Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

Memulai Tadabbur Al-Quran

Ragwan Alaydrus

Jurnal Al Quran Indonesia


About Us

Memfasilitasi kaum Muslim untuk menghidupkan


kebiasaan tadabbur Al-Qur'an dalam keseharian.

1. Memberi panduan, tools, dan sumber belajar untuk


memulai kebiasaan Tadabbur mandiri dan berkelompok

2 .Menyediakan komunitas dan enrichment program untuk


memupuk semangat dan konsistensi dalam berinteraksi
dengan Al-Quran
Learning menu

Makna dan alasan bertadabbur


Hambatan dalam bertadabbur
Bentuk praktik tadabbur
Quran Journaling for better self

Al-Quran: Journaling: sebagai


Guidance untuk media refleksi dan
keselamatan mempelajari Al-Quran
dunia akhirat
Tadabbur Al-Quran = Me time
yang kita butuhkan

Apa sih tadabbur Al-Quran itu?


?
Tadabbur adalah
Memahami makna lafadz dan
memikirkan pesan Al-Qur'an

UNSUR DALAM TADABBUR

Mengetahui makna dan maksud ayat


Menemukan/merenungkan pelajaran dari ayat
Mengambil pelajaran untuk diri
1) Memperlakukan Alquran
Mengapa kita sebagaimana yang diperintahkan
bertadabbur?
‫َّك‬ ‫َذ‬ ‫َل‬ ‫ْل‬ ‫َز‬ ‫ْن‬‫َأ‬
‫َن اُه ِإ ْي َك ُم َب اَر ٌك ِلَي َّد َّبُر وا آَياِتِه َو ِلَي َت َر‬ ‫ِك َت اٌب‬
‫ْل‬‫َأْل‬ ‫ُل‬ ‫ُأ‬
‫و و ا َب اِب‬

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh


dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya
dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai
fikiran (QS. Sad : 29)
Mengapa kita 2) Menguatkan iman terhadap kebenaran Al-Qur'an
bertadabbur?
‫َغ‬ ‫ْن‬ ‫ْن‬ ‫َن‬ ‫َك‬ ‫َل‬ ‫َن‬ ‫ُق‬ ‫ْل‬
‫َي َد َّبُر و ا ْر آ ۚ َو ْو ا ِم ِع ِد ْي ِر ِهَّللا‬ ‫َن‬ ‫َت‬ ‫اَل‬ ‫َف‬‫َأ‬
‫ًف‬
‫َلَو َجُد وا ِف يِه اْخ ِت اَل ا ِثيًر ا‬
‫َك‬

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau


kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
(An-Nisa: 82)
Mengapa kita 3) Allah Swt mencela orang yang
bertadabbur? tidak memikirkan Al-Quran

‫ُل‬ ‫َف‬ ‫ْق‬‫َأ‬ ‫ُل‬ ‫ُق‬ ‫َأ‬ ‫ُق‬ ‫ْل‬ ‫َت‬ ‫اَل‬ ‫َف‬‫َأ‬
‫ا َه ٓا‬ ‫َي َد َّبُر وَن ٱ ْر َء اَن ْم َع ٰىَل وٍب‬

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran


ataukah hati mereka terkunci?
(QS. Muhammad: 24)
Mengapa kita 4) Agar dapat meraup manfaat dari Al-Qur'an
bertadabbur?
‫َف‬ ‫ُك‬ ‫ٌة‬ ‫َظ‬ ‫ُك‬ ‫ْت‬ ‫َق‬ ‫َأ‬‫َٰٓي‬
‫ِّم ن َّر ِّب ْم َو ِش ٓاٌء‬ ‫ُّيَه ا ٱلَّن اُس ْد َجٓاَء م َّم ْو ِع‬
‫ِّلَم ا ِف ى ٱلُّص ُد وِر َو ُهًد ى َوَر ْحَم ٌة ِّلْل ُم ْؤ ِم ِنيَن‬

Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran


(Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada
dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang
beriman. (QS. Yunus: 57)
5) Agar tidak termasuk golongan
Mengapa kita yang diadukan oleh Rasulullah Saw
bertadabbur?
‫َو َق اَل الَّرُس وُل َيا َر ِّب ِإَّن َق ْو ِم ي اَّتَخُذ وا َٰه َذ ا‬
‫اْلُق ْر آَن َم ْه ُجوًر ا‬

Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku


menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan"
(QS. Al Furqon: 30)
Mengapa kita 6) Agar dapat memahami Alquran
bertadabbur?
‫َأ‬ ‫اَّل‬ ‫ْل‬ ‫َل‬ ‫اَل‬ ‫ُأ‬
‫َو ِم ْن ُه ْم ِّم ُّي وَن َيْع ُم وَن ا ِك َت اَب ِإ َم اِنَّي َو ِإْن ُه ْم‬
‫ِإاَّل َيُظ ُّن وَن‬

Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al


Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka
hanya menduga-duga. (QS. Al Baqarah: 78)
Seperti apa
Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah
seharusnya
yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang interaksi kita
kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang dengan Al-Quran?
beriman. (QS. Hud: 120)

Dan apabila diturunkan suatu surah, maka di antara mereka (orang-orang


munafik) ada yang berkata, “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya
dengan (turunnya) surah ini?” Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini
menambah imannya, dan mereka merasa gembira. (At-taubah: 124)

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu
ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut
kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat
Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
(Az-Zumar: 23)
01 Penyakit hati/cinta dunia
Solusi: banyak istigfar, tinggalkan apa yang bikin lalai.

