dan Ohmachi. Proses ini
melibatkan transformasi data dari domain waktu ke domain frekuensi dengan memilih window
dan menerapkan koefisien bandwith 40.
Hasil penelitian diharapkan memberikan gambaran mengenai karakteristik
mikrotremor dan kecepatan getaran bangunan, yang dapat digunakan untuk memahami potensi
risiko gempa pada gedung Rusunawa Universitas Jambi.

Hasil
Nilai Frekeunsi dan Amplitudo FSR Lantai 3

Nilai Frekuensi dan Amplitudo FSR Lantai 4

Grafik Frekuensi alami tanah T1 Terhadap


amplitudo tanah T1 gedung Rusunawa

. Nilai Frekuensi dan Amplitudo FSR Lantai 1

Nilai Frekuensi dan Amplitudo FSR Lantai 5

Nilai Frekuensi dan Amplitudo FSR Lantai 2


Grafik Resonansi Gedung Rusunawa Universitas Jambi

Grafik Indeks Kerentanan Bangunan Komponen


(EW) Gedung Rusunawa Universitas Jambi

Grafik Indeks Kerentanan Bangunan Komponen


(NS) Gedung Rusunawa Universitas Jambi
Frekuensi alami tanah (f0t) dan frekuensi alami bangunan (f0b) memainkan peran
penting dalam menentukan resonansi atau kerusakan pada bangunan. Jika f0t sama dengan f0b, maka
bangunan dapat mengalami resonansi atau kerusakan. Namun, jika f0t lebih kecil dari f0b, maka
bangunan cenderung kokoh.
Grafik resonansi menunjukkan nilai tertinggi di titik perekaman 10 dan 16 (L2 4
dan L3 4) dengan nilai 239,6376812%, sementara nilai terendah terdapat pada titik 25 (L5 1) dengan
nilai 95,65217391% pada komponen (NS). Pada komponen (EW), nilai tertinggi terdapat di titik 25 (L5
4) dengan nilai 225%, dan nilai terendah di titik 4 (L1 4) dengan nilai 101,66666%. Nilai-nilai tersebut
cenderung kurang dari 25%, diklasifikasikan rendah berdasarkan klasifikasi kerentanan resonansi.
Grafik indeks kerentanan bangunan hasil FSR (Floor Spectral Ratio) menunjukkan
nilai tertinggi pada lantai 4 (titik perekaman L4 2) dengan nilai 19.20723 m/s2. Meskipun nilai ini di
atas 100 m/s2, namun masih dianggap aman terhadap kerusakan bangunan akibat gempa bumi. Saran
untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan identifikasi jenis batuan di daerah penelitian untuk
meningkatkan pemahaman tentang kerentanan bangunan terhadap gempa.
PENUTUP Simpulan dan Saran
Berdasarkan analisis FSR (Floor Spectral Ratio) pada gedung Rusunawa
Universitas Jambi, kesimpulan penelitian menunjukkan dominasi batupasir dengan ketebalan sedimen
30 m, yang didominasi oleh batuan alluvium, dengan amplitudo di bawah 3. Hasil resonansi
menunjukkan nilai kurang lebih 25%, diklasifikasikan rendah, menandakan kekokohan bangunan.
Indeks kerentanan bangunan tertinggi tercatat di lantai 4 (titik perekaman L4-2) dengan nilai 19.20723
m/s2, menunjukkan bahwa gedung aman dari kerusakan akibat gempa, baik efek lokal maupun gempa
bumi.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan identifikasi jenis batuan di
daerah penelitian, guna memberikan pertimbangan yang lebih baik dalam penempatan pondasi
bangunan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kerusakan parah akibat gempa bumi di masa
mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
https://tekno.tempo.co/read/1401793/bmkg- 3691_Clear_identification_of_fundamental_idea_
sebut-gempa-batanghari-tak-lazim. of_Nakamura's_technique_and_its_applications.
Bemmelen, V. (1949). The Geology of indonesia. martinus PVMBG, 2022. Galeri Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Nyhoff. The Haque: Netherland. Bencana Geologi. diambil 06 Maret 2022. dari
https://kupdf.net/download/rw-van-bemmelen- https://vsi.esdm.go.id/gallery/picture.php?/220.
