MAKANAN
Makanan Bernutrisi
1. Pengelompokan Bahan Makanan
A. Tujuan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizi nya
B.Alat dan Bahan
1. Tempat plastik
2. 20 macam bahan makanan
C. Cara Kerja
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
2. Kelompokan masing - masing bahan tersebut ke dalam kelompok karbohidrat ,
protein, lemak dan Vitamin
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu kedalam kolom yang sudah di
sediakan pada lembar kerja
4. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
D.Hasil Pengamatan
13 kangkung V
14 Wortel V
15 seledri V V
16 Apel V
17 Pisang raja V V
18 Pisang susu
19 Cake V V V
20 Krupuk udang V V
21 krupuk V V
22 kemiri V
23 margarin V
24 Santan V
25 Pepaya V
26 Jeruk V
27 Gula Pasir
E. Pembahasan
1. Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan pokok yang
berguna sebagai sumber zat tenaga. Karbohidrat terdapat pada padi-padian atau umbi-
umbian, misal kentang, jagung, ubi jalar, gandum, tepung beras, singkong.
F. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi ada 4 jenis.
1. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga
Contoh : kentang, tepung terigu, jagung
2. Protein sebagai zat pembangun sel jaringan tubuh
Contoh : telur, ayam, tahu, tempe, tepung ketan, terigu
3. Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energi
Contoh : margarin, kemiri, kelapa
4. Vitamin sebagai zat pembangun dan pengatur pekerjaan jaringan tubuh
Contoh : wortel, jeruk, kangkung,seledri, pepaya
G.Pertanyaan
1. Zat makanan ( zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
2. Zat makan apakah yabg terutamadiperlukan untuk orang yang bekerja ?
3. Pada usia lanjut zat makan apakah yang sangat diperlukan?
I. Jawaban Pertanyaan
1. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan balita adalah
a. Zat pembangun : protein, mineral, Vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air
2. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan untuk orang bekerja adalah:
a. Zat tenaga : hidrat arang/karbohidrat, lemak, protein
b. Zat pembangun : protein, mineral, Vitamin, air
c. Zat pengatur : protein, air
3. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan pada usia lanjut
a. Zat pembangun : protein, mineral, Vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air
2.Pengelompokan Sayuran
A. Tujuan
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.
C. Cara Kerja
1. Kumpulkan bahan sayuran sebanyak 20 macam
2. Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun,
sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
4. Hasil Pengamatan
Pengelompokan sayuran
20 selada V
F. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang
setelah diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama. Bahan makanan sayuran
dibedakan menajdi beberapa kelompok:
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan
makanan adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pepaya
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe, melinjo, nangka, waluh
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang
4. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis, kapri
5. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas
tanaman.
Contoh: tauge, rebung
G. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu:
1. Sayuran daun.
2. Sayuran tunas
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran buah
5. Sayuran kacang-kacangan
H. Pertanyaan
1. Bila dilihat dari “ triguna Makanan” sayuran termasuk ke dalam kelompok zat makanan
apa saja?
2. Termasuk ke dalam kelompok sayuran manakah melinjo, brokoli, cabe, bawang merah,
dan terong ?
I. Jawaban Pertanyaan
1. Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk zat pembangun dan zat pengatur
2. Kelompok makanan di bawah ini termasuk ....
a. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah
A. Tujuan
Membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat
5 sempurna
C. Cara Kerja
2. Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5
sempurna
3. Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan ke
dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
D. Hasil Pengamatan
Lauk Pauk V
Telur
tahu V
V V
Daging
Sayuran V
Tomat
Kubis V
Cabe V
mentimun V
Es V
2 Minuman Susu
Campur
Buah Degan V
Alpukat V
Nanas V
Sirsak V
anggur
ayam V
sayuran brokoli V
Bunga kol V
wortel V
tomat V
paprika V
E. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah
untuk dihidangkan. Bahan makanan dikelompokkan menjadi:
1. Bahan makanan pokok
Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan makanan utama
Contoh: Nasi, jagung, sagu, ubi,kentang
2. Bahan makanan lauk-pauk : bahan makanan yang setelah diolah merupakan
penertadari makanan utama.Contoh: daging, telur , ayam goreng, tahu, udang
3. Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
merupakan penyerta makanan utama. Contoh: kol, sambal goreng, brokoli, wortel, dll.
4. Buah-buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan Contoh: mentimun, pisang, jeruk,
dll.