Tidak mempersiapkan/ menundukkan hati untuk


menerima pelajaran
02 Solusi: Berniat di awal untuk mencari
pelajaran, bukan pembenaran
Hambatan
Mengira memahami Al-Qur'an adalah tugas mufassir
dalam Solusi: pahami bedanya tafsir dan tadabbur
03 Jika Al-Quran tidak boleh diambil manfaat kecuali oleh para Mujtahid, tentunya
Bertadabbur Allah tidak akan mencela orang kafir yang enggan mengambil petunjuk Al-Qur'an.

Al-Qur'an Hanya fokus menuntaskan/ memperindah bacaan tapi


enggan tadabbur dan mengamalkan.
04 Solusi: belajar membaguskan bacaan dan tadabbur bisa berjalan beriringan

Membatasi makna Al-Qur'an pada zaman/target


tertentu saja
05 Solusi: Rasakan bahwa Al-Quran berbicara tentang dan kepada kita,
bukan hanya kepada ummat terdahulu atau kelompok tertentu saja.
1. Jika ayat itu sudah kita pahami, maka
Bentuk tadabbur diulang-ulang agar makin menancap dan
Al-Qur'an berkesan di hati.
2. Berdoa/ meminta sesuatu yang
berhubungan dengan ayat
3. Memvisualisasikan apa yang disebutkan
dalam ayat
4. Bertanya tentang apa yang belum kita
ketahui
5. Mengamalkan apa yang diminta/dituntut
dalam ayat (sebagai tujuan tadabbur)
Al-Mukminuun: 115
‫ُك‬
‫َنا ْم‬ ‫ْق‬‫َل‬ ‫َخ‬ ‫َأ‬
‫َّن‬
‫َحِس ْب ُتْم َم ا‬ ‫َف‬‫َأ‬
‫ُت‬ ‫اَل‬ ‫َل‬ ‫َأ‬
‫َّنُك‬
‫َع َبًث ا َو ْم ِإ ْي َنا ْرَجُع وَن‬
Mengulang-ngulang
"Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami
ayat untuk menimbulkan
menciptakan kamu main-main (tanpa ada
kesan di hati maksud) dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada Kami?"

Hayati ayat ini dan ulang-ulang, betapa maknanya


membuat kita sadar akan tujuan hidup dan tentang hakikat
diri sebagai hamba, bahwa kita tidak boleh bebas berbuat
seenaknya.
QS. Al-Muthaffifin: 22
“Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam
kenikmatan yang besar (surga), mereka (duduk) di atas dipan-dipan
Berdoa/ meminta sesuatu sambil memandang. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka
kesenangan mereka yang penuh kenikmatan. Mereka diberi minum
yang berhubungan dengan dari khamar murni yang dilak (tempatnya), laknya adalah kesturi; dan

ayat untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. Dan


campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (yaitu) mata air yang
minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.”

Saat membaca ayat tentang surga, berdoalah agar digolongkan ke


dalam penghuninya. Mintalah apapun yang kamu inginkan di
dalamnya. Begitu juga saat membaca ayat tentang neraka, berdoalah
meminta perlindungan Allah darinya.
Memvisualisasikan apa Misal membayangkan keadaan manusia pilihan dalam
Al-Qur'an agar dapat lebih memahami konteks kisah
dan merasakan pengalaman tokohnya.
yang disebutkan dalam
QS. Maryam: 23 (Kisah Siti Maryam saat hendak
ayat melahirkan Nabi Isa a.s)
QS. Maryam: 4 (Kisah Nabi Zakaria as. saat
berdoa memohon anak untuk penjadi penerusnya)
QS. Al-Anbiya: 87 (Kisah Nabi Yunus saat berdoa
dalam kegelapan perut ikan)
QS. At-taghabun: 14
"Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara
Bertanya tentang apa isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi
musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap
yang belum kita ketahui mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak
memarahi serta mengampuni (mereka), maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang."

Apa yang dimaksud istri dan anak sebagai musuh


dalam ayat ini? Cari tahu dalam tafsir, saat memahami
maknanya kita akan dapat pelajaran tentang cara
bergaul dengan mereka
QS. An-Nur: 22
"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan
Mengamalkan apa yang kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak)
akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-
diminta/dituntut dalam orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan
ayat Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang
dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"

Saat kita sulit memaafkan orang lain, ingatlah kisah ini dan
dorong diri untuk mengamalkan pelajarannya.
Latihan interaksi dengan Al-Quran:

Baca Al-Quran beserta terjemahannya dengan


penghayatan dan perenungan
Respon ayat seakan ia berbicara kepadamu (ingat
bentuk-bentuk tadabbur Al-Quran)
Tuliskan apa yang kamu rasakan dan pikirkan, jika ada
pertanyaan, atau hikmah/pelajaran yang kamu dapat
simpulkan atau berkaitan dengan dirimu, tuliskan juga.

Anda mungkin juga menyukai