Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM 9

SISTEM UROGENITALIA JANTAN DAN BETINA (HISTOLOGI)

A. Tujuan
1. Mendeskripsikan struktur histologi ginjal
2. Mendeskripsikan struktur histologi testis
3. Mendeskripsikan struktur histologi ovarium

B. Dasar Teori
Ginjal
merupakan organ utama system urinaria. Ginjal mamalia bertipe metanefros dan
merupakan sepasang organ yang kompak, bewarna kemerahan, berbentuk seperti biji
kacang buncis, terletak pada dinding dorsal tubuh, di ke dua sisi tulang belakang. Sisi
ginjal yang menghadap kea rah dalam mempunyai lekukan yang disebut hilus. Ureter yang
terdapat pada hilus merupakan ureter yang melebar, disebut pelvis ginjal, kemudian
membentuk percabangan di dalam ginjal yang disebut kaliks.
Ginjal dibungkus oleh suatu kapsula ginjal yang berupa jaringan ikat padat yang
mengandung serabut fibrosa, serabut elastin dan sedikit serat otot polos. Jika ginjal
dipotong secara sagittal, maka akan terdiri dari korteks di sebelah luar (dibawah kapsula
ginjal) dan medulla di sebelah dalam/ bagian korteks terutama terdiri dari nefron. Masing-
masing nefron terdiri atas : (1) badan malpighi yang terdiri dari glomerulus dan kapsula
bowman, (2) tubulus kontortus proksimal, (3) lengkung henle, (4) tubulus kontortus distal,
sedangkan bagian medulla yang paling banyak adalah pembuluh penampung (ductus
koligen).

Testis
Testis merupakan organ reproduksi pria yang berperan dalam menghasilkan sperma. Testis
terdiri dari sekitar 900 lilitan tubulus seminiferus yang berfungsi sebagai tempat
pembentukan sperma. Dari tubulus seminiferus, sperma kemudian dialirkan ke dalam
epididimis. Saluran epididimis bermuara ke dalam vas deferens yang mengalami
pembesaran pada bagian ujungnya sebelum memasuki korpus kelenjar prostat.
Pembesaran ini disebut ampula vas deferens.
Tubulus seminiferus terdiri atas suatu lapisan jaringan ikat fibrosa, lamina basalis yang
berkembang baik, dan suatu epitel germinal kompleks atau epitel seminiferus. Tunika
propria fibrosa yang membungkus tubulus seminiferus terdiri atas beberapa lapis fibroblas.
Lapisan paling dalam yang melekat pada lamina basalis terdiri atas selsel mioid gepeng,
yang memperlihatkan ciri otot polos. Epitel tubulus seminiferus terdiri atas dua jenis sel;
sel spermatogenik dan sel Sertoli yang mengatur dan menyokong nutrisi spermatozoa yang
berkembang, hal ini tidak dijumpai pada sel tubuh lain. Sel-sel spermatogenik membentuk
bagian terbesar dari lapisan epitel dan melalui proliferasi yang kompleks akan
menghasilkan spermatozoa.

Ovarium tergolong kelenjar ganda (menghasilkan sel telur dan getah endokrin/hormon
reproduksi). Ovarium manusia bentuknya lonjong menggepeng, panjang 4 cm, lebar 2 cm
dan tebal 1 cm. terletak intraperitoneal didalam fossa ovarika. Permukaan ovarium dilapisi
oleh epitel kuboid yang dinamai epitel germinativum. Di bawah epitel terdapat jaringan
ikat padat disebut tunika albugenia. Pada irisan ovarium dapat dibedakan daerah korteks
dan medulla. Korteks terdiri atas stroma padat sellular yang mengandung folikel ovarium.
Medulla terdiri atas jaringan fibroelastis longgar yang mengandung pembuluh darah,
limfa, saraf. Folikel ovarium ada 3 macam: folikel muda, folikel tumbuh dan folikel
matang.

C. Metode
Investigasi dilakukan dengan mengamati gambar pada buku/referensi, menggambar
dan menganalisisnya.

D. Prosedur Investigasi
1. Carilah gambar histologi Ginjal dari literatur, kemudian gambarlah bagian korteks
dan medulanya dan berilah keterangan !
2. Carilah gambar histologi Testis dari literatur , kemudian gambarlah tubulus seminiferus
beserta sel-sel yang terdapat di dalamnya dan berilah keterangan! Perhatikan dan
gambarlah juga apa yang terdapat di antara tubulus-tubulus seminiferus!
3. Carilah gambar histologi Ovarium dari literatur , kemudian gambarlah folikel-folikel
telur yang terdapat di dalamnya dan berilah keterangan !

E. Analisis Investigasi
Buatlah analisis deskriptif mengenai hasil investigasi yang telah Anda lakukan!

F. Evaluasi
1. Jelaskan urutan perkembangan folikel telur di dalam ovarium!
2. Apakah yang terdapat di bagian korteks dan medulla dari ovarium?
3. Di manakah dapat ditemukan sel Leydig dan sel Sertoli pada preparat irisan testis?
Jelaskan fungsi masing-masing sel tersebut!
4. Apa yang disebut dengan nefron? Sebutkan bagian-bagian nefron!
5. Jelaskan perbedaan struktur histologi tubulus kontortus proksimal dan tubulus
kontortus distal!

Daftar Rujukan
1. Mescher, L. A. 2016. Junqueira's Basic Histology Text and Atlas. New York:
McGraw-Hill Education.
2. Kotpal, R.L., 2009. Modern Textbook of Zoology Vertebrates. New Delhi: Capital
Offset Press.
3. Kardong, K.V. 2006. Vertebrates Comparative Anatomy, Function, Evolution.
Singapore: McGraw-Hill.
4. Ross, M.H.,and Pawlina, W., 2011. Histology: A Textbook and Atlas: wit
Correlated Cell and Molecular Biology. 6th ed. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
G. Laporan
Buatlah laporan yang berisi: 1) Topik, 2) Hasil (gambar) investigasi, 3) Hasil analisis
investigasi, 4) Jawaban pertanyaan evaluasi, 5) Daftar Rujukan.
Unggahlah laporan ke Sipejar dan Googleclassroom!

Anda mungkin juga menyukai