5. Minuman : merupakan pelepas dahaga Contoh: susu segar, es campur
F. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada
bahan makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein,
lemak, Vitamin, dan mineral.
G. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan
H. Jawaban pertanyaan
1. Empat sehat lima sempurna : makanan yang memiliki mengandung gizi yang seimbang,
mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang.
Menu makanan sehat harusnya kaya akan unsur zat gizi seperti karbohidrat, protein,
mineral, vitamin, dan sedikit lemak tak jenuh, atau lebih tepatnya disingkat dengan nama
menu 4 sehat 5 sempurna. Dikatakan sempurna jika disediakan susu sebagai
minumnannya
2. Triguna pangan :
triguna makanan bergizi terdiri dari :
1. Zat Tenaga terdiri dari karbohidrat dan lemak. Bermanfaat untuk memberikan tubuh
kita tenaga agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Sumber dari zat tenaga adalah
nasi, roti, singkong, kentang, ubi, dan lain-lain. Sumber zat gizi lemak adalah minyak
goreng dan mentega.
2. Zat Pembangun adalah protein yang berguna untuk tubuh agar dapat bertambah
tinggi dan berat. Sumber protein dibagi menjadi protein hewani dan protein
nabati. Sumber protein hewani adalah susu, telur, daging, ikan dan ayam.
Sumber protein nabati adalah tahu,tempe,kacang hijau,kacang tanah,dan lain-
lain.
3. Zat Pengatur adalah zat vitamin dan mineral yang berfungsi untuk
mengatur agar organ organ tubuh bekerja dengan baik. Sumber zat
pengatur adalah syuran dan buah-buahan.
A. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat
B. Teori Dasar
Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hydrogen dan
oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi utama karbohidrat adalah penghasil
energi di dalam tubuh. Tiap 1 gram karbohidrat yang dikonsumsi akan menghasilkan
energi sebesar 4 kkal dan energi hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini
kemudian akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya
seperti bernafas, kontraksi jantung dan otot serta juga untuk menjalankan berbagai
aktiVitas fisik seperti berolahraga atau bekerja.
Di dalam ilmu gizi, secara sederhana karbohidrat dapat dibedakan menjadi 2 jenis
yaitu karbohidrat sederhana & karbohidrat kompleks dan berdasarkan responnya terhadap
glukosa darah di dalam tubuh, karbohidratjuga dapat dibedakan berdasarkan nilai tetapan
indeks glicemik-nya (glycemic index).
Contoh dari karbohidrat sederhana adalah monosakarida seperti glukosa, fruktosa
&galaktosa atau juga disakarida seperti sukrosa & laktosa. Jenis-jenis karbohidrat
sederhana ini dapat ditemui terkandung di dalam produk pangan seperti madu, buah-
buahan dan susu.Sedangkan contoh dari karbohidrat kompleks adalah pati (starch),
glikogen (simpanan energi di dalam tubuh), selulosa, serat (fiber) atau dalam konsumsi
sehari-hari karbohidrat kompleks dapat ditemui terkandung di dalam produk pangan
seperti, nasi, kentang, jagung, singkong, ubi, pasta, roti dsb.
C. Alat dan Bahan
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 iris kecil
4. Apel 1 iris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujung sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 2 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium iodida 0,1 M 10 ml
D. Cara Kerja
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja
yang diperuntukkan bagi percobaan ini.
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan – bahan makanan yang akan diuji di
atas piring plastik seperti gambar berikut.
GAMBAR MAKANAN
3. Tetesi satu per satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI / Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan
yang ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang
menunjukkan warna ungu – biru setelah ditetesi yodium.
4. Cacat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat – zat manakah yang mengandung amilum.
E. Hasil Pengamatan
Warna
No Bahan Makanan Sebelum diberi
Setelah diberi Yodium
Yodium
1 Pisang Kuning Ungu kehitaman
2 Apel Putih Coklat
3 Nasi Putih hitam
4 Telur rebus (bag putih) Putih Coklat
5 Tahu putih Putih Coklat kehitaman
6 Margarin Kuning Kuning
7 Biskuit Kuning hitam
8 Tepung terigu Putih hitam
9 Gula pasir Putih Coklat
10 Kentang Kuning Biru
F. Pembahasan
Dari 10 macam bahan makanan apabila ditetesi dengan larutan Lugol, dibiarkan 1-2
menit ternyata ada beberapa yang berubah warnanya antar lain: biru tua, coklat dan
tetap.