geology-of-indonesia-vol-ia-
Sato, T., Nakamura, Y., & Saita, J. (2008). The change of
generalpdf_5aa6740be2b6f5772b7b7c58.
the dynamic characteristics using microtremor. The
BMKG. (2020). Info Gempa. Badan Meteorologi 14 Th World Conference on Earthquake
Klimatologi Geofisika Padang Panjang. diambil 05 Engineering, 12–17.
April 2022. dari https://www.sdr.co.jp/papers/14wcee/14wcee_mi
https://www.facebook.com/bmkgpadangpanjang/ crotremor.
photos/info-gempa-mag38-15-jun-21-182012-wib-
Setia, T. N., Afifudin, M., & Idris, Y. (2019). Identifikasi
lok186-ls10318-bt-20-km-tenggara-
Frekuensi Natural dan Damping Ratio dengan
batanghar/1589097771280241/.
Menggunakan Mikrotremor Gedung Evakuasi
De Coster, G. L. (1974). The geology of the central and Bencana Desa Ulee Lheue dan Desa Lambung.
south Sumatra basins. Proceeding Indonesian Journal of The Civil Engineering Student, 1(3), 162–
Petroleum Association 3rd Annual Conversion, June 168.
1974, Jakarta. pp. 77-110. http://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail
https://pdfcoffee.com/de-coster-the-geology-of- &id=51099.
central-and-south-sumatera-basin-pdf-free.
Setiawan, J. H. (2009). Mikrozonasi Seismisitas Daerah
Gosar, A. (2010). Site effects and soil-structure resonance Yogyakarta dan Sekitarnya. Institut Teknologi
study in the Kobarid basin (NW Slovenia) using Bandung, Bandung.
microtremors. Natural Hazards and Earth System https://docplayer.info/63817049-Mikrozonasi-
Sciences, Vol. 10, No. 4, Hal. 761–772. seismisitas-daerah-yogyakarta-dan-sekitarnya-
https://nhess.copernicus.org/articles/10/761/2010 tesis-jb-januar-herry-setiawan-nim.html
/nhess-10-761-2010.
SESAME. (2004). Guidelines for the implementation of the
Hadianfard, M. A., Rabiee, R., & Sarshad, A. (2017), H/V spectral ratio technique on ambient vibrations.
Assessment of Vulnerability and Dynamic Measurements, processing and interpretations.
Characteristics of a Historical Building Using WP12 European commission - Research general
Microtremor Measurements. International Journal directorate project no. EVG1-CT-2000-0026
of Civil Engineering, Vol. 15, No. 2, Hal 175–183. SESAME. pp. 62.
https://doi.org/10.1007/s40999-016-0086-2. https://orbi.uliege.be/bitstream/2268/250698/1/
HV_User_Guidelines.
Hidayat, R. (2018), Mikrozonasi Kota Jambi Berdasarkan
Respon Mikrotremor Meggunakan Metode HVSR ( Universitas Jambi. (2022). Fasilitas. Asrama Mahasiswa /
Horizontal to Vertical Spectral Ratio ), Studi Kasus Rusunawa. Fakultas Hukum. Muaro Jambi.
Kecamatan Telanaipura dan Kota Baru. Teknik https://law.unja.ac.id/fasilitas/.
Geofisika. Jambi.
Widodo, P. (2012), Seismologi Teknik & Rekayasan
http://www.library.unja.ac.id/index.php?p=show_
Kegempaan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
detail&id=159765&keywords=.
https://sirherdiansyah.wordpress.com/2013/04/30/e
Junanto, A. (2021), Regional Sub Cekungan Jambi, Teknik book-sismologi-teknik-rekayasa-kegempaan/.
Geologi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional,
Yogyakarta.
https://id.scribd.com/document/534576239/regio
nal-sub-cekungan-jambi.
Kanai, K. (1998), Seismology in Engineering, Japan : Tokyo
University.
Nakamura, Y. (2000). Clear identification of fundamental
idea of Nakamura’s technique and its applications.
In Proceedings of the 12th world conference on
earthquake engineering. Vol. 2656, pp. 18.
https://www.researchgate.net/publication/22860

Anda mungkin juga menyukai