G. Kesimpulan
Bahan makanan tidak semuanya mengandung karbohidrat
Yang warnanya tidak berubah berarti tidak atau kurang mengandung karbohidrat
Yang warnanya biru tua banyak mengandung karbohidrat
Yang warnanya coklat berarti sedikit mengandung karbohidrat
H. Pertanyaan dan Jawaban
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah
diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu ? jika
tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat ? jika ya, jelaskan mengapa ?
Jawab :
Tidak, karena bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir
mempunyai kadar karbohidrat yang berbeda – beda.
2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium ?
Jawab :
Karena tidak semua bahan makanan mengandung karbohidrat dengan kadar yang
sama.
3. Berdasarkan uji yang dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawab :
Nasi, biskuit, dan tepung terigu
4. Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini ?
Jawab :
Bahan makanan tidak semuanya mengandung karbohidrat
Yang warnanya tidak berubah berarti tidak atau kurang mengandung karbohidrat
Yang warnanya biru tua banyak mengandung karbohidrat
Yang warnanya coklat berarti sedikit mengandung karbohidrat
PERCOBAAN 2 : UJI LEMAK
A. Tujuan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak
B. Dasar Teori
Lemak adalah senyawa yang tidak larut dalam air yang dapat dipisahkan dari
sel dan jaringan dengan cara ekstrasi menggunakan pelarut organic yang non
polar,misalnya dietil eter atau kloroform. Oleh sebab itu,senyawa ini dibagi menurut
sifat fisiknya yaitu senyawa yang larut dalam pelarut non polar dan yang tidak larut
dalam air. Meskipun struktur lemak bermacam -macam semua lemak mempunyai sifat
struktur yang spesifik,yaitu mempunyai gugusan hidrokarbon hidrofob yang banyak
sekali dan sedikit gugusan hidro karbon hidrofil. Hal ini menggambarkan sifat struktur
lemak yang tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam pelarut non polar.
F. Pembahasan
Setelah bahan makanan tersebut digosok pada kertas payung dibiarkan 5-10 menit
akan meninggalkan bekas dan sebagian tetap
Jika bahan makanan mengandung lemak akan meninggalkan bekas seperti minyak dan
transparan.
G. Kesimpulan
Makanan yang mengandung lemak membekas pada kertas sampul, antara lain: kemiri,
margarin, kacang tanah kering, santan/kelapa dan susu.
Makanan yang tidak membekas berarti tidak mengandung lemak antara lain: sledri,
wortel, singkong kering, pepaya, sedang biji jagung sedikit meninggalkan bekas.
A. Tujuan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein
B. Dasar Teori
Protein adalah molekul makro yang terdiri dari rantai – rantai panjang asam
amino yang terdiri atas unsur – unsure karbon, hydrogen, oksigen, dan nitrogen.
Beberapa asam amino mengandung unsur – unsur tambahan seperti fosfor dan besi
yang terikta satu sama lain dengan ikatan peptide.
Sumber protein dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber protein hewani dan
sumber protein nabati.Sumber protein hewani diperoleh melalui daging, telur, dan
semua yang berasal dari hewan. Sedangkan nabati berasal dari produk sayur sayuran
seperti kacang kacangan, susu kedelai.
C. Alat dan Bahan
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. Lilin 1buah
4. Alas gelas / piring kecil ( untuk menyimpan lilin yang menyala) 1 buah
5. Cangkir plastik 1 buah
6. Sendok makan 1 buah
7. Korek api 1 dus
8. Jepitan jemuran / penjepit tabung reaksi 1 buah
9. Kertas label
10. Air kapur 10 mL
11. Air 10 mL
12. Gula pasir 1 sendok
13. Putih telur yang sudah direbus 1 iris
14. Roti 1 iris kecil
15. Tempe 1 iris kecil
16. Daging ayam 1 iris kecil
17. Tepung terigu 1 sendok makan
18. Tembaga sulfat 2 sendok makan
19. Bulu ayam 1 helai
20. Seledri 1 batang
21. Kangkung 1 batang
D. Cara Kerja
1. Nyalakan lilin, dirikan di atas alas gelas (piring kecil atau alas lainnya). Jepitlah
bulu ayam dengan penjepit jemuran / tabung reaksi, kemudian bakarlah di atas
nyala lilin. Amatilah dan jelaskan bau yang ditimbulkannya. Gunakanlah bulu
ayam terbakar ini sebagai kontrol.
2. Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah diatas nyala lilin.
Bahan . Bahan yang diuji adalah seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, dan
daging ayam. Amatilah bau yang ditimbulkan. Manakah dari bahan yang dibakar
tersebut baunya sama seperti bau bulu ayam yang terbakar.
3. Buatlah kesimpulan, manakah bahan makanan yang mengandung protein
berdasarkan uji pembakaran.
4. Selanjutnya lakukanlah dengan cara uji dengan menggunakan tembaga sulfat
sebagai berikut : (1) larutkan dua sendok makan tembaga sulfat ke dalam 1
cangkir air. (2) aturlah bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik.
Bahan makanan yang akan diuji meliputi gula pasir, roti, tempe, daging ayam, dan
tepung terigu.
5. Siapkan pipet sebanyak dua buah, berikan label satu untuk mengisap air dan yang
lainnya untuk menghisap larutan tembaga sulfat. Harus diingat bahwa kedua pipet
tersebut jangan saling tertukar, artinya jika sejak pertama dipakai untuk mengisap
air kapur seterusnya dipakai untuk menghisap air kapur, demikian juga jika
pertama dipakai untukmengisap larutan tembaga sulfat maka seterusnya untuk
larutan tembaga sulfat.
6. Berikan dua tetes larutan kapur untuk setiap bahan makanan yang diuji. Pada
daerah bekas tetsan air kapur, berikan pula dua tetes tembaga sulfat. Amati dan
catat perubahan warna yang terjadi ke dalam lembar kerja yang sudah tersedia.
E. Hasil Pengamatan
Melalui Pembakaran
1 Seledri V
2 Kangkung V
3 Putih telur V
4 Roti V
5 Daging ayam V
F. Pembahasan
Bahwa semua jenis makanan yang mengandung protein jika ditetesi larutan tembaga
sulfat dan air kapur akan berubah menjadi ungu
Semua jenis makanan yang tidak mengandung protein jika ditetesi larutan tembaga
sulfat dan air kapur tidak berubah menjadi ungu
G. Kesimpulan
Semua bahan makanan yang diuji tersebut diatas tidak menunjukkan perubahan yang
sama.
Makanan yang mengandung protein berwarna ungu yang tidak mengandung protein
tidak mengalami perubahan.
A. Tujuan
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan
B. Dasar Teori
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar
menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-
organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya
tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang
dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana.
C. Alat dan Bahan
1. Gambar sistem pencernaan
2. Alat tulis
D. Cara Kerja
1. Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja di akhir
modul ini
2. Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut
3. Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini ?
E. Hasil Pengamatan
Sistem pencernaan diawali dari mulut, dari mulut terjadi ke kerongkongan, terjadilah
gerak peristaltik, lalu terdorong ke lambung terjadi pencernaan secara kimiawai
dibantu oleh enzim. Kemudian makanan masuk ke usus halus, sisa-sisa makanan
masuk ke susus besar (kolon).
F. Pembahasan
Sistem pencernaan diawali dari mulut, dari mulut terjadi ke kerongkongan, terjadilah
gerak peristaltik, lalu terdorong ke lambung terjadi pencernaan secara kimiawai
dibantu oleh enzim. Kemudian makanan masuk ke usus halus, sisa-sisa makanan
masuk ke susus besar (kolon).
G. Kesimpulan
Urutan sistem pencernaan makanan adalah:
Mulut (caVum oris) → kerongkongan → lambung → usus halus → usus besar→ anus
H. Pertanyaan dan Jawaban
1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim !
a. Mulut yaitu pada kelenjar ludah
b. Lambung
c. Usus halus, pankreas
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut ?
a. Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin
b. Lambung menghasilkan pepsin, rennin, asam klorida
c. Usus halus menghasilkan enzim sakrose, maltase, lactose, peptidase. Pankreas
menghasilkan enzim lipase, amylase, tripsinogen (tripsin).
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa ?
Uraikan dengan jelas !
Enzim ptialin (amylase ludah) menguraikan amilun menjadi maltase.Pepsin adalah
protease yang berperan memecah molekul protein jadi peptisokarase mencerna
sokarosa menjadi glukosa dan fruktosa.Mlatase mencerna maltosa menjadi dua
glukosa.